Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

BAB 6
PERENCANAAN MARKA

3.2.1 ASPEK LEGALITAS


Perencanaan marka runway, taxiway dan apron menggunakan standar – standar
sebagai berikut:
1. International Standards and Recommended Practices, Aerodromes, Annex
14, Volume I Aerodrome Design and Operations, Second Edition, July 1999,
International Civil Aviation Organization (ICAO)
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 53, Penjelasan Tambahan Lembaran Negara
Nomor:3481)
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang
Keamanan dan Keselamatan Penerbangan
4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor
SKEP/11/2001 tanggal 24 Januari 2001 tentang Standar Marka dan Rambu
pada Daerah Pergerakan Udara di Bandar Udara
Konsep Rancangan Standar Nasional Indonesia tahun 2001 mengenai “Marka
dan Rambu pada Daerah Pergerakan Pesawat Udara di Bandar Udara”

3.2.2 DEFINISI
Marka pada daerah pergerakan pesawat di Bandar Udara adalah tanda yang
ditulis atau digambarkan pada daerah pergerakan pesawat udara dengan maksud
untuk memberikan suatu petunjuk, menginformasikan suatu kondisi (gangguan /
larangan) dan batas-batas keselamatan penerbangan.
Rambu adalah symbol atau sekelompok symbol yang diletakkan atau dipasang di
daerah pergerakan pesawat udara yang bertujuan untuk memberikan informasi
penerbangan.
Bandar Udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan
lepas landas pesawat udara , naik turun penumpang dan / atau bongkar muat kargo
dan / atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan
sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.

PT. Portal Engineering Perkasa 1


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

Aerodrome Control Tower (Menara Pengawas / Tower) adalah unit yang didirikan
di Bandar Udara untuk memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas Bandar Udara.
Keselamatan Penerbangan adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan
penerbangan yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan
teknis terhadap sarana dan prasarana penerbangan beserta penunjangnya.

3.2.3 ISTILAH
Daerah manuver (manuevering area) adalah bagian dari suatu bandar udara yang
digunakan untuk landing, take off dan taxiing pesawat udara.
Daerah pergerakan pesawat udara (movement area) adalah bagian dari suatu
bandar udara yang meliputi dari daerah manuver dan apron.
Runway adalah daerah yang diperkeras berbentuk segipanjang di bandar udara
yang disediakan untuk tinggal landas dan pendaratan pesawat.
Taxiway adalah suatu jalur tertentu di bandar udara yang disediakan untuk
pergerakan pesawat udara dari suatu tempat lainnya di darat.
Apron adalah suatu daerah atau tempat di bandar udara yang telah ditentukan
guna menempatkan pesawat udara, menurunkan dan menaikkan penumpang, kargo,
pos pengisian bahan bakar dan perawatan.

3.2.4 PERSYARATAN TEKNIS MARKA DAN RAMBU


Marka di daerah pergerakan pesawat udara dituliskan atau digambarkan pada
permukaan runway, taxiway dan apron.
A. Marka di runway terdiri dari :
1. Runway Side Stripe Marking.
2. Runway Designation Marking
3. Threshold Marking
4. Runway Center Line Marking
5. Aiming Point Marking
6. Touchdown Zone Marking
7. Displaced Threshold Marking
8. Pre Threshold Marking

PT. Portal Engineering Perkasa 2


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

B. Marka di taxiway terdiri dari :


1. Taxiway Center Line Marking
2. Runway Holding Position Marking
3. Taxiway Edge Marking
4. Taxi Shoulder Marking
5. Exit Guide Line Marking
6. Intermediate Holding Position Marking
7. Road Holding Position Marking

C. Marka di apron terdiri dari :


1. Apron Safety Line Marking
2. Apron Lead In dan Lead Out Line Marking
3. Apron Stop Line Marking
4. Apron Edge Line Marking
5. Parking Stand Number Marking
6. Aerobridge Safety Marking
7. Equipment Parking Area Marking
8. No Parking Area Marking
9. Service Road Marking

3.2.5 MARKA DI DAERAH PERGERAKAN PESAWAT UDARA


3.2.6 Marka di Runway
1. Runway Side Stripe Marking
a. Adalah garis berwarna putih disepanjang tepi, awal sampai dengan
akhir runway.
 Terdiri dari 2 garis solid yang mempunyai lebar yang sama dan
jarak spasi yang sama dengan lebar garis solid tersebut.
 Berupa garis solid / tunggal pada awal dan akhir runway.
b. Fungsinya sebagai tanda batas tepi runway.
c. Letak sepanjang tepi runway.
d. Dimensi (lebar runway  30m) : Lebar keseluruhan = 0,90 m
 Lebar setiap garis = 0,30 m
 Lebar spasi = 0,30 m

PT. Portal Engineering Perkasa 3


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

2. Runway Designation Marking


a. Adalah tanda berwarna putih dalam bentuk 2 (dua) angka yang ditulis di
runway sebagai identitas runway.
b. Fungsinya sebagai petunjuk arah runway yang dipergunakan untuk
take off dan / atau landing.
c. Letaknya berada di antara Threshold dengan Runway Center Line
Marking.
d. Dimensi :
e. Tinggi angka = 9m, kecuali untuk angka 6 atau 9 ukuran tinggi = 9,5m

3. Threshold Marking
a. Adalah tanda berupa garis-garis putih sejajar dengan arah runway yang
terletak di permulaan runway.
b. Fungsinya sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan.
c. Letak 6 m diukur dari awal runway.
d. Dimensi :
 Jumlah stripe
 Lebar Runway 30m = 8 stripe
 Banyak celah
 Lebar Runway 30m = 6 celah
 Jarak stripe dari awal runway = 6m
 Panjang stripe = 30m
 Lebar stripe threshold = 1,8m
 Jarak antar stripe pada sisi stripe = 1,8m
 Jarak (celah) kedua sisi stripe = 2,6 – 3,6m
 Jarak tepi luar stripe terhadap tepi dalam runway side stripe
marking = min 0,2m

4. Runway Center Line Marking


a. Adalah tanda berupa garis terputus-putus berwarna putih yang letaknya
di tengah-tengah sepanjang runway.
b. Fungsinya sebagai petunjuk garis tengah runway.
c. Dimensi :
 Runway Center Line Marking terdiri dari garis dan celah.

PT. Portal Engineering Perkasa 4


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

 Jumlah panjang stripe setiap garis dan celah tidak kurang dari 50
m dan tidak lebih dari 75 m.
 Panjang Runway 2250 m  35 stripe @ 30m
25 celah @ 30m
2 stripe ujung rw @ 41m
 Lebar garis :
Tahap ultimate (Code 4C / Non Instrument)
= 0,3m

5. Aiming Point Marking


a. Adalah tanda di runway yang terdiri dari 2 (dua) garis lebar yang
berwarna putih.
b. Fungsinya menunjukkan tempat pertama roda pesawat diharapkan
menyentuh runway saat mendarat.
c. Dimensi :

Tabel 6. 1 Letak dan Ukuran Aiming Point Marking

Lokasi dan Panjang Runway


Dimensi
1400 m 2000 2250 m
Jarak dari
250 m 250 m 250 m
Threshold

Panjang Stripe 30 m 45 m 45 m

Lebar 6m 6m 6m

Jarak spasi antar


Stripe bagian 9m 16 m 16 m
dalam

6. Touchdown Zone Marking


a. Adalah tanda di runway yang terdiri dari garis-garis berwarna putih
berpasangan, di kiri-kanan garis tengah runway.
b. Fungsinya menunjukkan panjang runway yang masih tersedia pada
saat melakukan pendaratan.
c. Letaknya simetris pada kiri-kanan garis tengah runway.
d. Dimensi :

PT. Portal Engineering Perkasa 5


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

 Panjang stripe = 22,5m


 Lebar stripe = 3m
 Jarak antar stripe = 1,5m
 Jarak dari threshold = 150m
 Jarak stripe dari pinggir runway = 1,5m
 Jarak antar touchdown = 150m
e. Jumlah stripe :
 Panjang runway 1400 m = 4 pasang

7. Pre Threshold Marking


a. Adalah tanda berwarna kuning ditempatkan di luar ujung runway di
belakang threshold berbentuk panah.
b. Fungsinya : tanda panah dibuat diluar ujung runway menunjukkan
bahwa daerah diperkeras yang tidak boleh dipergunakan untuk take off
dan landing pesawat.
c. Dimensi :
 Jarak antar panah = 30m
 Sudut panah dengan garis tengah runway = 450

