Keiteria Pengelolaan Air Limbah (Air Laut) Pelabuhan
Keiteria Pengelolaan Air Limbah (Air Laut) Pelabuhan
25 April 2022
Dasar Hukum :
Undang-undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana diperbaharui
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja;
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang
penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup;
KEPMENLH No. 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air LAUT
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun
2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
PERMENLHK NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI PELABUHAN (PROPER)
PERIODE 2020-2021
Tujuan :
Meningkatkan kualitas lingkungan laut melalui pengelolaan Pelabuhan yang berwawasan lingkungan
Sasaran:
1. Meningkatkan kualitas lingkungan pesisir dan laut
2. Meningkatkan kinerja pengelola Pelabuhan dalam mengelola lingkungan di kawasan pelabuhan
3. Mewujudkan Pelabuhan yang ramah lingkungan (Green Port)
2020-2021
25
2020-2021
20
2017-2018
2018-2019
15
Jumlah (Pelabuhan)
2017-2018
2018-2019
2017-2018
2018-2019
10
0
Umum Dok. Ling PPA PPA Laut PPU PKPLB3 Sampah B3
2017-2018 Biru 6 9 0 3 2 0 1 3
2017-2018 Merah 4 0 10 7 8 10 8 0
2017-2018 Hitam 0 1 0 0 0 0 1 0
2018-2019 Biru 6 5 1 4 3 0 3 2
2018-2019 Merah 4 5 9 6 7 10 7 5
2018-2019 Hitam 0 0 0 0 0 0 0
2020-2021 Biru 3 10 5 4 16 3
2020-2021 Merah 22 14 20 21 9 10
2020-2021 Hitam 0 0 0 0 0 0
Pengendalian Pencemaran Laut-Peringkat Merah 2020-2021
Lembar-Lombok Periode pemantauan 50%,
No Pelabuhan Keterangan 9 Jumlah data yang dilaporkan
1 Malahayati Tidak menyampaikan laporan 50%
Ambon Tidak menyampaikan
Kuala Tanjung Jumlah data dan periode 10
2 laporan
pemantauan 50%
Tidak menyampaikan laporan
Manokwari Jumlah parameter yang
Panjang
3 dipantau 39%,
11
Jumlah data 20%, dan
Teluk Bayur Tidak menyampaikan laporan
4 periode pemantauan 50%
Bitung Tidak menyampaikan
Benoa Bali Tidak menyampaikan laporan laporan
5 12
Tanjung Perak Tidak menyampaikan laporan Domestik Sekupang- Periode pemantauan 0%,
6
Surabaya Batam penaatan pemantauan 33%,
Teluk Lamong Jumlah data 50%, 13
Jumlah data tiap parameter
7
Surabaya Periode pelaporan 50%
16%
Tidak menyampaikan laporan International Tidak menyampaikan
8 Banjarmasin 14 Sekupang-Batam
laporan
15 Batu Ampar-Batam Belum ada di SIMPEL
Pengendalian Pencemaran Air-Peringkat Merah 2020-2021
No Pelabuhan Keterangan No Pelabuhan Keterangan
Tanjung Perak Surabaya
1 Malahayati Tidak menyampaikan laporan pemantauan 11
Teluk Lamong Surabaya
2 Dumai Tidak menyampaikan laporan pemantauan 12
13 Banjarmasin
3 Belawan Tidak memiliki izin, pelaporan hanya 17% 14 Lembar-Lombok
Titik penaatan pemantauan 50%, tidak
memiliki IPLC, Pelaporan 8%, Pemenuhan 15 Balikpapan
4 Kuala Tanjung baku mutu 75% 16 Ambon Tidak menyampaikan
Titik penaatan pemantauan, belum memiliki 17 Manokwari laporan pemantauan
5 Banten izin, pelaporan, pemenuhan baku mutu
18 Makassar
6 Bengkulu Belum menyampaikan laporan swapantau 19 Bitung
Domestik Sekupang-
7 Panjang Tidak menyampaikan laporan pemantauan 20 Batam
International Sekupang-
Tidak memiliki izin, dan belum
8 Teluk Bayur menyampaikan laporan pemantauan 21 Batam
22 Batu Ampar-Batam
9 Palembang Tidak menyampaikan laporan pemantauan
Benoa Bali
10 Tidak menyampaikan laporan pemantauan
ASPEK PENILAIAN
BIRU MERAH
HITAM
BIRU MERAH
HITAM