Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 6

MEMBUKTIKAN KEBENARAN AL-QURAN


NO POIN MATERI PENJABARAN
1 Kemungkinan asal-  Kalau kita mempelajari Al-Quran, kita akan menemukan fakta dan informasi
usul Al-Quran bahwa:
1. Al-Qur'an berbahasa Arab asli (fushah)
2. Diturunkan di Arab
3. Dibawa (diucapkan pertama kali) oleh manusia bernama Muhammad
 Maka ada beberapa kemungkinan sumber atau asal-usul Al- Qur'an ini:
1. Karangan Bangsa Arab
2. Buatan Muhammad
3. Firman Allah SWT
2 Isi Al-Quran banyak  Pada saat orang Arab menyembah patung dan tuhan-tuhan yang banyak, Al-
yang bertentangan Quran menentang penyembah patung dan tuhan-tuhan yang banyak.
dengan budaya  Coba kita fikir, budaya Arab memaklumkan (terbiasa dengan) zina, miras, judi,
bangsa Arab riba, pelecehan wanita.
 Ternyata Al-Quran mengharamkannya.
 Mana ada manusia berkumpul untuk membuat peraturan yang menyusahkan
atau mencela diri mereka sendiri?
 Mana ada sekelompok orang yang bersepakat untuk menyerang, membantah
dan menjelek-jelekkan perilaku dan kebiasaan-kebiasaan mereka sendiri?
 Berarti, Al-Quran bertentangan dengan budaya Arab.
3 Suku Quraisy  Perlu kita ketahui bahwa Al-Quran adalah berbahasa Quraisy asli (bahasa suku
penolak pertama sekitar Ka'bah), bukan bahasa arab suku yang lain.
Al-Quran  Dan ternyata orang- orang Quraisylah yang pertama menolak Al-Quran.
 Bahkan mereka menangkap dan menyerang orang-orang yang menyiarkan Al-
Quran.
 Mana mungkin mereka yang membuat Al-Quran?
 Arab Quraisy seharusnya kita sebut sebagai musuh pertama dan utama Al-
Quran, bukan malah kita sebut sebagai bangsa pengarang Al-Quran.
4 Tantangan Al-  Al-Quran menantang orang Arab untuk membuat 10 surat yang bisa menyamai
Quran kepada Al-Quran:
bangsa Arab ۟ ‫ت َوٱ ْد ُع‬
‫وا َم ِن ٱ ْستَطَ ْعتُم‬ ۟ ُ‫َأ ْم يَقُولُونَ ٱ ْفت ََر ٰىهُ ۖ قُلْ فَْأت‬
ٍ َ‫وا بِ َع ْش ِر س َُو ٍر ِّم ْثلِ ِهۦ ُم ْفتَ َر ٰي‬
َ‫ص ِدقِين‬ َ ٰ ‫ِّمن ُدو ِن ٱهَّلل ِ ِإن ُكنتُ ْم‬
"Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu",
Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu
sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang
benar"." (QS. Hud [11] : 13)
 Ketika bangsa Arab tidak ada satu pun yang sanggup memenuhi tantangan Al-
Quran, tantangannya pun diturunkan:
‫ُور ٍة ِّمن ِّم ْثلِ ِهۦ‬
َ ‫وا بِس‬ ۟ ُ‫ب ِّم َّما نَ َّز ْلنَا َعلَ ٰى َع ْب ِدنَا فَْأت‬
ٍ ‫َوِإن ُكنتُ ْم فِى َر ْي‬
َ ٰ ‫ون ٱهَّلل ِ ِإن ُكنتُ ْم‬ ۟
َ‫ص ِدقِين‬ ِ ‫َوٱ ْد ُعوا ُشهَدَٓا َء ُكم ِّمن ُد‬
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al
Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-
orang yang benar." (QS. Al-Baqarah [2] : 23)
 Namun, sampai saat ini orang-orang Arab tak ada yang bisa memenuhi
tantangan itu.
