Disusun Oleh:
Iqlima Pasaribu
13
XII IPS 3
Hasil menunjukkan bahwa perkembangan Kota Chicago membentuk sebuah pola penggunaan
lahan yang konsentris dengan fungsi yang berbeda-beda. Teori konsentris meyakini bahwa
perkembangan kota dimulai dari pusatnya yang kemudian meluas ke wilayah yang jauh dari
pusat akibat peningkatan penduduk.
Interaksi antara penggunaan lahan dan manusia, baik dalam segi ekonomi, sosial, ataupun politik
membentuk beberapa zona konsentris. Kekurangan dari teori konsentris adalah tidak berlaku di
negara selain Amerika Serikat. Contoh kota dengan teori konsentris adalah Chicago, London,
Kalkuta, Adelaide, dan sebagian besar kota-kota di Indonesia.
Hoyt juga mengungkapkan bahwa persaingan spasial bukan satu-satunya sumber perkembangan
kota, tetapi juga faktor kondisi geografis, rute transportasi, dan kekerabatan sosial. Kelemahan
teori ini adalah mengabaikan jenis penggunaan lahan lain selain permukiman. Contoh kota
dengan teori sektoral antara lain California, Alberta, Boston, dan Calgary.
Teori inti ganda (bahasa Inggris: multiple nuclei model) adalah model ekologi kota yang dibuat
oleh Chauncy Harris dan Edward Ullman pada tahun 1945 dalam artikel "The Nature of Cities."
Teori ini dibuat berdasarkan fakta bahwa ada kota-kota modern yang memiliki pusat bisnis,
daerah industri dan pemukiman sendiri.
Teori ini dibuat berdasarkan gagasan bahwa orang memiliki pergerakan yang lebih besar karena
meningkatnya kepemilikan mobil. Peningkatan ini membuat terjadinya spesialisasi pusat-pusat
regional (seperti pusat bisnis, daerah industri).
Keduanya mengatakan jika karakteristik persebaran penggunaan lahan ditentukan oleh banyak
faktor yang tergolong unik seperti sejarah hingga situs – situs kota, sehingga dapat dikatakan
bahwa pembangunan zona – zona tertentu di sebuah kota tidak memiliki urutan yang teratur
seperti halnya pada teori konsentris dan sektoral. Seperti yang sudah disinggung di atas jika
pada teori inti ganda, tata ruang kota mempunyai bentuk yang kompleks, di mana pada awalnya
berpusat pada suatu titik atau terpusat.
Teori inti ganda diibaratkan seperti muncul nukelus (inti) baru berfungsi sebagai kutub
pertumbuhan. Nukleus tersebut akan terus berkembang sesuai dengan penggunaan lahan
fungsional serta membentuk struktur kota yang mempunyai sel – sel pertumbuhan. Nukleus di
sini dapat berupa perguruan tinggi, pelabuhan laut, terminal, kawasan industri, dan bandara.
Terbentuknya nukleus ini juga didasari oleh keuntungan ekonomi sehingga menjadi bahan
pertimbangan dalam penggunaan lahan. Seperti pembangunan kawasan industri biasanya tidak
akan jauh dari sarana transportasi seperti bandara, terminal atau pelabuhan.