Anda di halaman 1dari 11

TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PENGGOLONGAN PERUSAHAAN

1. Jenis perusahaan menurut operasinya.


a. Perusahaan jasa
Ciri-ciri atau karakteristis perusahaan jasa diantaranya :
1) Kegiatannya memberi pelayanan jasa kepada masyarakat
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa kepada masyarakat
3) Tidak terdapat perhitungan harga pokok penjualan
4) Laba atau rugi diperoleh dengan membandingkan besarnya jumlah pendapatan dengan besarnya
jumlah beban, baik beban usaha maupun beban di luar usaha

b. Perusahaan dagang
Ciri-ciri atau karakteristik perusahaan Dagang diantaranya :
1) Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan kepada masyarakat
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan kepada masyarakat
3) Terdapat perhitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi
4) Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi umum

c. Perusahaan manufaktur / Perusahaan Industri


Ciri-ciri atau karakteristis perusahaan Manufaktur diantaranya :
1) Kegiatannyanya menghasilkan atau memproduksi barang jadi (Finished goods)
2) Pendapatannya berasal dari hasil penjualan produksi barang jadi kepada perusahaan dagang atau
retailer
3) Terdapat perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan biaya produksi barang jadi
4) Terdapat harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi
5) Biaya produksinya terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead
Pabrik
6) Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan beban administrasi umum

2. Jenis perusahaan menurut badan hukumnya.


a. Perusahaan Perseorangan
b. Firma
c. Persekutuan komanditer (CV)
d. Perseroan Terbatas (PT)
e. Koperasi
PROSES AKUNTANSI

PELAPORAN
DOKUMEN PENCATATAN PENGIKHTISARAN
SUMBER

NERACA SISA LAPORAN L/R


JURNAL BUKU
JURNAL LAPORAN
BESAR PENYESUAIAN PRUBAHAN
MODAL
KERTAS KERJA
BUKTI- NERACA
BUKTI JURNAL
TRANSAKSI PENUTUP
LAPORAN
NERACA SISA ARUS KAS
SETELAH
BUKU PENUTUPAN
BESAR
PEMBANTU JURNAL
PEMBALIK

A. TAHAPAN PROSES AKUNTANSI

1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan


a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi internal
maupun transaksi eksternal,
b . pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus,

c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar pembantu.

2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan
a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar,
b .penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan
untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan,
c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya laba atau rugi suatu perusahaan,
sekaligus untuk menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara (temporary account),
d. pembuatan necara saldo setelah penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan
yang akan dilakukan pada periode berikutnya,
e.penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan
pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.
3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan
a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal,
Neraca, dan Laporan Arus Kas.
b . Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan
ekonomi baik untuk perkembangan usaha maupun penambahan investasi.

 Bukti Pencatatan atau Bukti Transaksi


Bukti transaksi adalah dokumen dan syarat mutlak dalam macam-macam pencatatan transaksi ke dalam
jurnal.

Macam-macam bukti pencatatan.

1. Bukti intern
Merupakan bukti pencatatan kejadian yang terjadi dalam perusahaan, dokumen terdiri dari;

a. Bukti penerimaan kas.


Merupakan bukti yang dibuat oleh pihak perusahaan terhadap setiap uang masuk

Contoh bukti kas masuk:

PD. Cantiqa No. BKM: 151


Jl. Tasura No. 51 BUKTI KAS MASUK
Yogyakarta

Terima dari : PD Sukma


Uang sejumlah : Satu juta rupiah
Untuk : Penjualan barang dagang tunai

Jumlah: Rp 1.000.000,00

Yogyakarta, 07 Januari 2011


Yang menerima,
Bagian Akuntansi Bagian Keuangan

Nanda Nonna

b. Bukti Pengeluaran kas.


