1. ASRUN
sosok seorang laki-laki yang sanggat pemberani. Ia mempunyai
rambut berponi. Dia seorang maniak game. Soal game dia nomor
satu.
2. VICKY
seorang humoris. Hobinya mengacau orang, dia adalah se orang
yang lucu. Akan tetapi terkadang menyebalkan. Ia sanggat
mencintai alam.
3. LUTFI
Dia adalah orang yang sangat serius. Tidak suka bercanda. Sangaat
teguh atas pendirianya ketika dia mau seperti ini teman-temanya
harus patut pada keinginanya tersebut. (berkepala batu)
4. ALI
Sosok seorang yang ngak bisa diam, hobinnya bernyanyi-nyanyian
ngak karuanan. Jika ia sudah bernyanyi semua orang pasti sanggat
kesal atas suara yang dikeluarkanya sanggatlah buruk. Dia
berbadan gempal tapi semanggat dia untuk bepergian mendaki
sanggatlah tinggi. Dia mempunyai cita-cita menjadi sastrawan.
5. MIFTAH
Ia serorang yang sanggat menyukai hal-hal yang baru. Kurang asyik
katanya jika dia belum pernah menjangkaunya . dan dia dianggap
tidak waras bagian sebagian orang.
6. FAIZ
Seorang yang hebat dalam segala bidang olah raga. Tetapi terkadang
sanggat sombong atas pengetahuanya. Sehingga sahabat-sahabtnya
menyebutnya dengan kepala batu.
Di malam yang cerah ini ditemani secangkir kopi hitam dan bintang-
bintang berlomba menyinari bumi, aku akan sedikit menuangkan
pikiran ku untuk menulis sebuah cerita perjalananku selama
mendaki gunung.
Di sore hari saya mengajak teman saya untuk melihat sunset “Di air
yang surut” pasti kalian bingung dan bertanya-tanya air yang surut,
oke sedikit saya ceritakan apa itu “air yang surut” kenapa saya dan
orang-orang menyebut tempat itu dengan sebutan air yang surut di
desa saya ada anak sungai yang terkadang syurut dan juga pasang
ketika anak sungai tersebut syurut maka tempat tersebut sangatlah
cocok untuk menikmati keindahan alam di desa saya itu.
Ketika saya dan asrun sedang menikmati secangkir kopi dan satu
bungkus rokok sampurna mild di tempat anak sungai yang sedang
syurut di musim kemarau ini. Dan tak lama kemudian handphone
asrun berdering, ternyata itu telepon itu dari salah satu anggota KS
(Kawan seperjuangan) yang ingin mengajak asrun untuk mendaki
Mt gunung kembang anak dari gunung sindoro yang ketinggianya
3135 MDPL. Kebetulan pada saat itu saya juga sedang ingin
melakukan perjalanan mendaki.
Run : li ndaki yuk...???
Ali : mendaki...?? tapi run gua gak ada peralatannya gimana
dong....???
Run : soal peratan mah tenang gampang di atur....
Ali : yaudah emang kalo begitu mah ayok....
Run : asiyyyap gassquen bosque....
KS (kawan seperjuangan)
OH iya sangking semangatnya saya jadi lupa menjelaskan KS (kawan
seperjuangan) yaitu sebuah kelompok organisasi pecinta alam yang
didalam pengurusan atau kepempinannya yaitu teman saya sendiri.
Komunitas tersebut juga bukan pencinta alam saja terkadang juga
melaksanakan donasi buku dan menanam pohon mangghrofe. Dan ketila
teman saya baru pulang naik gunung, terkadang di hati saya merasa iri
ketika melihat hasil foto-foto yang menyajikan pemandangan yang begitu
menabjubkan dan sanggat menawan itu yang menjadikan saya kepengen
masuk komunitas tersebut.
Pagi telah tiba mereka bangun awal sekali, Hari ini bersiap-siap
mendaki gunung yang baru di buka pendakianya tersebut.
Sebelum melakukan perjalanan mereka memutuskan untuk
mencari warung terdekar untuk makan pagi agar kondisi tubuh
vit dan bugar. Setelah selesai makan pagi faiz bergegas untuk
pergi ketempat regristrasi untuk membeli tiket agar dapat buku
paduan dan izin untuk melakukan pendakian dan di wajibkan
agar semua pendaki agar dapat mematuhi peraturan yang telah
di buat.
“aku sudah mendaftarkan kalian semua. Dan aku juga sudah
membayarnya ini, buku panduan dan peta dan alat-alat untuk
mendaki.” Ucap faiz
Bermula dari jalan yang mudah di lewati ... sampai yang penuh
rintangan, mereka lalui dengan semangat. Pada saat itu hanya
ada beberapa pendaki sehingga suasana di sana sanggatlah sepi,
ditambah hutan di kanan kiri mereka, yang sanggat gelap dan
cuaca yang pada saat itu tengah gerimis.
Benturan yang sanggat keras pada kepala lutfi, pada saat itu juga
terdengar suara benturan lagi, “BRAKK!”
Untung kepala lutfi haya benjol dan berdarah sedikit, jika kepala
lutfi robek yang adapendakian tersebut tidak dilanjutkan lagi.
Sedangkan vicky hanya mengalami memar di karenakan
benturan dengan batang phon.
Ketika angin telah reda tak lagi ribut dan gerimis pun telah usai
mereka melanjutkan perjalanan. “kalian tidak apa-apa..??”
tanya asrun. “ya kami baik baik saja mari kita lanjutkan
perjalananya”. Jawab lutfi dan vicky, kedua orang tersebut
memaksakan dirinya agar cepat sampai di puncak. Padahal
keduanya masih merasakan sakit yang termatat panjang.
Menu makan makan malam kali ini yaitu, nasi goreng gak pake
telur gak pake minyak sayur. Hanya pake sosis tempe. Dan yang
bertugas untuk memasak yaitu ali di karenakan mereka percaya
si ali makanya banyak. tak lama kemudian nasi goreng yang
amburadul itu siyap untuk di makan.
Setelah itu vicky keluar dan dia sungguh terkejut melihat lukisan
nyata indahnya pemandanggan alam. Di malam hari diatas
gunung, lalu kedua sahabat tersebut membuat minuman dan
mengambil rokok untuk di nikmati sambil memandang
pemandangan yang baru pertama kali ini ia melihatnya.
Maka karena itu setiap bekal sampah yang kita bawa naik maka
wajib di bawa turun kembali, demi kebaikan alam dan kita
semua, agar pegunungan tidak menjadi lahan sampah. Menjaga
lestari konservasi sangatlah penting bagi para pendaki. Bukan
malah sok ke artis-artisan.
Ada suatu kisa seorang pendaki yang mungkin baru pertama kali
melakukan pendaki melihat ada salah satu pendaki yang kala itu
sedang mengumpulkan sampah, bukanya ikut mengumpulkan
sampah pendaki itu hanya melihatinya sambil berkata. “mau
mendaki apa mau memunguti sampah” dengan raut muka yang
meremehkan dang merasa dirinya benar.
“Jika kita manusia maka jagalah alam, pasti alam pun akan
menjaga kita..!!!!!”