Anda di halaman 1dari 6

FINAL

ARSITEKTUR KOTA DAN PERMUKIMAN 1

NAMA : FADHILAH NUR AZHARY RS

STAMBUK : 03420210044

KELAS : C4

Soal

1. Sebutkan dan jelaskan 5 jenis permasalahan yang ada di kota


Jawab : 1. Pertumbuhan Penduduk ( Urbanisasi )
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Penduduk
desa pindah ke kota karena berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan di
kota, antara lain :
- Menyebabkan pencemaran udara
- Pengembangan wilayah yang semakin melebar
- Meningkatnya kegiatan transportasi, jarak tempuh jauh
- Bertambahnya kemacetan
2. Penataan Ruang ( Permukiman )
Lahan yang dimiliki oleh kota terbatas dan umumnya sudah di data untuk
berbagai kepentingan umum dan perindustrian. Dengan datangnya para urban ke
kota makin menambah permasalahan tentang permukiman, antara lain :
- Pembangunan kantor dan bangunan komersil dikota, harga tanah
meningkat.
- Urbanisasi tinggi, harga rumah naik, tidak terjangkau.
- Kota penyangga / pinggiran jadi alternatif bermukim, memperkecil
area resapan di daerah pinggiran.
- Pengembangan Kawasan industri di daerah penyangga, dapat
menimbulkan pencemaran.
3. Bertambahnya Alat Transportasi

Saat ini masalah transportasi, terutama di kota besar hampir mencapai


ambang batas kemampuan jalan yang. Yang menyebabkan permasalahan pada
kota, antara lain :

- Meningkatnya ekonomi, bertambah alat transportasi, terjadi


kemacetan.
- Pembangunan perumahan yang terpusat, tidak disertai pembangunan
system transportasi menyebabkan kemacetan.

4. Permasalahan Lingkungan

Permasalahan lingkungan yang dimaksud disini adalah menyangkut


pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, dan suara. Pencemaran tersebut
diakibatkan adanya aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya yang
menyebabkan permasalahan pada kota, antara lain :

- Meningkatnya pencemaran akibat meningkatnya konsumsi energi


- Meningkatnya ekonomi, meningkatnya pendapatan, kemudahan kredit,
mempengaruhi gaya hidup
- Masalah kepemilikan tanah
- Meningkatnya kasus kriminal
- Masalah tenaga kerja

5. Permasalahan Kemiskinan

Permasalahan lain yang timbul akibat urbanisasi adalah meningkatnya


jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan, sehingga masalah kemiskinan
perkotaan merupakan masalah krusial yang banyak dihadapi kota-kota di
Indonesia. Yang paling mudah dan terlihat jelas dari wajah kemiskinan perkotaan
ini adalah kondisi jutaan penduduk yang tinggal di permukiman kumuh dan liar.
Kondisi kekumuhan ini menunjukkan seriusnya permasalahan sosial-ekonomi,
politik dan lingkungan yang bermuara pada kondisi kemiskinan. Pengertian
kemiskinan sendiri bermakna multi-dimensi dari mulai rendahnya pendapatan,
kekurangan gizi dan nutrisi, tidak memperoleh pelayanan dasar yang memadai,
tidak layaknya tempat tinggal, ketidakamanan, kurangnya penghargaan sosial, dan
lain-lain.

2. Struktur ruang kota terdiri dari beberapa bentuk? Jelaskan ! Kemudian jelaskan bagaimana
strktur Ruang pada kota Makassar !

Jawab : Perkembangan struktur keruangan kota dapat dijelaskan melalui beberapa teori
sebagai berikut:

- Teori Konsentris. Teori Konsentris menyatakan bahwa ruang kota berkembang


secara teratur mulai dari bagian inti kota, sehingga strukturnya tertata rapi. Berdasarkan
hal tersebut, teori ini membagi kota menjadi beberapa zona sebagai berikut: Daerah
pusat kegiatan (central business district) Zona peralihan (transition zone) Zona tempat
tinggal para pekerja (zones of working men’s home) Zona daerah tempat tinggal kelas
menengah (zone of middle class dwellers) Zona tempat tinggal para penglaju (zone of
commuters)
- Teori Sektor. Teori ini melihat bahwa pertumbuhan kota tidak hanya dimulai dari
bagian inti kota, tetapi dari wilayah sektoral. Adapun Teori Sektor terbagi menjadi
daerah pusat, daerah manufaktur, serta daerah pemukiman kelas rendah, menengah, dan
tinggi.
- Teori Ketinggian Bangunan. Dicetuskan oleh Bergell (1955), teori ini
menekankan bahwa aspek ketinggian bangunan perlu diperhatikan dalam perumusan
pola penggunaan lahan untuk menggambarkan pola ketinggian masing-masing lingkup.
Dengan demikian, struktur kota dapat tertata.
- Teori Inti Ganda. Teori inti ganda dikembangkan oleh C.D. Harris dan F.L.
Ullmann (1945). Teori ini melihat bahwa inti kota tidak konsen di satu titik dan tidak
memiliki urutan yang teratur. Sebaliknya, Teori Inti Ganda menyatakan bahwa inti kota
ada di beberapa zona dan terbentuk secara terus-menerus. Sehingga, terdapat beberapa
pusat kegiatan baru yang terpisah, misalnya kompleks pemerintahan, pelabuhan, dan
kompleks kegiatan ekonomi.
Struktur Ruang Delinasi Kawasan Perdagangan di Kecamatan Panakkukang Delinasi
kawasan perdagangan yang terdapat pada Kecamatan Panakkukang dapat diidentifikasi
dengan beberapa lokasi/tempat yang menjadi pusat didalam kegiatan perdagangan,
dapat dilihat dari banyaknya pengunjung atau masyarakat yang berdatangan pada lokasi
tersebut, baik itu masyarakat lokal Makassar itu sendiri maupun non lokal. Pemanfaatan
kawasan berdasarkan rencana struktur ruang ataupun pola ruang yang terdapat pada
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar yang baik sehingga membuat kawasan ini
berkembang secara pesat, misalnya adanya pusat perdagangan Mall Panakkukang yang
menjadi salah satu tujuan masyrakat didalam berbelanja sehingga dengan semakin
berkembanganya Mall Panakkukang ini, maka muncullah beberapa perdagangan yang
juga dapat menjadi daya tarik bagi masyrakat seperti, pasar segar, pasar toddopuli,
Carefour dan perdagangan lainnya yang berkembang secara pesat. Dengan semakin
berkembanganya kawasan perdagangan yang ada di sekitaran Mall Panakkukang ini
muncullah beberapa masalah seperti,
1. Peningkatan akan volume kendaraan sehingga menyebabkan kemacaten,
2. Minimnya akan ruang terbuka hijau pada kawasan ini,
3. Terbatasnya lahan parkir sehingga memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir,
4. Banyaknya perubahan alih fungsi bangunan,
5. Kurang tertibnya akan aturan lalu lintas
3. Selesaikan soal dibawah ini :
a) Sebutkan dan jelaskan bentuk utama sebuah kota! Berikan contoh.
b) Jelaskan kelebihan masing-masing bentuk kota!
c) Jelaskan kekurangan masing-masing bentuk kota!
Jawab :
a) - Bentuk kompak : Banyak ditemui dikota lama Mediteran, Eropa, Timur Tengah dan
Asia. Struktur pusat kota terkonsentrasi dengan jarak antar bangunan sangat dekat,
secara fisik padat rapi, dan teratur. Bentuk ini lahir sebagai respon terhadap tekanan
iklim, terutama pada iklim panas kering.
- Bentuk Menyebar : Banyak diterapkan pada kota-kota di A,Erika Serikat, Australia,
dan Eropa dengankarakter kepadatan penduduk yang rendah, bangunan berlantai
rendah dibangun menyebar, banyak terbuka dalam kota, tidak ada pembatas antara
bangunan dan ruang terbuka umum, tidak ada krseragaman social dan ekonomi terlihat
dari rumah penduduknya.
b) - Kota Kompak :
 Menghambat datangnya angin dingin atau panas, radiasi, perubahan temperature
drastis, kelembapan rendah dan badai debu.
 Mengkonsumsi energi lebih rendah terutama listrik dan transportasi
 Mengurangi biaya rancangan
 Pencapaian yang mudah dan cepat ke segala arah.
-Kota Menyebar :
 Teman dan halaman rumah yang luas dapat menurunkan temperature panas
 Ada potensi untuk memproduksi bahan makanan sendiri
 Meningkatkan respek terhadap lingkngan
c) – Kota Kompak :
 Masalah kriminal
 Kenakalan remaja
 Kemudahan penyebaran penyakit
 Kemiskinan
- Kota menyebar
 Mengkonsumsi tanah produktif cukup tinggi
 Penduduk menjadi lebih tergantung pada kendaraan pribadi karena jarak antar
tempat cukup jauh
 Membutuhkan biaya cukup tinggi untuk penyediaan jaringan infrastruktur
4. Bagaimana cara untuk merencanakan sebuah kota ? Jelaskan salah satu kota yang terencana !
Jawab : Perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang kota yang mencakup segala
aspek kehidupan dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kota yaitu
pembuatan gambaran pola lingkungan fisik yang ada dan hubungan ruang kota dengan fungsi
yang saling berkaitan. Penyeenggaraan perencanaan kota dapat mendukung pembangunan
berkelanjutan dalam bidang sosial, ekonimi, dan lingkungan hidup.
Kota terencana atau kota baru adalah sebuah kota atau komunitas yang dirancang dari awal,
dan tumbuh kurang lebih mengikuti rencana tersebut. Banyak dari ibukota di dunia adalah kota
terencana, yang terkenal adalah Washington, DC di Amerika Serikat, Abuja di Nigeria, Brasília
di Brazil, Canberra di Australia, dan New Delhi dan Gandhinagar di India, dan Islamabad di
Pakistan.

Anda mungkin juga menyukai