Anda di halaman 1dari 16

PROLOG

Kegiatan masa muda memanglah indah untuk dikenang. Mengisi waktu


luang bersama teman dan sahabat karib melalui suka duka bersama, tentunya
hal ini sangat indah apabila dikenang. Tak beda pula dengan salah satu
pengalaman yang pernah saya lakukan bersama sahabat sahabat saya.
Cerita singkat kami adalah enam sekawan pemuda desa yang
menghabiskan masa remaja didesa dari kecil saling bersama samapai beranjak
dewasa. Kisah ini berawal saat suatu sore duduk di tepi sungai bercengkrama ria
menikmati indah dan asrinya alam di desa kami, kamipun merencanakan untuk
melakukan pendakian bersama , walaupun diantara kami belum pernah ada
yang mengusai medan maupun cara bertahan dihutan. Dengan modal nekat dan
asal senang saja kamipun berangkat.
Kami berangkat dari desa kami pada 17:30 wib. Pada tanggal 11 januari 2019.
Akhirnya mereka sampai di basecamp gunung kembang pada jam 22:30 wib.
Setelah melalui perjalanan selama empat jam di perjalanan
Petualangan yang dilakukan oleh kami berenam digunung yang baru di
buka setelah sekian lama di tutup karena jalur masih sangat menyeramkan atau
masih sanggat asri. Mereka sangat suka ber petualangan dan memecahkan
misteri. Banyak hal aneh ketika mereka berada di atas gunung. Hingga nyawa
mereka hampir terancam di gunung tersebut.
Apakah mereka bisa pulang dengan selamat.
PERKENALAN TOKOH

1. ASRUN
sosok seorang laki-laki yang sanggat pemberani. Ia mempunyai
rambut berponi. Dia seorang maniak game. Soal game dia nomor
satu.

2. VICKY
seorang humoris. Hobinya mengacau orang, dia adalah se orang
yang lucu. Akan tetapi terkadang menyebalkan. Ia sanggat
mencintai alam.

3. LUTFI
Dia adalah orang yang sangat serius. Tidak suka bercanda. Sangaat
teguh atas pendirianya ketika dia mau seperti ini teman-temanya
harus patut pada keinginanya tersebut. (berkepala batu)

4. ALI
Sosok seorang yang ngak bisa diam, hobinnya bernyanyi-nyanyian
ngak karuanan. Jika ia sudah bernyanyi semua orang pasti sanggat
kesal atas suara yang dikeluarkanya sanggatlah buruk. Dia
berbadan gempal tapi semanggat dia untuk bepergian mendaki
sanggatlah tinggi. Dia mempunyai cita-cita menjadi sastrawan.

5. MIFTAH
Ia serorang yang sanggat menyukai hal-hal yang baru. Kurang asyik
katanya jika dia belum pernah menjangkaunya . dan dia dianggap
tidak waras bagian sebagian orang.

6. FAIZ
Seorang yang hebat dalam segala bidang olah raga. Tetapi terkadang
sanggat sombong atas pengetahuanya. Sehingga sahabat-sahabtnya
menyebutnya dengan kepala batu.
Di malam yang cerah ini ditemani secangkir kopi hitam dan bintang-
bintang berlomba menyinari bumi, aku akan sedikit menuangkan
pikiran ku untuk menulis sebuah cerita perjalananku selama
mendaki gunung.

Perkenalkan nama saya Ali, saya adalah mahasiswa universitas negri


pekalongan, tentunya kalian sudah tau kan tempat dimana
universitas pekalongan berada hehehe :>

Selama beberapa bulan menjalankan kegiatan perkuliahan saya


merasa jenuh dengan rutinitasa perkuliahan yang sedang berjalan,
Dan dari situlah saya dapat ide untuk meluangkan waktu untuk
melakukan perjalanan mendaki. Saya berfikir untuk sejenak menepi
dari segala rutinitas yang bisa juga dikatakan membosankan ini. 
dan sekejap keluar dari zona yang teramat nyaman.

Di sore hari saya mengajak teman saya untuk melihat sunset “Di air
yang surut” pasti kalian bingung dan bertanya-tanya air yang surut,
oke sedikit saya ceritakan apa itu “air yang surut” kenapa saya dan
orang-orang menyebut tempat itu dengan sebutan air yang surut di
desa saya ada anak sungai yang terkadang syurut dan juga pasang
ketika anak sungai tersebut syurut maka tempat tersebut sangatlah
cocok untuk menikmati keindahan alam di desa saya itu.

Ketika saya dan asrun sedang menikmati secangkir kopi dan satu
bungkus rokok sampurna mild di tempat anak sungai yang sedang
syurut di musim kemarau ini. Dan tak lama kemudian handphone
asrun berdering, ternyata itu telepon itu dari salah satu anggota KS
(Kawan seperjuangan) yang ingin mengajak asrun untuk mendaki
Mt gunung kembang anak dari gunung sindoro yang ketinggianya
3135 MDPL. Kebetulan pada saat itu saya juga sedang ingin
melakukan perjalanan mendaki.
Run : li ndaki yuk...???
Ali : mendaki...?? tapi run gua gak ada peralatannya gimana
dong....???
Run : soal peratan mah tenang gampang di atur....
Ali : yaudah emang kalo begitu mah ayok....
Run : asiyyyap gassquen bosque....

KS (kawan seperjuangan)
OH iya sangking semangatnya saya jadi lupa menjelaskan KS (kawan
seperjuangan) yaitu sebuah kelompok organisasi pecinta alam yang
didalam pengurusan atau kepempinannya yaitu teman saya sendiri.
Komunitas tersebut juga bukan pencinta alam saja terkadang juga
melaksanakan donasi buku dan menanam pohon mangghrofe. Dan ketila
teman saya baru pulang naik gunung, terkadang di hati saya merasa iri
ketika melihat hasil foto-foto yang menyajikan pemandangan yang begitu
menabjubkan dan sanggat menawan itu yang menjadikan saya kepengen
masuk komunitas tersebut.

Dan keenam sahabat tersebut melakukan perjalanan lewat jalurkali


bening , degan peralatan camp alakadarnya mereka pre pair pada jam
16:30 dan berangkat sebelum waktu maghrib tiba. Pada saat maghrib
mereka sampai di kali bening dan beristirahat sejenak untuk menunaikan
ibadah shalat maghrib.

Dan akhirnya mereka sampai di wonosobo pada pukul 22;30


setelah melalui perjalanan selama empat jam yang sangat
melelahkan. Mereka memutuskan bahwa mulai melakukan
perjalanan mendaki pada keesokan harinya. Dikarenakan
simaksi yang kurang memenuhi.

Pagi telah tiba mereka bangun awal sekali, Hari ini bersiap-siap
mendaki gunung yang baru di buka pendakianya tersebut.
Sebelum melakukan perjalanan mereka memutuskan untuk
mencari warung terdekar untuk makan pagi agar kondisi tubuh
vit dan bugar. Setelah selesai makan pagi faiz bergegas untuk
pergi ketempat regristrasi untuk membeli tiket agar dapat buku
paduan dan izin untuk melakukan pendakian dan di wajibkan
agar semua pendaki agar dapat mematuhi peraturan yang telah
di buat.
“aku sudah mendaftarkan kalian semua. Dan aku juga sudah
membayarnya ini, buku panduan dan peta dan alat-alat untuk
mendaki.” Ucap faiz

“marilah kita mendaki, Aku sudah tidak sabar.!” Ucap lutfi


dengan penuh semangat “ayooooo...!!” kata temenya yang lain.

Bermula dari jalan yang mudah di lewati ... sampai yang penuh
rintangan, mereka lalui dengan semangat. Pada saat itu hanya
ada beberapa pendaki sehingga suasana di sana sanggatlah sepi,
ditambah hutan di kanan kiri mereka, yang sanggat gelap dan
cuaca yang pada saat itu tengah gerimis.

Curah hujan makin tinggi sehingga mengakibatkan “badai


angin.!” Vicky, apakah kamu sudah mengecek ramalan cuaca
kemaren...? tanya Miftah penuh kecurigaan. “oh tidak..! kenapa
hal yang begitu penting bisa terlupakan oleh ku..! jawab vicky
sambil menepuk dahinya.
“haduh, kebiasaan kamu vic. Bagaimana kalu hujan ngak juga
reda dan badai angin juga ngak usai, pendakian akan cukup sulit
untuk dilakukan” kata miftah
“terima saja apa yang akan terjadi nanti pada kita semua.” Kata
faiz pasrah, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Dan sesampainya di pos satu sebelum puncak, mereka akan


melalui jalur yang paling berbahaya, yaitu tanah yang penun
bebatuan dan pohon-pohon yanag sudah tua, yang kapan saja
menimpa enam sahabat itu. tiba-tiba angin yanag sanggat
kencang menerpa mereka
“apakah kalian mendengar sesuatu.?” Tanya lutfi pada teman-
temanya itu, dan mereka semua terlihat sanggat kebingungan,
suara apa itu.?

Tan pa di sadari Lutfi yang sedang menengok ke arah kiri lalu


menoleh lah ke kekanan. Batang pohon sudah di depan mukanya
dan.... “BRAKKK!!”

Benturan yang sanggat keras pada kepala lutfi, pada saat itu juga
terdengar suara benturan lagi, “BRAKK!”

Badan vicky terlempar jauh oleh batang pohon yang lumayan


besar itu menimpanya. Melihat ke dua temanya terkena batang
pohon ke empat sahabatnya berjaga-jaga dan melihat ke atas
apakah ranting-ranting dan batang pohon masih saj berjatuhan.

Sehingga ke enam sahabat itu memutuskan untuk beristirahat


dan mengobati kedua temanya yanag sedang tertiban batang
pohon itu. Di karenakan puncak yang tidak begitu jauh.

Untung kepala lutfi haya benjol dan berdarah sedikit, jika kepala
lutfi robek yang adapendakian tersebut tidak dilanjutkan lagi.
Sedangkan vicky hanya mengalami memar di karenakan
benturan dengan batang phon.
Ketika angin telah reda tak lagi ribut dan gerimis pun telah usai
mereka melanjutkan perjalanan. “kalian tidak apa-apa..??”
tanya asrun. “ya kami baik baik saja mari kita lanjutkan
perjalananya”. Jawab lutfi dan vicky, kedua orang tersebut
memaksakan dirinya agar cepat sampai di puncak. Padahal
keduanya masih merasakan sakit yang termatat panjang.

Dengan menahan rasa sakit di kepala lutfi berjalan perlahan-


lahan di bantu oleh asrun. sedangkan vicky di bantu oleh ali.
Serta mifta dan faiz bertugas sebagai petunjuk jalan.

Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba lutfi mengeluh kesakitan


“AGH!” dan meminta untuk berhenti sejenak. Di karenakan
istirahat yang agak terlalu lama lutfi pun tidak sadarkan diri. Ia
mengalami Dahidrasi di sebabkan oleh badan yang tidak bugar
masih saja di paksa umtuk melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian lutfi telah sadar dan meminta di buatkan


secangkir teh panas, untuk memulihkan tenaga dan untuk
menghilangkan rasa pahit atas obat yang di minumnya. Setelah
merasa cukup kuat mereka ke enam sahabat iyu melanjutkan
perjalanannya.

Tak lama kemudian mereka enam sahabat itu sampai di puncak,


sesampainya di bumi perkemahan ataupun camp area, mereka
yang badanya sehat, bergegas untuk membangun tendan.
Sedangkan kedua sahabat yang badanya sedang merasakan
kesakitan itu hanya beristirahat.
Setelah tenda berdiri dengan kokoh dan di rasa kuat menahan
angin mereka mulai membuka semua isi tas dan bersalin baju di
karenakan baju yang di pakai selama naik itu basa sebab gerimis.

Setelah bersalin keenam sahabat itu merasa kelaparan,


akhirnya mereka membuat makanan untuk di makan malam ini.
Supaya tidak terjdi dengan hal-hal yang tak di inginkan.

Menu makan makan malam kali ini yaitu, nasi goreng gak pake
telur gak pake minyak sayur. Hanya pake sosis tempe. Dan yang
bertugas untuk memasak yaitu ali di karenakan mereka percaya
si ali makanya banyak. tak lama kemudian nasi goreng yang
amburadul itu siyap untuk di makan.

Setelah perut merasa kenyang, mereka berkumpul dan membuat


kopi, teh dan susu. Di temani dengan makanan ringan, ternyata
salah satu dari ke enam sahabat itu membawa ubi. Sangatlah
cocok untuk pasangan kopi, teh, susu dan jangan sampai lupa
rokok.

Ke enem sahabat itu sedang asyik bercerita tentang nasib, jodoh,


pekerjaan dan juga bercanda hingga lupa akan waktu. hingga ke
lima sahabat itu mengantuk. Pada saat tidur salah satu dari enam
sahabat itu tidak bisa tidur, ia adalah Ali yang tidak bisa tidur
lalu memutuskan untuk keluar dari tendanya.

