1. Pengertian wilayah
Pembagian wilayah dipermukaan bumi berdasarkan karakeristik/ciri has yang bsa digunakan untuk
mebedakan wilayah satu dengan wilayah lainnya dan memiliki batas-batas seara fisik.
4. Pusat pertumbuhan, factor pusat pertumbuhan, teori pusat pertumbuhan, teori tempat
sentral dll
A. Pusat Pertumbuhan : suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhan pembangunannya
sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai pusat
pembangunan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan wilayah lain di
sekitarnya.
B. Faktor Pusat pertumbuhan :
Lokasi strategis
Fasilitas penunjang.
Sosial budaya.
Topografi.
Industri.
- K 3 merupakan hasil dari kawasan sentral (1) ditambah dengan 1/3 bagian dari
kawasan tetangga yang berada dalam pengaruh tempat sentral tersebut. K 3
merupakan hierarki tempat sentral pada kasus pasar optimum.
- K 4 merupakan hierarki tempat sentral pada situasi lalu lintas optimum.
- K 7 merupakan kawasan pengaruh terhadap 6 kawasan tetangganya. K 7 disebut juga
sebagai tempat sentral situasi administratif optimum
6. Desa : Unsur pembentuk desa, ciri desa swadaya, swakarya dan swasembada, pola
pemukiman desa
A. Unsur pembentuk desa
Daerah / wilayah : tanah-tanah yang produktif dan yang tidak beseta penggunaannya.
Penduduk : hal yang memiliki jumlah pertambahan, kepadatan dan persebaran
Tata Kehidupan : dalam hal ini tata pergaulan dan ikatan2 warga desa.
B. Klasifikasi desa :
Desa Tradisional
1. Bercocok tanam
2. Hidup dengan alam
3. Jarang berinteraksi dengan dunia luar
Desa Swadaya
1. Masih terikat dengan adat dan kebiasaan
2. Pendidikan masih rendah
3. Homogen
4. Hasil bertani untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Desa Swakarya
1. Penduduk mengalami transisi
2. Adat istiadat telah berubah
3. Masuknya pengaruh dari luar dan terjadi akulturasi budaya.
4. Mata pencaharian mulai beragam dan produktifitas mulai tinggi
5. Sudah terbentuk pemerintahan desa denga instansi yang mandiri
Desa swasembada
1. Biasa berada disekiar kota
2. Kebutuhan penduduk tersedia dan tercukupi sendiri dan mampu menjual sisa hasil panen
3. Tingkat pendidikan tinggi
4. Banyak bekerja dibidang industry, bisnis perdagangan dan jasa
c. METROPOLIS : kota yang penduduknya lebih dari 1 juta, merupakan tahap puncak
perkembangan kota
merupakan daerah pusat kota dan pusat kegiatan ekonomi sosial, budaya dan politik. Rute-rute
transportasi dari segala penjuru memusat ke zona ini sehingga memiliki aksesibilitas yang tinggi.
merupakan kawasan peralihan yang didalamnya terdapat industri, perkantoran dan pertokoan. Zona
ini juga merupakan daerah yang mengalami penurunan kualitas lingkungan permukiman yang terdapat
kawasan kumuh (slum area) dan ghettoes (penampungan para pendatang baru da penghuni
sementara). Oleh karena itu, di zona ini banyak terdapat kriminalitas dan kemiskinan.
Zona ini paling banyak ditempati oleh perumahan pekerja-pekerja pabrik dan industri.
Zona ini dihuni oleh penduduk yang berstatus ekonomi menengah. Kondisi ekonomi umumnya stabil
sehingga lingkungan permukimannya menunjukkan derajat keteraturan yang cukup tinggi.
Zona ini merupakan zona permukiman kelas atas yang terdapat di sekitar pusat kota atau
central business district (CBD)
Teori Sectoral (Homer Hoyt)
B. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka