Anda di halaman 1dari 25

BASIC CONCEPT & INSURANCE CONTRACT

1. Kontrak Asuransi Jiwa melindungi seseorang terhadap:


a. Kerugian ekonomi.
b. Kerugian psikologi.
c. Kerugian emosional.
d. Kerugian sentimental.

2. Asuransi Jiwa meminimalkan dampak:


a. Kerugian keuangan/aset.
b. Kerugian alami.
c. Kerugian spekulasi.
d. Kerugian fisik/emosi.

3. Ide dasar cara kerja Asuransi Jiwa adalah:


a. Meminimalisir dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan).
b. Menghindari dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan).
c. Menghilangkan dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan).
d. Menimbulkan dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan).

4. Hal apa yang diatur dalam Law of Large Numbers?


a. Memprediksi jumlah kerugian yang dapat terjadi untuk menentukan jumlah premi.
b. Memprediksi jumlah premi berdasarkan nilai aset.
c. Menentukan jumlah nasabah minimum untuk membuka polis.
d. Menentukan jumlah kerugian yang dapat terjadi terhadap polis.

5. Risiko yang ditanggung asuransi jiwa:


(1) Sakit.
(2) Cacat.
(3) Pendapatan setelah pensiun.
a. Nomor 1 dan 2 yang benar.
b. Nomor 2 dan 3 yang benar.
c. Nomor 1, 2 dan 3 benar.
d. Nomor 1 dan 3 yang benar.

6. Kebanyakan, polis asuransi umum/general insurance diterbitkan:


a. Untuk jangka waktu pendek.
b. Untuk jangka waktu panjang.
c. Untuk jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang.
d. Untuk sementara.

7. Bagi seseorang, asuransi jiwa menawarkan:


a. Pilihan investasi yang aman.
b. Menggantikan kerugian akibat kecurian.
c. Biaya rawat inap rumah sakit.
d. Tingkat bunga tetap.

8. Saat terjadi kematian pada seorang tertanggung secara mendadak maka pernyataan berikut
yang benar adalah?
a. Pihak keluarga akan mendapatkan sejumlah dana yang dijanjikan sesuai kontrak
asuransi jiwa.
b. Kontrak perjanjian menjadi batal.
c. Perusahaan asuransi menunjuk seseorang untuk menerima sejumlah dana yang
dibayarkan.
d. Pihak keluarga hanya mendapat sejumlah dana yang dibayarkan sebanyak yang disetor
ke perusahaan asuransi.

9. Asuransi Jiwa membebaskan tekanan terhadap sistem kesejahteraan masyarakat disebabkan


oleh hal-hal berikut ini:
a. Asuransi Jiwa meningkatkan kekhawatitan finansial seseorang.
b. Premi yang terkumpul dialokasikan untuk masyarakat, seperti pembangunan jalan dan
infrastruktur pemerintahan.
c. Asuransi Jiwa membebaskan tekanan terhadap pendapatan pemerintah sehingga
mampu untuk mengalokasikan dana untuk kesejahteraan masyarakat dengan cara
yang lebih baik.
d. Asuransi Jiwa mendorong individu untuk membeli asuransi jiwa untuk melindungi diri dari
ketidakstabilan perekonomian masyarakat.

10. Asuransi jiwa merupakan salah satu cara menabung, sehingga Asuransi Jiwa mendorong
mesyarakat berdisiplin dalam:
a. Membeli polis asuransi jiwa.
b. Mempersiapkan kebutuhan dana jangka panjang.
c. Mencari pekerjaan.
d. Meredam rasa cemas.

11. Berikut adalah jenis polis Asuransi Jiwa kecuali


a. Asuransi Jiwa Tradisional
b. Anuitas
c. Unit Linked
d. Reksa Dana

12. Contoh Tabel Mortalita yang digunakan


a. CSO 1980
b. CSO 1958
c. Tabel Mortalita Indonesia
d. Tabel Kelahiran Anak

13. Apakah singkatan dari CSO


a. Commission Standar Ordinary
b. Central Sea Organization
c. Commissions Security Organization
d. Center Statistic Ordinary

14. Elemen-elemen dari premi


a. Tabel Mortalita
b. Biaya Administrasi
c. Tingkat Bunga
d. Semua benar

15. Pada kondisi di bawah, premi asuransi lebih tinggi nilainya jika
a. Usia Tua dibandingkan usia muda
b. Usia Muda dibandingkan usia tua
c. Usia sama
d. Kondisi kesehatan sama baik

16. Perusahaan Asuransi Jiwa adalah


a. Penanggung
b. Tertanggung
c. Pengelola
d. Pemegang Polis

17. Kontrak tertulis antara perusahaan Asuransi Jiwa dan orang yang ikut asuransi adalah
a. Formulir aplikasi
b. Premi
c. Polis
d. Kuitansi

18. Pihak-pihak yang terkait dalam kontrak asuransi jiwa adalah


a. Perusahaan Asuransi Jiwa
b. Pemegang Polis
c. Tertanggung
d. Semua benar

19. Siapakah yang bertanggung jawab membayar premi


a. Perusahaan asuransi jiwa
b. Pemegang polis
c. Tertanggung
d. Pemerintah

20. Apakah konsep yang dipergunakan untuk menghitung kemungkinan kerugian adalah
a. Hukum Pasar
b. Hukum Pidana
c. Hukum Bilangan Besar
d. Hukum Mati

21. Tertanggung adalah


a. Orang yang membayar premi
b. Penerima manfaat kematian
c. Orang yang jiwanya dipertanggungkan
d. Orang yang membayar klaim

