Anda di halaman 1dari 1

THE JOURNEY OFF MERBABU

Cerita seorang pekerja di salah satu perusahaan yang hidup di Jakarta yang penuh dengan kesibukan
setiap harinya, setiap hari seperti monoton dan selalu merasa keresahan tentang kehidupan yang ia
jalani. Pada satu ketika beberapa rekan kerja nya muncul untuk menghiburnya dengan mengajaknya
nongkrong dan juga bersilaturahmi. Namun tidak sampai situ ketika suatu hari sedang istirahat Kita
sebut saja heru sedang melamun di sebuah kedai dimana temanya bekerja, ketika melamun teman nya
menegur nya dan mencairkan suasana yang hening. Setelah berbicara tentang keluh kesahnya berada
dijakarta akhirnya teman nya mengajak heru untuk mengambil cuti dan refereshing sekedar
menjernihkan pikiran tanpa heru sadari, temanya berkata bahwa bawa persiapan untuk mendaki
gunung. heru pun kembali semangat dengan menerima tawaran tersebut.

Setelah tahu bahwa teman nya sangat peduli, heru bersemangat untuk pergi mendaki gunung merbabu.

Sampai dimana tiba untuk hari keberangkatan ternyata heru kaget bahwa rekan kerja heru ikut dalam
pendakian tersebut, dari situ heru merasa senang dan bangga mempunyai sahabat sahabat yang
membuatnya haru dalam kebahagiaan. Saat hari keberangkatan ada dimana salah satu rekan heru
menungu satu orang lagi yang dimana itu adalah rekan heru yg memang agak ceroboh dalam beberapa
hal, ia telat dan menganggap remeh perlengkapan pendakian dengan menggunakan pakaian dan
peralatan yang sangat berbanding jauh jika ingin ke gunung. Saat itu rekan heru menasihati septian yang
dimana ia hanya memakai sebuah jeans dan baju pantai. Akhirnya setelah berbincang beberapa lama
heru dan rekan – rekan pun masuk kedalam mobil travel yang dimana sudah menunggu keberangkatan.

Diperjalanan disuguhkan tentang canda canda dan tawa, hingga akhirnya sampai lah di basecamp
pendakian gunung merbabu. Sampai disana mereka bersiap siap dan melakukan regist simaksi pada
basecamp tersebut. Kumpul dan btrifing disampaikan oleh ketua basecamp yang dimana memberi
arahan dan himbauan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan diatas gunung. Disaat
perjalanan banyak sekali liku liku tentang masalah yang terjadi disana, pertengkaran antar sesama
karena ego yang masih belum stabil, dan banyak perubahan menjadi haru ketika perjalanan tersebut.
Berbagai pos sudah dilewati untuk mencapai pos terakhir dimana mereka membangun tenda disana.
Terjadi salah paham diantara rekan rekan heru yang membuat keadaan menjadi gaduh, perlahan heru
mulai menenangkan nya dan mulai berdiskusi Bersama-sama didepan api kompor.

Keesokan nya telah tiba dimana harus memulai perjalanan menuju puncak dengan harapan
mengibarkan sang saka merah putih disana. Detik detik terakhir sudah mulai menjadi sisa tenaga yang
bercampur semangat untuk mencapai puncak. Setelah sampai dipuncak mereka terdiam dan banyak
expresi teman teman yang sangat haru melihat takjub nya gunung di Indonesia dan pemandangan yang
membuat mereka senang, merkea berpelukan, menangis haru, bercengkrama erat melihat keindahan
dan mengibarkan bendera merah putih disana.

Anda mungkin juga menyukai