Anda di halaman 1dari 3

Arwah Gentayangan

Kejadian ini terjadi waktu aku kelas 6 SD di Sayan Ubud , Bali. Begini ceritanya,
waktu itu ada kakek dari temanku meninggal karena gantung diri entah apa
penyebabnya. Kakek itu dikubur sore hari tepatnya pukul 04.00 Wita, istilah Balinya
Mekingsan (dititikan). Dan pada malam harinya pada saat pemuda kampung sedang
santai nongkrong di balai desa kira kira pukul 11.00 malam, ada 7 orang sedang
duduk diatas sepeda motornya tiba tiba didepan mereka sudah muncul orang yang
mintak rokok, bukannya ngasi rokok tapi malah lari dan meninggalkan sepeda
motornya, karena mereka tahu kalau yang minta rokok adalah kakek yang di kubur tadi
sore. Dan kejadian ini pernah di alami oleh seorang bule yang tinggal di daerahku
Sayan, pada saat bule itu sedang makan malam datanglah kakek itu dan bule itu
mengajak makan sambil ngobrol dan besok paginya bule tadi memanggil pembantunya
untuk menyiapkan sarapan pagi. setelah itu pembantunya di suruh memanggil kakek
itu. Alangkah terkejutnya pembantu itu karena pembantu itu tak lain adalah warga
kampungku. Setelah dijelaskan bahwa kakek itu sudah meninggal bule itu tidak
percaya. ''Tadi malam saya mengajaknya makan dan ngobrol sambil memperkenalkan
diri.", tapi pada akhirnya bule itu percaya yang diajaknya makan malam adalah
arwah, setelah dijelaskan karyawan dan pemilik villa itu. Pada waktu itu kampungku
tegang dan warga tidak berani yang keluar rumah pada malam hari. Tapi itu tidak
terjadi lama hanya satu minggu karena warga kampung mengadakan upacara istilah
Balinya (Ngurug dan Mekingsan).
________________________________________
Penghuni Gua Dago Pakar
Namaku Hisyam, Icam teman-teman memanggilku. hari kamis 7 april 2005 sekolahku
mengadakan study tour ke taman Ir H. Juanda atau lebih dikenal dengan Dago Pakar di
kotaku, Bandung. disana terdapat banyak gua, diantaranya ada gua belanda yang
sering dikunjungi para wisatawan. Kisah ini dimulai ketika rombongan sekolahku
mulai memasuki salah satu gua belanda. Ketika aku mulai memasuki gua, kurang lebih
15 meter tiba tiba seperti ada segumpal asap menyerupai asap rokok sebesar kepalan
tangan anak kecil memasuki mataku, saat itu aku langsung menggosok-gosok mataku
dengan tangan kananku. Saat kulepas tanganku pemandangan pertama yang aku lihat
adalah sosok wanita dengan tali yang menjerat lehernya, tergantung menjuntai dari
langit-langit gua. Aku kaget melihat itu dan aku bilang kepada guru pemanduku tapi
guruku bilang bahwa pemandangn itu hanya aku, guruku dan satu orang lagi kawanku
Hermawan yang mampu melihatnya sedangkan yang lain tidak, pantas semua temanku
acuh-acuh saja. pemandangan wanita tergantung itu merupakan awal pemandangan
mengerikan sekaligus pengalaman yang sangat berharga bagiku. Selanjutnya aku
menyaksikan kupikir orang-orang belanda karena hidung mereka mancung2 dan tinggi-
tinggi sedang berdansa di dalam ruangan studio. aku sebut studio karena disana aku
melihat banyak sekali peralatan seperti studio rekaman yang aku lihat di televisi.
mereka berdansa berpasang-pasangan sampai aku terkejut karena tiba-tiba ada tentara
jepang menyerang dan menembaki mereka, mereka semua mati dan ada sebagian yang
melarikan diri. Beberapa saat aku terbengong-bengong menyaksikan pemandangan yang
baru saja aku lihat sampai tiba2 aku dikejutkan dengan suara tembakan disamping
kananku. Seorang serdadu belanda dengan kereta lorinya sambil menenteng senjata
laras panjang sedang menuju kearahku, dengan mimik muka yang marah dia menyuruh aku
pergi, aku palingkan wajahku ke arah lain tapi saat itulah aku melihat sebentuk
orang tinggi besar sekali dan hitam lagi. Tak kuat aku melihat pemandangan itu aku
menghampiri guruku. Beliau hanya bilang jangan dihiraukan, anggap saja seakan-akan
kamu tidak melihat itu semua dan selalu berdoa. Akhirnya nasihat guruku aku turuti,
tapi ternyata banyak pemandangan lain lagi yang aku saksikan dari mulai dua orang
perempuan yang sedang ngobrol dengan bahasa yang tidak aku mengerti, anjing putih
yang hilir mudik dan banyak lagi penampakan yg aku saksikan. Pengalamanku ini
akhirnya membuat aku percaya bahwa dunia gaib itu ada disekitar kita.
________________________________________
Hantu Sepasang Kekasih
Peristiwa ini terjadi ketika aku dan keluargaku melakukan perjalanan selama 3 hari
dengan mobil pribadi sendiri, yang nyupirin papaku sendiri. Perjalanan kami dimulai
dari Manado bertujuan Ke palu, Sulawesi Tengah. Selama perjalanan kami mengalami
hal-hal aneh. Yang paling aneh waktu Malam kedua, Malam itu hujan turun sangat
deras, jalan kelihatan sangat buram, tinggal aku dan papaku yang tidak tidur.

Sewaktu melewati Hutan yang panjang ada sebuah jembatan yang sangat panjang. Ketika
lewat disitu, tampak seorang perempuan duduk2 dengan seorang lelaki, kami hanya
melihat mereka dari belakang, karena mereka menghadap ke arah sungai yang dibawah
jembatan. Ini aneh karena di dekat sini tidak ada rumah satupun, dan yang aku dan
ayahku pikir perempuan dan laki-laki itu sedang pacaran, jadi kami tidak mau
menyapa lagi. Namun aku yang merasa aneh, tetap terus menegok mereka. Dan kulihat
pemandangan yang tak pernah kulihat sebelumnya. Laki-laki itu tiba2 memegang
punggung perempuan cantik itu, lalu menolak dengan kuat tubuh perempuan itu hingga
keseimbangannya limbung dan jatuh kebawah, lelaki tampan itu tampak tersenyum tapi
kemudian sedih dan terus memandang kebawah. Aku menjerit keras sekali, sehingga
semuanya terbangun, aku berteriak kalo aku melihat hal tadi, dan masih melihat
lelaki itu disana. Semuanya turun, aku yang paling depan mendekati lelaki itu,
ayahku dan semuanya mau menahanku tapi Aku terus berlari dan seperti mau
menghentikan perbuatan lelaki itu, itu benar-benar aneh karena aku tak takut
terhadap lelaki itu. Kutengok kebelakang, tampak mereka semua heran melihatku.

Setelah kudekati, aku ikut melihat kebawah bersama lelaki itu, tapi yang paling
aneh adalah wanita cantik yang jatuh tadi tak pernah sampai-sampai kedasar air, ia
seperti terjun dan tetap melihat ke arah lelaki disampingku, wajahnya seperti
tersenyum terus memandangi lelaki itu, entah kenapa aku merasa sangat sedih ketika
menoleh ke samping melihat wajah lelaki tampan itu, lelaki itu menunjukan wajah
yang puas tapi setelah itu dia kelihatan sedih, Tiba-tiba aku yang memandanginya
pun merasa sedih, entah kenapa aku merasa trenyuh menyaksikan mereka berdua, air
mataku terus keluar. Sedetik kemudian, tanpa sempat kutahan lelaki itu ikut
menjatuhkan diri kebawah, kulihat mereka berdua tertawa bahagia, namun wajah mereka
yang cantik dan tampan langsung berubah seperti wajah yang mengerikan, sekujur
tubuh kulit mereka seperti bengkak2 dan berwarna biru namun tak ada darah yang
mengalir padahal mereka kelihatan hancur. Tiba-tiba mereka hilang sebelum sampai di
permukaan air. Lalu mataku berat.

Kubuka mata dan semuanya berkumpul mengelilingiku, orang yang tidak kukenal
mengelilingiku, aku mencari mana keluargaku, ternyata mereka dibelakang orang-orang
tersebut. Ternyata aku sudah berada di salah satu rumah penduduk, setelah peristiwa
semalam keluargaku melarikan aku yang tiba-tiba pingsan didepan jembatan. Ternyata
aku terus mengeluarkan air mata, entah kenapa aku merasa sedih sekali, hatiku sakit
jika mengingat peristiwa semalam lagi. Seperti aku yang mengalaminya. Ternyata yang
melihat peristiwa itu cuma aku sendiri, itu sebabnya mereka heran ketika aku tiba-
tiba menjerit dan keluar duluan menuju jembatan itu dan melakukan hal-hal yang
aneh, dan keluargaku yang tak tahu harus berbuat apa hanya menyaksikanku dari jauh.

