BAB 6
PERENCANAAN MARKA
3.2.2 DEFINISI
Marka pada daerah pergerakan pesawat di Bandar Udara adalah tanda yang
ditulis atau digambarkan pada daerah pergerakan pesawat udara dengan maksud
untuk memberikan suatu petunjuk, menginformasikan suatu kondisi (gangguan /
larangan) dan batas-batas keselamatan penerbangan.
Rambu adalah symbol atau sekelompok symbol yang diletakkan atau dipasang di
daerah pergerakan pesawat udara yang bertujuan untuk memberikan informasi
penerbangan.
Bandar Udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan
lepas landas pesawat udara , naik turun penumpang dan / atau bongkar muat kargo
dan / atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan
sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.
Aerodrome Control Tower (Menara Pengawas / Tower) adalah unit yang didirikan
di Bandar Udara untuk memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas Bandar Udara.
Keselamatan Penerbangan adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan
penerbangan yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan
teknis terhadap sarana dan prasarana penerbangan beserta penunjangnya.
3.2.3 ISTILAH
Daerah manuver (manuevering area) adalah bagian dari suatu bandar udara yang
digunakan untuk landing, take off dan taxiing pesawat udara.
Daerah pergerakan pesawat udara (movement area) adalah bagian dari suatu
bandar udara yang meliputi dari daerah manuver dan apron.
Runway adalah daerah yang diperkeras berbentuk segipanjang di bandar udara
yang disediakan untuk tinggal landas dan pendaratan pesawat.
Taxiway adalah suatu jalur tertentu di bandar udara yang disediakan untuk
pergerakan pesawat udara dari suatu tempat lainnya di darat.
Apron adalah suatu daerah atau tempat di bandar udara yang telah ditentukan
guna menempatkan pesawat udara, menurunkan dan menaikkan penumpang, kargo,
pos pengisian bahan bakar dan perawatan.
3. Threshold Marking
a. Adalah tanda berupa garis-garis putih sejajar dengan arah runway yang
terletak di permulaan runway.
b. Fungsinya sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan.
c. Letak 6 m diukur dari awal runway.
d. Dimensi :
Jumlah stripe
Lebar Runway 30m = 8 stripe
Banyak celah
Lebar Runway 30m = 6 celah
Jarak stripe dari awal runway = 6m
Panjang stripe = 30m
Lebar stripe threshold = 1,8m
Jarak antar stripe pada sisi stripe = 1,8m
Jarak (celah) kedua sisi stripe = 2,6 – 3,6m
Jarak tepi luar stripe terhadap tepi dalam runway side stripe
marking = min 0,2m
Jumlah panjang stripe setiap garis dan celah tidak kurang dari 50
m dan tidak lebih dari 75 m.
Panjang Runway 2250 m 35 stripe @ 30m
25 celah @ 30m
2 stripe ujung rw @ 41m
Lebar garis :
Tahap ultimate (Code 4C / Non Instrument)
= 0,3m
Panjang Stripe 30 m 45 m 45 m
Lebar 6m 6m 6m
bab 5........................................................................................................................83
perencanaan marka................................................................................................83
5.1........................................................................................................................ Aspek Legalitas
83
5.2........................................................................................................................................ Definisi
83
5.3........................................................................................................................................... Istilah
84
5.4............................................................................. Persyaratan Teknis Marka dan Rambu
84
5.5................................................................. Marka di daerah Pergerakan Pesawat Udara
85
5.5.1............................................................................................................. Marka di Runway
85