3.2.7 Marka Di Taxiway


1. Taxiway Center Line Marking
Adalah tanda berupa garis dengan lebar 0,15m berwarna kuning.
a. Fungsinya memberi tuntunan kepada pesawat udara dari runway
menuju apron atau sebaliknya
b. Letaknya ditengah-tengah dan disepanjang taxiway

2. Runway Holding Position Marking


a. Adalah tanda garis yang melintang di taxiway berupa 2 garis solid dan
2 garis terputus-putus berwarna kuning. Dua garis terputus-putus
berada terdekat dengan runway.
b. Fungsinya sebagai tanda bagi pesawat untuk berhenti sebelum
memperoleh izin memasuki runway.
c. Dimensi :

PT. Portal Engineering Perkasa 6


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

 Lebar garis solid dan garis putus-putus = 0.15m


 Jarak garis terluar dengan Taxiway Center Line = 0.90m
 Jarak antara Runway Center Line dengan Runway Holding
Position Marking Non Instrument Code 3C = 40m

3. Taxiway Edge Marking


a. Adalah garis berwarna kuning di sepanjang tepi taxiway.
b. Untuk lebar taxiway 18 digunakan 1 (sigle) garis kuning dengan lebar
garis 0,15m.
c. Fungsinya menunjukkan batas pinggir taxiway.
d. Letaknya di sepanjang tepi taxiway.

4. Exit Guide Line Marking


a. Adalah tanda berupa garis berwarna kuning yang terletak di runway
dan menghubungkan dengan Taxiway Centre Line.
b. Fungsinya memberikan tuntunan keluar masuk pesawat udara yang
sedang taxi menuju landasan pacu atau sebaliknya.
c. Letaknya di persimpangan taxiway menuju runway.
d. Dimensi :
 Panjang garis akhir tangen = 60m
 Lebar celah antara centre line dengan exit guide line = 0,9m
 Lebar Exit Guide Line = 0,15m

3.2.8 Marka di apron


1. Apron Lead-in dan Lead-out Line Marking
Adalah garis yang berwarna kuning di apron dengan lebar 0,15 m
a. Fungsinya sebagai pedoman yang digunakan oleh pesawat udara
melakukan taxi dari taxiway ke apron atau sebaliknya.
b. Letaknya di apron area.

2. Aircraft Stop Line Marking


a. Adalah tanda berupa garis atau bar berwarna kuning.
b. Fungsinya sebagai tanda tempat berhenti pesawat udara yang parkir.

PT. Portal Engineering Perkasa 7


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

c. Letaknya di apron area, pada perpanjangan lead-in berjarak 6m dari


akhir lead-in line.
3. Apron Edge Line Marking
a. Adalah garis berwarna kuning di sepanjang apron.
b. Fungsinya menunjukkan batas tepi apron.
c. Letaknya pada sepanjang tepi apron.
d. Ukuran lebar garis 0,15 m.

4. Parking Stand Number Marking


a. Adalah tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna kuning
dengan latar belakang warna hitam.
b. Fungsinya menunjukkan nomor tempat parkir pesawat udara.
c. Letaknya di apron area.

5. Service Road Marking


a. Adalah tanda berupa 2 (dua) garis yang parallel sebagai batas pinggir
jalan dan garis putus-putus sebagai petunjuk sumbu jalan, berwarna
putih dengan lebar garis 0,15m.
b. Fungsinya membatasi sebelah kanan dan kiri yang memungkinkan
pergerakan peralatan (GSE) terpisah dengan pesawat udara.
c. Letaknya di apron area

PT. Portal Engineering Perkasa 8


PEMBUATAN RTT SISI UDARA DAN DARAT LAPORAN FINAL SISI UDARA

bab 5........................................................................................................................83
perencanaan marka................................................................................................83
5.1........................................................................................................................ Aspek Legalitas
83
5.2........................................................................................................................................ Definisi
83
5.3........................................................................................................................................... Istilah
84
5.4............................................................................. Persyaratan Teknis Marka dan Rambu
84
5.5................................................................. Marka di daerah Pergerakan Pesawat Udara
85
5.5.1............................................................................................................. Marka di Runway
85

5.5.2............................................................................................................ Marka Di Taxiway


88

5.5.3.................................................................................................................. Marka di apron


89

Tabel 5. 1 Letak dan Ukuran Aiming Point Marking...............................................87

PT. Portal Engineering Perkasa 9

Anda mungkin juga menyukai