Tahulah aku, ternyata yang kulihat itu adalah rohnya sepasang kekasih, diceritakan
salah satu orang tua padaku, kedua orang itu adalah bunga dan pemuda desa ini.
Mereka sepasang kekasih yang saling mencintai, namun karena dendam orangtua sang
pemuda, maka ia tega membuang kekasihnya, tapi kemudia ia juga menyusul kekasihnya
itu karena merasa menyesal sudah membuang kekasihnya itu, akhirnya mereka berdua
mati bersama-sama, mayatnya ditemukan didasar laut, peristiwa itu terjadi 2 minggu
lalu, dan desa itu gempar, karena malu, kedua orangtua sepasang kekasih itu lalu
pindah ke kota lain, dua keluarga yang saling dendam. Dan yang kulihat itu adalah
peristiwa naas memilukan yang terjadi pada keduanya, di malam yang sama yaitu tadi
malam, bertepatan juga dengan jamnya yaitu jam kami lewat di jembatan itu yakni jam
01.30. Aku merasa kasihan, karena mereka berdua masih muda dan tampan juga cantik.

Akhirnya kami pamit pada orang desa, dan meneruskan perjalanan.


________________________________________
Hantu Fatimah
Namaku Raras, aku sering ngalamin hal2 yang berhubungan dengan hantu, kata orang
sih... darahku darah manis. Kejadian ini terjadi beberapa waktu yang lalu ketika
aku baru pertama kali kos saat kuliah. Tempat kosku ini sebenarnya agak suram (kata
orang jawa, singup), pas malam pertama, karena kamarku di lantai 2 (kebetulan kosku
terdiri dari 4 lantai), tengah malam jam 2an, karena aku pengen pipis, aku pergi ke
kamar mandi. Kamar mandiku terletak di lantai 1, pas ditangga aku ngeliat mbak
kosku yang rambutnya panjang pergi ke kamar mandi. Aku ikutin dia, eh begitu sampai
kamar mandi, ternyata hilang. Sebenarnya aku saat itu udah takut, tapi aku
membesarkan hatiku dan menganggap karena aku ngantuk. Pas mau balik kekamar aku
kaget di tangga yang menuju ke lantai 3, ada perempuan duduk di tangga, cantiiiik
sekali. Pakai kaos warna putih kusam, rok 7/8, pake selendang, rambutnya panjang,
hitam kayak di iklan2 shampo itu. Wajahnya seperti blasteran arab-pakistan, tapi
dari penampilannya seperti orang di era tahun 70-80an. Kemudian dia nangis... dia
panggil namaku... tapi aku gak berani mendekat. Dia ngenalin, namanya Fatimah, dia
nangis karena orang yang menjadikannya istri simpanan dahulu. Dia menyebut nama
seorang pria. Dia bercerita kalo dulu dia mahasiswi di universitas tempat aku
kuliah, kemudian dia dijadikan istri simpanan, ternyata dia di jebak, dia cerita
dia dulu dbunuh ketika tau dirinya hamil. Dan ternyata dia dijadikan tumbal. Pria
itu dulu yang punya kos2an (kos2anku kos2an lama) dan pria itu pake pesugihan. Dia
ingin aku jadi temennya. Jelas aja aku ketakutan!!!! Trus dia berdiri, jalan ke
lantai 3, Masyallah... jalannya melayang, kira2 1 kil tangan manusia. Dia ke atas
sambil nangis. Aku cuma diam terpaku... hilang rasa kantukku.Trus dia kembali lagi
ke lantai 2, apa yang dia lakukan??? Astaghfirullah... aku kaget setengah mati, dia
mengambil gelas bekasku yang sebelum tidur aku gunakan buat jus apokat dan masih
banyak sisanya karena aku kenyang. Dengan santainya dia makan tapi setelah aku
amati ternyata duduknya melayang. Dia ditemani 2 orang laki-perempuan yang katanya
orangtuanya. Terus mereka berbisik-bisik.Tiba-tiba aku merinding... aku pingsan
disitu. Pagi harinya aku cerita ama mbak kosku, katanya kos2an itu memang banyak
hantunya... selama berapa hari aku ketakutan karena terus2an di datangi mahluk itu.
Akhirnya oleh orangtuaku, aq dibawa ke Kyai, kata kyiai itu, pembawaanku memang
disukai mahluk halus... Sampai sekarang, Fatimah sering datang dan membantu aku
ketika aku kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai