Anda di halaman 1dari 18

LITERATURE REVIEW

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitia Kebidanan


Dosen Pegampu : Intan Karlina

ATIN DWI RUKMINI


NPM 6221359
KELAS 1D

ALIH JENJANG SARJANA 1


INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
SEMESTER GENAP
2022/2022
JURNAL 1

Judul HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENDAPATKAN


IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA NYABAKAN BARAT

Jurnal Jurnal Kesehatan WIRARAJA MEDIKA

Volume & Halaman Vol. 5 No. 1 Halaman 44-51


Tahun 2015

Penulis dr. Rifmi Utami, M. Kes Zakiyah Yasin , S. Kep,, Ns., M. Kep., Program Studi Keperawatan UNIJA Sumenep e-
mail ; zakiyahyasin@yahoo.co.id Ika Sulistiorini , mahasiswa

Reviewer ATIN DWI RUKMINI (6221359)

Tanggal 28 Juli 2022

Latar Belakang  Dengan adanya Program Imunisasi terbukti dapat mencegah penyakit dan terus menjadi prioritas Kementrian
Kesehatan
 Ditekankan bahwa, imunisasi merupakan upaya pencegahan primer untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa
seperti campak, tetanus, diferi, dll
 Masalah rendahnya pengetahuan ibu tentang IDL dianggap sebagai ancaman terjadinya kejadian luar biasa, maka
dari itu pentingnya memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi
Masalah yang akan  Pengetahuan ibu mengenai pentingnya pendidikan kesehatan tentang imunisasi dasar lengkap dan dampak yang
diselesaikan ditimbulkan.
Tujuan Penelitian  Untuk menganalisis dukungan keluarga dengan motivasi ibu untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada
bayi usia 0-12 bulan

Subjek Penelitian  Populasinya adalah seluruh ibu sebanyak enam puluh satu orang dan
 Jumlah sampelnya adalah beberapa ibu sebanyak lima puluh tiga orang
Metode Penelitian o Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan “Analitik Korelasional Cross Sectional Study”.
o Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga. Variabel Dependen pada penelitian ini
adalah motivasi ibu
o Penelitian ini akan dilakukan uji statistik, yaitu uji korelasi Spearman untuk menguji korelasi variabel bebas
dengan variabel terikat yang mempunyai skala variabelnya sama-sama ordinal