22. Himpunan dana dari premi asuransi


a. Dana asuransi jiwa
b. Life Fund
c. Premi
d. A & B benar

23. Jika A berusia 35 tahun dan B usia 40 tahun, dengan kondisi kesehatan dan jenis
kesehatan yang serupa maka
a. Premi B > Premi A
b. Premi B = Premi A
c. Premi B < Premi A
d. Semua salah

24. Siapakah yang menentukan nilai premi


a. Pemegang Polis
b. Tertanggung
c. Perusahaan Asuransi
d. FPA

25. Jika Tertanggung yang membayar premi maka fungsinya adalah


a. Pemegang Polis
b. Penerima Manfaat kematian
c. Perusahaan Asuransi Jiwa
d. Penanggung

26. Tabel Mortalita dibuat berdasarkan hal-hal berikut kecuali


a. Tingkat Kematian di usia tertentu
b. Tabel Statistik dari tingkat kematian
c. Tabel Pembayar Premi
d. Catatan mortalita yang diobservasi dari masa lalu

II. LIFE INSURANCE

27. Polis Dwiguna mengandung unsur-unsur:


a. Tabungan dan perlindungan.
b. Tabungan dan investasi
c. Investasi dan perlindungan.
d. Spekulasi dan perlindungan.

28. Rider dalam polis asuransi jiwa:


a. Secara langsung dilampirkan dengan polis dasar.
b. Tidak secara langsung dilampirkan dengan polis dasar.
c. Merupakan ketentuan tersirat.
d. Bukan merupakan ketentuan tersirat.

29. Apabila polis dasar tidak berlaku:


a. Rider dapat dilajutkan.
b. Rider dapat diakumulasikan.
c. Rider menjadi suatu pilihan
d. Rider otomatis berhenti.

30. Hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memutuskan jenis investasi yang akan dilakukan
adalah:
(1) Tujuan berinvestasi, besarnya pajak dan tingkat risiko.
(2) Penambahan modal, kriteria pasar dan suku bunga.
(3) Waktu dan likuiditas.
a. Hanya 1
b. Hanya 2
c. Hanya 3
d. 1 dan 3 benar

31. Manakah pernyataan yang benar berikut ini mengenai rider?


(1) Penyakit kritis (critical illness rider) merupakan bagian dari polis.
(2) Tunjangan anak (children’s benefit rider) dapat disertakan dalam polis.
(3) Rider dapat dipulihkan tanpa polis dasar.

a. Hanya nomor 1 yang benar.


b. Nomor 1 dan 2 benar.
c. Nomor 1 dan 3 benar.
d. Hanya nomor 2 yang benar

32. Dana pendidikan saat ini adalah sebesar Rp 75.000.000,-, usia anak saat ini 3 tahun, kenaikan
biaya pendidikan pertahun adalah 18%, Uang Pertanggungan yang layak untuk melindungi Anak
tersebut terhadap kematian sang Ayah adalah:
a. Rp 150.000.000,-
b. Rp 75.000.000,-
c. Rp 900.000.000,-.
d. Rp 780.000.000,-

33. Roni, berusia 40 ingin membeli asuransi dengan pertanggungan Rp 500 juta. Berapa nilai premi
asuransi murni (perhitungan premi didasarkan hanya pada tabel mortalita) yang harus ia
bayarkan?

Jumlah Orang Jumlah Tingkat Tingkat Harapan


Umur
Yang Hidup Kematian Hidup Mortalitas Hidup
25 85 824 283 .996 70 .003 30 42.54
40 80 480 481 .994 02 .005 98 28.78
60 63 620 153 6 .975 85 .024 15 14.43

a. Rp 83.659,04 per tahun


b. Rp 2.802.246,46 per tahun
c. Rp 2.938.320,08 per tahun
d. Rp 2.988.320,08 per tahun

34. Jenis produk asuransi jiwa yang tidak bisa mendapatkan bonus:
a. Asuransi Partisipasi.
b. Asuransi Dwiguna.
c. Asuransi Berjangka.
d. Asuransi Seumur Hidup.

35. Gaji Amir per bulan adalah sebesar Rp 12.000.000,- . Gaji Claudia (Istri Amir) sebesar per bulan
Rp 20.000.000,-. Mereka masing-masing ingin membeli asuransi jiwa berapakah uang
pertanggungan minimal yang diterima Amir jika menggunakan Metoda Income Protection?
(asumsi faktor tingkat suku bunga 10% per tahun)?
a. Rp 2.300.000.000,-
b. Rp 2.400.000.000,-
c. Rp 2.500.000.000,-
d. Rp 2.600.000.000,-

36. Berdasarkan data soal nomor 19 berapa UP yang diterima Claudia dengan menggunakan
metode yang sama?
a. Rp 1.220.000.000,-
b. Rp 1.330.000.000,-
c. Rp 1.440.000.000,-
d. Rp 1.550.000.000,-
37. Pemegang polis berhak membeli tambahan asuransi yang sejenis dengan asuransi
dasarnya :
a. Manfaat meninggal karena kecelakaan.
b. Manfaat bebas premi bagi pembayar polis.
c. Manfaat cacat permanen dan total (Total Permanent Disability).
d. Manfaat jaminan kelayakan asuransi.

38. Faktor yang mempengaruhi tarif anuitas kecuali:


a. Tingkat suku bunga.
b. Jenis kelamin.
c. Etnis penduduk.
d. Usia saat pembelian anuitas

39. Persamaan asuransi jiwa dengan anuitas adalah:


a. Proteksi kehilangan penghasilan.
b. Proteksi meninggal terlalu cepat.
c. Proteksi kesehatan.
d. Proteksi hidup terlalu lama

40. Menurut UU no 2 tahun 1992 yang tidak termasuk usaha penunjang asuransi :
a. Penilai kerugian asuransi.
b. Pialang asuransi.
c. Reasuransi.
d. Konsultan aktuaria

41. Regulator usaha perasuransian di Indonesia adalah:


a. OJK.
b. Bapepam-LK.
c. BKPM.
d. AAIJ

42. Yang termasuk pengaturan aspek keuangan oleh pemerintah. kecuali :


a. Solvabilitas.
b. Investasi.
c. Cadangan teknis.
d. Tingkat premi

43. Sejak tahun 2005 pemerintah menerapkan Risk Base Capital untuk kesehatan keuangan
perusahaan asuransi minimal sebesar :
a. 100 %.
b. 120 %.
c. 150 %.
d. 200 %
44. Jasa Raharja merupakan perusahaan asuransi :
a. Asuransi jiwa.
b. Asuransi Kerugian/Umum.
c. Asuransi sosial.
d. Reasuransi

45. Jika diasumsikan harga tidak berubah, apabila pemegang polis Single Premium Unit Link hendak
melakukan penjualan polisnya, berapakah kerugian yang ia alami? Premi Tunggal = Rp
70.000.000,- ; Bid Price = Rp 2.500,- ; Bid-Offer Spread = 4% selamanya; Pertumbuhan harga
unit = 8% per tahun; Total biaya dan fee = Rp 1.000.000,- ; Biaya dan fee dibebankan sesudah
semua premi tunggal diinvestasikan.
a. Rp 3.269.307,-
b. Rp 3.962.307,-
c. Rp 3.692.307,-
d. Rp 3.629.307,-

46. Asuransi Jiwa adalah:


a. Janji yang tertulis yang dibuat penanggung kepada tertanggung untuk memberikan
kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemegang polis.
b. Janji yang tidak tertulis yang dibuat tertanggung untuk meminta kompensasi keuangan
apabila sesuatu terjadi pada pemberi polis.
c. Janji yang tidak nyata yang dibuat tertanggung kepada penanggung untuk memberikan
kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi pada pemegang polis.
d. Janji yang tertulis yang dibuat tertanggung untuk meminta kompensasi keuangan apabila
sesuatu terjadi pada pemberi polis.

47. Jika tidak ada perubahan harga, berapa jumlah unit yang dimiliki Pemegang Polis Reguler
Premium Unit Link apabila ia Top Up awal awal tahun ke 7 sebesar Rp 15.000.000,-. Jumlah unit
di awal tahun 7 sebelum top-up 57.435,150 unit; Bid Price = Rp 1.000,- ; Bid-offer selisih = 4%
selamanya; Pertumbuhan harga unit 10% per tahun; Total biaya = Rp 700.000,- ; Asumsi biaya-
biaya dibebankan setelah keseluruhan premi diinvestasikan.
a. 71.158,22692 unit.
b. 71.858,22692 unit.
c. 72.558,22692 unit.
d. 72.158,22692 unit.
49. Di antara pilihan berikut, polis mana yang berguna bagi mereka yang baru memulai karir dengan
pendapatan awal yang rendah
a. Polis asuransi jiwa seumur hidup
b. Polis endowment
c. Polis anuiti
d. Polis berjangka

50. Asuransi Dwiguna cocok untuk orang yang:


a. Orang yang memiliki uang nganggur (idle money) dan bermaksud meningkatkan
kekayaannya.
b. Orang yang ingin dana pensiun.
c. Orang yang lebih memilih untuk bermain di proteksi.
d. Tidak ada jawaban yang benar.

51. Ciri khas Asuransi Berjangka Menurun adalah:


a. Memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang.
b. Proteksi asuransi untuk periode tertentu sedangkan jumlah proteksi yang
diperlukan menurun bersama waktu.
c. Memberi jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu
sekaligus seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada akhir masa
pertanggungan.
d. Premi yang dibayarkan secara sekaligus lump sum.

52. Polis Asuransi Berjangka adalah:


a. Polis dengan harga yang tinggi.
b. Memiliki nilai tunai.
c. Biaya rendah tanpa nilai tunai.
d. Tanpa biaya dengan nilai tunai.

53. Fitur perpanjangan polis asuransi berjangka berarti:


a. Perpanjangan dengan rujukan/catatan bahwa kondisinya dapat diasuransikan.
b. Perpanjangan tanpa pembayaran premi lebih lanjut.
c. Perpanjangan dengan pembayaran tambahan.
d. Perpanjangan tanpa referensi/perlu merujuk kepada kemampuan asuransi
tertanggungan.
54. Dalam polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup, pihak tertanggung:
a. Membayar premi hingga saat ia meninggal.
b. Membayar premi hanya dalam jangka waktu yang tertentu.
c. Membayar premi hanya sekali seumur hidup.
d. Tidak membayar premi sama sekali.

55. Pada kasus yang ekstrim, polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup dengan pembayaran terbatas
memberlakukan:
a. Premi per kuartal.
b. Premi tahunan.
c. Premi bulanan.
d. Premi tunggal.

56. Underwriting adalah proses dimana perusahaan asuransi:


a. Menjalankan kampanye iklan.
b. Menyeleksi kategori pernyataan polis.
c. Menentukan jumlah dana yang dibayar kepada pemegang polis.
d. Menentukan tingkat risiko dalam menerbitkan asuransi yang diminta.

57. Mana yang BUKAN merupakan karakteristik polis unit link?


a. Forward pricing
b. Backdate
c. Switching
d. Top-up

58. Cara penerbitan polis Unit Link dikenal dengan cara:


(1) Single Price/harga tunggal.
(2) Bid Price/harga permintaan.
(3) Over Price/harga lebih.
(4) Offer Price/harga penawaran.

a. 1, 2 dan 3 benar
b. 1, 2 dan 4 benar
c. 2, 3 dan 4 benar
d. Semua benar

59. Jika diasumsikan harga tidak berubah, apabila pemegang polis Single Premium Unit Link hendak
melakukan penjualan polisnya, berapakah kerugian yang ia alami? Premi Tunggal = Rp
70.000.000,- ; Bid Price = Rp 2.500,- ; Bid-Offer Spread = 4% selamanya; Pertumbuhan harga
unit = 8% per tahun; Total biaya dan fee = Rp 1.000.000,- ; Biaya dan fee dibebankan sesudah
semua premi tunggal diinvestasikan.
a. Rp 3.269.307,-
b. Rp 3.692.307,-
c. Rp 3.629.307,-
d. Rp 3.962.307,-

60. Jika tidak ada perubahan harga, berapa jumlah unit yang dimiliki Pemegang Polis Reguler
Premium Unit Link apabila ia Top Up awal awal tahun ke 7 sebesar Rp 15.000.000,-. Jumlah unit
di awal tahun 7 sebelum top-up 57.435,150 unit; Bid Price = Rp 1.000,- ; Bid-offer selisih = 4%
selamanya; Pertumbuhan harga unit 10% per tahun; Total biaya = Rp 700.000,- ; Asumsi biaya-
biaya dibebankan setelah keseluruhan premi diinvestasikan.
a. 71.158,22692 unit.
b. 71.858,22692 unit.
c. 72.558,22692 unit.
d. 72.158,22692 unit.

61. Asuransi jiwa merupakan salah satu cara menabung, sehingga asuransi jiwa mendorong
masyarakat berdisiplin dalam:
a. membeli polis asuransi jiwa
b. mempersiapkan kebutuhan jangka panjang
c. meredam rasa cemas
d. memenuhi tabungan

62. Bagi seseorang, asuransi jiwa menawarkan:


a. Pilihan investasi yang aman
b. Mengganti kerugian akibat kecurian
c. Meminimalkan tabungan
d. Mendapatkan uang tambahan

63. Polis Asuransi berjangka adalah :


a. Polis dengan harga tinggi
b. Memiliki nilai tunai
c. Biaya rendah tanpa nilai tunai
d. Tanpa biaya dengan nilai tunai

64. Dibawah ini termasuk Polis Asuransi berjangka, kecuali:


a. Asuransi berjangka tetap
b. Asuransi berjangka diperbaharui setiap tahun
c. Asuransi meningkat
d. Asuransi terbatas
65. Polis yang bertujuan untuk melindungi manfaat polis terhadap dampak inflasi:
a. Asuransi berjangka tetap
b. Asuransi berjangka meningkat
c. Asuransi berjangka menurun
d. Asuransi berjangka diperbaharui tiap tahun

66. Ciri khas asuransi berjangka menurun adalah:


a. Memberi proteksi seumur hidup bagi seseorang
b. Proteksi asuransi untuk periode tertentu dengan jumlah proteksi menurun bersama
waktu
c. Memberi jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode
tertentu
d. Proteksi asuransi untuk periode tertentu dengan jumlah proteksi meningkat

67. Dalam polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup, pihak tertanggung :


a. Membayar premi hingga saat ia meninggal
b. Membayar premi hanya sekali seumur hidup
c. Membayar premi hanya dalam jangka waktu tertentu
d. Membayar premi dalam jangka rendah

68. Manakah dibawah ini yang termasuk 2 jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup:
1. Asuransi Jiwa langsung
2. Asuransi Jiwa tidak langsung
3. Asuransi Jiwa Terbatas
4. Asuransi Jiwa Dwiguna

a. 1 dan 2 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 3 benar
d. 2 dan 4 benar

69. Polis Dwiguna mengandung unsur-unsur:


a. Investasi dan perlindungan
b. Tabungan dan investasi
c. Tabungan dan perlindungan
d. Investasi dan spekulasi

70. Asuransi dwiguna cocok untuk orang yang:


a. Orang yang ingin dana pensiun
b. Orang yang ingin meningkatkan kekayaan
c. Orang yang lebih memilih untuk bermain proteksi
d. Tidak ada jawaban yang benar
71. Manfaat Asuransi Dwiguna Terantisipasi adalah:
a. Terpengaruh oleh pembayaran tunai berkala
b. Pembayaran tertanggung saat masih hidup
c. Tidak terpengaruh pembayaran tunai berkala
d. Terpengaruh pembayaran selama 1 tahun saja

72. Polis dwiguna menjanjikan manfaat pembyaran sejumlah dana:


a. Hanya pada saat kematian tertanggung
b. Hanya jika tertanggung masih hidup pada akhir masa polis
c. Hanya pada saat setelah kematian
d. Baik pada saat kematian tertanggung maupun jika ia masih hidup pada akhir masa
polis

73. Rider dalam polis asuransi jiwa merupakan:


a. Manfaat tambahan
b. Manfaat pilihan
c. Manfaat pelengkap
d. Manfaat perlindungan

74. Waifer of Premium Rider dikategorikan 2 kelompok, salah satunya adalah:


a. Cacat sementara
b. Cacat tubuh tertentu
c. Penyakit kritis
d. Penyakit langka

75. Dalam kondisi seperti apakah penghapusan premi dapat dilakukan:


a. Pihak tertanggung mengalami cacat permanent
b. Pihak tertanggung bertambah usianya
c. Pihak tertanggung menghendaki tambahan rider
d. Pihak tertanggung mengambil tunjangan rumah sakit

76. Cacat total tetap adalah:


a. cacat yang pada waktu cacat terjadi atau setelah kejadian, tertanggung bisa lagi
melakukan pekerjaan, jabatan atau profesi apapun untuk mendapatkan penghasilan.
b. cacat yang pada waktu cacat terjadi bisa menyebabkan kematian.
c. cacat yang pada waktu cacat terjadi atau setelah kejadian setelah 1 tahun dapat sembuh
dan melakukan pekerjaan lagi.
d. cacat yang pada waktu cacat terjadi atau setelah kejadian, tertanggung tidak bisa lagi
melakukan pekerjaan, jabatan atau profesi apapun untuk mendapatkan penghasilan.

77. Dibawah ini 3 kelas Polis Asuransi Jiwa yang benar adalah:
a. Asuransi berjangka, asuransi seumur hidup, asuransi berjangka meningkat
b. Asuransi seumur hidup, asuransi dwiguna, asuransi jiwa langsung
c. Asuransi langsung, asuransi tidak langsung, asuransi dwiguna
d. Asuransi berjangka, asuransi seumur hidup, asuransi dwiguna
78. Asuransi tambahan penyakit kritis biasanya menawarkan berapa persen acceleration rider:
a. 100% dan 20% acceleration rider
b. 50% dan 70% acceleration rider
c. 100% dan 50% acceleration rider
d. 0% dan 50% acceleration rider

79. Yang bukan termasuk Asuransi tambahan adalah:


a. Asuransi tambahan cacat total dan tetap
b. Asuransi tambahan cacat total dan tetap diperpanjang
c. Asuransi tambahan jiwa langsung
d. Asuransi tambahan Pilihan Keterikatan Asuransi Terjamin

80. Pengertian Asuransi tambahan manfaat meninggal karena kecelakaan:


a. Jika tertanggung meninggal karena kebakaran
b. Jika tertanggung meninggal karena kecelakaan
c. Jika tertanggung meninggal karena kematian
d. Jika tertanggung mengalami cacat total dan tetap

III. HEALTH INSURANCE

81. Berikut ini yang bukan merupakan kategori umum asuransi kumpulan:
a. Asuransi jiwa kumpulan
b. Asuransi kesehatan kumpulan
c. Asuransi perjalanan kumpulan
d. Asuransi pension kumpulan

82. Yang dimaksud dengan ‘non contributory plan’ adalah:


a. Perusahaan membayar sebagian premi
b. Perusahaan membayar seluruh premi
c. Karyawan membayar seluruh premi
d. Karyawan membayar sebagian premi

83. Yang dimaksud dengan ‘contributory plan’ adalah:


a. Perusahaan membayar sebagian premi
b. Perusahaan membayar seluruh premi
c. Karyawan membayar seluruh premi
d. Karyawan membayar sebagian premi

84. “Deductible”adalah:
a. Jumlah tetap, harus dibayar peserta lebih dahulu sebelum perusahaan asuransi
mengganti biaya, per transaksi atau tahunan
b. Jumlah tetap, harus dibayar peserta setelah perusahaan asuransi mengganti biaya, per
transaksi atau tahunan
c. Jumlah tetap, harus dibayar peserta lebih dahulu sebelum peserta memasuki masa
perawatan
d. Jumlah tetap, harus dibayar peserta lebih dahulu setelah peserta memasuki masa
perawatan

85. Berikut ini adalah pengecualian asuransi pengobatan, kecuali:


a. Pembedahan akibat kecelakaan lalu-lintas
b. Perawatan luka/sakit saat perang/dinas militer
c. Perawatan luka yang disengaja ke diri sendiri
d. Pembedahan kosmetik, selain korektif akibat kecelakaan atau alasan medis

86. Yang dimaksud dengan premium waiver adalah:


a. Pembebasan premi akibat pembayar polis mabuk
b. Pembebasan premi akibat pembayar polis tidak bekerja karena PHK
c. Pembebasan premi akibat pembayar polis tidak dapat bekerja karena sakit atau
kecelakaan
d. Pembebasan premi akibat pembayar polis sedang rugi dalam berusaha

87. Kontrak antara polis kumpulan adalah:


a. Perusahaan asuransi kumpulan melakukan kontrak dengan pemegang polis
kumpulan (group policy holder/perusahaan pemberi kerja)
b. Perusahaan asuransi kumpulan melakukan kontrak dengan individu (group policy
holder/karyawan)
c. Perusahaan asuransi kumpulan melakukan kontrak dengan karyawan
d. Perusahaan asuransi kumpulan melakukan kontrak dengan rumah sakit yang menjadi
rekanan perusahaan asuransi

88. Berikut adalah karakteristik group insurance:


a. Minimum ukuran (besar)
b. Anggota baru (muda)
c. Minimum partisipasi (75-100%)
d. Pemberian manfaat yang berbeda (diskriminasi)

89. Berikut ini adalah sebagian dari bermacam kebutuhan pokok karena meninggalnya pencari
nafkah di usia produktif, kecuali:
a. Dana pemutihan (clean up fund)
b. Dana penyesuaian (readjustment fund)
c. Dana untuk meningkatkan standar kehidupan (increase lifestyle fund)
d. Dana pendidikan (educational fund)

90. Sebagian peran asuransi jiwa dari segi mikro bagi dunia usaha (bisnis) adalah:
a. Sebagai tabungan perusahaan (corporate saving)
b. Sebagai warisan perusahaan
c. Asuransi orang penting (keyman indemnification)
d. Asuransi aset perusahaan
91. Beberapa elemen pembentuk premi, kecuali:
a. Tabel mortalita
b. Margin keuntungan yang diharapkan
c. Biaya administrasi
d. Resiko perusahaan

92. Pada kondisi ini premi asuransi jiwa lebih tinggi nilainya jika:
(1) Usia tua dibanding usia muda
(2) Gender pria dibanding wanita diusia, gaya hidup dan profesi yang sama
(3) Gender wanita dibanding pria diusia, gaya hidup dan profesi yang sama
(4) Faktor kesehatan yang berimbang
a. Hanya 1 yang benar
b. Hanya 1 dan 2 yang benar
c. Hanya 1, dan, 3 yang benar
d. Semua benar

93. Pada kondisi ini premi asuransi kesehatan lebih tinggi nilainya jika:
(1) Usia tua dibanding usia muda
(2) Gender pria dibanding wanita diusia, gaya hidup dan profesi yang sama
(3) Gender wanita dibanding pria diusia, gaya hidup dan profesi yang sama
(4) Faktor kesehatan yang berimbang
a. Hanya 1 yang benar
b. Hanya 1, dan, 3 yang benar
c. Semua benar
d. Hanya 1 dan 2 yang benar

94. Berikut adalah jenis asuransi yang merupakan irisan (domain area) dari asuransi jiwa dan
asuransi umum:
a. Asuransi harta
b. Asuransi perjalanan
c. Asuransi kesehatan
d. Asuransi penghasilan
95. Dalam asuransi unit linked jika calon pemegang polis menginginkan uang pertanggungan yang
tinggi, misal Rp 3 milyar, maka perusahaan asuransi akan meminta pihak lain untuk menentukan
seleksi underwriting yakni kepada:
a. Manajer investasi
b. Perbankan
c. Reasuransi
d. Benar semua

96. Kontrak Asuransi Jiwa melindungi seseorang terhadap:


a. Kerugian ekonomi.
b. Kerugian sentimental.
c. Kerugian psikologi.
d. Kerugian emosional.

97. Ide dasar cara kerja Asuransi Jiwa adalah:


a. Meminimalisir dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan)
b. Menghindari dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan)
c. Menghilangkan dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan)
d. Menimbulkan dampak risiko (kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan)

98. Cara penerbitan polis Unit Link dikenal dengan cara:


(5) Single Price/harga tunggal.
(6) Bid Price/harga permintaan.
(7) Over Price/harga lebih.
(8) Offer Price/harga penawaran.
a. 1, 2 dan 3 benar
b. 1, 2 dan 4 benar
c. 2, 3 dan 4 benar
d. Semua benar

99. Jika diasumsikan harga tidak berubah, apabila pemegang polis Single Premium Unit Link hendak
melakukan penjualan polisnya, berapakah kerugian yang ia alami? Premi Tunggal = Rp
70.000.000,- ; Bid Price = Rp 2.500,- ; Bid-Offer Spread = 4% selamanya; Pertumbuhan harga
unit = 8% per tahun; Total biaya dan fee = Rp 1.000.000,- ; Biaya dan fee dibebankan sesudah
semua premi tunggal diinvestasikan.
a. Rp 3.269.307,-
b. Rp 3.692.307,-
c. Rp 3.629.307,-
d. Rp 3.962.307,-
100. Jika tidak ada perubahan harga, berapa jumlah unit yang dimiliki Pemegang Polis Reguler
Premium Unit Link apabila ia Top Up awal awal tahun ke 7 sebesar Rp 15.000.000,-. Jumlah unit
di awal tahun 7 sebelum top-up 57.435,150 unit; Bid Price = Rp 1.000,- ; Bid-offer selisih = 4%
selamanya; Pertumbuhan harga unit 10% per tahun; Total biaya = Rp 700.000,- ; Asumsi biaya-
biaya dibebankan setelah keseluruhan premi diinvestasikan.
e. 71.158,22692 unit.
f. 71.858,22692 unit.
g. 72.558,22692 unit.
h. 72.158,22692 unit.
101. Asuransi perawatan jangka panjang yang sering disebut sebagai :
a. disability income coverage insurance
b. long term care insurance.
c. Permanent health insurance.
d. Semua jawaban benar

102. Tingkat resiko klaim dari asuransi perawatan jangka panjang dipengaruhi oleh jenis
pekerjaan tertanggung, dimana pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan atau kesehatan
dikategorikan sebagai pekerjaan kelas 3 adalah :
a. Pemanjat tebing.
b. Dosen.
c. Tenaga pemasaran.
d. Kurir.

103. Pengecualian manfaat polis cacat adalah:


a. Semua kondisi yang ada sebelum masuk asuransi.
b. Kehamilan, melahirkan anak dan komplikasinya.
c. a dan b Benar
d. a dan b Salah.

104. Risiko yang tidak termasuk dalam polis penyakit kritis


I. Jenis penyakit tertera dalam polis.
II. Penyakit gejalanya telah ada sebelum polis berlaku atau dalam jangka
waktu tertentu (mis. 30 hari) setelah polis berlaku
III. Menghindari anti seleksi.
IV. Memproteksi penyakit yang diderita sebelum polis berlaku.

a. I, II benar.
b. I, II, III benar.
c. II, III benar.
D Semua benar

105. Pada Polis Perlindungan Terhadap Penyakit Kritis (Dread Disease Coverage), jenis
penyakit kritis yang umumnya diproteksi misalnya :
I. Serangan Jantung.
II. Kanker / Tumor ganas.
III. Gagal Ginjal tahap akhir.
IV. Flu (batuk, pilek, demam).

a I, III benar.
b I, II, III benar.
c II, IV benar.
d. Semua benar.

106. Bandingkan asuransi jiwa dengan anuitas :


I. Asuransi Jiwa dan Anuitas sama-sama memberikan proteksi terhadap
kehilangan penghasilan, dimana Asuransi Jiwa memproteksi kehilangan
penghasilan yang disebabkan karena meninggal terlalu cepat.
II. Asuransi Jiwa dan Anuitas sama-sama memberikan proteksi terhadap
kehilangan penghasilan, dimana Anuitas memproteksi kehilangan
penghasilan yang disebabkan karena hidup terlalu lama.
III. Hanya Asuransi Jiwa yang memberikan proteksi terhadap kehilangan
penghasilan, sedangkan Anuitas tidak memberikan proteksi tersebut.
IV. Hanya Anuitas yang memberikan proteksi terhadap kehilangan
penghasilan,sedangkan Asuransi Jiwa tidak memberikan proteksi tersebut.

a. I, II benar.
b. I, II, III benar.
c. III, IV benar.
d. Semua benar

107. Anuitas dengan penangguhan pembayaran adalah anuitas yang :


a. Pembayaran manfaat pertama menunggu sampai peserta menderita cacat total.
b. Pembayaran manfaat pertama dilakukan segera, biasanya di awal periode pembayaran
berikutnya (bulan depan, tahun depan, dsb).
c. Pembayaran manfaat pertama ditangguhkan sampai dengan saat yang ditentukan,
misalnya pada tanggal tertentu di masa yang akan datang atau pada saat peserta
mencapai usia tertentu misalnya 55 tahun.
d. Pembayaran manfaat pertama ditangguhkan sampai dengan waktu yang tak terbatas.

108. Anuitas, memiliki spesifikasi yang unik yaitu memberikan pembayaran berkala seperti
yang tertera di polis dan dapat diatur untuk seumur hidup, memberikan manfaat yang
paling tidak mencakup hal sebagai berikut:
I. Merupakan distribusi penghasilan seumur hidup.
II. Merupakan akumulasi dana pensiun.
III. Memberikan manfaat kematian (death benefit).
IV. Memberikan santunan biaya pengobatan.

a. I, II benar.
b. I, III benar.
c. II, III, IV benar.
d. Semua benar
109. Budi membeli anuitas yang manfaatnya dibayarkan kepada Bambang selama hidupnya
apabila Budi meninggal dunia. Tetapi jika Budi tetap hidup, tidak akan ada pembayaran
manfaat anuitas. Jenis anuitas ini termasuk :
a. Anuitas pasti.
b. Anuitas pembayaran langsung yang di jamin.
c. Anuitas gabungan.
d. Anuitas reversionari.

110. Manfaat tambahan dimana perusahaan asuransi akan membayar tambahan manfaat
sejumlah uang (biasanya besarnya = UP asuransi dasar), apabila tertanggung meninggal
karena kecelakaan, disebut :
a. Manfaat Bebas Premi (Waiver Of Premium).
b. Manfaat Bebas Premi Bagi Pembayar Polis (payor’s benefit).
c. Manfaat Cacat Permanen Dan Total (Total Permanent Disability).
d. Manfaat Meninggal Karena Kecelakaan (Accidental Death).

111. Pengecualian manfaat meninggal karena kecelakaan adalah :


I. Konflik senjata & perang.
II. Aktivitas melawan hukum.
III. Penerbangan selain perjalanan penumpang pesawat terbang komersil.
IV. Tertabrak kereta karena unsur kesengajaan

a. I, II benar.
b. I, II, III benar.
c. III, IV benar.
d. Semua benar

112. Termasuk manfaat penyakit kritis adalah :


I. Dapat dibeli sendiri sebagai manfaat tambahan.
II. Perusahaan asuransi bayar jika tertanggung di diagnosa salah satu penyakit kritis
III. Proteksi sampai tertanggung meninggal.
IV. Penyakit yang tidak tercantum di polis

a. I, II benar.
b. I, II, III benar.
c. III, IV benar.
d. Semua benar
Pendekatan Sistematik Dalam Seleksi Polis.
113. Berikut tahap-tahap proses perencanaan keuangan, kecuali :
a. menetapkan tujuan keuangan nasabah
b. menganalisa data
c. mengembangkan rencana asuransi untuk mencapai tujuan nasabah
d. menjual produk asuransi

114. Sebagai perencana keuangan, Anda harus memperoleh informasi yang obyektif dan
subyektif mengenai nasabah, berdasarkan serangkaian pertanyaan yang diajukan. Berikut
adalah tahapan?
a. menetapkan tujuan keuangan nasabah
b. mengumpulkan data yang relevan
c. menerapkan rencana asuransi
d. menganalisa data

115. Situasi di mana nasabah sudah mempunyai ide mengenai produk yang ia ingin beli. Berikut adalah
jenis penerapan?
a. Nasabah hanya bersedia menerima advis produk saja.
b. Nasabah tidak bersedia menerima advis apapun dari perencana keuangan.
c. Nasabah paham bahwa formulir “Kenali Nasabah Anda” ini tidak berlaku.
d. Nasabah tidak bersedia memberikan semua informasi yang diminta dalam formulir ini.

116. Berikut adalah jenis penerepan, kecuali:


a. Nasabah hanya membutuhkan Advis Produk Saja
b. Formulir “Kenali Nasabah Anda” tidak berlaku
c. Formulir “Kenali Nasabah Anda” berlaku
d. Nasabah memberikan Semua atau Sebagian informasi

117. Klasifikasi risiko terdiri dari


a. Penghindar risiko, pencari risiko, berhati-hati, seimbang.
b. Pencari siriko, selaras, pengindar risiko, berhati-hati.
c. Seimbang, serasi, pencari risiko, berhati-hati..
d. Penghindar risiko, pencari risiko, berhati-hati, selaras.

118.Mereka yang bersedia menerima fluktuasi jangka pendek jika return investasi jangka
menengah dan panjang lebih tinggi daripada tingkat inflasi. Adalah pengertian dari?
a. Orang yang seimbang
b. Orang yang berhati-hati
c. Pencari risiko
d. Orang yang selaras
119. Mereka yang siap menerima beberapa kerugian selama hasil investasi yang diharapkan
dalam jangka menengah dan panjang positif dan cukup tinggi daripada tingkat inflasi.
Adalah pengertian dari?
a. Orang yang seimbang
b. Orang yang berhati-hati
c. Pencari risiko
d. Orang yang selaras

120. Berikut adalah area yang menjadi perhatian nasabah,kecuali:


a. Mengikuti inflasi
b. Pertumbuhan modal
c. Penghasilan investasi setiap bulan
d. Penghasilan investasi setiap tahun

121. Pada tahap menganalisis data, anda harus menganalisa data yang telah dikumpulkan selamatahap
pencarian fakta, ketika menganalisa data anda harusfokus pada bidang berikut ini:
a. Tahapan kehidupan, status pekerjaan, tanggungan,polis asuransi jiwa yang sudah ada.
b. Tahapan kehidupan, status pekerjaan, tanggungan,polis asuransi jiwa yang belum ada.
c. Tahapan kehidupan, status pekerjaan, tanggungan,posisi jabatan.
d. Tahapan kehidupan, status pernikahan, tanggungan,posisi jabatan.

122. Berikut ini yang bukan termasuk menentukan kebutuhan asuransi.


a. Perlindungan penghasilan keluarga
b. Kebutuhan menabung
c. Pelindungan penghasilan karena penyakit kronis
d. Perlindungan pendanaan keluarga

123. Memastikan jumlah total kewajiban nasabah, memastikan pengeluaran yang diperlukan
pada saat naabah meninggal, memastikan jumlah yang dibutuhkan untuk menyediakan
biaya bagi tanggungan. Berikut termasuk kategori:
a. Kebutuhan menabung
b. Perlindungan penghasilan keluarga
c. Perlindungan pendanaan keluarga
d. Pelindungan penghasilan karena penyakit kronis
124. Metode yang mengasumsikan penghasilan kotor tahunan nasabah saat ini akan terus
didapat sampai usia pensiun yang diharapkan, adalah model pendekatan
a. Multiple approach
b. The needs approach
c. Double approach
d. Cash needs approach

125. Metode ini menghitung jumlah dana yang dibutuhkan Tanggungan dengan
mempertimbangkan posisi spesifik nasabah, adalah model pendekatan
a. Capital needs approach
b. Cash needs approach
c. The needs approach
d. Double approach

126.1. tentukan penghasilan sesungguhnya yang dibutuhkan


2. cari selisih antara tingkat hasil investasi yang diharapkan dan tingkat inflasi
3. bagi (1) dengan (2) dan jumlahkan angka tersebut ke penghasilan tahun pertama yang
diperlukan. Diatas adalah tahap pendekatan?
a. Capital needs approach
b. Cash needs approach
c. The needs approach
d. Multiple approach

127. Jika tanggungan hidup lebih lama dari harapan hidupnya, maka akan terjadi kekurangan
dana sepanjang sisa hidupnya. Berikut adalah kelemahan dari metode?
a. Pendekatan anuitas
b. capital retention
c. capital preservation
d. pendekatan modal

128. Pak Yanto membutuhkan segera penghasilan nyata sebesar Rp 200.000.000 per tahun. Dengan asumsi bahwa
tingkat hasil investasi adalah 5% dan tingkat inflasi adalah 3%, hitunganlah uang pertanggungan nya dengan
metode Need Capital:

a. Rp. 10.300.000.000
b. Rp. 10.200.000.000
c. Rp. 10.020.000.000
d. Rp. 12.000.000.000
129. Tanggungan adalah seseorang yang bergantung pada nasabah untuk menjaga dan membantunya.
Yang tidak termasuk tanggungan adalah:
a. Istri / suami
b. Orang tua
c. Adik istri/suami
d. Saudara

130. Berikut ini adalah tahapan menentukan jumlah yang diperlukan dalam kebutuhan perlindungan
penghasilan keluarga, kecuali:
a. Memastikam total kewajiban nasabah
b. Memastikan jumlah yang dibutuhkan untuk membiayai tanggungan
c. Mencari total perlindungan asuransi yang dibutuhkan
d. Memastikan pendapatan yang diperoleh

131. Tabungan umumnya dibutuhkan untuk yang disebutkan dibawah ini, kecuali..
a. Membayar kembali pinjaman pembelian rumah
b. Pendidikan tinggi anak
c. Pembelian khusus seperti mobil baru
d. Kejadian tidak terduga, seperti kecelakan

132.1. tidak memperhitungkan aset lain nasabah


2. tidak mempertimbangkan inflasi dan peningkatan pengeluaran
3. mengasumsikan bahwa tingkat investasi di kemudian hari tetap konstan.
Berikut adalah kelemahan dari pendekatan:
a. Capital needs approach
b. Cash needs approach
c. The needs approach
d. Multiple approach

Anda mungkin juga menyukai