Anda di halaman 1dari 5

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda:

‫الَ تَقُو ُم السَّا َعةُ َحتَّى تَ ْكثُ َر ال َّزالَ ِز ُل‬.

‘Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.’” [1]

Diriwayatkan dari Salamah bin Nufail as-Sakuni Radhiyallahu anhu, beliau berkata:

‫ات ال َّزالَ ِز ِل‬


ُ ‫َان َش ِدي ٌد َوبَ ْع َدهُ َسنَ َو‬
ٌ ‫َي السَّا َع ِة ُموت‬ َ ‫(و َذ َك َر ْال َح ِدي‬
ِ ‫ْث َوفِ ْي ِه) َوبَ ْينَ يَد‬ َ .‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ‫ ُكنَّا ُجلُوسًا ِع ْن َد َرسُو ِل هللا‬.

“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan
haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-
tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” [2]

Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Telah terjadi banyak gempa di negeri-negeri bagian utara, timur, dan
barat. Namun yang jelas bahwa yang dimaksud dengan banyaknya gempa adalah cakupannya yang
menyeluruh dan terjadi secara terus-menerus.” [3]

Hal ini diperkuat dengan riwayat dari ‘Abdullah bin Hawalah Radhiyallahu anhu, beliau berkata:

Baca Juga  Tanda-Tanda Kecil Kiamat

،َ‫ض ْال ُمقَ َّد َسة‬


َ ْ‫ت اَألر‬ ِ َ‫ يَا ا ْبـنَ َح َوالَةَ! ِإ َذا َرَأيْتَ ْال ِخالَفَةَ قَ ْد نَ َزل‬:‫ال‬ َ َ‫ فَق‬-‫َأوْ عَل َى هَا َمتِي‬- ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَ َديْ َعلَى َرْأ ِسي‬
َ ِ‫ض َع َرسُـوْ ُل هللا‬
َ ‫َو‬
‫ْأ‬
َ‫ي هَ ِذ ِه ِم ْن َر ِسك‬َّ ‫اس ِم ْن يَ َد‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ى‬َ ‫ل‬ ُ‫ب‬‫ر‬ ْ
‫ق‬ ‫َأ‬
‫َ ِئ ٍ َ ِإ‬‫ذ‬ ‫م‬ ْ‫َو‬ ‫ي‬ ُ ‫ة‬‫ع‬َ ‫َّا‬
‫س‬ ‫ال‬‫و‬ ، ‫م‬
َ ُ ِ‫ا‬َ ‫ظ‬ ‫ع‬ ْ
‫ال‬ ‫ر‬ُ ‫و‬ ‫م‬‫ُأل‬ ْ
‫ا‬ ‫و‬ ‫ـا‬
ُ َ َ َ َ ِ ‫ي‬َ ‫ال‬‫ب‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬ ‫ل‬
ُ ‫ز‬َ ‫ال‬ َّ
‫ز‬ ‫ال‬ ‫ت‬
ِ َ ‫ن‬ ‫د‬
َ ْ
‫د‬ َ ‫ق‬َ ‫ف‬.
ِ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan kedua tangannya di atas kepalaku, lalu beliau
berkata, ‘Wahai Ibnu Hawalah! Jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di atas bumi-bumi yang
disucikan, maka telah dekatlah gempa, bencana dan masalah-masalah besar, dan hari Kiamat saat itu
lebih dekat kepada manusia daripada dekatnya kedua tanganku ini dari kepalamu.’” [4]
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa’ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi,
Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni,
Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]

_______

Footnote

[1]. Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan (XIII/81-82, al-Fat-h).

[2]. Musnad Imam Ahmad (IV/104, dengan catatan pinggir Muntakhab Kanzul ‘Ummal).

Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad, ath-Thabrani, al-Bazzar dan Abu Ya’la, perawi-nya
tsiqah.” Majma’uz Zawaa-id (VII/306).

[3]. Fat-hul Baari (XIII/ 87).

[4]. Musnad Ahmad

*Musibah Merupakan Ketetapan Allah*

Allah ta’ala berfirman,

ْ ‫صيبَ ٍة ِإاَّل بِِإ ْذ ِن هَّللا ِ َو َم ْن يُْؤ ِم ْن بِاهَّلل ِ يَ ْه ِد قَ ْلبَهُ َوهَّللا ُ بِ ُكلِّ ش‬


‫َي ٍء َعلِي ٌم‬ ِ ‫اب ِم ْن ُم‬
َ ‫ص‬َ ‫َما َأ‬

“Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah
maka Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya.” (Qs. at-Taghabun: 11)

*Musibah Bagi Orang Kafir adalah Adzab*

- Kafir ada dua :

Iqtiqodi (keluar dari Islam)

Amali (tidak keluar Islam)


1. Kedzaliman merajalela dan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar

َ ‫ (يَا َأيُّها الَّ ِذين آ َمنُوا َعلَي ُكم َأنف َس ُكم الَ يَضُرُّ ُكم َم ْن‬:‫َقرُؤون هذه اآلية‬
‫ض َّل ِإ َذا‬ َ ‫ ِإنَّ ُكم لَت‬،‫ يا أيُّها النَّاس‬:‫عن أبي بكر الصديق رضي هللا عنه قال‬
‫ «ِإ َّن النَّاس ِإذا َرَأ ُوا الظَّالِ َم فَلَم يَْأ ُخ ُذوا َعلَى يَدَيه َأو َشكَ َأ ْن يَ ُع َّمهُ ُم‬:‫ وَِإنِّي س ِمعتـ رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول‬،]105 :‫ا ْهتَدَيتُم) [المائدة‬
ُ‫ب ِم ْنه‬
ٍ ‫»هللاُ ِب ِعقَا‬.

