Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Sekolah Dasar Negeri 013836 Sei Dadap terletak di areal perkebunan Sei
Dadap III/IV kecamatan Sei Dadap, kabupaten Asahan. SDN 013836 Sei Dadap
dibangun di atas tanah seluas 2400 m2. SDN 013836 Sei Dadap dapat dengan mudah di
akses karena tidak jauh dengan pusat kota Kisaran dan lokasinya juga dekat dengan
areal kompleks masyarakat perkebunan. Pada saat ini guru yang mengajar di SDN
013836 berjumlah 8 orang. Jumlah siswa keseluruhan adalah 76 orang, terdiri dari 36
siswa laki-laki dan 40 jumlah siswa perempuan. SDN 013836 memiliki 6 ruang kelas
dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, satu ruangan untuk ruangan guru dan kepsek, dan
dilengkapi juga dengan satu perpustakaan. SDN 013836 memiliki fasilitas kamar mandi
yang bersih. Kurukilum yang digunakan di SDN 013836 adalah kurikulum K13 pada
kelas 1 dan 4 dan kelas yang lain masih menggunakan kurikulum KTSP, secara
bertahap nantinya kelas yang lain akan menggunakan kurikulum K13. Mayoritas orang
tua siswa pekerjaannya adalah sebagai karyawan perkebunan. Rata-rata kemampuan
siswa sangat baik dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru.

Saya mulai mengajar di SDN 013836 sejak tahun 2016 sebagai guru olah
raga sampai pada saat ini. Latar belakang pendidikan saya adalah saya pernah
meluluskan diri dari SMAN 1 Kisaran, kemudian untuk menambah ilmu dan
kemampuan saya dalam mengajar, saya berkuliah di UT dengan mengambil juruusan
PGSD sampai pada saat ini. Saya memang sangat suka menjadi guru SD karena
membuat saya selalu berhadapan dengan anak-anak. Karena hal itu membuat saya
selalu gembira melihat ragam tingkah anak didik saya. Meskipun pada saat ini satus
saya masih menjadi guru honorer yang gajinya bisa dibilang sangat sedikit. Saya tak
putus asa semoga saja masa depan saya mendapatkan peluang yang lebih baik,
sekaligus dapat mencerdaskan anak bangsa Indonesia tercinta ini.

1
BAB II
MANFAAT PRAKTEK MENGAJAR DAN REFLEKSI DIRI
DALAM PKM

A. MANFAAT PRAKTEK MENGAJAR


Setelah mengikuti mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar dan
mempraktekkannya di sekolah banyak sekali manfaat yang saya peroleh antara lain
1. Saya dapat mengetahui kelemahan saya dalam mengajar dan membuat saya
tertantang dan termotivasi untuk dapat terus belajar menjadi guru yang lebih
baik dan dapat menjadi guru yang profesional.
2. Saya dapat belajar dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Saya dapat terjun langsug mengajar di setiap kelas, baik itu kelas rendah
maupun tinggi, sehingga saya mendapat pengalaman yang berbeda-beda.

B. MANFAAT REFLEKSI DIRI


Dengan adanya refleksi, maka saya akan merasakan banyak manfaatnya antara
lain :
1. Saya dapat mengetahui kelemahan saya baik itu dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ataupun kelemahan saya pada saat mengajar
di kelas.
2. Supervisor sangat banyak membantu saya dan memberikan saran saya untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
3. Saya dapat lebih menjiwai karakter dari masing-masing anak sesuai tingkat usia
perkembangan anak yang berbeda-beda.

2
BAB III
ULASAN PROSES 2 PRAKTEK MENGAJAR/ 2 RPP
A. Praktek Mengajar Mata Pelajaran IPA

Pada hari Rabu 10 April 2019 pukul 07.30-08.40 WIB, dilakukan praktek
mengajar mata pelajaran IPA di kelas 5 SDN 013836 Sei Dadap yang diamati oleh
Supervisor 2 bapak Zulham Ependi, S.Pd. SD. Pada kegiatan awal seperti biasa saya
menyapa dan mengecek kehadiran siswa kemudian menyampaikan tujuan dari
pembelajan IPA dengan Tema suhu dan kalor. Tujuan pembelajaran adalah siswa dapat
menerapkan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan inti saya
memberi pertanyaan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa seperti “apa menurutmu
panas bisa berpindah:” dan “bagaimana caranya panas bisa berpindah?’. Kemudian
siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada pada buku siswa. “mengapa baju
yang basah bisa kering jika dijemur pada sinar matahari?’selanjutnya untuk membuat
siswa lebih memahami materi yang diajarkan siswa melakukan pengamatan langsung
bagaimana sumber energi panas dapat menyebabkan perubahan dengan mudah. Siswa
melakukan kegiatan bersama dengan kelompoknya yang terdiri dari tiga orang. Siswa
menyediakan 2 wadah untuk es batu yang berisi 6 buah es batu dengan ukuran yang
sama dan stopwatch atau jam tangan. Masing-masing wadah diisi dengan 2 buah es batu
lalu wadah yang satu diletakkan di luar ruangan di bawah panas matahari dan wadah
yang satunya lagi diletakkan di dalam ruangan kelas tempat yang terlindung. Kemudian
siswa bersama kelompoknya mengamati perubahan es batu untuk mencair. Berapa
waktu yang dibutuhkan dari masing-masing wadah. Kemudian mencatat hasilnya serta
memberikan hasil pengamatannya untuk dibacakan di depan kelas sementara kelompok
lain menanggapi.

Kemudian pada kegiatan penutup siswa diminta untuk memberikan


kesimpulan dari materi yang diajarkan, serta diberi waktu bertanya untuk materi yang
dirasa kurang paham. Selama pembelajaran siswa terlihat sangat aktif dan antusias
mengikuti pelajaran, meski ada satu anak yang terlihat tidak perduli dan bermain-main.
Pada kegiatan pembelajaran ini menggunakan metode pengamatan langsung agar siswa
dapat lebih melihat langsung tentang materi panas dan perpindahannya.

3
B. Praktek Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pada hari Jumat, 12 April 2019 pukul 08.00-09.00 WIB saya melakukan praktek
mengajar Bahasa Indonesia di kelas 1 SDN 013836 Sei Dadap yang diamati langsung
oleh bapak Zulham Ependi, S.Pd. SD sebagai Supervisor 2. Pada kegiatan pembuka
saya memberi salam dan menyapa siswa dengan semangat, mengecek kehadiran siswa
serta menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa diharapkan dapat menentukan
kosa kata yang berhubungan dengan peristiwa siang dan malam. Dalam kegiatan inti
saya menceritakan tentang peristiwa apa saja yang terjadi pada saat siang dan malam,
kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa seperti “ apa yang terlihat di langit
pada malam hari?”, “ aktifitas apa saja yang dilakukan pada malam hari?” . kemudian
untuk menambah semangat siswa saya secara bersama-sama menyanyikan lagu anak
yang berjudul “matahari terbenam”. Selanjutan siswa diminta mencari kosa kata yang
sesuai untuk peristiwa pada malam hari, caranya dengan mencermati bintang-bintang
kata di buku siswa. Kemudian meminta siswa menggunting bintang -bintang kata
tersebut. Selanjutanya siswa diminta membuat sebuah kalimat yang berhubungan
dengan peristiwa siang dan malam sesuai gambar seperti matahari terbenam, bintang,
bulan, cerah dan langit.

Pada kegiatan penutup,siswa diminta melakukan refleksi tentang pembelajaran


hari ini. Dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
diajarkan. Pada pembelajaran ini terlihat semua siswa sangat semangat dan bergembira
terlebih pada saat menyanyikan lagu anak “matahari terbenam”. Beberapa siswa ada
yang ingin maju ke depan untuk menyanyikannya sendiri. Kegiatan bernyanyi dalam
kegiatan pembelajaran kali ini saya rasa sangat tepat untuk usia perkembangan anak
yang masih duduk di kelas satu SD.

4
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah mengikuti kegiatan praktek mengajar mata kuliah PKM , dapat saya
ambil kesimpulan bahwa :
1. Saya perlu belajar lagi dalam penyusunan Rancangan Rencana Pembelajaran
(RPP) yang lebih baik.
2. Saya harus lebih banyak belajar untuk dapat menjelaskan materi
pembelajaran dengan terperinci lagi.
3. Saya dapat mengetahui kelemahan saya dalam proses pembelajaran terutama
pada penyesuaian alokasi waktu, memahami karakter anak, penguasaan
kelas dan metode serta media pembelajaran yang sesuai sehingga siswa
dapat lebih memahami materi yang disampaikan secara maksimal.

B. SARAN

1. Secara keseluruhan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)


memberi hasil yang sangat baik dalam menambah pengetahuan saya sebagai
guru yang lebih profesional.
2. Kebutuhan waktu yang lebih lama untuk dapat melakukan penyusunan
laporan yang lebih baik.
3. Sebaiknya supervisor 2 yang ditunjuk oleh UT adalah guru yang berdomisili
di dekat perkuliahan sehingga segala kesulitan dalam penyusunan RPP dapat
dengan lebih mudah dibicarakan.

Anda mungkin juga menyukai