 Jadi, Al-Quran jelas bukan buatan bangsa Arab.
5 Contoh tandingan Suatu ketika, Amr bin al-‘Ash, sebelum masuk Islam, pernah diutus kepada
Al- Quran Musailamah al-Kadzdzab. Musailamah lalu bertanya, “Apa yang saat ini turun
1
kepada sahabatmu (Muhammad) di Makkah?”
Amr menjawab, “Sesungguhnya baru saja turun kepada Muhammad satu surah
yang ringkas tetapi padat isinya.”
“Apa itu?” tanya Musailamah lagi.
Amr kemudian membaca surat al-‘Ashr:

ٍ ‫ ِإ َّن اِإْل ْن َسانَ لَفِي ُخس‬. ‫َو ْال َعصْ ِر‬


ِ ‫ ِإاَّل الَّ ِذينَ َآ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬. ‫ْر‬
‫ت‬
َ ‫ق َوتَ َوا‬
َّ ‫ بِال‬L‫صوْ ا‬
‫صب ِْر‬ ِّ ‫ بِ ْال َح‬L‫صوْ ا‬
َ ‫َوتَ َوا‬
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
(QS. Al ‘Ashr [103]: 1-3)
Musailamah lalu berpikir sejenak. Ia kemudian berkata, “Sesungguhnya kepadaku
juga baru saja turun wahyu yang serupa.”
“Apa itu?” tanya Amr.
Musailamah lalu membaca,
‫ َو َساِئرُكَ َح ْف ٌر نَ ْق ٍز‬،ٌ‫ص ْدر‬ ِ ‫ إنَّ َما َأ ْنتَ ُأ ُذن‬،‫يَا َوبْر يَا َوبْر‬
َ ‫َان َو‬
“Hai kelinci, hai kelinci; Sesungguhnya kamu memiliki dua telinga dan satu dada;
Dan semua jenismu suka membuat lubang.”
Setelah itu Musailamah bertanya, “Amr, bagaimana pendapatmu?”
“Demi Allah, engkau pasti tahu, bahwa aku tahu, sesungguhnya engkau ini
pendusta!” jawab Amr. (Ibn Katsir, Tafsir al Qur’an al-‘Azhiim, 8/479)
6 Testimoni Walid  Walid bin Mughirah adalah seorang tokoh kafir sastrawan Quraisy.
bin Mughirah  Dia pernah berkata:
“Aku adalah orang yang paling tahu tentang syair Arab. Tak ada yang lebih
pandai tentang hal itu kecuali aku. Sungguh apa yang dibaca Muhammad itu
bukanlah ucapan manusia. Dia itu tinggi, tak ada yang lebih tinggi darinya.”
(Taqiyuddin an-Nabhani, asy-Syakhsiyyah al-Islamiyyah, II, hal. 148)
7 Muhammad  Muhammad adalah seorang yang buta huruf hingga akhir hayatnya.
seorang buta huruf  Buta huruf bukan berarti bodoh! Rumitnya huruf Arab dan minimnya media
tulis waktu itu membuat buta huruf adalah biasa.
 Adalah hal yang lumrah bila seorang menjadi buta huruf Arab pada waktu itu.
 Yang tidak lumrah adalah seorang buta huruf bisa membuat untaian kata yang
hebat dan sebanyak Al-Quran.
 Seorang penyair saja membutuhkan ilmu syair, membaca syair-syair lain,
mencatat inspirasinya ketika mendapat inspirasi, menata kata-kata, mengutak-
atik rima dan menuliskannya.
 Semuanya itu adalah aktifitas seorang yang bisa baca tulis.
 Bagaimana mungkin seorang buta huruf bisa mengarang untaian kalimat
sehebat dan sebanyak Al-Quran!
8 Gaya bahasa hadist  Yang keluar dari lisan Muhammad bukan cuma Al-Quran, tapi juga hadist.
berbeda dengan Al-  Nah, antara hadist dan Al-Quran itu beda gaya bahasa dan ungkapan-
Quran ungkapannya.
 Hadist itu lugas dan biasa, sedangkan Al-Quran adalah indah dan dahsyat.
 Bahkan bisa dikatakan gaya hadist adalah gaya bahasa orang yang awam.
Bahasanya orang Arab kebanyakan.
 Sedang Al-Quran itu untaian kata yang agung, indah dan dahsyat. Ungkapan-
ungkapannya pun hebat.
 Dan antara hadist dengan Al-Quran konsisten dalam gayanya masing-masing.
Hadist begitu-begitu saja.
 Al-Quran pun konsisten dengan keindahan dan keagungannya. Dan perbedaan
2
antara keduanya juga konsisten.
 Tidak ada kemiripan dari gaya bahasanya.
 Sampai-sampai tidak ada kemiripan sama sekali dalam gaya bahasa antara ayat-
ayat awal dengan hadist akhir-akhir masa hidup Muhammad saw, atau
sebaliknya.
 Mana mungkin seorang manusia bisa konsisten berbicara dengan dua gaya
bahasa ini?
 Sepandai-pandainya seseorang membuat dua gaya bahasa, pasti akan terjadi
kemiripan di suatu waktu.
9 Informasi-informasi  Banyak sekali di dalam Al-Quran (perihal dan kejadian) yang tak pernah terjadi
yang disampaikan di hadapan Muhammad.
Muhammad  Ayat-ayat tentang sejarah umat masa lalu, juga kejadian masa yang akan
datang.
 Malah banyak sekali yang baru terjadi atau terungkap makna dan kebenarannya
pada zaman ini.
 Peristiwa ini terjadi persis seperti yang disampaikan Muhammad, seolah-olah ia
sedang membaca masa depan dari sebuah buku yang terbuka.
 Darimana Muhammad dapat cerita-cerita itu?
 Darimana Muhammad tahu tentang cerita Nabi-nabi masa lalu? Nabi Adam,
Nabi Nuh, Nabi Isa, Nabi Musa dan Nabi Harun?
 Dari mana Muhammad dapat ide cerita tentang Maryam, Luqman, Ashaabul
Kahfi, Qorun dan Dzulqornain?
 Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat tentang alam dan ilmu pengetahuan,
misalnya proses terjadinya hujan dan proses kehamilan dan lain-lain.
 Juga, di dalam Al-Qur'an bisa kita temui ayat-ayat tentang tata surya
sedemikian detail.
 Ayat-ayat itu dahulu hanya dihafal dan ditulis begitu saja laksana untaian kata
yang indah. Kemudian terungkap maknanya dengan ilmu pengetahuan saat ini.
Bagaimana dan darimana Muhammad belajar semua itu?!
10 Yahudi dan Kisah  Di Makkah tidak ada orang Yahudi dan Nasrani, namun kontak antara kaum
Nabi Musa as Musyrik dengan Ahli Kitab, dan mereka juga bertetangga dengan Ahli Kitab di
Madinah, Khaibar dan Najran membuat orang-orang Quraisy berhubungan dan
banyak mengetahui akidah dan mazhab mereka.
 Kaum musyrik pun banyak bertanya tentang agama yang dibawa Muhammad
saw kepada orang-orang Yahudi, dan orang-orang Yahudi membekali mereka
dengan pengetahuan untuk mereka tanyakan dan jadikan ujian bagi mereka
terhada Muhammad saw.
 Di dalam Al-Quran, kisah Nabi Musa as telah dinyatakan sebagai contoh di
dalam lebih dari 20 surat, dan ungkapan Yaa Banii Israa’il telah dinyatakan
sebanyak 44 kali.
 Muhammad saw menyampaikan kisah Nabi Musa as sejak dibuang ibundanya
sampai ibundanya diberi ilham agar meletakkannya dalam peti kemudian
melemparkannya ke sungai (Nil), kemudian ditemukan keluarga Fir'aun, supaya
menjadi musuh dan ancaman bagi mereka. Bagaimana Musa as diasuh dan
tumbuh dalam asuhan Fir'aun hingga beliau membunuh seorang etnik Koptik,
lalu keluar dengan ketakutan ke Madyan, serta kehidupannya bersama Nabi
Syu'aib as dan kisahnya mempersunting anak perempuan Nabi Syu'aib; beliau
bekerja pada Nabi Syu'aib selama 10 tahun dan kembali ke Mesir; beliau
menyaksikan api yang keluar dari pohon, serta seruan Tuhan semesta alam
kepadanya, kemudian beliau dikirim kepada Fir'aun; beliau lalu meminta
kepada Tuhannya agar ditemani oleh saudaranya, Nabi Harun as, serta
perdebatan beliau dengan Fir'aun dan bagian-bagian lain yang terperinci yang
tertulis dalam kitab Taurat mereka.
 Ini merupakan sesuatu yang tidak diketahui oleh bangsa Arab, dan hanya
diketahui oleh orang yang telah menelaah kitab-kitab mereka secara
3
mendalam; sesuatu yang bisa menjadi bukti kepada mereka dan umat manusia,
bahwa orang yang membawa informasi-informasi seperti ini, sementara dia
tidak pernah menelaahnya, bahkan dia tidak pemah mengetahui kitab tersebut
atau bisa menulis dengan tangannya, pasti dia telah mendapatkannya dari Dzat
yang Maha Tahu.
11 Ayat-ayat Al-Quran  Banyak sekali penjelasan di dalam Al-Quran tentang realitas-realitas yang
yang terbukti terbukti belakangan memang benar penjelasan itu sesuai dengan realitas yang
sesuai realitas sebenarnya, diantaranya:
terkini o Pembuatan sarang lebah dan produksi madu (QS. An-Nahl, 16: 68-69)
o Pemimpin para semut (QS. An-Naml,27:18)
 Semua itu menunjukkan bahwa Al-Quran berasal dari Zat Pencipta manusia,
bukan berasal dari Muhammad yang tidak dapat membaca dan tidak dapat
menulis.
12 Pembuatan sarang  Allah SWT berfirman:
lebah dan produksi
madu
‫ال ُبيُو ًتا َوم َِن ال َّش َج ِر َو ِممَّا‬ِ ‫ُّك ِإ َلى ال َّنحْ ِل َأ ِن ا َّت ِخذِي م َِن ْال ِج َب‬ َ ‫َوَأ ْو َح ٰى َرب‬
ْ‫ َي ْخ ُر ُج ِمن‬، ‫ت َفاسْ لُكِي ُس ُب َل َربِّكِ ُذلُاًل‬ ِ ‫الث َم َرا‬ َّ ‫ ُث َّم ُكلِي ِمنْ ُك ِّل‬. ‫ون‬َ ‫ش‬ ُ ‫َيعْ ِر‬
َ ِ‫ ِإنَّ فِي ٰ َذل‬، ‫اس‬
‫ك آَل َي ًة لِ َق ْو ٍم‬ ِ ‫ُطو ِن َها َش َرابٌ م ُْخ َتلِفٌ َأ ْل َوا ُن ُه فِي ِه شِ َفا ٌء لِل َّن‬
ُ ‫ب‬
َ ‫َي َت َف َّكر‬
‫ُون‬
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-
bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan." (QS. An-Nahl, 16: 68-69)
 Allah SWT menunjukkan seruan pertama kali kepada lebah dalam bentuk
umum, kemudian mengkhususkan seruan kepada lebah betina dan menjelaskan
bahwa Dia mengilhamkan kepada mereka (lebah betina) untuk mendirikan
sarang-sarang lebah, mengumpulkan sari bunga-bungaan dalam pohon dan
memproduksi madu.
 Perintah ittakhidzi, kuli, dan fasluki merupakan perintah untuk muannats
(manusia perempuan atau hewan betina). Jadi, betina-betina itulah yang
melakukan semua itu.
 1 koloni lebah berisi sekitar 20.000 hingga 60.000 lebah pekerja dan hanya
mempunyai 1 ratu saja. Semua lebah pekerja adalah betina yang hidupnya
hanya sekitar 6 minggu. Lebah betina mengurusi semua pekerjaan dalam koloni
lebah.
 Usia ratu lebah mencapai 5 tahun. Menurut peneliti, rahasia panjang umur ratu
lebah karena mengkonsumsi Royal Jelly (susu ratu lebah). Tugas ratu lebah
hanyalah bertelur saja. Tugas terberatnya adalah ketika musim panas tiba,
dimana dia harus bertelur sebanyak 2.500 telur dalam sehari.
 Lebah jantan/drone tidak mempunyai pekerjaan lain selain kawin.
 Lebah jantan: sekali mengawini ratu lebah langsung mati. Lebah betina pekerja:
sekali menyengat langsung mati. Lebah ratu: bisa hidup 30 kali lebih lama dari
lebah pekerja.
 Hasil penelitian para ilmuwan, bahan baku yang diperlukan lebah untuk
membuat sarang berbentuk segitiga maupun persegi lebih banyak dibandingkan
berbentuk segi enam, sehingga segi enam merupakan bentuk paling ideal untuk
sarang lebah.
 Sarang berbentuk segi enam merupakan sarang terluas dengan bahan baku
terkecil.
 Para ilmuwan meneliti struktur sempurna sarang lebah ini memiliki perhitungan

4
matematis mengagumkan yang dilakukan sedemikian rupa dan sangat
kompleks. Ini adalah desain yang membutuhkan kejelian matematika paling
rumit.
 Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-
sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di
tengah.
 Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal
sulam pada sel-sel tersebut.
 Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa
perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan
sangat mudah.
13 Pemimpin para  Allah SWT berfirman:
semut ‫ت َنمْ َل ٌة َيا َأ ُّي َها ال َّن ْم ُل ْاد ُخلُوا َم َسا ِك َن ُك ْم اَل‬
ْ ‫َح َّت ٰى ِإ َذا َأ َت ْوا َع َل ٰى َوا ِد ال َّن ْم ِل َقا َل‬
َ ‫َيحْ طِ َم َّن ُك ْم ُس َل ْي َمانُ َو ُج ُنو ُدهُ َو ُه ْم اَل َي ْش ُعر‬
‫ُون‬
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai
semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak
oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari" (QS. An-
Naml, 27:18)
 Disini Allah SWT menjelaskan bahwa yang mengeluarkan perintah bagi semut-
semut untuk masuk ke tempat-tempat mereka adalah namlatun, yaitu semut
betina.
 Dan tidak pernah diketahui pada masa yang lalu bahwa semut-semut betina
itulah yang memerintah dan melarang.
 Bahkan mana semut jantan dan mana semut betina masih sulit dibedakan.
 Hal ini pun tidak diketahui kecuali pada zaman sekarang.
 Kenyataan ini pun merupakan salah satu bukti yang menunjukkan bahwa Al-
Quran tidak bersumber kecuali dari Zat yang telah menciptakan makhluk-
makhluk itu dan Mahatahu terhadap makhluk-makhluk-Nya itu, yakni berasal
dari Allah SWT.
14 Apa  Al-Quran terbukti bukan buatan bangsa Arab juga terbukti bukan buatan
kesimpulannya? Muhammad.
 Informasi-informasi masa lalu yang terbukti oleh sejarah maupun informasi-
informasi yang berkesesuaian dengan ilmu pengetahuan modern hanya bisa
dikabarkan oleh Sang Pencipta yang tahu segalanya.
 Sehingga jelas Al-Quran adalah Wahyu/Firman Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai