BAB 2
RENCANA SAMPAI BLN JUNI
2.4.2. Prepare ToR, BOQ and cost estimate for topographic/bathymetric terestrial
survey
Persiapan Teknis :
a. Survei Pendahuluan
b. Pemasangan patok-patok tetap (BM/CP) dan patok-patok sementara.
c. Pengukuran kerangka kontrol horisontal (KKH) dan vertical (KKV)
d. Pengukuran situasi.
e. Pengukuran profil memanjang dan melintang.
f. Pengolahan data.
2. Waktu Pelaksanaan.
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan pemetaan topografi tersebut adalah
1,5 bulan kalender.
1.4. Lokasi Pekerjaan
Adapun lokasi kegiatannya adalah:
Rencana
No ITEM PEKERJAAN BELAWAN
Volume Satuan
A DAS BELAWAN
1 Peningkatan Kapasitas Sungai Badera 7 km
2 Pengendalian Banjir Sungai Belawan 31,00 km
Survei Topografi Kota Medan – Tebing Tinggi 1|H a l a m a n
3 Pengendalian Banjir ROB Sungai Belawan bagian hilir sebelah kiri 13,5 km 13,50 km
4 Pengendalian Banjir ROB Sungai Belawan bagian hilir sebelah kanan 13,5 km 13,50 km
B DAS DELI-PERCUT
1 Pengendalian Banjir dan pemasangan klep pd outlet drain sepanjang Sungai Babura 19,00 km
2 Renormalisasi Sungai Kambing 10,55 km
3 Peningkatan kapasitas Sungai Selayang 3,97 km
4 Peningkatan kapasitas Sungai Putih 6,47 km
Pengendalian Banjir Sungai Deli dari Kantor DPRD prov Sumatera Utara sd Bendung
5
Deli.
C DAS PADANG
1 Floodway Bahilang – Sigiling dan Normalisasi Sungai Bahilang 12,50 km
2 Peningkatan kapasitas Sungai Sigiling (Floodway- S. Padang 9,29 km
3 Peningkatan kapasitas Sungai Padang Bagian Hilir 20,00 km
Peningkatan kapasitas Sungai Padang (Pertemuan S. Sibarau – Hulu Pertemuan S.
4
Bahilang) 8,60 km
D DRAINASE PERKOTAAN
1 Normalisasi Drainase Usu (Berkaitan dengan sei kambing, sei putih, selayang) 3,50 km
2 Normalisasi Drainase Ld Sujono (S.Percut) 1,00 km
3 Peningkatan Kapasitas Drainase Kim (S.Kera) - KIM 1 & KIM 2 1,00 km
2.1 Umum
Pekerjaan ini meliputi penetapan benchmark, pengukuran polygon dan sipat datar,
pengukuran situasi detail dan potongan melintang, komputasi hasil-hasil pemetaan, dan
pembuatan peta untuk hasil-hasil pengukuran ini.
Sebuah titik triangulasi atau benchmark akan dipilih dan dipakai sebagai (datum)
control vertical.
Semua data yang diperlukan untuk menentukan koordinat-koordinat dan ketinggian
akan diperoleh dengan jalan melakukan pengukuran langsung di lapangan
2.2 Pemasangan Patok
Benchmark-benchmark baru akan ditetapkan yang akan merupakan kontrol untuk
keperluan pemetaan dan digunakan untuk keperluan proyek irigasi yang akan datang satu
benchmark di ujung hulu daerah itu dan satu di tengah-tengah dan satu di ujung hilir.
Masing-masing benchmark akan ditandai dengan sebuah patok beton sebagai
tambahan, akan dibuat 2 penanda azimut dari beton, satu untuk masing-masing benchmark,
kecuali jika benchmark berikutnya dapat dilihat dengan mudah. Konstruksi penanda azimuth
akan dibuat pada titik pertama di sepanjang jalur polygon dari benchmark. Bila
memungkinkan, benchmark-benchmark tersebut harus ditempatkan pada tanah keras
(hindarkan pemasangan di daerah rawa atau sawah). Koordinat-koordinat titik akan
ditambahkan pada deskripsi apabila perhitungannya sudut tuntas.
2.3 Pengukuran Lapangan
2.3.1 Pengukuran Poligon
Basis polygon meliputi medan ukur yang akan dipetakan, dan bilamana mungkin akan
mengikuti trase saluran. Polygon tersebut merupakan jaring-jaring tertutup (closed loop) dan
diikatkan ke titik triangulasi yang ada atau ke titik-titik tetap polygon. Sisi-sisi polygon harus
sepanjang mungkin dan sistem statip tetap (fixed tripod) seperti yang diuraikan di bawah ini
akan dipakai untuk mendapatkan ketelitian yang disyaratkan.
1. Pengukuran Sudut Dan Jarak
a) Alat yang digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan jarak datar
adalah alat ukur Total Station (TS)
b) Semua teodolit harus dalam keadaan baik dan setelahnya akan diperiksa
terus selama pengamatan berlangsung. Kolimasi akan diperiksa apabila
melebihi 1 (satu menit). Pelaksana Pekerjaan harus menyiapkan semua
catatan yang berkenaan dengan pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
yang dilakukan
3.2.3. Prepare ToR, BOQ and cost estimate for topographic/bathymetric terestrial
survey
Kegiatan survei topografi tambahan yang sudah dan sedang dilakukan adalah :
a. Survei Pendahuluan.
b. Pemasangan patok-patok tetap (BM/CP) dan patok-patok sementara.
c. Pengukuran kerangka kontrol horisontal (KKH) dan vertical (KKV) di Sungai
Badera da Sungai Babura.
d. Pengukuran Situasi. Profil Memanjang dan melintang.
DATA
No ITEM PEKERJAAN BELAWAN
DESAIN TAHUN RAW DATA LIDAR
A DAS BELAWAN
1 Peningkatan Kapasitas Sungai Badera SID BWS SII 2013 X V
2 Pengendalian Banjir Sungai Belawan SID BWS SII 2013 X V
3 Pengendalian Banjir ROB Sungai Belawan bagian hilir sebelah kiri 13,5 km SID BWS SII 2013 X V
4 Pengendalian Banjir ROB Sungai Belawan bagian hilir sebelah kanan 13,5 km SID BWS SII 2013 X V
B DAS DELI-PERCUT
1 Pengendalian Banjir dan pemasangan klep pd outlet drain sepanjang Sungai Babura 19 km SID BWS SII 2012 X V
2 Renormalisasi Sungai Kambing Din SDACKTR 2019 X V
3 Peningkatan kapasitas Sungai Selayang Din SDACKTR 2019 X V
4 Peningkatan kapasitas Sungai Putih Din SDACKTR 2019 X V
5 Pengendalian Banjir Sungai Deli dari Kantor DPRD prov Sumatera Utara sd Bendung Deli.
C DAS PADANG
1 Floodway Bahilang – Sigiling dan Normalisasi Sungai Bahilang SID BWS SII 2013 X X
2 Peningkatan kapasitas Sungai Sigiling (Floodway- S. Padang SID BWS SII 2013 X X
3 Peningkatan kapasitas Sungai Padang Bagian Hilir SID BWS SII 2013 X X
4 Peningkatan kapasitas Sungai Padang (Pertemuan S. Sibarau – Hulu Pertemuan S. Bahilang) SID BWS SII 2013 X X
D DRAINASE PERKOTAAN
1 Normalisasi Drainase Usu (Berkaitan dengan sei kambing, sei putih, selayang) V
2 Normalisasi Drainase Ld Sujono (S.Percut) V
3 Peningkatan Kapasitas Drainase Kim (S.Kera) - KIM 1 & KIM 2 V
Note :V Tersedia
X Tidak tersedia
B DAS DELI-PERCUT
1 Pengendalian Banjir dan pemasangan klep pd outlet drain sepanjang Sungai Babura 19 km 19,00 km V V V proses proses
2 Renormalisasi Sungai Kambing 10,55 km V V V proses proses
3 Peningkatan kapasitas Sungai Selayang 3,97 km V V V proses proses
4 Peningkatan kapasitas Sungai Putih 6,47 km V V V proses proses
5 Pengendalian Banjir Sungai Deli dari Kantor DPRD prov Sumatera Utara sd Bendung Deli.
C DAS PADANG
1 Floodway Bahilang – Sigiling dan Normalisasi Sungai Bahilang 12,50 km V V X proses proses
2 Peningkatan kapasitas Sungai Sigiling (Floodway- S. Padang 9,29 km V V X proses proses
3 Peningkatan kapasitas Sungai Padang Bagian Hilir 20,00 km V V X proses proses
4 Peningkatan kapasitas Sungai Padang (Pertemuan S. Sibarau – Hulu Pertemuan S. Bahilang) 8,60 km V V X proses proses
D DRAINASE PERKOTAAN
1 Normalisasi Drainase Usu (Berkaitan dengan sei kambing, sei putih, selayang) 3,50 km V V V proses proses
2 Normalisasi Drainase Ld Sujono (S.Percut) 1,00 km V V V proses proses
3 Peningkatan Kapasitas Drainase Kim (S.Kera) - KIM 1 & KIM 2 1,00 km V V V proses proses
Note :V Tersedia
X Tidak tersedia
4.2.3. Prepare ToR, BOQ and cost estimate for topographic/bathymetric terestrial
survey
Untuk jadwal pelaksanaan pembuatan TOR dan BOQ telah sesuai dengan target, tinggal
masalah administrasi dengan vendor pelaksana pekerjaan.