Disusun oleh :
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Drs. Raya Oktaviano yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa Makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan Praktikkum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
1.3 TUJUAN........................................................................................................ 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh
berbagai macampihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti
kreditur, calon investor,kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam
kaitannya dengan kepentinganmereka. Di samping itu, pihak intern yaitu
manajemen juga memerlukan Informasi untukmengetahui, mengawasi, dan
mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.Untuk memenuhi
kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatusistem akuntansi.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem
yang digunakanoleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini
merupakan subsistem Informasimanajemen yang mengelola data keuangan menjadi
Informasi keuangan untuk memenuhikebutuhan pemakai intern maupun pemakai
ekstern.
1.3 TUJUAN
• Untuk mengetahui pengertian Akuntansi
• Untuk mengetahui pemakai informasi Akuntansi
• Untuk mengetahui kualitas informasi Akuntansi
• Untuk mengetahui bidang – bidang Akuntansi
• Untuk mengetahui profesi Akuntansi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MAKNA AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
Akuntansi sebagai sistem informasi memberi makna di mana akuntansi berperan
sebagai proses identifikasi, pengukur, dan pelapor informasi keuangan. Informasi
ini bisa digunakan baik pada perusahaan berprofit atau perusahaan nonprofit.
Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi para pemakai informasi akuntansi.
Melalui informasi ini, diharapkan perusahaan jadi bisa menilai dan mengambil
keputusan yang tepat dalam hal keuangan.
Dari penjelasan singkat mengenai akuntansi di atas, ada tiga hal yang bisa kita
simpulkan mengenai akuntansi, ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut: Masukan
atau Input, dari sebuah informasi ekonomi dari kegiatan transaksi yang terjadi pada
sebuah perusahaan.
2
pengetahuan yang cukup mengenai proses akuntansi keuangan, istilah-
istilah teknis dalam laporan keuangan serta aktivitas ekonomi perusahaan.
1. RELEVAN
• Kriteria yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang relevan
yaitu sebagai berikut.
• Nilai prediksi sebagai dasar memprediksi kemungkinan apa saja
yang dapat terjadi di masa selanjutnya.
• Nilai umpan balik (feedback) berupa prediksi, pembenaran, atau
penolakan terhadap rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
• Informasi harus diberikan secepat dan sesegera mungkin sehingga
bisa digunakan sebagai dasar atau pondasi untuk membantu
pengambilan keputusan ekonomi dan menghindari tertundanya
pengambilan keputusan tersebut.
2. DAPAT DIPERCAYA
Kriteria yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang dapat
dipercaya adalah sebagai berikut.
• Dapat diuji, informasi harus mampu diuji kebenarannya oleh para
penilai yang independen dengan memakai metode pengukuran yang
sama.
• Netral, informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai
dan tidak tergantung pada kepentingan lain.
• Menyajikan kebenaran, informasi harus sesuai dengan kondisi
ekonomi atau kejadian yang sesungguhnya, serta memberitahu yang
sebenarnya.
3
• Daya banding, informasi dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan perusahaan lainnya dalam periode yang sama.
• Konsistensi, tercapainya daya banding antarperiode dalam suatu
perusahaan dengan menerapkan akuntansi yang sama dari waktu ke
waktu.
• Cukup berarti, tuntutan prinsip akuntansi bisa diabaikan selama
tidak menyebabkan kesalahan laporan yang memengaruhi
pengambilan keputusan atau laporan penilaian pembaca laporan
tersebut.
