Anda di halaman 1dari 2

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mengalami diabetes atau tidak adalah dengan

melakukan tes gula darah di fasilitas kesehatan atau menggunakan alat khusus secara mandiri.
Tapi, sebelum melakukan cek gula darah, Anda dapat mendeteksi gejala diabetes yang mungkin
telah terjadi. Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh? Berikut ini adalah
beragam gejala kencing manis yang baik diwaspadai: 1. Sering buang air kecil Melansir Medical
News Today, ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan
menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air
kecil, terutama pada malam hari. 2. Meningkatnya rasa haus Sering buang air kecil yang
diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh
kehilangan air tambahan. Seiring waktu, hal ini pun dapat menyebabkan dehidrasi dan
menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya. Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air
Putih 8 Gelas Sehari 3. Selalu merasa lapar Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa
menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Penderita kencing manis seringkali tidak mendapatkan
cukup energi dari makanan yang mereka makan. Sistem pencernaan memecah makanan
menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.
Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru
mereka makan. 4. Merasa sangat lelah Penyakit diabetes dapat berdampak pada tingkat energi
seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. Kelelahan ini terjadi akibat
kurangnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 5. Penglihatan kabur
Kelebihan gula dalam darah bisa juga merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa
menyebabkan penglihatan kabur. Baca juga: Glaukoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati,
dan Cara Mencegah Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa
datang dan pergi. Jika penderita kencing manis tak mengakses pengobatan, kerusakan pada
pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada
akhirnya dapat terjadi. 6. Perlambatan penyembuhan luka Merangkum Health Line, kadar gula
yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh. Kondisi ini dapat
mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka kecil maupun besar pun bisa membutuhkan waktu
berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. Sementara, penyembuhan luka yang
lambat dapat meningkatkan risiko infeksi. 7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau
kaki Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 yang Baik Dilakukan Pada penderita penyakit
kencing manis atau diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan
atau mati rasa pada tangan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk
seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak
mendapatkan pengobatan untuk diabetesnya. 8. Bercak kulit gelap Bercak kulit gelap yang
terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes
yang lebih tinggi. Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru. Kondisi kulit ini
dikenal sebagai acanthosis nigricans. 9. Gatal dan infeksi jamur Kelebihan gula dalam darah dan
urine menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi jamur
cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan
ketiak. Baca juga: Sifilis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah Daerah yang
terkena biasanya gatal, tetapi seseorang juga bisa mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan
nyeri. Melansir Mayo Clinic, jika Anda mencurigai Anda atau anak Anda mungkin menderita
penyakit kencing manis, lebih baik segera pergi ke dokter. Semakin dini kondisinya didiagnosis,
semakin cepat pengobatan dapat dimulai. Jika Anda atau anak Anda didiagnosis mengalami
diabetes atau kencing manis, Anda atau anak Anda memerlukan tindak lanjut medis yang ketat
sampai kadar gula darah stabil. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik
link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih
dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Kencing Manis yang Perlu
Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/06/080500568/9-gejala-
kencing-manis-yang-perlu-diwaspadai?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L 

Anda mungkin juga menyukai