Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Nilam Cahya

Kelas : XII IPS 2

TUGAS 4

Perhatikan gambar struktur ruang kota dibawah ini !


1. Jelaskan gambar-gambar di bawah ini secara lengkap dan jelas.

Teori Konsenteris Teori sektoral Teori inti ganda

Teori konsentris Teori ini dicetuskan Teori inti ganda


oleh Hommer Hoyt dan dicetuskan oleh CD
Menurut Ernest W
dimuat dalam The Harris dan FL Ullman
Burgess dalam
Structure and Growth dan diterbitkan
Introduction to the
of Residential menjadi jurnal
Science of Sociology
Neighborhoods in berjudul The Nature of
(1921), manusia punya
American Cities (1939). Cities (1945).
kecenderungan alamiah
Model pengembangan
untuk berada sedekat
kota ini ditemukannya
mungkin dengan pusat
di Calgary, Kanada. Menurut mereka, satu
kota.
kota tidak hanya
Dalam teori sektoral,
Untuk mewujudkan itu, terdapat satu CBD
zona yang ada di kota
dikembangkan kota saja, tetapi bisa
terbagi-bagi seperti
berbentuk konsentrik beberapa CBD.Teori
bentuk pita.Orang
dengan pusat kota sebagai ini bisa kita lihat di
cenderung membangun
intinya. Teorinya ini kota-kota megapolis
aktivitas sedekat
berdasarkan hasil seperti Jakarta. CBD
mungkin dengan jalur
pengamatannya terhadap tidak hanya di
jalan utama. Dengan
kota Chicago tahun 1923. Sudirman, namun juga
meningkatnya sistem
Berdasarkan teori di Thamrin dan
jaringan jalan dan lalu
Burgess, kota dibagi Kuningan.
lintas, maka aktivitas
menjadi lima zona yakni:
akan meningkat juga.
Lahan terbagi Menurut teori inti
Zona pusat daerah berdasarkan perbedan ganda, pertumbuhan
kegiatan (PDK) atau CBD sektor sesuai dengan kota satelit terjadi bila
(central business district) pengembangan daerah besaran kota telah
baru. Pembagian mencapai ukuran
Terdapat toko-toko besar,
zonanya yakni: tertentu.Kota satelit
bangunan kantor, bank,
akan tumbuh setelah
rumah makan, pusat - Zona 1: PDK (CBD)
kota utama
bisnis, dan sebagainya
- Zona 2: Zona tempat (metropolitan) sudah
grosir dan manufaktur sulit dikembangkan
lagi.
Zona peralihan atau - Zona 3: Zona
transisi permukiman kelas
rendah
Daerah ini terikat dengan Secara sosial ekonomi,
zona pusat daerah - Zona 4: Zona kota satelit akan masih
kegiatan. Penggunaannya permukiman kelas bergantung kepada
campuran antara pusat rendah kota induknya. Seperti
usaha dengan Bogor, Depok,
- Zona 5: Zona
permukiman. Masyarakat Tangerang, dan
permukiman kelas
yang tinggal di daerah Bekasi, warganya
tinggi
peralihan ekonominya banyak beraktivitas di
tergolong miskin. Dalam DKI.
perencanaan
pembangunan kota, zona
ini diubah menjadi Begitu pula
kompleks perhotelan, pemerintahnya yang
parkir, dan jalan utama masih mengandalkan
yang menghubungkan dana bantuan dari
dengan daerah luarnya. DKI Jakarta. Kota-
kota penyangga itu
- Zona permukiman kelas
terus berkembang
proletar
seiring dengan
- Zona ini dihuni pekerja terbatasnya ruang di
kelas rendahan. Rumah- Jakarta.Pembagian
rumah yang ada di zona zona berdsasarkan
ini kecil-kecil. teori inti ganda yakni:
- Zona permukiman kelas - Zona 1: zona PDK
menengah (residential (CBD)
zone)
- Zona 2: zona grosir
Pekerja kelas menengah dan manufaktur
dengan keahlian dan
- Zona 3: zona
pendidikan umumnya
permukiman kelas
tinggal di zona ini.
rendah
Kondisi rumahnya lebih
baik. - Zona 4: zona
permukiman kelas
- Zona permukiman elit
menengah
Dihuni orang-orang
- Zona 5: zona
dengan perekonomian
permukiman kelas
baik seperti pengusaha
tinggi
dan pejabat. - Zona 6: zona daerah
manufaktur berat
- Zona penglajur
(commuters zone) - Zona 7: zona daerah
luar PDK
Ini adalah daerah
pinggiran yang warganya - Zona 8: zona daerah
bekerja di kota dan harus permukiman sub
pulang pergi cukup jauh. urban
- Zona 9: zona daerah
industri sub urban

2. Dari ke-3 teori di bawah ini, teori yang manakah yang di paling mendekati struktur
kota tempat tinggalmu?
Jawaban : Tempat tinggal saya termasuk ke dalam kota teori sektoral
3. Mengapa penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan memilih untuk pindah ke
daerah yang jauh dari pusat kota ?
Jawaban : karna mereka sadar bahwa semakin banyak orang yang akan datang ke
pusat kota untuk mencari pekerjaan,maka disitulah akan terjadi pemadatan suatu
kota itu dan terjadinya polusi akibat padatnya jumlah penduduk di pusat kota.
4. Jelaskan potensi utama yang mendorong terjadinya pengembangan sebuah kota !
Jawaban :
- Potensi ekonomi
Adanya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi warga kota. Misalnya,
pasar, pusat perbelanjaan, bank, dan kawasan industri.
- Potensi politik
Adanya aparatur kota untuk menjalankan tugas dalam melayani masyarakat,
lembaga politik, maupun partai politik.
- Potensi sosial
Memiliki fasilitas untuk menciptakan ketenangan hidup warga kota. Misalnya
rumah sakit, tempat ibadah, yayasan sosial dan lainnya.
- Potensi budaya
Adanya sarana kesenian maupun pendidikan yang dapat memberi gairah hidup bagi
warga kota.

Anda mungkin juga menyukai