Hasil Penelitian  Dukungan Keluarga Dalam Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa
Nyabakan Barat
o Menunjukkan bahwa dukungan keluarga tentang imunisasi dasar lengkap di desa Nyabakan Barat tahun 2015
dari 53 ibu hampir setengahnya mendapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 23 ibu (44 %)
o Tabulasi silang terlihat bahwa kelompok ibu yang berumur 30- 44 tahun sebagian besar ibu yang mempunyai
dukungan keluarga semakin baik sebanyak 3 ibu (60 %). Kecenderungan semakin tinggi usia seseorang
khususnya usia ibu dalam penelitian ini maka semakin baik pula ibu dalam mendapatkan dukungan keluarga
karena faktor usia yang sudah matang
o Berdasarkan tabulasi silang antara pendidikan ibu dengan dukungan keluarga dalam mendapatkan imunisasi
dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di desa Nyabakan Barat tahun 2015 fakta yang didapatkan bahwa
kelompok ibu yang pendidikannya SMA/MA sebagian besar ibu yang mempunyai dukungan keluarga baik
sebanyak 17 ibu (61 %). Semakin tinggi pendidikan ibu maka semakin baik pula dalam mendapatkan dukungan
keluarga. Ibu-ibu dengan pendidikan yang tinggi akan lebih banyak mendapatkan informasi dari lingkungan
pendidikan dan juga dari keadaan lingkungan sekitar
 Motivasi Ibu Dalam Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa Nyabakan
Barat
o Menunjukkan bahwa motivasi ibu tentang imunisasi dasar lengkap di desa Nyabakan Barat tahun 2015 dari
53 ibu hampir setengahnya mempunyai motivasi kuat sebanyak 22 ibu (42 %)
o Tabulasi silang terlihat bahwa kelompok ibu yang berumur 30- 44 tahun sebagian besar ibu yang
mempunyai motivasi kuat sebanyak 3 ibu (60 %). Jadi terdapat kemungkinan semakin tinggi usia seseorang
khususnya usia ibu dalam penelitian ini maka semakin kuat pula ibu dalam mendapatkan motivasi.
o Dari tabulasi silang terlihat bahwa kelompok ibu yang pendidikannya SMP/MTS sebagian besar ibu yang
mempunyai motivasi kuat sebanyak 4 ibu (57 %) Jadi terdapat kemungkinan pendidikan ibu dapat
mempengaruhi motivasi dari ibu
o Tabulasi silang terlihat bahwa kelompok ibu yang pekerjaannya sebagai pedagang sebagian besar ibu yang
mempunyai motivasi kuat sebanyak 9 ibu (64 %). Jadi terdapat kemungkinan pekerjaan ibu dapat
mempengaruhi motivasi dari ibu
 Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Ibu Dalam Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia
0-12 Bulan di Desa Nyabakan Barat Tahun 2015.
o Diperoleh data dari 53 ibu bahwa kelompok ibu yang mempunyai dukungan keluarga baik hampir
seluruhnya mempunyai motivasi kuat sebanyak 21 ibu (91 %), kelompok ibu yang mempunyai dukungan
keluarga cukup hampir seluruhnya mempunyai motivasi sedang sebanyak 13 ibu (93 %) sedangkan
kelompok ibu yang mempunyai dukungan keluarga kurang hampir seluruhnya mempunyai motivasi lemah
sebanyak 15 ibu (94 %).
o Dalam penelitian ini dukungan keluarga yang baik dan motivasi yang kuat dapat mempengaruhi capaian
imunisasi dasar lengkap di desa Nyabakan Barat tahun 2015. Namun ada hal yang peneliti eksplor lebih
jauh dan serupa dengan penelitian sebelumnya bahwa ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi
rendahnya capaian imunisasi dasar lengkap diantaranya adalah karena faktor penghasilan, pendidikan,
pekerjaan, fasilitas, sosial ekonomi, lingkungan, pengetahuan, sikap, perilaku, motivasi dan dukungan
(keluarga, orang lain, teman sebaya).
Kesimpulan  Dukungan keluarga dalam mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di desa Nyabakan
Barat tahun 2015 hampir setengahnya mendapatkan dukungan keluarga baik.
 Motivasi ibu dalam mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di desa Nyabakan Barat tahun
2015 hampir setengahnya mempunyai motivasi kuat.
 Dukungan keluarga dengan motivasi ibu dalam mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di
desa Nyabakan Barat tahun 2015 kelompok ibu mempunyai hubungan yang sangat erat.

JURNAL 2

Judul HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN


KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA
BADUTA
Jurnal Jurnal PUBLIKASI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Volume & Halaman Vol. 3 No. 2 Halaman 59-64


Tahun 2016

Penulis Hermayanti, Fahrini Yulidasari , Nita Pujianti. Email: R_mhayanti@ymail.com

Reviewer ATIN DWI RUKMINI (6221359)

Tanggal 28 Juli 2022


Latar Belakang  Kesehatan anak di dunia khususnya di Negara berkemban tergolong rendah. Angka kematian bayi dan balita kerap
terjadi tiap tahunnya diakibatkan karena penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi.
 Bayi dan anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa penyakit berbahaya dan akan
mencegah penularan ke adik, kakak dan teman-teman disekitarnya
 Target yang ingin dicapai pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi berdasarkan desa UCI (Universal
Child Immunization) masih belum terlaksana dengan baik dan merata. Masih belum optimalnya cakupan
imunisasi di beberapa daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor predisposisi yang terwujud
dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan serta nilai–nilai.
Masalah yang akan  Pengetahuan ibu mengenai Imunisasi Dasar Lengkap dan pengaruh dukungan keluarga.
diselesaikan
Tujuan Penelitian  Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan kelengkapan
pemberian imunisasi dasar.
Subjek Penelitian  Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki baduta usia 11-24 bulan di wilayah kerja puskesmas
Sungai Pinang dengan jumlah 306 orang.
 Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 76 responden.
Metode Penelitian o Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik
o Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purvosive sampling
o Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat kepercayaan 90%
o Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar kuesioner. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah: pengetahuan ibu dan dukungan keluarga. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah:
kelengkapan pemberian imunisasi dasar

Hasil Penelitian  Pengetahuan Ibu


o Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ibu yang memiliki pengetahuan baik terdapat 42 orang (55,3%)
dan jumlah ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik terdapat 34 orang (44,7%)
o Berdasarkan rekapan data hasil penelitian, tingkat pengetahuan ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar
ternilai baik yaitu sebanyak 42 ibu (55,3%) yang menjawab benar. Pada pertanyaan 1 terkait definisi imunisasi
terdapat 58 (76,3%) ibu yang menjawab benar dan 18 (23,7%) ibu yang menjawab salah, pada pertanyaan no 5
terkait imunisasi dasar lengkap terdapat 50 (65,8%) ibu yang menjawab benar dan 26 (34,2%) ibu yang
menjawab salah dan pertanyaan no 21 terkait imunisasi hepatitis B terdapat 56 (73,7%) ibu yang menjawab
benar dan 20 (26,3%) ibu yang menjawab salah.
 Dukungan Keluarga
o Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keluarga yang memberikan dukungan terdapat 56 orang (73,7%)
dan jumlah keluarga yang tidak memberikan dukungan terdapat 20 orang (26,3,%).
o Berdasarkan rekapan data hasil penelitan, sikap keluarga terhadap pemberian imunisasi dasar tergolong baik
yaitu sebanyak 56 keluarga (73,7 %) yang mendukung. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang diberikan ibu
pada kuesioner. Pada pertanyaan 1 tentang pendapat suami/orang tua yang mengatakan imunisasi itu baik,
semua ibu menjawab poin 1 atau ya yang artinya memberikan dukungan. Kemudian pada pertanyaan 4 tentang
teguran dari suami/keluarga jika tidak melakukan imunisasi terdapat 60 (78,9%) ibu yang menjawab mendapat
teguran. Selanjutnya pertanyaan 9 tentang kesiapan suami/orang tua membantu merawat bayi rewel setelah
imunisasi terdapat 51 (68,4%) ibu yang menjawab bahwa suami/orang tuanya membantu mengurus bayi. Hal
ini dapat dikatakan baik dan bisa meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada anak.
 Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar
o Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bayi dengan status imunisasi lengkap terdapat 39 orang (51,3%)
dan jumlah bayi dengan status imunisasi tidak lengkap terdapat 37 orang (48,7%).
o Berdasarkan rekapan data hasil penelitian, rata-rata bayi mendapatkan imunisasi lengkap yaitu sebanyak 39
(51,3%). Kelengkapan imunisasi dilihat dari ketepatan jumlah dan jenis imunisasi yang diberikan sesuai dengan
usianya. Pada pertanyaan 1 tentang vaksin BCG terdapat 71 (93,4%) anak yang diimunisasi, pada pertanyaan 2
tentang vaksin DPT 1 terdapat 70 (92,1%) anak yang diimunisasi dan pertanyaan 6 tentang vaksin Hepatits B 2
terdapat 74 (97,4%) anak yang diimunisasi
 Berdasarkan Uji Square yang memiliki tingkat kepercayaan 95%, didapatkan hasil sebagai berikut.
o Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar
- Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan dari 42 responden yang pengetahuannya baik
terdapat 13 responden yang perilakunya negatif. Hal ini dipengaruhi karena faktor pekerjaan ibu.
Ibu mengetahui tentang pentingnya imunisasi pada anak akan tetapi karena kesibukan ibu
sehingga lupa membawa anak untuk diimunisasi.
- Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dari 34 responden yang pengetahuannya kurang baik
terdapat 24 responden yang perilakunya negatif. Berdasarkan kuesioner, sebagian besar
responden kurang mengetahui tentang jumlah pemberian dan waktu pemberian imunisasi pada
anak
o Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan pemberian
imunisasi dasar.
- Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas dari 56 responden yang mendapat dukungan
terdapat 25 orang yang perilakunya negatif. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi ibu
dalam mengimunisasikan anaknya. Motivasi ibu terlahir dari sikap suami yang memberikan
dukungan positif terhadap istrinya.
- Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dari 20 responden yang tidak mendapat dukungan dari
keluarga terdapat 12 responden yang perilakunya negatif. Berdasarkan kuesioner, sebagian ibu
tidak mendapat dukungan yang baik dari keluarganya
Kesimpulan  Sebagian besar ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki
pengetahuan baik sebanyak 42 responden (55,3%).
 Sebagian besar keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang
mendukung imunisasi dasar pada bayi sebanyak 56 responden (73,7%).
 Sebagian besar bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang memiliki
status imunisasi lengkap sebanyak 39 responden (51,3%).
 Berdasarkan chi-square terdapat 2 hasil uji, yaitu adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan
kelengkapan pemberian imunisasi dasar dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga
dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar
JURNAL 3

Judul HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANGKASBITUNG DESA CIJORO LEBAK TAHUN 2018

Jurnal Jurnal MEDIKES (Media Informasi Kesehatan)

Volume & Halaman Vol. 6 No. 2 Halaman 265-272


Tahun 2019

Penulis Nintinjri Husnida , Tutik Iswanti , Ayi Tansah. Email: nintinjri.husnida@gmail.com

Reviewer ATIN DWI RUKMINI (6221359)

Tanggal 28 Juli 2022

Latar Belakang  Kementerian Kesehatan Indonesia telah menyusun program sebagai usaha yang dilakukan untuk menekan
penyakit PD3I pada anak, Seperti Program Pengembangan Imunisasi (PPI) pada anak sejak tahun 1956..
 Keberhasilan bayi dalam mendapatkan lima jenis imunisasi dasar (HB0, BCG, DPT-HB, Polio, dan Campak)
diukur melalui indikator imunisasi dasar lengkap.
 Puskesmas Rangkasbitung pada tahun 2017 cakupan imunisasi dasar lengkap masih dibawah target yaitu baru
mencapai 63%.
Masalah yang akan  Anggapan “tabu/jelek” keluarga terkait IDL
diselesaikan
Tujuan Penelitian  Untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar di Wilayah kerja
Puskesmas Rangkasbitung Desa Cijoro Lebak Tahun 2018
Subjek Penelitian  Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 11-12 bulan baik yang sudah
mendapatkan imunisasi lengkap maupun yang belum
 Sampel yang digunakan untuk pengambilan data ini sejumlah 53 orang sesuai rumus Slovin untuk tingkat error
5% dan didapatnya jumlah sampel 47 orang
Metode Penelitian o Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional

Hasil Penelitian  Kelengkapan Imunisasi Dasar dan Dukungan Keluarga


o Menunjukkan masih ditemukan bayi dengan status imunisasi tidak lengkap sebanyak 21 orang (44.7%),
dukungan keluarga rendah sebanyak 20 orang (42.6%)
 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi
o Hasil analisis hubungan menunjukan bahwa imunisasi dasar tidak lengkap lebih banyak (70.0%) terjadi pada
ibu dengan dukungan keluarga rendah dibandingkan dengan ibu dengan dukungan keluarga tinggi (25.9%)
o Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.
(Secara bivariat diperoleh P Value = 0.007 (P<α))
o Dukungan keluarga yang rendah memiliki resiko hampir 7 kali lebih besar untuk terjadi ketidaklengkapan
imunisasi pada bayi. (Nilai OR = 6.67)
 Kelengkapan Imunisasi Rendah
o Rendahnya kelengkapan imunisasi dari hasil tersebut kemungkinan dipengaruhi beberapa factor. Faktor
tersebut dapat berupa pengetahuan Ibu, persepsi, informasi dan dukungan keluarga
 Dukungan Keluarga
o Ibu yang tidak mendapatkan dukungan keluarga akan cenderung tidak membawa bayinya untuk imunisasi.
o Dengan kata lain ibu yang mendapatkan dukungan (suami, istri,saudara) akan cenderung memperhatikan
bayinya untuk dilakukan imunisasi.
Kesimpulan  Distribusi frekuensi bayi dengan status kelengkapan imunisasi dasar di Wilayah kerja Puskesmas Rangkasbitung
Desa Cijoro Lebak Tahun 2018 sebesar 55,3% dengan status imunisasi dasar lengkap.
 Terdapat hubungan dukungan keluarga ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di Wilayah kerja Puskesmas
Rangkasbitung Desa Cijoro Lebak Tahun 2018 dengan nilai OR 6,67.

JURNAL 4

Judul HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN IBU


MELAKSANAKAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK DI DESA TIGABOLON KECAMATAN
SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

Jurnal Jurnal NELITI

Volume & Halaman Vol. - No.- Halaman 01-08

Tahun 2015

Penulis Mella Roria Sukani Ritonga, Syarifah, Tukiman

Reviewer ATIN DWI RUKMINI (6221359)

Tanggal 28 Juli 2022

Latar Belakang  Pada tahun 2012 cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Indonesia mencapai 86,8%. Angka ini sudah
melampaui target nasional yaitu 85%. Namun angka ini belum dinyatakan baik , sebab masih banyak jutaan
anak yang tidak mendapatkan imunisasiDitekankan bahwa, imunisasi merupakan upaya pencegahan primer
untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa seperti campak, tetanus, diferi, dll

 Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara menyebutkan sepanjang tahun
2012 dari perkiraan jumlah bayi yang dilahirkan sebanyak 299.299, yang dimunisasi hanya 231.767 bayi atau
77,5 persen. Cakupan imunisasi sebesar 77,5 persen ini masih rendah bila dibandingkan standard Kemenkes RI
yakni 80 persen

 Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti dari desa Tigabolon yang di targetkan untuk imunisasi
dasar pada anak dari jumlah sasaran 105 bayi hasil yang didapatkan sebanyak 56 bayi yang telah mendapatkan
imunisasi dari data tersebut di atas dapat diketahui jumlah sasaran bayi yang mendapatkan imunisasi dasar pada
anak belum memenuhi target sebesar 100% yang sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal (SPM)

Masalah yang akan  Rendahnya Dukungan Keluarga terkait IDL


diselesaikan

Tujuan Penelitian  Untuk mengetahui hubungan antara keluarga dukungan terhadap kepatuhan ibu dalam mengikuti imunisasi
dasar pada anak di Tigabolon desa pada tahun 2014

Subjek Penelitian  Populasinya adalah seluruh ibu di Desa Tigabolon sebanyak 52 orang
Metode Penelitian o Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif

o Metode pengukuran menggunakan kuesioner sebagai instrument

o Dalam penilaian pernyataan jawaban soal dilakukan dengan skala Guttman yaitu skala yang
menginginkan tipe jawaban tegas, seperti jawaban benar - salah, ya – tidak

Hasil Penelitian  Hubungan Dukungan Informasional


o Berdasarkan penelitian diketahui dari 28 orang yang menyatakan dukungan informasional baik 15 orang
(53,6%) patuh.
o Sedangkan dari 24 orang yang menyatakan dukungan informasional kurang hanya 3 orang (12,5%) patuh
melaksanakan imunisasi dasar.
o Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil uji yang signifikans (p. < 0,05) p=0,002. Hal ini berarti ada
hubungan dukungan informasional terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar pada
anak

 Hubungan Dukungan Penilaian


o Berdasarkan penelitian diketahui dari 18 orang yang menyatakan dukungan penilaian baik 5 orang (27,8%)
patuh.
o Sedangkan dari 34 orang yang menyatakan dukungan penilaian kurang hanya 5 orang (14,7%) patuh
melaksanakan imunisasi dasar.
o Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil uji yang signifikans (p. < 0,005) p=0,000. Hal ini berarti ada
hubungan dukungan penilaian terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar pada anak.
 Hubungan Dukungan Instrumental
o Berdasarkan penelitian diketahui dari 23 orang yang menyatakan dukungan instrumental baik yaitu 14
orang (60,9%) patuh.
o Sedangkan dari 29 orang yang menyatakan dukungan instrumental kurang hanya 4 orang (13,8%) patuh
melaksanakan imunisasi dasar.
o Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil uji yang signifikans (p. < 0,05) p=0,000. Hal ini berarti ada
hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar.
 Hubungan Dukungan Emosional
o Berdasarkan penelitian diketahui dari 19 orang yang menyatakan dukungan emosional baik 11 orang
(57,9%) patuh.
o Sedangkan dari 33 orang yang menyatakan dukungan emosional kurang hanya 7 orang (21,2%) patuh
melaksanakan imunisasi dasar.
o Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil uji yang signifikans (p. < 0,05) p=0,009. Hal ini berarti ada
hubungan dukungan emosional terhadap kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar pada anak.

Kesimpulan  Berdasarkan tingkat kepatuhan responden mayoritas responden patuh melaksanakan imunisasi dasar pada anak
sebanyak 34 orang (65,4%).

 Berdasarkan hasil uji chi squareterdapat hubungan yang bermakna antara variable dukungan keluarga
informasional, penilaian, instrumental, dan emosional terhadap kepauhan ibu melaksanakan imunisasi dasar
pada anak didesa Tigabolon Tahun 2014

JURNAL 5 ( ENGLISH )
Judul The Influence of Promotion and Knowledge for the Completeness
of Basic Immunization in Infants

Jurnal Jurnal FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Volume & Halaman Vol. 07 No. 02 Halaman 105-110

Tahun 2020

Penulis Marniati, Susy Sriwahyuni, Nur Nadiah. E-mail: marniati@utu.ac.id

Reviewer ATIN DWI RUKMINI (6221359)

Tanggal 28 Juli 2022

Latar Belakang  In Indonesia, Basic Basic Immunization has not reached the expected target, it can be seen that in 2016 only
84% while the target to be achieved is 92%. In 2017 the achievement of immunization was 85.41% that had not
reached the target of 93%. Then in 2018 it will decrease from the previous two years 81.99% of the target that
must be met is 94%.(Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KemenKes RI), 2019; World Health
Organitation (WHO), 2019).
 Some mothers have never brought their babies at all to be immunized because he did not understand the
importance of immunization, they also lack information or promotion that is accurate about immunization.
 The problem in this research is the lack of promotion of the importance of immunization for infants so that the
mother of the baby does not understand the consequences of not immunizing the baby. With this problem, it has
an impact on immunization outcomes at the Tangkeh health center

Masalah yang akan  The lack of Promotion and the least of knowledge that mothers had
diselesaikan

Tujuan Penelitian  To determine the effect of counseling and knowledge on the completeness of basic immunization in infants in
the work area of Tangkeh Health Center in West Aceh Regency

Subjek Penelitian  The population in this study was all 74 infant mothers in the TangkehPuskesmas working area,

 Was done by taking respondents who happened to be available during the research, in July, there were 30 baby
mother samples.

Metode Penelitian o This type of research is quantitative with a case control method that is an observational study conducted
by comparing between case groups and control groups based on their exposure status
o Sampling taken by accidental sampling

o The research data were collected using a questionnaire that had been designed

o The research data were processed using the T-Independent test

Hasil Penelitian  Analysis of T Test on the Effect of Counseling

o Based on results of the T test the effect of counseling on the completeness of dasar immunization in the
work area of Tangkeh Health Center in West Aceh Regency as many as 30 samples is known that can be
obtained a value (P value: 0.003 <a : 0,05) . so that Ho rejected then it can be concluded that theres is the
effect of counseling on basic immunization knowledge in mothers with an average Post Test Score (9,77)
higher than that of mother before pretesting (5,50)
o It is clear that from the observations and research of researchers that counseling is very important to be
obtained by mothers who have children especially about immunization where mothers who get counseling
about immunization will be more understanding about immunization, types of immunization, immunization
benefits and side effects if child is not immunized.

 Analysis of T Test on the Influence of Knowledge


o Based on results of the T test the effect of knowledge on the completeness of daasar immunization in
the work area of Tangkeh Health Center in West Aceh Regency as many as 30 samples known that can
be obtained a value (P value: 0.012) <α: 0.05) so that Ho is rejected then it can be concluded that there
is the effect of counseling on basic immunization knowledge on mothers, with an average Post Test
score (6.35) higher than mothers before pretesting (8,75).
o It is clearly seen that after conducting a post-test, the mothers have increased their knowledge,
knowledge and knowledge, especially regarding immunization, knowledge is very useful for mothers
who have children as insight and knowledge in monitoring children's growth and development,
regarding the health status of children to their efforts. One of the efforts that can be done by mothers to
prevent children from diseases is by immunization.
 Through sufficient knowledge, it is expected to influence a mother's actions in giving complete immunizations
to her child . The results of this study are also in line with the theory about stating that there is a tendency of
someone who is highly knowledgeable will tend to have good behavior in the health sector in this case to
immunize their children

Kesimpulan  Based on the results of research that has been done that the presentation of the number of counseling followed
and the value of a higher level of knowledge of mothers affected the basic immunization skills in infants.

DAFTAR PUSTAKA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA . (2019). Medikes (Media
Informasi Kesehatan), 265-272.
Nadiah, N., Sriwahyuni, S., & Marniati. (2020). The Influence of Promotion and Knowledge for the Completeness. J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan
Masyarakat, 105-110.
Pujianti, N., Yulidasari, F., & Hermayanti. (2016). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BADUTA. PUBLIKASI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 60-
64.
Ritonga, M., Ms, S., & Mkm, T. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa
Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014. NELITI, 01-08.
Utami, R., Zakiyah, Y., & Sulistiorini, I. (2015). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENDAPATKAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI. WIRARAJA MEDIKA, 44-52.

Anda mungkin juga menyukai