Kami juga merasa lebih dekat saat di gedung timur, karena bagi kami
siswa baru, guru ditempatkan disetiap kelas. Sehingga kami dapat langsung
bertatap muka dengan tenaga pengajar dan itu membuat kami lebih merasa
dekat dan dapat cepat masuk apa yang disampaikan oleh mereka. Seperti
Pak Yusuf Hidayat yang menghukum anak yang tidur untuk berdiri di atas
kursi, Pak Syihabuddin yang menghukum untuk berdiri di depan kelas, serta
Pak Ra’uf yang menghukum dengan mencabut rambut. Ini merupakan sarana
agar Guru lebih dekat dengan murid, sehingga para murid mempunyai
kenangan lebih dengan mereka karena hukuman itu. Mereka juga
menghukum bukan karena marah atau apa, tapi karena mereka sayang
dengan kita dan tidak membiarkan kita berangkat sekolah hanya untuk tidur.
Waasalamualaikum Wr.Wb.