Sambil duduk di matras dia menangis haru melihat keindahan


alam yang tuhan ciptakan karena ia percaya setelah menua ia
gak akan pernah lagi menik mati keindahan yang sedang di
lihatnya sekarang.
Mendengar suara tangis ke lima sahabat yang sadang tidur salah
satu dari meraka terbangun yaitu vicky. Melihat di dalam hanya
ada lima orang ia bergegas untuk mencarinya, sambil melepas sb
ia berteriak “li ali.?” “iya gua di luar tenda.” Jawab ali sambil
mengusap air matanya agar tidak terjadi bahan ejekan atau
candaan.

Setelah itu vicky keluar dan dia sungguh terkejut melihat lukisan
nyata indahnya pemandanggan alam. Di malam hari diatas
gunung, lalu kedua sahabat tersebut membuat minuman dan
mengambil rokok untuk di nikmati sambil memandang
pemandangan yang baru pertama kali ini ia melihatnya.

Kemudian keduanya di kejutkan dengan dengan suara dari


semak-semak muncul lah seekor anak babi hutan yang sedang
kelaparan menghampiri kedua sahabat tersebut, tak lama
kemudian kedua sahabat itu bergegas mengambil sisa makanan
yang tadi waktu makam malam.

Tak lama kedua sabat itu memberikan sisa makananya di dekat


babi itu berdiri, lalu babi tersebut makan dengan lahab
memakanya sampai habis, lalu babi tersebut beranjak menjau
meninggalkan keduanya. Sayang pas momen-momen seperti itu
tanpa sadar satupun untuk mengabadikanyan. 

Mereka melihat jam di tangan ternyata jam menunjukkan pukul


23:30 dan merasa sudah terlalu dingin dan mengantuk . lalu
keduanya pun memutuskan untuk tudur supaya besok tidak ke
siangan untuk menikmati keindahan sunrais.

Minggu,13 januari 2019


“krinnnnnnnnnnggg.....!!!” suara keras alaram hand phone
berbunyi.
Faiz terbangun dan membangunkan yang lainnya.
“Bangun .. bangun ...! kebakaran kebakaran...!!! teriak faiz
“mana-mana kebakaranya..?” tanya lutfi dengan nada tinggi,
kaget dan muka sanggat kebingunggan karena baru bangun
tidur.
“Bercanda doang lutfi. Hahahah” balas faiz dengan tertawa
terbahak-bahak melihat expresi lutfi yang tegang dan sangat
kebingungan.
“parah kau iz.! Jawab lutfi dengan nada tinggi dan kesalnya.
Setelah itu faiz membangunkan yang lainya, tidak semuanya
terbangun dari tidurnya.

Rasa dingin sampai ke tulang membuat rasa malas untuk bangun


pun menyelimuti, Ali dan juga salah satu temanya yang bernama
Vicky. Akan tetapi ke empat sahabtnya masih terus membujuk
kedua sahabatnya yang malas untuk bangun. Dengan rasa
terpaksa dan kesal akhirnya ke dua sahabta, yang bermalas-
malasan juga ikut bangun, padahal mata yang sebenarnya masih
berat untuk membuka, serta badan yang masih nyaman pada
sleeping bag, di karenakan tadi malam yang tidsk bisa tidur,
keduanya memaksakan untuk bangun.

Menengok jam, belum juga jam lima pagi, ke enam sahabat


tersebut memutuskan untuk menunaikan ibadah shalat subuh
berjamaah, setelah menjalankan shalat subuh mereka ber siap-
siap untuk menyiapkan sarapan pagi agar tidak terkena
hipotermia.
Kemudian di lanjutkan mempersiapkan sarapan pagi, menu
sarapan pagi ini adalah nasi dan sarden yang sudah siap makan,
dan juga sosis sisa tadi malam yang belum di goreng juga tempe,
dan kerupuk.

Ngomong-ngomong tentang hipotermia, apa sih hipotermia itu


dan sberapa membahayakan jika orang yang terkena serangan
hipotermia. Hipotermia merupakan keadaan darurat yang
terjadi ketika tubuh kehilangan suhu panas lebih cepat dari
kemampuantubuh untuk menghasilkan suhu panas itu sendiri.
Suhu normal berkisar antara 36,5-27,2 derajat celcius. Pada
kondisi hipotermia, suhu tubuh bisa turun sanggat drastis hingga
di bawah 35 derajat celcius.

