Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No.Dokumen : /SOP/ADMEN/II/2022
No. Revisi : -
Kab.OKU Timur SOP Tgl.Terbit : Februari 2022
Halaman : ½
UPTD PUSKESMAS MASLINDA, SKM
MARTAPURA NIP. 197209061993012001

1. Pengertian : Prosedur ini merupakan indikator dalam keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada
pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan
tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah
sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode
yang tepat dan benar. Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur
terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang
berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut.
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk merekam kegiatan dan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan serta diharapkan secara potensial dapat berperan dalam proses
manajemen di UPTD Puskesmas Martapura, mulai dari perencanaan,
Penggerakkan Pelaksanaan sampai dengan Penilaian.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. Tentang pengendalian
dokumen dan rekaman UPTD Puskesmas Martapura.
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
Buku Petunjuk Pengolahan dan Pemanfaatan Data SP2TP Departemen
Kesehatan RI
5. Alat dan Bahan : ATK
6. Prosedur Pengelolaan data
1. Petugas mengumpulkan data dari kegiatan yang dilakukan.
2. Petugas memilah data yang diperoleh menurut jenis data (misal: data
keuangan, data survey pelanggan,data pemeriksaan dan lain-lain), sifat
(rahasia, umum terbatas, umum).
3. Petugas memasukan atau merekap data yang diperlukan ke dalam
format/buku bantu yang sudah tersedia.
4. Petugas pengumpul/pembuat data memberi tanda tangan sebagai tanda
pengesahan pada data.
5. Petugas menyimpan data yang bersifat rahasia/umum terbatas disimpan di
ruang khusus.
6. Petugas menyerahkan salinan data yang bersifat umum kepada Kepala Sub
bagian Tata Usaha untuk disimpan di tempat penyimpanan data.

Pengelolaan Informasi
1. Informasi dapat di peroleh dari surat, media cetak atau dari laporan dari
masyarakat.
2. Informasi diolah untuk kemudian di tindaklanjuti petugas terkait.
3. Dilakukan pendokumentasian atas tindaklanjut informasi.
4. Dilakukan evaluasi Pelaporan.
5. Petugas menerima buku bantu pelaporan dari penanggung jawab program.
6. Memasukan dalam format/ form tersedia dan selanjutnya di kompilasi
(diolah).
7. Menyerahkan format lapor kepada Kepala Puskesmas.
8. Kepala Puskesmas mengoreksi laporan.
9. Apabila Laporan sesuai dilakukan pengesahan.
10. Apabila ada kekeliruan dikembalikan ke petugas pelaporan untuk kemudian
diklarifikasikan ke penanggung jawab program.
11. Setelah laporan sesuai dilakukan pembetulan laporan.
12. Menyerahkan print out pembetulan laporan ke Kepala Puskesmas untuk
dimintakan pengesahan.
13. Kepala Puskesmas menandatangani pelaporan.
14. Laporan dikembalikan ke Tata usaha.
Pelaporan dengan buku expedisi.
7. Hal-hal yang : Kerapihan dalam menyimpan data sehingga mudah dicari kembali
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait : Semua unit
9. Dokumen : Laporan Bulanan, Laporan Tiga Bulanan dan Evaluasi Akhir tahun
Terkait

10. Rekaman Historis


No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai