Nama : Dwi Fikri Ardiansyah

NIM : 5202420055
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif

Peran aqidah tauhid dalam mensikapi teror virus corona dan penyakit lain yang mematikan

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Covid-19, muncul pada awal bulan Januari tahun 2020 di Negeri China, menyebar
hingga pelosok dunia. Hingga pada saat bulan maret bangsa ini juga terkena serangan virus
tersebut. Tidak tanggung-tanggung covid 19 ini sudah menelan banyak korban jiwa di
Indonesia. Penyebaran Virus begitu cepat, kurun waktu enam bulan, virus tersebut berhasil
melumpuhkan hampir seluruh penjuru tanah air.
Dampak yang ditimbulkan dari covid ini pun luar biasa. Bagai teror, wabah ini telah
menimbulkan ketakutan warga. Di tengah pandemi covid 19 saat ini, terdapat beberapa orang
yang menanggapi tentang pandemi covid 19 ini, salah satunya ada yang yang terlalu
berlebihan untuk menanggapi covid 19 ini sehingga menimbulkan kepanikan dan ada juga
yang meremehkan hingga tak takut dengan wabah yang beredar saat ini yang bisa berdampak
buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Beberapa orang mengatakan bahwa sakit dan kematian
hanya ada di tangan tuhan, jika Allah menghendaki maka akan terjadi. Memang dari segi
aqidah itu pernyataan yang benar karna tiada yang dapat menjadikan sakit dan kematian
kecuali Allah.
Waktu kematian seseorang memang sudah ditentukan Allah. Namun, kematian
merupakan peristiwa yang misterius sehingga manusia harus berupaya untuk tetap merawat
kehidupan dengan baik.

Allah berfirman:

( َ‫ي َو َم َماتِي هَّلِل ِ َر ِّب ۡٱل ٰ َعلَ ِمين‬

َ ‫س ِكي َو َم ۡحيَا‬ َ َّ‫)قُلۡ ِإن‬
ُ ُ‫صاَل تِي َون‬

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku

hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”. (QS Al-An’am, Ayat 162)

Dan perlu kita ketahui bahwa seorang hamba akan tetap hidup bilamana memang ajalnya
belum datang, bahkan jikavirus corona ataupun penyakit lainnya yang mematikan
menjangkitnya, namun bila memang sudah ajalnya, jangankan virus corona atau yang lebih
dari itu, terkena sengatan lebah pun dapat meninggal jika memang ajalnya telah tiba.

Dalam segala penyakit, setiap mukmin wajib meyakini bahwa seperti korona adalah
ciptaannya. Dan bahwa Allah menciptakan segala penyakit entah mematikan atau tidak, allah
pasti mempunyai obat nya. Allah juga telah menciptakan manusia dengan memiliki akal untuk
memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah.

‫ ِد َربِّ ِه‬A‫ث ع َْن َع ْب‬ ِ ‫ار‬ِ ‫ب َأ ْخبَ َرنِي َع ْمرٌو َوه َُو ابْنُ ْال َح‬ ٍ ‫ُوف َوَأبُو الطَّا ِه ِر َوَأحْ َم ُد بْنُ ِعي َسى قَالُوا َح َّدثَنَا ابْنُ َو ْه‬ ٍ ‫َح َّدثَنَا هَا ُرونُ بْنُ َم ْعر‬
‫ِإ ْذ ِن‬A ِ‫رَأ ب‬A A
َ َ ِ‫ب‬ ‫ء‬ ‫ا‬ َّ
‫د‬ ‫ال‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫َو‬
‫د‬
ُ َ َ ِ‫يب‬ ‫ص‬ ‫ُأ‬ ‫ا‬ َ
‫ذ‬ َ ‫ف‬ ‫ء‬‫ا‬ ‫و‬
‫ٍ َ َ ٌ ِإ‬ ‫د‬ ‫ء‬ ‫َا‬
‫د‬ ‫ل‬
ِّ ُ
‫ك‬ ‫ل‬
ِ َ ‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ق‬ ُ ‫ه‬َّ ‫ن‬‫َأ‬ ‫م‬َّ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬
َ َ َ ِ َ ُ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫هَّللا‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬‫ص‬ ‫هَّللا‬
َ ِ ِ َ ‫ل‬ ‫ُو‬
‫س‬ ‫ر‬ ْ
‫َن‬‫ع‬ ‫ر‬ ‫ب‬‫ا‬
ٍ ِ َ‫ج‬ ْ
‫َن‬‫ع‬ ُّ ‫ْب ِن َس ِعي ٍد ع َْن َأبِي‬
‫الزبَي ِْر‬
‫ َّل‬AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA‫ ز َو َج‬AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA‫هَّللا ِ َع‬
َّ

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin 'Isa
mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku
'Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya.
Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan
izin Allah 'azza wajalla." (HR Muslim).

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa segala penyakit pasti ada obatnya. Dan apabila obat
tersebut sudah ada maka penyakit tersebut bisa disembuhkan atas izin allah.
Penyakit ini jangan sampai membuat kita merasa ketakutan, takutlah kepada allah dan
janganlah kau lari dari covid 19 karena segala penyakit datangnya dari allah dan supaya kita
lebih mendekatkan diri kepada allah SWT. Bagi seorang muslim, yang beriman kepada Allah,
tentunya harus senantiasa mengingat Allah. Memperkuat keyakinan bahwa Allah Maha
Pencipta dan Maha Pengatur. Segala sesuatu yang Ia ciptakan wajib tunduk pada aturan-Nya,
dan selalu berdoa agar diberi keselamatan, dijauhkan dari penyakit, dan meminta
perlindungan oleh allah SWT. Dan juga memakmurkan masjid termasuk kewajiban seorang
mukmin.
 Siapapun yang menghalang-halangi orang yang hendak memakmurkan masjid maka
dia termasuk orang dzalim yang akan mendapatkan kehinaan di dunia dan azab yang
berat di akhirat (QS.2:114).

 Rasulullah SAW bersabda tentang wabah penyakit.

‫ض َوَأ ْنتُ ْم بِهَا فَالَ ت َْخ ُرجُوا ِم ْنهَا‬

ٍ ْ‫ وَِإ َذا َوقَ َع بَِأر‬،‫ض فَالَ تَ ْد ُخلُوهَا‬
ٍ ْ‫ِإ َذا َس ِم ْعتُ ْم بِالطَّاعُو ِن بَِأر‬

Artinya: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian
memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan
tempat itu.” (HR Bukhari).

Hadist tersebut menjelaskan bahwa bila kalian tahu/ mendengar jika wilayah tersebut terdapat
wahab penyakit, janganlah kalian mendekat ke wilayah itu. Dan jika wabah penyakit itu ada
di tempat kamu, jangan lah kalian meninggalkan tempat itu, karena sesorang tersebut bisa
menularkan penyakit itu dari tempat wilayah tersebut entah itu sadar maupun tidak. Kita
dapat berikhtiar dengan melakukan pencegahan pencegahan covid 19 dan penyakit lainnya.
Seperti rutin menjaga kesehatan, mencuci tangan, memakan dari makanan-makanan yang
baik, memakai masker jika keluar rumah, serta tidak keluar rumah dan berkumpul di tempat
keramaian

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh