Anda di halaman 1dari 4

Teknik Aseptis

Teknik aseptis adalah suatu kesatuan rutinitas dari rutinitas terukur yang
digunakan untuk mencegah kultur, media steril, stok bahan, dan larutan lain
terhindar dari kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Teknik aseptis juga
disebut dengan teknik steril, merupakan istilah yang digunakan untuk mencegah
kontaminasi mikroba dalam laboratorium dan peralatan medis. Teknik aseptis juga
dikatakan sebagai usaha untuk menjaga lingkungan kerja agar terbebas dari
kontaminan, baik dari benda asing maupun mikroba. Teknik aseptis pertama kali
diperkenalkan oleh Joseph Lister untuk mengendalikan mikroba menggunakan
agen fisika maupun kimia yang hingga saat ini masih digunakan. 

Teknik Aseptis Umum dalam Lab. Mikrobiologi

 Membersihkan permukaan benda dan meja kerja dengan desinfektan. 


 Desinfektan yang digunakan biasanya alkohol 70% atau etanol.
 Mengurangi durasi terpaparnya media tumbuh atau larutan dari udara terbuka.
 Menjaga cawan petri. tabung reaksi, erlenmeyer selalu dalam kondisi tertutup
rapat.
 Mensterilkan jarum ose dan peralatan lain yang kontak dengan media tumbuh
atau kultur mikroba.
 Mencegah bernafas secara langsung pada permukaan media tumbuh atau kultur
mikroba. 
 Menggunakan masker dan jas laboratorium yang steril adalah pilihan yang tepat
saat melakukan kerja aseptis.

Macam-Macam Metode Teknik Aseptis

Persiapan dan Pengkondisian Lingkungan Kerja 


1. Selalu gunakan alkohol 70% untuk membersihkan tangan sebelum bekerja.
2. Direkomendasikan menggunakan surgical gloves atau sarung tangan berbahan
latex.
3. Bersihkan peralatan kerja (pinset, cawan petri, erlenmeyer, tabung reaksi, gelas
beaker) bagian permukaan luar menggunakan alkohol 70%.
4. Hindari menuang larutan secara langsung dari tabung reaksi atau erlenmeyer.
Direkomendasikan menggunakan pipet tetes atau pipet ukur.
5. Jangan membukan pembungkus peralatan gelas yang sudah steril sebelum
digunakan.
6. Selalu tutup dan rapatkan lubang tabung reaksi atau erlenmeyer agar tidak
terkominasi mikroba udara.
7. Direkomendasikan bekerja didalam unit Laminar Air Flow (LAF) yang
mempunyai sistem penyaringan udara partikulat tinggi (HEPA).
8. Selalu bekerja dekat dengan api bunsen.
9. Hindari berbicara yang tidak perlu saat melakukan kerja aseptis.

Desinfeksi Meja Kerja

Sumber: Google image

1. Pastikan semua media dan larutat tidak ada yang terbuka.


2. Letakkan perlatan dan bahan yang digunakan pada posisi yang mudah
dijangkau.
3. Semprotkan cairan desinfektan kemudian lap permukaan meja, kursi dan
benda-benda lainnya yang akan digunakan untuk bekerja. Desinfektan yang
direkomendasikan adalah etanol karena memiliki efek cepat membunuh
mikroba.
4. Nyalakan api bunsen untuk menciptakan lingkungan aseptis atau bebas dari
mikroba udara.
Membakar Tepi Cawan Petri dan Mulut Tabung Reaksi / Erlenmeyer

Sumber: Google image


1. Teknik ini digunakan untuk memastikan tidak adanya mikroba yang
menempel ditepi cawan, mulut tabung reaksi atau erlenmeyer.
2. Penutup tabung reaksi dan erlenmeyer seharusnya terbuat dari bahan yang
mudah dilepas-tutup, seperti menggunakan kain kasa dibalut kapas (cotton
plug).
3. Sterilkan tepi cawan petri sebelum dibuka dengan cara melewatkannya diatas
api bunsen dengan cepat dan kontinyu. Jangan terlalu panas sehingga
membuat media menjadi rusak / meleleh. 
4. Sterilisasi tabung reaksi / erlenmeyer adalah dengan membakar bagian mulut
tabung. Gunakan salah satu tangan untuk memegang tabung reaksi /
erlenmeyer. Tangan lain membuka penutup dengan bantuan jari kelingking
atau jari telunjuk bersama jari tengah. Mulut tabung / erlenmeyer dilewatkan
diatas api bunsen 2 - 3x.
Transfer Biakan Secara Aseptis

Sumber: Google image

1. Gunakan jarum ose untuk mengambil kultur koloni bakteri.


2. Bersihkan kedua tangan dengan alkohol 70%.
3. Bakar ujung jarum ose hingga memijar didalam api bunsen.
4. Sterilkan tepi cawan petri sebelum dibuka.
5. Buka penutup cawan petri mengunakan ibu jari tidak lebih dari 45 derajat.
6. Ambil kultur bakteri dan transfer ke cawan petri lainnya.

Anda mungkin juga menyukai