Anda di halaman 1dari 3

7 Tanda Diabetes Anda Tidak Terkontrol

(dan Cara Mencegahnya)


Oleh Arinda Veratamala Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra
Firdaus - Dokter Umum

 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)


 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)

Diabetes merupakan penyakit seumur hidup, sehingga Anda harus mengontrolnya agar diabetes
tidak bertambah buruk dan menyebabkan berbagai komplikasi. Jika Anda sudah terdiagnosis
menderita diabetes, sebaiknya kadar gula tetap dikontrol dengan mengubah pola hidup yang
lebih sehat dan selalu perhatikan apa yang Anda konsumsi. Jika tidak, ini bisa menyebabkan
diabetes Anda jadi tak terkontrol. Apa tanda-tanda diabetes tidak terkontrol?

Tanda-tanda diabetes tidak terkontrol


Diabetes yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk pada saraf, pembuluh darah, dan organ
tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke,
kebutaan, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan masih banyak lagi.

Jika Anda mengalami tanda-tanda diabetes tidak terkontrol seperti di bawah ini, sebaiknya cepat-
cepat cari cara untuk mengontrol kadar gula Anda agar tidak makin memburuk. Tanda-tanda
diabetes yang tidak terkontrol adalah:

 Sering merasa haus dan sering buang air kecil. Kadar gula darah yang sangat tinggi
membuat ginjal bekerja keras untuk membuang gula berlebih dalam tubuh dengan cara
mengeluarkan urin lebih banyak, sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil. Hal ini
kemudian membuat Anda gampang merasa haus.
 Sering merasa lapar, tapi berat badan tidak naik. Diabetes yang tidak terkontrol
sering menyebabkan Anda merasa lapar terus. Bahkan, mereka yang sudah makan pun
mungkin akan mengalami kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, jika kadar gula
darah terlalu tinggi. Hal ini karena tubuh Anda kurang mampu menggunakan glukosa
(gula) sebagai energi. Akhirnya, tubuh menghancurkan otot dan lemak untuk menjadi
energi. Berat badan Anda akan menurun dan otot menjadi lemah.
 Kelelahan. Hal ini karena tubuh Anda tidak mengubah gula menjadi energi dengan baik,
sehingga kadar gula darah Anda tinggi dan tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup.
 Kesemutan atau mati rasa. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan
kerusakan saraf, sehingga Anda sering merasakan kesemutan atau bahkan mati rasa di
tangan dan kaki.
 Penglihatan kurang jelas. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata
menjadi bengkak berisi air. Hal ini mengubah bentuk lensa, sehingga membuat Anda
kurang fokus dalam melihat.
 Luka lama sembuh. Diabetes tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan
memengaruhi sirkulasi darah, terutama di kaki bagian bawah dan telapak kaki, sehingga
bisa memperlambat penyembuhan luka karena aliran darah tidak cukup sampai ke daerah
tersebut.
 Perubahan pada kulit. Daging tumbuh bisa muncul di lipatan kulit, terutama jika Anda
kelebihan berat badan. Warna kulit juga bisa menjadi lebih gelap di bagian leher, tangan,
ketiak, wajah, atau daerah lain. Komplikasi diabetes ini disebut acanthosis nigricans.

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa diabetes mereka tidak terkontrol. Hal ini karena
setiap orang tidak memiliki tanda dan gejala yang sama. Bahkan beberapa orang mungkin tidak
menunjukkan gejala sama sekali sampai muncul komplikasi diabetesnya. Maka, penting untuk
selalu mengontrol kadar gula darah Anda demi menghindari diabetes bertambah buruk.

Bagaimana caranya mengontrol diabetes?


Diabetes yang terkontrol dapat membuat Anda merasa lebih sehat dan menjauhkan Anda dari
berbagai komplikasi diabetes. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga diabetes
Anda tetap terkontrol adalah:
 Selalu cek kadar gula darah Anda. Cek gula darah penting dilakukan agar Anda bisa
menentukan tindakan apa yang harus Anda lakukan dan hindari selanjutnya. Sebisa
mungkin Anda harus menjaga agar kadar gula darah Anda selalu mendekati normal.
 Jaga asupan makan Anda, terutama karbohidrat. Asupan karbohidrat dapat
memengaruhi kadar gula darah Anda. Sehingga, Anda harus memerhatikan berapa
banyak dan apa saja jenis karbohidrat yang sudah Anda konsumsi setiap hari. Pilihlah
karbohidrat kompleks yang tinggi serat untuk membantu menjaga kadar gula darah Anda.
 Lakukan olahraga teratur. Olahraga sangat penting dilakukan bagi penderita diabetes
sebagai upaya untuk menurunkan kadar gula darah. Olahraga juga dapat membantu tubuh
dalam menghasilkan endorfin, senyawa yang dapat meningkatkan rasa senang dan
mengurangi stres. Anda perlu melakukan olahraga secara teratur setidaknya 150 menit

Anda mungkin juga menyukai