Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN METODOLOGI PENELITIAN

MENGKAJI KONSEP BANGUNAN HIJAU PADA CAFÉ KAYA


RUANG MAKASSAR

DOSEN PENGAMPU :
Ir. Muh. Yusri Lukman, ST., MT., Ph.D.

DISUSUN OLEH :
FADHILAH NUR AZHARY
03420210044
C3

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Mengkaji Konsep Green Building Pada Nipah Mall Makassar” tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Ir. Muh. Yusri Lukman,
ST., MT., Ph.D. sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian yang
telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Makassar, 30 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 4
BAB II METODOLOGI PENELITIAN............................................................... 21
2.1 Jenis Penelitian.......................................................................................... 21
2.2 Objek Penelitian........................................................................................ 21
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 28
3.1 Analisis hasil penelitian ......................................................................... 28
BAB IV SIMPULAN DAN .................................................................................. 37
4.1 Simpulan .................................................................................................. 37

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, namun akibat dari

adanya penebangan pohon, pencemaran polusi, pencemaran limbah, dan lain-lain

yang dapat mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Karena dari akibat

pemanasan global ini sangat berdampak terhadap bumi yang mengakibatkan dikit

demi sedikit bumi tidak bisa ditinggali, oleh sebab itu kita sebagai manusia harus

menjaga dan merawat bumi dan linkungan sehingga dapat mengurangi efek dari

pemanasan global tersebut. Dapat kita ketahui kerusakan alam yang disebabkan oleh

manusia salah satunya seperti mendirikan sebuah bangunan tanpa melihat atau

merespon lingkungan di site dan disekitar site, hanya mementingkan keindahan dan

estetika tanpa melihat penghijauan yang ada di sekitarnya. Hal ini tentu menjadi

permasalahan yang besar bagi kelangsungan hidup untuk kedepannya.

Sebuah permasalahan pastinya harus memiliki solusi untuk mengatasi

permasalahan tersebut atau menghentikannya, yaitu dengan cara mengkonsepkan bangunan

dengan menggunakan konsep arsitektur hijau mulai dari perencanaan hingga perancangan.

Penerapan arsitektur hijau sangat diperlukan pada bangunan, karena dapat memberikan

dampak untuk mengurangi akibat dari pemanasan global dan menciptakan udara yang sehat

untuk para manusia yang ada dilingkungan sekitarnya. Konsep arsitektur hijau merupakan

konsep yang akan di desain dengan memiliki kriteria yang mendukung, seperti

memanfaatkan energi, memenuhi kebutuhan pada pengguna, ramah lingkungan serta harus

menyesuaikan iklim setempat. Sebagai contoh bangunan yang akan diteliti yaitu bangunan

coffee shop atau bisa disebut kedai kopi. Coffee shop merupakan bangunan yang bersifat

publik yang bertujuan untuk berkumpul, berdiskusi, menulis, membaca, bercanda hingga

membuang waktu, baik secara individu maupun berkelompok. Harapan untuk bangunan publik

atau khususnya
bangunan yang menerapkan beberapa nilai untuk kepentingan lingkungan sekitarnya

maupun pengguna.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa konsep bangunan Green Building yang diterapkan pada coffee shop
tersebut?

2. Bagaimana penerapan konsep Green Building dapat memberikan dampak

positif terhadap lingkungan di sekitarnya?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis penerapan teknologi hijau dalam bangunan, seperti sistem

pencahayaan dan ventilasi yang efisien.

2. Mengevaluasi penggunaan lahan yang berkelanjutan, termasuk penanaman

vegetasi dan ruang terbuka hijau.

3. Menganalisis kepuasan pengunjung coffee shop terhadap fasilitas dan

kenyamanan yang disediakan oleh bangunan green building.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

Manfaat yang di hasilkan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Green

Building pada suatu bangunan cukup penting. Seperti dampak terhadap lingkungan,

efisiensi energi, dan kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik.
BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang Penelitian kuesioner merupakan jenis penelitian

yang menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner atau angket yang

diberikan kepada responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan

informasi, pendapat, persepsi, atau sikap dari sejumlah responden terkait topik atau

masalah yang sedang diteliti.

Pengumpulan data menggunakan metode ini dinilai efisien. Penelitian

kuesioner memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari sejumlah

responden dalam waktu yang relatif singkat. Kuesioner dapat diberikan kepada

banyak responden sekaligus, yang memungkinkan pengumpulan data yang lebih

luas dan representatif dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan metode

pengumpulan data yang lain.

Selain itu, data yang diperoleh dari penelitian kuesioner dapat dengan relatif

mudah dianalisis secara kuantitatif. Peneliti dapat menggunakan metode statistik

untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang diukur dalam kuesioner,

mengidentifikasi pola atau tren, serta membuat kesimpulan yang didukung oleh

data.
2.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Bangunan Coffee Shop Kaya Ruang yang berada

di Makassar. Arsitektural Coffee shop kaya ruang terbilang unik yang mengusung

konsep urban dengan memadukan ruang indoor dan outdoor. Coffee shop berdiri

di atas lahan sekitar 10m X 15 m. Lokasinya terletak di Jl. RSI Faisal XII No.48,

Banta-Bantaeng, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222.

Gambar 1. Lokasi Coffee shop Kaya Ruang


BAB III

HASIL PENELITIAN

DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Hasil Penelitian

Café Kaya Ruang Makassar merupakan salah satu bangunan yang memiliki

ruang terbuka hijau , tepatnya di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bukan hanya dari

hijau-nya, namun sistem pengoperasian gedung/ bangunan publik ini sangat

mendukung penuntasan global warning. Gerakan yang diambil untuk urban

perubahan dalam mengatasi kondisi lingkungan kemudian diwujudkan melalui

bangunan satu ini. Pengoperasiannya juga memprioritaskan pada suistainable

development di mana Kaya Ruang ini memperhatikan segala aspek baik dari

kesehatan pengunjung dan seluruh penghuni gedung, kenyamanan, serta tanggung

jawab yang besar melalui kebutuhan yang pasti akan terpenuhi tanpa mengganggu

aktivitas-aktivitas lain dari pengunjung dan penghuni bangunan.

Dari hasil pengumpulan data dengan kuisioner terstruktur yang disebar

menggunakan google form didapatkan jawaban responden dari beberapa pertanyaan

yang telah diberikan. Berikut adalah data yang diperoleh dari kuesioner tersebut.

Berdasarkan pertanyaan penting kah penerapan konsep Green Building

(ramah lingkungan) pada mal nipah ini, 100% responden setuju bahkan penerapan

konsep ini sangat penting.


Gambar 2.

Penerapan konsep green building pada bangunan seperti cafe sangat penting.

Ini membantu mengurangi konsumsi energi, mengelola air dengan lebih efisien,

mengurangi limbah, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan

meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan,

penerapan konsep green building pada café juga dapat mengurangi biaya

operasional dalam jangka panjang, meningkatkan nilai properti, dan memenuhi

persyaratan peraturan yang semakin ketat. Secara keseluruhan, penerapan konsep

green building pada mall memberikan dampak positif yang signifikan terhadap

lingkungan dan masyarakat secara umum.

Berdasarkan pencahayaan alami yang diperoleh dari banyaknya bukaan di

bangunan tersebut, 60% responden menilai bahwa sangat penting memiliki

pencahayaan lamai yang cukup dan 30% responden menyatakan bahwa penting

memiliki pencahayaan lami yang cukup.


Cahaya yang digunakan oleh bangunan berasal dari dua sumber cahaya

yakni cahaya buatan dan cahaya alami. Untuk cahaya alami, terdapat banyak bukaan

pada ruang sehingga banyak menerima cahaya dari luar, cahaya yang masuk cukup

menerangi isi bangunan

Area Kaya Ruang 50% adalah ruang terbuka, sehingga memberikan

kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih.

Selain konsep ruang terbuka yang menjadi sumber sirkulasi udara, hadirnya

berbagai tanaman hijau yang tumbuh dan menghiasi seluruh area mal menjadi salah

satu sumber sirkulasi udara.


BAB IV

KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN

Café Kaya Ruang Makassar merupakan salah satu bangunan berkategori

Green Building, tepatnya di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini dibuktikan

dengan arsitekturnya yang sangat menonjolkan elemen arsitektur hijau. Penerapan

konsep green building pada bangunan seperti cafe sangat penting. Ini membantu

mengurangi konsumsi energi, mengelola air dengan lebih efisien, mengurangi

limbah, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan meningkatkan kesadaran

lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai