LAPORAN HASIL OBSERVASI

MAGANG I
MI HAMZANWADI NO.1 NWDI PANCOR

Oleh:
NAMA: AINIAH
NPM: 2021200604043

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW PANCOR
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

1
 BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 1
A. OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN MADRASAH /
SEKOLAH
1. Perilaku Siswa di Luar dan di Dalam Kelas
Dalam magang I ini, saya mengamati prilaku keseharian siswa siswi kelas
1 (ummi johariyah), Di MI HAMZANWADI NO.1 PANCOR. Perilaku
siswa di luar kelas maupun di dalam kelas dapat dikatakan cukup baik.
Di luar kelas ketika bertemu dengan guru siswa selalu menyapa dan
bersalaman dengan gurunya dan ada juga yg sampai mencari gurunya
kekantor. Ketika bermain bersama temannya kebanyakan yang sering
menggunakan kata-kata yang sopan dan selalu menguunakan bahasa
Indonesia, dan ada juga yang menggunakan kata-kata yang tidak sopan yang
dapat menyinggung perasaan temannya yang bisa menimbulkan perkelahian
antar siswa. Namun perkelahian tersebut tidak berlansung lama karena
mereka akan saling memaafkan dengan cepat dan berbaikan satu sama
lainnya. Ada juga saling menegur ketika temannya makan sambil jalan.
Sebelum masuk kelas siswa berbaris didepan kelas untuk dipriksa kerapian
dan kebersihannya Di dalam kelas guru dan siswa memberi salam ketika
masuk kelas, sebelum belajar dimulai, siswa berdoa didalam kelas
kemudian sebelum belajar guru memulai dengan melakukan kesiapan belajar
seperti bernyanyi,menanyakan kabar dan menanyakan tentang apa pelajaran
hari ini, untuk mengetes kefokusan siswa siswi dalam belajar. Dalam
pembelajaran berlangsung kadang kadang siswa melawan maupun
membantah perintah dari gurunya. Terkadang mereka tidak memperhatikan
penjelasan dari gurunya. Mereka lebih sering mengerjakan hal-hal yang lain
seperti mengganggu temannya dan bermain-main.

2. Kebiasaan yang Sedang Dibudayakan atau yang Sudah Membudaya

Di MI HAMZANWADI NO 1 NWDI PANCOR Kebiasaan yang sedang
dibudayakan atau yang sudah membudaya yaitu sebelum memulai proses

11
 pembelajaran siswa melakukan kegiatan pagi seperti hari senin upacara
bendera,berbarias depan kelas kemudian dipriksa kerapian dan
kebersihannya. Hari selasa seperti imtaq, baca ayat pendek (aqidahnya)
doa. hari rabu seperti membaca senyap(membaca narasi melalui
pengamatan langsung) doa. hari kamis seperti pembacaan batu
ngompal(salah satu pemahaman membaca al qur’an yang baik) doa. hari
jum’at penguatan iman dan taqwa solat duha’ sekaligus diajarkan tata cara
solat yang baik dan benar setelah itu membaca asmaul husna, sholawatun
nahdatain, doa solat duha’ dan pembacaan surah yasin,doa pusaka diringiri
dengan melontar(mengajarkan siswa siswi supaya tau kebudayaan nw dan
nwdi selain itu juga melatih siswa siswi untuk bersedekah walapun
walapun menggunakan uang logam),simakan hafalan al qur’an dan latiahn
pidato sedangkan hari sabtu seperti olahraga doa menyanyikan lagu
perjuangan dan rileksasi siswa siswi ini adalah sebuah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan supaya berbeda beda,sehinnga siswa tidak
merasa kejenuhan dalam belajar.
Sedangan dalam kegiatan ekstrakurikurel program yang dijalankan
TPKI,diniah,olimpiade sains dan matematika, drum band, pramuka dll.
Pada hari senin, selasa, rabu, dan kamis siswa memulai masuk jam 07:00
dan jam pulang pukul 12:30. Hari jum’at sekolah memulai proses
pembelajaran pukul 07:00 dan jam pulang pukul 11:30. Hari sabtu siswa
mulai proses pembelajaran pukul 07:00 dan jam pulang pukul 12:00.
3. Upaya-upaya Pembinaan Guru dan Siswa
Dalam upaya pembinaan guru dan siswa bahwa pada dasarnya
dalam pembinaan guru mengikuti pelatihan pelatihan termasuk pelatian
kurikulum k13, Karena pada zaman modern ini setiap guru harus
menguasai perangkat pembelajaran yang digunakan untuk menunjang
keaktifan dalam menyampaian materi kepada siswa. Sedangakan
pembinaan yang lain mengadakan evaluasi pembelajaran satu kali
sebulan, dalam pertemuan evaluasi,disinilah kepala sekolah
menyampaikan hasil pengawasan proses pemebelajaran kepada

