ANALISIS JURNAL

PSIKOLOGI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Disusun oleh :

Zuhratul Wahyuni (023.04.0028)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
A. PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN PSIKOLOGI MASA NIFAS
1. Judul : Dukungan Sosial Pada Ibu Postpartum Primipara Terhadap Kejadian
Postpartum Blues
2. Metode penelitian : penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi
dengan desain penelitian cross sectional.
3. Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi hubungan dukungan social pada ibu
postpartum primipara terhadap kejadian postpartum blues.
4. Jumlah sampel: 106 orang dengan kriteria inklusi ibu postpartum hari 1-7, semua
jenis persalinan, ibu sadar penuh, primipara dan bersedia menjadi responden.
5. Waktu penelitian : November 2019 – januari 2019 di RSKIA Kota Bandung.
6. Hasil : hasil analisis bivariate disaptlan p-value 0,007 (p-value <0,005) yang
berarti terdapat hubungan antara dukungan social terhadap kejadian postpartum
blues pada ibu primipara di RSKIA Kota Bandung. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penting untuk deteksi dini kejadian postpartum blues atau
depresi postpartum pada saat ibu hamil.
7. Kelebihan dari penelitian yang dilakukan jurnal
Kemampuanya untuk menyelidiki hubungan antara beberapa variabel secara
bersama-sama, dapat memberikan informasi tentang derajat kekuatan hubungan
antara variabel-variabel yang diteliti dan penelitian ini juga memungkinkan untuk
menyelidiki beberapa variabel untuk diselidiki secara intensif serta penelitian ini
dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.
8. Kekurangan dari penelitian yang dilakukan jurnal
Tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat penelitian hanya dapat
menunjukkan adanya hubungan antara variabel namun tidak dapat menentukan
hubungan sebab akibat antara variabel tersebut, tidak dapat digunakan sebagai
bukti penelitian korelasional tidak dapat digunakan sebagai bukti sahih karena
hanya menunjukkan hubungan antara variabel dan tidak menentukan hubungan
sebab-akibat, serta ruang lingkup yang terbatas Penelitian korelasional hanya
dapat dilakukan pada populasi atau sampel tertentu dan tidak dapat digeneralisasi
ke populasi yang lebih luas.
9. Peran bidan dalam penelitian yang dilakukan
Bidan memiliki peran yang sangat dibutuhkan oleh ibu postpartum primipara
dalam membimbing dan membina penyesuaian diri terhadap masa adaptasi
psikologi serta peran barunya. Bidan merupakan salah satu faktor yang paling
 dominan dalam mempengaruhi kejadian postpartum blues pada ibu primipara.
Bidan memberikan dukungan psikologi dan sosial yang dapat diberikan pada ibu
postpartum primipara dengan menyediakan informasi, layanan perawatan yang
sesuai dengan yg dibutuhkan untuk menghadapi stress dan tekanan.

B. GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK

1. Judul : Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa
Kuala Tambang Kampar
2. Metode penelitian : penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross
sectional.
3. Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi pengaruh sosial ekonomi dengan
kejadian Stunting pada balita di Desa Kuala Tambang Kampar
4. Jumlah sampel: 105 balita.
5. Waktu penelitian : Juni 2019
6. Hasil : hasil Penelitian secara bivariat ditemukan dua variabel (Pendidikan, dan
Pendapatan ) signifikan berhubungan dengan kejadian Stunting (p-value < 0,05).
7. Kelebihan dari penelitian yang dilakukan jurnal
Peneliti dapat mengumpulkan semua variabel sekaligus serta beberapa hasil dapat
diteliti sekaligus dan prevalensi untuk semua faktor dapat diukur
8. Kekurangan dari penelitian yang dilakukan jurnal
Sulit untuk menentukan sebab akibat karena pengambilan data resiko dan efek
dilakukan pada saat yang bersamaan.
9. Peran bidan dalam penelitian yang dilakukan
Peran tenaga Kesehatan khususnya bidan dan petugas gizi dengan cara
melakukan penyulihan mengenai cara Menyusun menu sehat dari bahan makanan
lokal yang ada untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah gizi keluarga,
serta melakukan pengawassan terhadap balita yang berisiko mengalami stunting
terutama pada keluarga yang kurang mampu.