Bahkan, pada hipotermia yang berat, suhu tubuh bisa turun


sampai 27 derajat celcius atau lebih rendah lagi. Hipotermia
terjadi karena paparan suhu dingin di luar tubuh dalam waktu
lama.

Pada keadaan suhu tubuh turun drastis seperti pada hipotermia,


organ jantung, paru, sistem saraf dan brbagai organ di dalam
tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Organ jantung merupakan salah satu organ yang menghasilkan


panas terbanyak di dalam tubuh, selainorgan hati . bila keadaan
hipotrmia tidak segera di tangani , tentu dapat terjadi kegagalan
fungsi jantung dan peredaran darah, maupun sistem pernapasan
yang pada akhirnya berujung pada kematian. Sangat jelas bahwa
hipotermia benar-benar berbahaya karena mengancam jiwa.
Selama terjadi paparan dengan suhu dingin tubuh bisa
kehilangan suhu panas hingga 90 persen melalui kulit dalam
proses pernapasan. Sedsangkan paparan sushu dingin yang
didapat dapat ketika mendaki bisa menyebabkan kehilangan
panas tubuh 30 kali lebih cepat.

Dinginya pagi itu seakan membuat kita rindu akan mendaki.


Segelas air minum denga hembusan uap air terlihat sanggat
panas di mata, namun ketika mengenai lidah rasa panas tak lagi
di rasakan, hanya sedikit hangat ketika air masuk dalam
tengorokan.

Setelah sarapan pagi mereka pun keluar untuk melihat sunrais


(matahari terbit) di mt gunung kembang.
Sujud syukur mereka panjatkan akan kesempatan hari ini.
Lukisan alam yang teramat luar biasa dapat mereka nikmati pagi
itu. Ke enam sahab itu berkumpul dan menangis terharu tanpa
satupun tertinggal dan saling bergandeng tangan, mereka
memanjatkan doa atas kejadian-kejadian yang kemaren di
rasakan agar tak terjadi lagi. Gambar di atas adalah salah satu
contoh dari sebagian yang telah hilang sebab ke tledoran salah
satu dari ke enam sahabat itu.

Dinginnya membuat rasa lapar singgah dalam perut mereka, di


rasa cukup dengan se mangkuk mie instan untuk menganjal rasa
lapar yang menghampirinya. Segala sesuatu apabila masih
sanggat lapar memang menjadi sanggat lezat.

Selesai makan keenam sahabat itu berkumpul untuk memunguti


sampah yang berserakan yang kemudian di masukkan ke plastik
untuk di bawa turun. Sampah memang menjadi masalah di alam,
tidak hanya di darat di laut pun sampah semakin parah,
sepanjang jalur pendakian terkadang ada sampah yang di tinggal
entah di sengaja maupun tidak oleh para pendaki.

Maka karena itu setiap bekal sampah yang kita bawa naik maka
wajib di bawa turun kembali, demi kebaikan alam dan kita
semua, agar pegunungan tidak menjadi lahan sampah. Menjaga
lestari konservasi sangatlah penting bagi para pendaki. Bukan
malah sok ke artis-artisan.

Ada suatu kisa seorang pendaki yang mungkin baru pertama kali
melakukan pendaki melihat ada salah satu pendaki yang kala itu
sedang mengumpulkan sampah, bukanya ikut mengumpulkan
sampah pendaki itu hanya melihatinya sambil berkata. “mau
mendaki apa mau memunguti sampah” dengan raut muka yang
meremehkan dang merasa dirinya benar.

Datanglah salah satu teman dari pendaki yang sedang


memunguti sampah yang sedang kesal dan ingin mengajak
berantem terhadap pendaki yang baru mengenal gunung.

Akan tetapi pendaki yang mengumpilkan Sampah itu melarang


temannya untuk menghampiri pendaki yang sedang bau kencur
itu, dan dia berkata mungkin suatu saat nanti dia akan lebih
menghargai sampah dari pada kiata sekarang ini. Karena dia
junior, sudah tugas kita sebagai senior untuk mencontohkan yang
baik kepada junior itu.

“Jika kita manusia maka jagalah alam, pasti alam pun akan
menjaga kita..!!!!!”

Anda mungkin juga menyukai