Merupakan bukti yang dibuat oleh pihak perusahaan terhadap setiap uang keluar
Contoh bukti kas keluar

PD. Cantiqa No. BKK: 111


Jl. Tasura No. 51 BUKTI KAS KELUAR
Yogyakarta

Dibayar kepada : PD Hijau


Uang sejumlah : Satu juta lima ratus ribu rupiah
Untuk : Pembelian barang dagang tunai

Jumlah: Rp 1.500.000,00

Yogyakarta, 03 Januari 2011


Yang mengeluarkan,
Bagian Akuntansi Bagian Keuangan

Nanda Nonna

c. Bukti memorial
Merupakan bukti pencatatan yang dibuat antar bagian atau dibuat oleh manajer untuk bagian
akuntansi

2. Bukti Ekstern
Merupakan bukti pencatatan kejadian yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan, dokumen ini
biasanya berbentuk;
a. Faktur
Merupakan perhitungan penjualan secara kredit yang di buat oleh pihak penjual dan diberikan
kepada pihak pembeli.

Contoh fakutr:

Kepada:
PT. Indofood
PD. Cantiqa
Jl. Maju No. 51
Jl. Tasura No. 51
Jakarta
Yogyakarta

Jakarta, 02 Januari 2011


No. Faktur : 120

No. Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Indomie Goreng 50 dos Rp 40.000,,- Rp 2.000.000,-

2. Indomie Rebus 40 dos Rp 35.000,- Rp 1.400.000,-

3. Pop Mie 20 dos Rp 50.000,- Rp 1.000.000,-

Rp 4.400.000,-

Syarat pembayaran 3/15, n/30

Yang mengeluarkan,
Bagian Penjulan

Yanto
PD. Cantiqa Kepada:
PT. Michu
Jl. Tasura No. 51
Jln. Mataram No. 55 Yogyakarta
Yogyakarta

No. Faktur: 127

No. Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Minyak Goreng 20 L Rp 10.000,- Rp 200.000,-

2. Beras 100 kg Rp 9.000,- Rp 900.000,-

3. Indomie rebus 10 dos Rp 40.000,- Rp 400.000,-

4. Terigu 40 kg Rp 7.500,- Rp 300.000,-

Rp 1.800.000,-

Syarat pembayaran 2/10, n/30

Yogyakarta, 05 Januari 2011

Bagian Penjualan

Tarno

b. Kuitansi
Merupakan bukti pembayaran yang dibuat oleh penerima uang.

c. Nota kredit
Merupakan perhitungan suatu perusahaan kepada pelanggan untuk mengkredit akunnya, karena
sebagian barang yang telah dijual diterima kembali.

PD. Cantiqa Kepada:


Jl. Tasura No. 51 PT. Michu
Yogyakarta Jln. Mataram No. 55 Yogyakarta

NOTA KREDIT
No. 01/CTQ/I/2011

Kami telah mengkredit rekening Saudara atas barang yang kami terima,
karena tidak sesuai dengan pesanan, sebagai berikut:

No. Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Terigu 40 kg Rp 7.500,- Rp 300.000,-

Rp 300.000,-

Yogyakarta, 06 Januari 2011


Hormat kami,
Bagian Penjualan

Tarno

d. Nota kontan
Merupakan pembelian tunai yang dibuat oleh pedagang eceran dan diberikan kepada
pembelian.

Contoh nota kontan


 Aturan debet kredit
Melalui aturan debet dan kredit ini, penambahan dan pengurangan suatu akun dapat dinyatakan dengan
mendebet dan mengkredit akun-akun tersebut

No Nama Akun Debet Kredit Saldo Normal

1. Harta + - Debet

2. Utang - + Kredit

3. Modal - + Kredit

4. Pendapatan - + Kredit

5. Beban + - Debet

 Pengertian Jurnal
Jurnal merupakan Buku tempat pengaruh dari suatu transaksi dicatat.

 Fungsi jurnal
Fungsi jurnal.

1. Fungsi histories
2. Fungsi mencatat.
3. Fangsi analisis.
4. Fungsi instruksi.
5. Fungsi informative
 Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada jurnal umum dapat juga di catat : jurnal
penyesuaian, jurnal penutup dan jurnal balik
Bentuk jurnal adalah sebagai berikut:
NAMA PERUSAHAAN
JURNAL
Halaman………...
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Jumlah

Contoh soal

Pada tanggal 1 Januari Ani Mendirikan rental komputer dengan nama” RENTAL KOMPUTER ANI”,
berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Januari tahun 2017:

Januari 1. ani mendirikan rental komputer dengan menyetorkan uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar
Rp 50.000.000

Januari 2 Untuk menambah modal perusahaan ani meminjam uang ke bank sebesar Rp. 5.000.000

Januari 5 perusahaan membeli peralatan rental sebesar Rp.8.000.000

Januari 10 Ani mengambil uang perusahaan untuk pergi berlibur ke luar kota sebesar Rp.1.000.000

Januari 12 telah diselesaikan perkerjaan rental dengan harga Rp. 2.500.000, baru diterima pembayaran Rp.
1.000.000 dan sisanya dibayar oleh langganan pada akhir bulan

Januari 15 Membeli perlengkapan dari toko bios sebesar Rp. 2000.000 secara kredit

Januari 18 Membayar utangnya pada toko bios se besar Rp.1.500.000

Januari 24 Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 1.000.000

Januari 29 perlengkapan yang sudah dibeli sudah terpakai sebesar Rp 500.000

Januari 30 Menerima pendapatan sebesar Rp. 5.000.000

Januari 31 diterima pelunasan utang dari langganan tanggal 12 Januari

Januari 31: Peralatan disusutkan sebesar 5% dari perolehannya

Berdasarkan transaksi diatas diminta:

1. analisislah transaksi berdasarkan aturan debet kredit


2. Catatlah transaksi di atas ke dalam Jurnal
Jawab:
1. Analisis transaksi

TGL Jan 1 Kas + Debet Rp. 50.000.00,00


Modal Ani + Kredit Rp. 50.000.00,00

2 Kas + Debet Rp. 5.000.00,00


Utang Bank + Kredit Rp. 5.000.00,00

5 Peralatan rental + Debet Rp. 8.000.00,00


Kas - Kredit Rp. 8.000.00,00

10 Prive Ani + Debet Rp. 1.000.00,00


Kas - Kredit Rp. 1.000.00,00

12 Kas + Debet Rp. 1.000.00,00


Piutang Usaha + Debet Rp. 1.500.00,00
Pendapatan Jasa + Kredit Rp. 2.500.00,00

15 Perlengkapan rental + Debet Rp. 2.000.00,00


Utang Usaha + Kredit Rp. 2.000.00,00

18 Utang Usaha - Debet Rp. 1.500.000,00


Kas - Kredit Rp. 1.500.000,00

24 Beban Gaji + Debet Rp. 1.000.000,00


Kas - Kredit Rp. 1.000.000,00

29 Beban perlengkapan + Debet Rp. 500.000,00


Perlengkapan - Kredit Rp. 500.000,00

30 Kas + Debet Rp. 5.000.000,00


Pendapatan jasa + Kredit Rp. 5.000.000,00

31 kas + Debet Rp. 1.500.000,00


Piutang Usaha - Kredit Rp. 1.500.000,00

31 Beban Peny.peralatan + Debet Rp. 400.000,00


Akumulasi peny. Peralatan + KreditRp. 400.000,00
2. Jurnal

Rental Komputer Ani


Jurnal
Halaman...................
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
20 17
1 1 Kas Rp. 50.000.000 -
Modal Ani - Rp. 50.000.000

2 Kas Rp. 5.000.000 -


Utang Bank - Rp. 5.000.000

5 Peralatan Rantal Rp. 8.000.000 -


Kas - Rp. 8.000.000

10 Prive Ani Rp. 1.000.000 -


Kas - Rp. 1.000.000

12 Kas Rp. 1.000.000 -


Piutang Usaha Rp. 1.500.000 -
Pendapatan Jasa Rp. 2.500.000

15 Perlengkapan Rantal Rp. 2.000.000 -


Utang Usaha - Rp. 2.000.000

18 Utang Usaha Rp. 1.500.000 -


Kas - Rp. 1.500.000

24 Beban Gaji Rp. 1.000.000 -


Kas - Rp. 1.000.000

29 Beban Perlengkapan Rp. 500.000 -


Perlengkapan - Rp. 500.000

30 Kas Rp. 5.000.000 -


Pendapatan Jasa - Rp. 5.000.000

31 Kas Rp. 1.500.000 -


Piutang Usaha - Rp. 1.500.000

31 Beban Penyusutan Peralatan Rp. 400.000 -


Akumulasi Peny. Peralatan - Rp. 400.000

Jumlah Rp. 78.400.000 Rp. 78.400.000

Anda mungkin juga menyukai