[‫ ]صحيح‬- [‫)رواه أبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه وأحمد‬

Dari Abu Bakar Aṣ-ṣiddīq -raḍiyallāhu 'anhu- ia menuturkan, "Wahai manusia! Sesungguhnya kalian
membaca ayat ini, "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan
memberi mudarat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk..." (Al-Mā`idah: 105), dan
sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya
apabila manusia melihat pelaku kezaliman lalu mereka tidak berusaha mencegahnya, hampir pasti Allah
akan menimpakan azab-nya kepada mereka semua."

*Hikmah Musibah Bagi Orang Mukmin*

1. Teguran dari Allah untuk menakut nakuti

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ِ ‫َو َما نُرْ ِس ُل بِا اْل ٰ ٰي‬


‫ت اِاَّل ت َْخ ِو ْيفًا‬

"Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti."

(QS. Al-Isra' : 59)

2. Menghapus kesalahan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫ت اَ ْي ِد ْي ُك ْم َويَ ْعفُوْ ا ع َْن َكثِي ٍْر‬


ْ َ‫ص ْيبَ ٍة فَبِ َما َك َسب‬ َ َ‫ و َم ۤا ا‬
ِ ‫صا بَ ُك ْم ِّم ْن ُّم‬ َ

"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)."
(QS. Asy-Syura : 30)

3. Menguji Keimanan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ‫ب النَّا سُ اَ ْن يُّ ْت َر ُك ۤوْ ا اَ ْن يَّقُوْ لُ ۤوْ ا ٰا َمنَّا َوهُ ْم اَل يُ ْفتَـنُوْ ن‬
َ ‫اَ َح ِس‬

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah
beriman" dan mereka tidak diuji?"

(QS. Al-'Ankabut : 2)

4. Sarana peningkatan ketakwaan seseorang kepada Allah swt.

Dari Mush’ab bin Sa’id (seorang tabi’in) dari ayahnya berkata,

‫اس َأ َش ُّد بَالَ ًء‬


ِ َّ‫يَا َرسُو َل هَّللا ِ َأىُّ الن‬

“Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« ‫ب ِدينِ ِه فَ َما‬ ِ ‫ب ِدينِ ِه فَِإ ْن َكانَ ِدينُهُ ص ُْلبًا ا ْشتَ َّد بَالَُؤ هُ َوِإ ْن َكانَ فِى ِدينِ ِه ِرقَّةٌ ا ْبتُلِ َى َعلَى َح َس‬
ِ ‫اَأل ْنبِيَا ُء ثُ َّم اَأل ْمثَ ُل فَاَأل ْمثَ ُل فَيُ ْبتَلَى ال َّر ُج ُل َعلَى َح َس‬
ٌ‫ض َما َعلَ ْي ِه َخ ِطيَئة‬ ‫َأل‬ ْ ْ
ِ ْ‫» يَب َْر ُح البَالَ ُء بِال َع ْب ِد َحتَّى يَ ْت ُر َكهُ يَ ْم ِشى َعلَى ا ر‬

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi
agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka dia akan mendapat ujian begitu kuat. Apabila
agamanya lemah, maka dia akan diuji sesuai dengan agamanya. Senantiasa seorang hamba akan
mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” (HR. Tirmidzi. At
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)

5. Bukti Cinta Allah


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ‫ضا َو َم ْن َس ِخطَ فَلَهُ ال َّس َخط‬ ِ ‫ِإ َّن هَّللا َ ِإ َذا َأ َحبَّ قَوْ ًما ا ْبتَالَهُ ْم فَ َم ْن َر‬
َ ‫ض َي فَلَهُ ال ِّر‬

“Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang
ridho (terhadap ujian tersebut) maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian
tersebut) maka baginya murka-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah At Tirmidzi berkata bahwa hadits ini
Hasan Ghorib)

6. Ladang Beramal (menyelamatkan diri di akherat)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

‫ب يَوْ ِم ْالقِيَا َم ِة َو َم ْن يَ َّس َر َعلَى ُم ْع ِس ٍر يَس ََّر هَّللا ُ َعلَ ْي ِه فِى ال ُّد ْنيَا َواآل ِخ َر ِة‬ِ ‫س هَّللا ُ َع ْنهُ ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬
َ َّ‫ب ال ُّد ْنيَا نَف‬ َ َّ‫َم ْن نَف‬
ِ ‫س ع َْن ُمْؤ ِم ٍن ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬
‫َأ‬ ْ ْ
‫اآلخ َر ِة َو ُ فِى عَوْ ِن ال َع ْب ِد َما َكانَ ال َع ْب ُد فِى عَوْ ِن ِخي ِه‬ ‫هَّللا‬ ْ ‫هَّللا‬
ِ ‫َو َم ْن َستَ َر ُم ْسلِ ًماـ َست ََرهُ ُ فِى ال ُّدنيَا َو‬

“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya
Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat.

Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia
dan akhirat.

Siapa yang menutupi seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat.

Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya.

(HR. Muslim, no. 2699)

Anda mungkin juga menyukai