12
guru,dewan guru,dan pengawas guru.selain itu juga pihak sekolah
mengadakan kelompok kerja guru dan super visi bagi guru guru untuk
meningkatkan kompetesi sekolah. Adapun upaya untuk siswa yaitu
melalui kultur-kultur dan budaya yang dibudidayakan disekolah dan saat
ini sedang membudaya.
Untuk meningkatkan kualitatas pendididkan di sekolah guru sering
berusaha meningkatkan kualitas professionalnya dengan secara berkala
melakukan kegiatan pembinaan. Selain itu sekolah juga mengembangkan
kerja sama dengan istansi-istansi lain untuk meningkatkan kualitas
pendidikan seperti toko buku airlangga, kesehatan dan lainya.

13
 Lama
Tahu
No Nama Pelatihan Pelatih
n
an

Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar dan Pengembangan

1 2004 6 hari
Silabus SD / MI

2 2005 Diklat Menajmen Usaha Simpan Pinjam Pola Syariah 6 hari

3 2005 Orientasi Manajemen Kepala Madrasah SD / MI 5 hari

Pendidikan dan Pelatihan Wawasan Kepemimpinan

4 2005 8 hari
Kepala Madrasah Lingkungan Depag

5 2007 Pelatihan Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru 4 hari

Bimbingan Teknis Pengembangan Profesionalisme

6 2007 3 hari
dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

7 2007 Diklat Pelatihan Tindakan Kelas (PTK) 3 hari

Workshop Pengembangan Partisiatory Action

8 2007 4 hari
Research (PAR)

Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidikan Bagi Kepala

9 2008 1 hari
dan Komite Sekolah / Madrasah NW

Pelatihan Pemantapan Pelatihan MBS, PSM dan

10 2008 6 hari
Pakem SD / MI

Loka Karya Pemantaan Tupoksi Kepala SD / MI dan

11 2008 5 hari
SMP / MTS

Kegiatan Bimbingan Teknik (Bintek) Pengelolaan

12 2009 2 hari
Dana Bos Tahun 2009 Se KKM II Lotim

13 2009 Orientasi Manajemen Kepala Madrasah Ibtidaiyah 5 hari

Pelatihan Dasar Guru IPS MI Se – Nusa Tenggara di

14 2010 10 hari
Denpasar Bali

14
4. Kedisiplinan
Untuk tingkat kedisiplinan guru maupun siswa sudah dikatakan
cukup baik. Semua guru dan siswa disiplin waktu, jarang ada yang
telambat datang ke sekolah, selain itu siswa memakai seragam yang
sudah ditentukan sesuai harinya. Namun, ada siswa yang tidak menaati
peraturan yang sudah ditentukan misalnya, siswa tidak menggunakan
seragam olahraga pada jam olahraga.
Begitupun dengan guru, guru diharuskan menggunakan seragam
yang sudah ditentukan oleh sekolah. Misalnya hari senin dan selasa
mengunakan pakaian hitam putih. Rabu dan kamis menggunakan batik.
Jum’at dan sabtu menggunakan pakaian olahraga. Guru diharuskan masuk
kelas 15 menit sebelum pelajaran dimulai, tetapi ada guru yang menunggu
bel berbunyi baru memasuki kelas
5. Program literasi

Dalam magang l ini saya juga melakukan literasi di kelas 1(ummi

johariyah) dimana kelas l ini rata-rata berada di level cerita dan paragraf,
dan ada juga beberapa sisiwa siswi yang berada di level kata. selama
proses literasi berlangsung saya mendampingi siswa siswi yang masih
dilevel kata. Saya melakukan literasi ini selesai mata pelajarannya
berlangsung supaya pembelajarannya tidak terganggu,disaat saya
mendampingi siswa yang level kata itu rata rata masih terbata bata dan
masih belum bisa menyambung kata,selama kegiatan ini berlangsung
Alhamdulillah ada perkembang sedikit demi sedikit dan minta
membacanya semakin tinggi karena sebelum memulai membaca saya
bertanya terlebih dahulu apa yang diinginkan sama siswa tersebut,
kemudian saya menerapakan metode belajar sambil bermain menggunakan
hp dengan menggunakan aplikasi edukasi yang sesuai dengan kemampuan
siswa, setelah itu baru siswa membaca buku cerita selama 15 menit,
kemudian selesai membaca saya selalu memesankan kepada siswa tersebut
jika menemukan tulisan dimanapun itu jangan lupa di baca, sehingga mau

15
 kemana mana selalu inget dalam belajar membaca. Dan itu pun tetap saya
terapakan selama literasi berlangsung.
B. Observasi Proses Pembelajaran
1. Persiapan Pembelajaran
Berdasarkan apa yang sudah saya amati di kelas 1, yang dimana
ustazah raudi mardiana,S.Pd.I selaku wali kelas dan pemegang mata
pelajaran di kelas 1, Jadi Sebelum proses pembelajaran berlangsung hal
yang dilakukan oleh ustazah raudi mardiana,s.Pd.I adalah mengecek
kehadiran siswa, apakah ada siswa yang tidak masuk atau sakit dan lain-
lain. Setelah itu beliau melakukan persiapan yang baik berupa pemanasan
atau persiapan sebelum pembelajaran dimulai yang lebih dikenal dengan
ice breaking seperti mengecek konsentrasi siswa, bernyanyi, tepuk
semangat, tepuk adapta dan lain-lain untuk merilekskan pikiran dan
anggota tubuh mereka, Hal ini perlu dilakukan agar daya respon siswa
baik atau tingkat pemahaman mereka bisa lebih baik dibandingkan tidak
melakukan persiapan apapun dan yang pasti tidak membuat peserta didik
jenuh/bosan sebelum memulai pembelajaran.
Setelah kegiatan ice breaking selesai siswa dilanjutkan dengan
kegiatan literasi (membaca buku cerita). Nah buku cerita ini dibagikan satu
persatu kepada siswa untuk dibaca selama 5 menit. Sesudah proses literasi
berlangsung ustazah raudi mardiana,s.Pd.I tetap memantau peserta didik
sambil berkeliling disetiap meja siswa. Setelah peserta didik selesai
membaca buku cerita, beliau bertanya kepada peserta didik “apa yang
kalian pahami dari cerita yang dibaca?”, “judul buku apa yang dibaca?(alat
transfortasi)”, isi dari buku ceita yang dibaca apa?”. Yang dimana disini
guru menunjuk siswa secara bergantian untuk menjawab pertanyaan dari
guru tersebut. Dan Alhamdulillah dari apa yang saya lihat siswa mampu
menjawab pertanyaan dari gurunya (memahami buku yang dibaca), serta
beliau memberikan pencerahan/penjelasan ulang mengenai jawaban dari
siswa tadi.
Setelah kegiatan literasi selesai Barulah beliau menyampaikan apa

16
 yang akan dipelajari hari ini, seperti mapel bahasa indonesia dengan tema
Tak lupa beliau juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak di
capai.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan inti ini ustazah raudi mardiana,s.Pd.I membagikan
sebuah lembaran yang berisi gambar untuk diamati oleh peserta didik.
Gambar itu tentang bangun ruang yang ada disekitarnya). Setelah peserta
didik mengamati kedua gambar tersebut, guru memberikan stimulus
berupa pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan apa yang sudah
diamati Kemudian peserta didik merespon/menjawab pertanyaan dari guru
dengan baik sesuai dari gambar yang diamati. Lalu beliau menjelaskan
pengertian dan bagian-bagian dari bangun ruang.
Setelah itu guru memberikan tugas kelompok untuk mengetahui
apakah peserta didik benar-benar memahami apa yang sudah diamati dan
yang sudah dijelaskan oleh gurunya. Tugasnya yaitu mencocokan dan
menaruh mana yang termasuk bangun ruang Guru tetap memantau siswa
dalam mengerjakan tugas tersebut dengan berkeliling disetiap meja
kelompok.
Setelah tugas kelompok tersebut jadi, siswa mempersentasikan hasil
pekerjaan mereka dengan diwakilkan satu teman kelompoknya maju
kedepan dan mempresentasikan hasil diskusi mereka. tak lupa guru dan
siswa lainnya memberikan aplaus/tepuk tangan kepada siswa yang maju
presentasi. Beliau juga memberikan tugas rumah/pr kepada peserta didik
mengenai materi yang dipelajari selanjutnya
3. Kegiatan Penutup Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran guru memberikan penguatan terhadap apa
yang mereka pelajari hari itu atau mengingatkan mereka kembali tentang
apa yang mereka pelajari berupa kesimpulan dari materi tersebut. serta
peserta didik di berikan kesempatan untuk berbicara atau bertanya
mengenai apa yang belum di pahami atau yang masih dibingungkan. Jika
ada siswa yang bertanya guru merespon dan menjawab pertanyaan siswa

17
 dengan baik. setelah itu guru mengucapkan salam penutup dan
mengatakan terimakasih kepada peserta didik kemudian ketika guru keluar
kelas siswa mengucapkan salam yang diwakilkan oleh ketua kelasnya, lalu
peserta didik keluar main/isoma.
Berdasarkan apa yang sudah saya amati di kelas 1 ketika proses
pembelajaran, dimana ustazah raudi mardiana,s.Pd.I selalu menggunakan
fasilitas dan sumber belajar ketika mengajar seperti memanfaatkan buku ajar
(paket) dan menggunakan alat bantu (media pembelajaran) seperti media
gambar. Kemudian sebelum memulai pembelajaran beliau mengkondisikan
persiapan pembelajaran di dalam kelas dengan memberi salam dan berdo’a
Bersama yang di pimpin oleh salah satu siswa, setelah itu guru memeriksa
daftar hadir dan mengabsensi siswa/siswinya satu persatu.
Beliau selalu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan urutan
kegiatannya, seperti kegiatan awal yaitu mengucapkan salam, bertanya kabar,
ice breaking kemudian kegiatan inti, dan kegiatan penutup, sesuai dengan rpp.
beliau sering memberi bantuan jika siswa mengalami kesulitan selama
pembelajaran berlangsung baik secara kelompok maupun individu. Beliau
juga menggunakan waktu mengajar secara efisien. Kalau ada siswa yang
bertanya beliau selalu menanggapinya dengan baik. beliau selalu
menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerak badan yang wajar
ketika melaksanakan pembelajaran.
Beliau selalu menciptakan dan memelihara ketertiban siswa selama
pembelajaran. Beliau juga menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh
pengertian dan sabar menghadapi siswa. Beliau juga selalu bersemangat
dalam mengajar dan melaksanakan pembelajaran secara efektif, serta
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar namun terkadang
menggunakan atau diselingi dengan bahasa sasak dan tentunya beliau selalu
berpenampilan menarik di kelas karena guru menjadi tauladan bagi para
siswanya.
Tingkat partisipasi peserta didik pada kelas 1 dalam proses
pembelajaran sangat antusias sekali, mereka mudah diarahkan dalam

18
 melakukan tugas dan mereka fokus memperhatikan ketika guru sedang
menyampaikan/menjelaskan materi dan mengerjakan tugas yang diberikan
oleh gurunya dengan antusias.

C. OBSERVASI KOMPETENSI UTAMA PENDIDIK

1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
Di dalam kelas guru menata tempat duduk siswa secara berkelompok
kemudian menggabung antara laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan
perempuan dalam satu kelompok sesuai dengan karater siswa. Guru
menggabung secara acak laki-laki sama perempuan disaat membagi
kelompok diskusi sesuai dengan keberagaman kecerdasan dan karakteristik
siswa. Didalam kelas memiliki keberageman bentuk gambar dan hasil kreatif
dari siswa siswi sehingga kelas tersebut membuat nyaman dan rapid an juga
siswa siswi bisa melihat hasilnya sendiri.
Guru sering memperhatikan siswa yang belum memahami materi yang
disampaikan. Guru sering menyapa siswa yang tidak memperhatikan
penjelasannya. Guru selalu bertanya secara acak kepada siswa untuk
mengulang materi yang sudah disampaikan. Guru secara acak menyuruh
siswa untuk menjelaskan materi yang diberikan , kemudian guru akan
memberikan penguatan pada setiap materi yang penting. Guru selalu
memberikan apresiasi kepada siswa dan siswi yang mampu menyerap materi
yang telah disampaikan.

19
2. Kompetensi Sosial
Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Dalam berbicara guru selalu menggunakan kata-kata yang sopan
dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Guru selalu berkomunikasi
dengan baik dengan semua orang berbagai jenjang umur seperti siswa,
kepala madrasah, sesama guru, dan mahasiswa magang. Guru dapat
berkomunikasi dengan lancar tanpa melihat tempat dan lokasinya.

3. Kompetensi Keperibadian
Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar guru selalu berpakaian rapi dan
berpenampilan layaknya seorang pendidik. Dalam berbicara dengan siswa
guru menggunakan bahasa yang santun dan selalu menasehati siswa
siswinya, selalu menggunakan bahasa Indonesia dan ada juga sebagian
kecil menggunakan bahasa daerah. Guru disiplin dalam melaksanakan
tugas tugas mengajar, guru tidak pernah terlambat ketika memasuki kelas.
Dan guru selalu menjadi inspirator bagi siswa dalam proses pembelajaran,
karena siswa termotivasi oleh guru untuk belajar.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi professional adalah penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum
mata pelajaran disekilah dan substansi keilmuan yang menaungi
materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi
keilmuannya.
Dalam proses pembelajaran guru selalu mengaitkan materi
pelajaran dengan pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari sehingga
siswa dapat dengan mudah menerima materi pembelajaran tersebut. Guru

20
 selalu menyajikan materi dengan mudah dipahami siswa karena tingket
kemampuan kelas 1 masih bisa mengamati yang sering dilihat dan yang
ada dilingkungannya.

Guru selalu memberikan pertanyaan ketika dalam proses

pembelajaran sehingga siswa akan terpancing untuk mengungkapkan
pendapatnya. Jika ada siswa bertanya maka guru akan menanggapi
pertanyaan tersebut dengan ringkas dan tuntas. Guru selalu memberikan
kesimpulan materi pembelajaran pada akhir kegiatan belajar mengajar.

REFLEKSI
Alhamdulillah selama melaksanakan kegiatan magang I di MI
NO.1 HAMZANWADI PANCOR, kami mendapatkan banyak sekali
pembelajaran dan pengalaman, khususnya masalah dalam proses belajar
mengajar. Dengan melaksanakan magang ini, kami setidaknya mengetahui
bagaimana kemudian cara atau metode yang harus di terapkan oleh
seorang pendidik, baik ketika mengajar di kelas maupun berintraksi di luar
kelas. Juga bagaimana cara-cara mengatasi siswa yang bermasalah dan
sebagainya. Kami juga bisa memadukan teori-teori yang selama ini kami
dapatkan di perkuliahan, yang dimana semua teori tersebut belum tentu
sesuai dengan apa yang kita temui di lapangan.

Lampiran 1 (Magang I)

21
 INSTRUMEN OBSERVASI BUDAYA
MADRASAH/SEKOLAH

Nama Madrasah/Sekolah :MI NO.1 HAMZANWADI PANCOR

Alamat :PANCOR,SANGGENG

Petunjuk Pengisian:

Berikan tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban sesuai dengan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan.
Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering
KK =
Kadang-
kadang
JR =
Jarang
TP = Tidak pernah
No Pernyataan Jawaban
SL SR KK JR TP
1 Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2 Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
3 Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a 
bersama
4 Secara berkala, di sekolah diselenggarakan 
acara sarasehan atau temu wicara yang
melibatkan seluruh warga sekolah untuk
bertukar pikiran mengenai perkembangan dan
kemajuan Pendidikan di sekolah.
5 Para siswa menyapa dan mengucapkan salam 

22
 jika bertemu dengan guru
6 Dalam percakapan sehari-hari dengan sesame 
siswa, para siswa menggunakan Bahasa yang
sopan dan dapat menunjukkan
keterpelajarannya
7 Jika ada tamu yang dating ke 
madrasah/sekolah, khususnya orang tua siswa,
petugas piket menyambut ramah dengan
mengatakan “ada yang bisa saya bantu?” atau
ungkapan kalimat lainnya yang sejenis
8 Siswa mengenakan pakaian seragam 
madrasah/sekolah secara tertib, lengkap
dengan atributnya rapi, seperti tanda lokasi
madrasah/sekolah, labang OSIS
9 Di madrasah/sekolah dipampang tulisan-tulisan 
atau monument yang mencerminkan komitmen
madrasah/sekolah terhadap peningkatan mutu

23
 Pendidikan
10 Di madrasah/sekolah terjadi kasus-kasus 
kenakalan remaja, seperti perkelahian, terlibat
narkoba atau pergaulan bebas.
11 Prestasi akademik siswa madrasah/sekolah 
sudah dapat dibanggakan
12 Di madrasah/sekolah, para siswa 
memiliki kebiasaan belajar yang baik
13 Di madrasah/sekolah, kemampuan guru dalam 
melaksanakan pembelajaran siswa sudah
sangat baik
14 Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam 
melaksanakan tugas-tugasnya.
15 Guru-guru di madrasah/sekolah menunjukkan 
keteladanan dan layak jadi panutan.
16 Tata tertib/aturan yang diberlakukan di 
madrasah/sekolah, baik untuk guru maupun
untuk siswa dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun siswa.
17 Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa 
memasuki madrasah/sekolah, dengan disertai
pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya.
18 Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa 
dengan penataan yang mudah dilihat.
19 Seluruh warga madrasah/sekolah, baik kepala 
madrasah/sekolah, guru, maupun para siswa
telah menyadari tentang pentingnya upaya
peningkatan mutu Pendidikan di
madrasah/sekolah

24
20 Dalam rangka pencapaian mutu Pendidikan di 
madrasah/sekolah sangat memperhatikan
kesejahteraan guru, baik materi maupun
nonmateri.
21 Madrasah/sekolah mengembangkan kerja sama 
dengan para pengusaha, tokoh masyarakat dan
ahli untuk kepentingan peningkatan mutu
Pendidikan di madrasah/sekolah
22 Untuk menjamin mutu Pendidikan, di 
madrasah/sekolah memberikan sanksi yang
tegas kepada guru maupun siswa yang sering
melanggar ketentuan atau peraturan
madrasah/sekolah.
23 Untuk dapat memberikan kepuasan kepada 
siswa, di madrasah/sekolah berupaya
menyediakan sarana dan prasarana belajar

yang dibutuhkan siswa.

24 Kondisi setiap bangunan terawatt dengan baik 
sehingga merasa aman dan nyaman untuk
menggunakannya
25 Di halaman madrasah/sekolah disediakan 
taman dan ditanami pohon yang rindang
sehingga tampak asri dan indah.
26 Setiap ruangan memiliki penerangan dan 
ventilasi sehingga cahaya memadai
27 Madrasah/sekolah dikelilingi pagar atau benteng 
madrasah/sekolah sehingga mendukung terhadap
keamanan dan ketertiban madrasah/sekolah

25
28 Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan 
dengan jumlah penghuninya sehingga terasa
sumpek

No Pernyataan Jawaban
Lampiran 2 (Magang 1)
SL SR KK JR TP
INSTRUMEN OBSERVASI MANAJEMEN
1 Kegiatan pengembangan kurikulum 
MADRASAH/SEKOLAH
dan pembelajaran
2 Nama Madrasah/Sekolah
Penilaian proses dan hasil belajar siswa: dalam 
bentuk penilaian sikap, penilaian untuk kerja
Alamat :
(keterampilan), dan tes hasil belajar
Petunjuk Pengisian:
(pengetahuan)
3 Sekolah
Berikanmenerapkan
tanda checkbeban
list (√)belajar 
pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
4 Guru Menyusun
jawaban RPP sesuai
sesuai dengan hasildengan kondisiyang telah Anda
pengamatan  lakukan.
Sekolah
Keterangan:
5 Proses
SL pembelajaran
= Selalu dilakukan oleh guru sesuai 
dengan Langkah-langkah yang ada di RPP
SR = Sering
6 Evaluasi terhadap guru dilakukan oleh kepala 
KK = Kadang-
Sekolah
kadang JR = Jarang
7 Kepala sekolah menyampaikan hasil 
TP = Tidak pernah
pengawasan proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan yaitu guru, dewan guru,
dan pengawas sekolah
8 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk 
menunjukkan kemampuan berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif dalam

26
 pengambilan keputusan yang ditunjukkan
dengan nilai
mencapai KKM
9 Sekolah memfasilitasi kegiatan siswa dengan 
memanfaatkan dan memfungsikan sumber
belajar
10 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang 
menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan social
11 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam 
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
yang ditandai adanya kumpulan karya tulis
siswa
12 Guru mengembangkan instrumen dan pedoman 
penilaian sesuai dengan bentuk dan Teknik
Penilaian
13 Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
kemampuan hasil belajar dan kesulitan belajar
Siswa
14 Guru mengembalikan hasil 
pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
komentar yang mendidik
15 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk 
perbaikan pembelajaran
16 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan 
manajemen kurikulum dan pembelajaran
17 Sekolah menerima siswa baru dengan 
menggunakan pertimbangan usia dan jarak
tempat tinggal
18 Penerimaan siswa baru dilaksanakan dengan 
memperhatikan daya tamping dan besarnya
27
 kelas
19 Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan oleh 
Sekolah

Lampiran 3 (Magang I)
INSTRUMEN OBSERVASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Madrasah/Sekolah :

Kurikulum :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Tahun Pelajaran :

Petunjuk:
Berikan tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban sesuai dengan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan.

Keterangan:
SL = Selalu
SR = Sering

28
 KK = Kadang-
kadang JR = Jarang
TP = Tidak pernah

No Pernyataan Jawaban
SL SR KK JR TP
1 Peserta didik mengalami keluhan terhadap 
masalah Kesehatan
2 Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, 
intelegensinya
3 Peserta didik dapat mengendalikan emosi 
(mudah tersinggung, simpati, tolong menolong,
menghargai orang lain)
4 Peserta didik sudah mampu berpikir 
abstrak (Melihat, merasa, meraba)
5 Peserta didik dapat bersosialisasi dengan 
teman-temannya secara baik, seperti mengenal
teman, menghafal nama teman, dapat mengatasi
perselisihan dengan teman, mempunyai
perasaan yang berbeda dengan lawan jenis.
6 Peserta didik termasuk orang yang suka berkata 
kasar atau bersikap kurang sopan
7 Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan 
baik (seperti melaksanakan kewajiban
agamanya, merasa imannya sering naik dan
turun)
8 Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti 
sandang, pangan, dan papan sudah terpenuhi,
mendapat kasih saying yang cukup dari orang
tua, mempunyai rasa empati atau kepedulian

29
 terhadap teman
9 Peserta didik sudah mantap dengan jurusan
yang dipilih, merasa yakin akan lulus dengan
nilai yang maksimum, sudah dapat menerima
kondisi kemampuannya dari hasil yang
didapatkan, berkeinginan dan berusaha menjadi
orang yang peduli dan saling tolong-menolong
kepada sesame.
10 Peserta didik sudah yakin lingkungan 
yang sekarang sudah cukup nyaman,
merasa mempunyai kesulitan dalam
beradaptasi di
lingkungannya dan mempunyai masalah
di lingkungannya

Lampiran 4 (Magang I)

INSTRUMEN OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama Madrasah/Sekolah :

Kurikulum :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Tahun Pelajaran :

Berikan tanda check list (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban sesuai dengan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan.
Keterangan:
SL = Selalu
30
 SR = Sering
KK = Kadang-
kadang JR = Jarang
TP = Tidak pernah

No Pernyataan Jawaban
SL SR KK JR TP
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar 
Ketika mengajar
2 Guru mengkondisikan persiapan pembelajaran 
di kelas
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang 
sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa
4 Guru menggunakan alat bantu (media) 
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan,
sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa
5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran dalam 
urutan yang logis (kegiatan awal, inti, penutup)
6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami 
kesulitan selama pembelajaran secara
individu,
kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara 
Efisien
8 Guru menyampaikan tujuan awal pembelajaran 
9 Guru menanggapi pertanyaan yang diajukan 
oleh siswa
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, 
tulisan, isyarat dan gerak badan yang
31
 wajar Ketika melaksanakan
pembelajaran
11 Guru menciptakan dan memelihara ketertiban 
siswa selama pembelajaran
12 Guru memantapkan penguasaan materi 
pembelajaran melalui kegiatan
penguatan
13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, 
penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa
14 Guru bersemangat dalam mengajar 
15 Guru mengembangkan hubungan antar 
pribadi yang sehat dan serasi
16 Guru membantu siswa menyadari kelebihan dan 
Kekurangan
17 Guru membantu siswa dalam 
menumbuhkan kepercayaan diri
18 Guru mendemonstrasikan kemampuan 
khusus dalam perbaikan pembelajaran
sesuai mata pelajaran.
19 Guru melaksanakan penilaian selama proses 
pembelajaran berlangsung
20 Guru melaksanakan penilaian pada 
akhir pembelajaran
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif 
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia 
secara lisan dengan baik dan benar
23 Guru peduli terhadap masalah-masalah yang 
dihadapi siswa dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, interaksi antara guru
dengan

32
 siswa dan antara siswa dengan siswa
24 Guru menulis dengan Bahasa Indonesia 
yang baik dan benar
25 Guru berpenampilan menarik dalam 
pembelajaran dalam kelas

Lampiran 5 (Magang I)

INSTRUMEN OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI

SOSIAL GURU

No Pernyataan Hasil Pengamatan

Kompetensi Pedagogik SL SR KK JR TP
1 Guru memperhatikan karakter/pribadi 
siswa dalam menentukan tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam 
membagi kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum 
memahami materi yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak 
memperhatikan guru menjelaskan materi
5 Dalam PBD, guru menyuruh siswa secara acak 
bertanya kepada siswa untuk mengulangi
materi
6 Dalam PBM, guru menyuruh siswa secara acak 
untuk menjelaskan materi yang didiskusikan
7 Guru memberikan penguatan pada setiap 
materi yang penting
33
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang 
menyerap materi yang disampaikan
Kompetensi Sosial SL SR KK JR TP
9 Guru menggunakan kata yang tidak 
menyinggung orang lain dalam
berbicara
10 Guru dapat berkomunikasi baik dengan 
semua orang berbagai jenjang umur
11 Guru dapat berkomunikasi baik dengan 
semua orang tanpa melihat ras, suku, dan
agama
12 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, 
tanpa memperhatikan status/pekerjaan
orang tersebut
13 Guru berkomunikasi dengan lancer, tanpa 
melihat tempat/lokasinya

LAMPIRAN 6 (Magang I)

INSTRUMEN OBSERVASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

No Pernyataan Hasil Pengamatan

Kompetensi Kepribadian SL SR KK JR TP
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar 
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 
3 Guru berbicara santun dengan siswa 
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar 
5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam belajar 
Kompetensi Profesional SL SR KK JR TP
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan 
2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami 
34
 siswa
3 Guru memancing siswa untukbertanya/mengemukakan 
Pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan ringkas 
dan tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat 

Deskripsi Hasil Pengamatan

Pancor,…………………………

Mahasiswa

…………………………

PROSES PEMBELAJARAN KELAS 1(UMMI JOHARIYAH)

MI NO.1 HAMZANWADI PANCOR

LAMPIRAN KEGIATAN
Hari selasa,11 oktober 2022

35
Gambar 01. Pelepasan magang l

Gambar 02. Kegiatan hari kamis

36
Gambar 03. Kegiatan pagi sholat duha

37
 Gambar 04. Kegiatan upacara bendera

Gambar 05. Kegiatan belajar matematika

38
Gambar 06. Kegiatan hasil pembuatan media pembelajaran

39
 Gamabar 07. Kegiatan belajar

Gambar 08. Kegiatan senam pagi

40
Gambar 09. Kegiatan foto bareng selesai literasi

41
Gambar 10. Kelompok l magang l

Gambar 11. Kegiatan hari guru

42
Gambar 12. Perpisahan kelas 1(ummi johariyah)

43
 Gambar 13. Penarikan

Gambar 14. Foto bersama kepala sekolah

44
45