4
. Dari kejadian yang diceritakan tersebut yang menjadi harga
perolehan laptop yang harus dicatat adalah Rp 9.500.000,-
,sehingga yang dicatat dalam pencatatan muncul dengan angka
Rp.9.500.000,
5
Konsep ini menghendaki adanya pengukuran aset sebesar nilai
perolehan awal (historical cost) dan pengakuan kewajiban sebesar
nilai yang harus dibayar ketika jatuh tempo.
g. Konsep konsistensi
Konsep ini menghendaki penggunaan metode-metode secara tepat
dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terpaksa diadakan
perubahan untuk memberi manfaat pada laporan keuangan, maka
harus diberikan penjelasan mengenai pengaruhnya terhadap laporan
tersebut.
h. Konsep penjelasan
Konsep ini menghendaki agar laporan keuangan mencakup
informasi yang diperlukan untuk penyajian yang terbuka, sehingga
tidak membuat pembaca keliru menafsir laporan keuangan tersebut.
i. Konsep materialitas
Materialitas merupakan pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam
konsep ini dikehendaki bahwa hal-hal yang material (dipandang
berbobot), baik jumlah maupun keadaannya, memerlukan
penjelasan yang memadai.
6
menghendaki kecenderungan minimalisasi pencantuman modal,
yaitu dengan menetapkan bahwa laba atau penghasilan tidak bisa
diakui sebelum direalisasi, sedangkan rugi/kewajiban harus diakui
begitu bisa diperkirakan.
k. Konsep biaya
1) Konsep objektivitas
Konsep ini menghendaki bahwa semua pos yang dicantumkan
dalam laporan keuangan harus didukung oleh bukti-bukti yang
objektif (bukti yang dapat diterima kebenarannya).
3. Standar Akuntansi
7
Yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang telah dipilih dan dituangkan dalam
bentuk ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di
lingkungan (negara) tertentu.
• Akuntansi keuangan
• Pemeriksaan akuntansi
• Akuntansi biaya
• Akuntansi manajemen
• Akuntansi pajak
• Akuntansi internasional
8
• Akuntansi lembaga nirlaba
• Akuntansi pemerintahan
• Sistem akuntansi
• Akuntansi anggaran
• Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu
perusahaan sebagai karyawan yang menjalankan fungsi akuntansi
pada perusahaan tempatnya bekerja. Pekerjaannya meliputi audit
intern, menyusun laporan keuangan, mendesain sistem akuntansi
perusahaan, menyusun anggaran perusahaan, mengurus
perpajakan, dan lainnya.
• Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan yang bekerja secara independen
guna menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran laporan
keuangan. Akuntan publik juga menjalankan proses akuntansi
perusahaan klien berdasarkan SAP dan SPAP. Hasil audit laporan
keuangan perusahaan ini nantinya berupa pernyataan yang
dituang dalam laporan keuangan auditan.
• Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di departemen
tertentu sebagai pegawai pemerintah untuk menjalankan fungsi
akuntansi demi kepentingan pengawasan dan pemeriksaan
keuangan negara seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
• Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang tugasnya mengajarkan
dan mengembangkan disiplin akuntansi pada masyarakat melalui
jalur pendidikan. Akuntan pendidik biasanya berprofesi seperti
dosen atau guru.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Akuntansi sering disebut juga bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan
informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh
mana keberhasilan perusahaan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi. Dari segi bahasa disebut to account yang berarti menghitung
atau mempertanggungjawabkan sehingga menjadi accounting. Menurut Carls
Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul Accounting, “Accounting can be
defined as information system that provides reports to stakeholders about the
economic activities and condition of a business” Menurut Soemarsono S.R. (2004)
akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut Asosiasi
Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA) akuntansi
adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi
yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak
membingungkan oleh penggunanya.
• Financial Accounting
• Auditing
• Cost Accounting
• Management Accounting
• Tax Accounting
• Budgeting
• Educational Accounting
• Governmental Accounting
• Social Accounting
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/akuntansi-sebagai-sistem-
informasi/
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17180/05.2%20bab%202.pdf
?sequence=9&isAllowed=y#:~:text=Menurut%20Husein%20dan%20Wibowo%2
0
https://www.gramedia.com/literasi/peran-akuntansi-sebagai-sistem-
informasi/#:~:text=Makna%20akuntansi%20sebagai%20sebuah%20sistem,para%
20pengguna%20informasi%20keuangan%20tersebut
11