Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN OBSERVASI IPA

Tugas Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian IPA MI

Kelompok 2
Rani Sisnasza (193141089)
Puja Mardalita Pertiwi (193141090)
Erlyana Fingki Apriliyani (193141091)
Arifah (193141092)
Kamelia Rizqi (193141093)
Luthfiah Effi Fathyati (193141094)

5C
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
2021
PERBEDAAN HEWAN DENGAN METAMORFOSIS DAN TANPA METAMORFOSIS

A. Tujuan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat siswa lebih memahami dan mengetahui
perbedaan hewan dengan metamorfosis dan tanpa metamorfosis.
B. Kajian Teori
Berdasarkan proses perubahan bentuk tubuh, daur hidup hewan dibedakan
menjadi dua jenis yaitu, pertama daur hidup hewan dengan metamorfosis artinya siklus
hidup yang terjadi pada hewan tanpa adanya perubahan bentuk namun hanya perubahan
ukuran tubuh. Sedangkan untuk yang kedua daur hidup hewan tanpa metamorfosis yaitu
siklus hidup pada hewan yang lahir dengan bentuk tubuh yang berbeda dengan induknya
dan juga hewan tersebut mengalami perubahan bentuk secara bertahan hingga dewasa.
C. Langkah-Langkah Observasi
1. Amatilah terlebih dahulu hewan-hewan yang ada disekitar rumahmu.
2. Kemudian, tuliskan dan kelompokkan nama hewan pada kolom.
3. Kemudian analisislah perbedaan pada hewan-hewan tersebut apakah termasuk dalam
hewan dengan metamorfosis atau tanpa metamorfosis

Nama Hewan Dengan Metamorfosis Tanpa Metamorfosis


Semut ✓
Nyamuk ✓
Ayam ✓
Lalat ✓
Siput ✓
Burung Dara ✓
Kucing ✓
Lebah ✓
Kupu-Kupu ✓

D. Data dan Analisis Data


Berdasakan hasil observasi yang dilakukan di lingkungan sekitar rumah peserta
didik diperoleh sembilan nama hewan. Hewan-hewan tersebut adalah semut,
nyamuk,ayam, lalat, siput, burung dara, kucing, lebah, dan kupu-kupu. Hewan tersebut
dikelompokan menjadi dua yaitu hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang
tidak mengalami metamorfosis/tanpa metamorfosis.
Hewan yang mengalami metamorfosis yaitu semut, nyamuk, lalat, lebah, dan
kupu-kupu. Semut termasuk hewan yang mengalami metamorfosis karena semut
mengalami perubahan bentuk tubuh mulai dari telur-larva-pupa-semut dewasa. Nyamuk
juga mengalami metamorfosis karena siklus hidup nyamuk mengalami perubahan bentuk
tubuh yaitu telur-larva-pupa-nyamuk dewasa. Lalat juga mengalami metamorfosis karena
mengalami perubahan bentuk tubuh yaitu telur-larva-pupa-lalat dewasa. Selanjutnya
yaitu lebah, lebah merupakan hewan dengan metamorfosis karena lebah mengalami
perubahan bentuk tubuh dari telur-larva (bentuk ulat)-pupa(kepompong) hingga imago
(lebah dewasa). Hewan terahir yang mengalami metamorfosis yaitu kupu-kupu, karena
kupu-kupu juga mengalami perubahan bentuk tubuh mulai dari telur-ulat (larva) –
kepompong (pupa)-sampai menjadi kupu-kupu (imago).
Hewan yang siklus hidupnya tanpa metamorfosis yaitu Ayam karena sejak
menetas ayam tidak mengalami perubahan bentuk menjadi sesuatu yang lain, anak ayam
tetaplah ayam ayam hingga menjadi dewasa, hanya ukuran tubuhnya yang berubah. Siput
juga termasuk hewan tanpa metamorfosis karena siput tidak mengalami perubahan
bentuk dari kecil hingga menjadi siput dewasa, hanya ukurannya yang berubah. Burung
dara dan kucing juga tidak mengalami perubahan bentuk dari kecil hingga dewasa, hanya
ukuran tubuhnya saja yang berubah, maka burung dara dan kucing termasuk hewan tanpa
metamorfosis.
E. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisis diatas ditemukan sembilan hewan yang ada
dilingkungan sekitar peserta didik. Dari sembilan hewan tersebut terdapat lima hewan
yang memunyai siklus hidup dengan metamorfosis yaitu semut, nyamuk, lalat, lebah
dan kupu-kupu, dan terdapat empat hewan yang mempunyai siklus hidup tanpa
metamorfosis yaitu ayam, siput, burung dara,dan kucing.
F. Lampiran-Lampiran
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

MEMBEDAKAN HEWAN DENGAN METAMORFOSIS SEMPURNA DAN


METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA
A. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan bertujuan agar semua siswa dapat lebih paham dan mengerti
tentang perbedaan yang terjadi pada hewan yang bermetamorfosis sempurna dan yang
bermetamorfosis tidak sempurna.

B. Kajian Teori
Metamorfosis adalah suatu proses yang luar biasa. Metamorfosis adalah suatu peristiwa
perubahan bentuk tubuh hewan secara secara bertahap,dimulai dari larva hingga dewasa.
Metamorfosis biasa terjadi pada amfibi dan serangga,yaitu seperti kupu-
kupu,lebah,katak,kecoa,nyamuk,capung,belalang,jangkrik,kutu dan masih banyak lagi. Hal
tersebut dapat dibedakan dengan ada dan tidaknya pupa dalam proses metamorfosisnya.

Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh disebut telah menngalami


metamorfosis. Terdapat 2 jenis metamorfosis yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna. Hewan yang menglami metamorfosis sempurna memeiliki bentuk tubuh yang
sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat menetas bentuk dari anakan hewan
bermetamorfosis tidak sama dengan induknya. Sedangkan hewan yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna memiliki bentuk tubuh dari baru menetas hingga dewasa memiliki bentuk yang
sama saja,tetapi hanya bertambah besar ukurannya.

C. Alat dan Bahan


- Alat tulis
- Buku tulis
- Gambar proses metamorfosis hewan sejumlah 8
D. Langkah-Langkah Observasi
1. Siapkan alat dan bahannya
2. Lalu amati gambar yang telah kamu pilih.
3. Kemudian pahami dan bedakan hewaan yang mengalami metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
4. Selanjutnya tulis dan analisis perbedaan yang ada diantara hewan – hewan tersebut.

No. Metamorfosis Sempurna Metamorfosis Tidak Sempurna


1. Lalat Jangkrik
2. Kumbang tutul Capung
3. Kupu-kupu Kecoa
4. Rayap
5. Kumbang tanduk

Data dan Analisis Data

Berdasarkan data yang diproleh terdapat delapan siklus hidup hewan yaitu siklus
hidup jangkrik, siklus hidup rayap, siklus hidup lalat, siklus hidup kupu-kupu, siklus
hidup kumbang tutul, siklus hidup kumbang tanduk, siklus hidup capung, dan siklus
hidup kecoa. Siklus hidup hewan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu siklus hidup
hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan siklus hidup hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lalat, Kumbang tutul,
Kupu-Kupu, Rayap, dan Kumbang tanduk. Lalat termasuk hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna karena siklus hidupnya yaitu Telur-Larva-Pupa (Kepompong)-
Imago. Kumbang tutul juga termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
karena siklus hidupnya yaitu Telur-Larva-Pupa-Imago. Kupu-kupu juga mengalami
metamorfosis sempurna karena siklus hidupnya yaitu Telur-Larva-Pupa (Kepompong)-
Imago. Rayap juga mengalami metamorfosis sempurna karena siklus hidupnya yaitu
Telur-Larva-Pupa-Imago. Selain itu kumbang tanduk juga mengalami metamorfosis
sempurna karena siklus hidupnya yaitu Telur-Larva-Pupa (Kepompong)-Imago.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah Jangkrik, Capung,
dan Kecoa. Jangkrik termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna
karena siklus hidupnya yaitu Telur-Nimfa-Imago (Jangkrik Dewasa). Capung juga
termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna karena siklus hidupnya
yaitu Telur-Nimfa, Imago. Selain itu Kecoa juga termasuk hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna karena siklus hidupnya yaitu Telur-Nimfa-Imago (Kecoa
Dewasa).
E. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisis data diatas dari kedelapan gambar siklus hidup
hewan yang telah diamati terdapat lima hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
adalah Lalat, Kumbang Tutul, Kupu-Kupu, Rayap, dan Kumbang Tanduk dengan siklus
hidupnya Telur-Larva-Pupa (Kepompong)-Imago dan terdapat tiga hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah Jangkrik, Capung, dan Kecoa dengan
siklus hidupnya Telur-Nimfa-Imago.

F. Lampiran-Lampiran
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
PERBEDAAN SUMBER DAYA ALAM DAPAT DIPERBARUI DAN TIDAK DAPAT
DIPERBARUI

A. Tujuan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat siswa lebih mengetahui perbedaan
sember daya alam dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
B. Kajian Teori
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang memiliki
sifat dapat pulih kembali sehinga dapat dibudidayakan atau dikembangbiakan. Sedangkan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang akan habis
apabila digunakan terus-menerus. Oleh karena itu dibutuhkan waktu yang sangat lama
agar sumber daya alam itu terbentuk kembali.
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Buku tulis
3. Gambar sumber daya alam
D. Langkah-Langkah Observasi
1. Siapkan alat dan bahannya
2. Lalu amatilah gambar yang telah kamu pilih.
3. Kemudian pahami dan bedakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui
4. Selanjutnya tulis dan analisis perbedaan Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan tidak bisa di perbaharui

No. SDA Dapat Diperbaharui SDA Tidak dapat diperbaharui

1.

2.

3.

4.

5.
E. Data dan Analisis Data
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

F. Kesimpulan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

G. Lampiran-Lampiran
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai