SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Pelengkap Dan Syarat Untuk Memenuhi Salah
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
ABSTRAK
Kota Makassar saat ini terutama pada bangunan komersial seperti Hotel.
Banyaknya bencana alam serta perubahan suhu adalah salah satu dampak
termasuk dalam kawasan permukiman, site ini berada di lokasi yang cukup
iv
lainnya. Selain itu lokasi ini dapat diakses pada dua jalur yaitu jalan andi
v
ABSTRAK
Winda Sari Puspita Dewi, 2019, Hotel Planning with Green Architecture
Approach Concept. Supervisor: Dr. Ir. Aris Sakkar Dollah, M.Sc., Irnawaty
more apparent with the feeling in various parts of the world that climate
conditions. This is what drives how the realization of the green architecture
residential area, this site is in a strategic location because around the site
there are several commercial buildings and government agencies and there
vi
accessed on two lanes namely Jalan Andi Pettarani and Jalan Letjen
Hertasning 2.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
dibuat berdasarkan data dan informasi yang penulis dapatkan dari Studi
dapat teratasi dengan adanya bimbingan, dukungan dan bantuan dari dosen
viii
6. Dan seluruh teman angkatan 2015 dan teman tugas akhir 2019, terima
kasih.
memohon agar diberikan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan
Billahifisabilhaqfastabikulkhaerat.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
C. Jenis Hotel................................................................................. 8
x
E. Karakteristik Arsitektur Hijau .................................................. 28
G. Analisis Bentuk......................................................................... 89
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
xi
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Gambar 16. Future dan Erick Room greenhost boutique hotel .................. 46
xiv
Gambar 19. Dimensi Tapak ......................................................................... 50
xv
Gambar 41. Konsep Bentuk ....................................................................... 114
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Companies Inc.
1988.
Widiasarana Indonesia
Putri, Winda Tamia, 2015. Penerapan Konsep Green Design pada Interior
Seni Indonesia.
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini ditandai dengan adanya peluang bisnis yang
wisatawan.
wisatawan tahun 2018 sebanyak 5.567.124 orang. Dimana hal tersebut akan
pusat kota.
2018).
T.H., 2010).
2
Pesatnya pertumbuhan hotel mengakibatkan global warming
Dalam menanggapi isu global warming yang saat ini terjadi, maka
3
bangunan dan lingkungan perlu diperhatikan. Seperti arti dari surah Al
Perlunya segala sesuatu seimbang sejalan dengan alam yang diciptakan oleh
Allah SWT secara seimbang seperti pada kandungan surah Al Hijr ayat 9
“dan kami telah menghamparkan bumi dan kami tumbuhkan disana segala
alam akan merugikan manusia. Manusia yang lalai akan kewajiban didunia
dan dikuasai nafsu akan memberikan kerugian besar bagi dirinya sendiri
yang tepat untuk dikembangkan dalam desain hotel yang berlokasi di Jalan
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Metode Perancangan
adalah metode pengumpulan data primer dan sekunder, analisa dan sintesa
sebagai berikut :
F. Sistematika Penulisan
5
menyusun laporan, ruang lingkup rancangan serta sistematika pembahasan
laporan.
eksterior, interior, pondasi, kolom, balok, atap, instalasi air bersih dan air
6
BAB II
STUDI PUSTAKA
A. Pengertian Hotel
7
bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan
Komar, 2014)
B. Klasifikasi Hotel
tersendiri.
1. Jenis Hotel
a. Commercial Hotel
tamu bisnis. Lokasi hotel ini biasanya terletak di pusat kota atau
8
daerah bisnis dan mungkin ukurannya kecil hingga besar. Hotel ini
lebih sering disebut City Hotel. Sebagian besar hotel ini menyediakan
b. Airport Hotel
luar kota.
c. Economy Hotel
kelompok tur bus, para pelaku bisnis yang sedang berpergian dan
d. Suite Hotel
9
Salah satu jenis hotel yang baru dan sedang berkembang pada saat
ini. Jenis hotel ini ditandai dengan ruang tamu yang memiliki kamar
tidur dan ruang tamu yang terpisah. Namun, terkadang suite hanyalah
sebuah lemari es dan dapur basah adalah bagian dari suite. Sasaran
dari hotel ini biasanya para pelaku bisnis, para wisatawan dan tipe
kota kecil.
e. Residential Hotel
kamar.
f. Business Hotel
usaha.
g. Resort Hotel
10
Hotel yang dibedakan dari jenis hotel lainnya karena fakta
hotel ini merupakan pilihan terakhir dari para tamu hotel. Dengan
11
Ruang Min 1 Min 2 Min 2 Min 2 Min 2
Makan
12
Berdasarkan buku Hotel Management (Komar, 2014),
a. Lokasi
yang berasal dari suara bising, bau tidak enak, debu, asap dan
serangga lain.
b. Taman
bangunan serta taman harus terpelihara, bersih dan rapi. Taman juga
c. Tempat parkir
lalu lintas atau satu arah in-out. Tersedianya pos jaga atau ruang
13
Hotel menyediakan sarana kolam renang untuk dewasa dan anak-
e. Bangunan
bersih dan terawat dengan baik. Pengaturan ruang hotel ditata sesuai
harus tercermin pada ruang lobi, restoran, kamar tidur, dan function
14
2) Utilitas air mencukupi dengan memenuhi persyaratan
pintu dan tangga darurat yang jelas serta hotel yang memiliki
tahan api.
segi keamanan.
15
pembuangan. Tersedia saluran pembuangan air atau buangan
7) Kamar Tamu
suasana Indonesia.
8) Ruang makan
per tempat duduk. Tinggi restoran tidak boleh lebih rendah dari
9) Function Room
16
Hotel menyediakan function room minimal satu buah dengan
pintu masuk terpisah dari lobi. Function room tidak terletak pada
room.
kursi
tamu.
17
agent, airline agent, toko souvenir, perkantoran dan butik
11) Dapur
telepon.
station.
bekas.
19
3. Tipe kamar
a) Single, sebuah kamar yang ditempati oleh satu orang. Kamar ini
b) Double, sebuah kamar yang ditempati oleh dua orang. Kamar ini
queen. Kamar ini bisa ditempati oleh satu atau dua orang.
e) Triple, sebuah kamar yang ditempati oleh tiga orang. Kamar ini
orang. Kamar ini bisa memiliki satu tempat tidur atau lebih.
20
h) Studio, sebuah ruangan dengan ‘studio bed’ yaitu ebuah sofa
k) Mini suite atau junior suite, kamar single dengan tempat tidur
ruang tamu.
masuk dari luar dan sebuah pintu yang berada diantara kamar
21
1) Kelompok yang menghasilkan uang yang disebut profit centre, dan
di bawah ini :
Oleh karena itu maka, lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya
berada ditempat yang mudah dilihat oleh tamu yang biasa disebut
front office.
b. Housekeeping department
22
c. Food and Beverage
d. Marketing Departement
e. Accounting Department
23
ini maka pihak manajemen akan dapat mengetahui seberapa banyak
f. Engineering Department
selain itu juga bangunan ini peralatan dan perlengkapan hotel yang
g. Personnel Department
24
C. Pengertian Arsitektur Hijau
(Karyono,2010).
lingkungan sekitarnya.
25
1) Karakteristik Tema Arsitektur Hijau
aspek area dasar hijau dan optimalisasi kedekatan tapak dengan sarana
d. Material Resources & Cycle (MRC) atau sumber dan siklus material,
26
Indoor Air Health & Comfort (IHC) atau kualitas udara dan
material alami yang tidak jauh dari tapak yang dibangun dan
1) Pemanfaatan Energi
27
c. Pasang screen atau penghalang panas matahari.
2) Pemanfaatan Air
3) Tinjauan Arsitektural
hotel (50-60%)
7%)
29
Dari presentase tersebut terdapat skema hotel di lantai dasar yang
30
Tempat penginapan hotel harus mempunyai satu tempat
tidur dan dua tempat tidur. Dengan beberapa variasi denah kamar
meja bundar memiliki ruang gerak yang lebih besar daripada meja
anak)
32
penunjang lain sebagai fasilitas penunjang. Dalam klasifikasi
hotel memiliki sarana olahraga dan rekreasi bagi tamu hotel. Untuk
billiard.
e. Kolam Renang
f. Struktur
1. Pendekatan Objek
33
Sebagai agama yang menjadi mayoritas, diperlukan perhatian
sehingga tidak bisa dilihat dari luar, dan dibedakan antara kolam
baju tertutup.
34
b. Menyediakan Fitness centre sebagaimana dalam hadist dari Abu
Hurairah r.a. Rasulullah bersabda : “Orang mukmin yang kuat adalah
lebih baik dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah” yang
Ibnu Majah no. 3877 dan Ibnu Hibban no.2350 “Rasulullah SAW
2. Pendekatan Rancangan
alam serta perubahan suhu adalah salah satu dampak isu global
apa yang tidak kamu ketahui.” Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa
36
itulah keterkaitan ini yang harus di ingatkan pada manusia lain agar
E. Studi Banding
lalang kapal phinisi beserta awak kapal yang sudah ada selama
37
1) Eksterior
2) Interior
38
Gambar 5.Kamar Tidur Swiss-belhotel Makassar
Sumber : https:// swiss-belhotel-makassar.com/
menginap di Makassar.
39
Gambar 7. Interior Swiss-belhotel
Makassar
Sumber : https:// swiss-belhotel-
makassar.com/
rancangan. Dari studi banding ini akan ditinjau ulang dari beberapa
hotel di Yogyakarta.
40
1) Greenhost Boutique Hotel
konsep open kitchen, ruang fitness, tea spa, dan tiga ruang meeting
41
100-110 orang. (Putri,2015). Dan juga terdapat genetika yaitu
semi art gallery yang diperuntukan bagi para seniman yang ingin
a. Penataan Massa
42
Gambar 10. Lantai 1-3 berfungsi sebagai akomodasi
Sumber : https://greenhostboutiquehotel.com/
c. Eksterior
bangunan tropis. Hal ini diwujudkan dari bentuk penutup atap dan
hotel.
44
Gambar 14. Eksterior greenhost boutique hotel
Sumber : https://greenhostboutiquehotel.com/
d. Interior
beberapa bagian dinding hanya di aci serta finishing cat warna soft
45
Finishing lantai menggunakan keramik, marmer, parket dan
ruang.
46
Plafon menunjukkan secara langsung sistem utilitas dengan
47
BAB III
sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan industri, pusat kegiatan
pemerintahan, simpul jasa angkutan barang dan penumpang baik darat, laut
kelurahan. Kota ini berada pada ketinggian antara 0-25 m dari permukaan
48
laut. Penduduk Kota Makassar pada tahun 2017 adalah 1.489.011 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 737.146 jiwa dan perempuan 751.865 jiwa dengan
1) Penetapan Lokasi
Berikut 3 lokasi yang ditinjau untuk pemilihan tapak yang sesuai dan
49
kawasan - Kawasan permukiman
permukiman perkantoran,
pendidikan,
perdagangan
dan jasa
Total 9 Total 12 Total 9
Sumber: (analisis penulis, berdasarkan peta RTRW Makassar 2015-2034)
KDB : 60 % (terbangun)
: 60 % x LL = 3.264
: 5.440 m2
: 40 % (tidak terbangun)
50
: 5.440– 3.264
: 2.760 M2
KLB : 5
: 5 x 5.540
: 27.200
3.264
: 9 Lantai
2) Analisis Swot
Makassar no.4 tahun 2015 tentan RTRW tahun 2015-2034 Sebagai suatu
53
sistem wilayah, maka kota terbentuk oleh adanya interaksi antar Bagian
maka fungsi eksisting BWK di kota Makassar masa mendatang dinilai tidak
memadai lagi. Dengan demikian, Rencana Tata Guna Lahan (RTGL) kota
Makassar.
54
Tabel 5. Jumlah Akomodasi Hotel di Kota Makassar
15.807.408 Jiwa.
55
Jumlah pengunjung wisatawan bisnis ke kota Makassar, kita asumsikan
Sulawesi Selatan.
Rumus :
Dimana :
∑TT = Jumlah kamar tidur yang dibutuhkan
1) Perhitungan
Dari rumus di atas, maka perhitungan jumlah tempat tidur pada tahun
2029 adalah :
= 24,356
2) Komposisi kedatangan wisatawan tanpa pasangan banding wisatawan
berpasangan = 20 % : 80 %
1) Wisatawan berpasangan
∑TT = 24,356 x 20 % x 1
3) Jika diasumsikan 35% untuk jumlah kamar hotel, maka kamar yang
Asumsi 10 % diambil dari jumlah kamar yang ada dengan alasan bahwa
57
E. Analisis Tapak
1) View Tapak
58
2) Aksesbilitas untuk Jalur Transportasi dan Komunikasi
Kondisi :
baik.
Tanggapan :
Hertasning.
59
Gambar 22. Analisis kebisingan
(sumber : Analisis pribadi, 2019)
Kondisi :
jalan arteri primer. Sumber kebisingan relatif tinggi yang berasal dari
Tanggapan :
Kondisi vegetasi pada area ini cukup baik karena terdapat beberapa
60
4) Orientasi Matahari
Kondisi :
Matahari terbit dari arah barat dan terbenam dari timur. Bangunan
yang baik.
Tanggapan :
5) Vegetasi
Kondisi :
Pergerakan angin pada tapak berasal dari timur ke barat yang berasal
Tanggapan :
1) Analisis Fungsi
62
kebutuhan ruang yang akan diperlukan dalam objek hotel. Analisa fungsi
1) Fungsi Primer
utama dari perancangan adalah tempat akomodasi bagi para tamu yang
2) Fungsi Sekunder
Terdapat tempat bermain anak, fitness centre, dan juga spa. Fasilitas
tersebut trbuka untuk umum dan harus mempunyai akses yang tepat bagi
kemudharatan.
3) Fungsi Penunjang
sekunder. Fungsi ini terdiri dari parkir, keamanan dan pelayanan kepada
63
pengguna. Fungsi ini merupakan area public dan harus memperhatikan
kebutuhan pengguna.
2) Analisis Aktivitas
64
Tabel 8. Analisis aktivitas fungsi sekunder
65
publik minum
bersertifi
kat halal
Tata Lobby,
kelola information
sebagai centre,
pengawa ruang
san pekerja
Adminis Pengawas, Privat, system kebersihan,
tratif pengelola, semi manaje ruang ganti
manajemen, privat men chef dan
perawatan perhotel asisten,
an ruang
pemasaran
hotel, ruang
keuangan,
teknisi,
ruang
umum,
ruang
pengawa
s san
u
mber : (analisa pribadi, 2019)
66
Tabel 9. Analisis aktivitas fungsi penunjang
Klasifikasi Jenis Aktivitas Sifat Perilaku Kebutuhan
fungsi fungsi aktivitas ruang
Ibadah, pelayana
Service Toilet Privat n Musolah,
umum, Umum Toilet, pos
pengawa ter satpam
san hadap
keaman para
an tamu
Parkir Memarki Publik Mengam Parkir area
area r ankan
kendaraa kendara
Fungsi n an
penunjang Maintena Menyim Semi Perawat Ruang kelola
nce pan bara public an dan dan gudang
ng atau pemeriks
perawat aan
an
gedung
67
3) Analisis Pengguna
yang telah ditemukan dari analisis aktivitas. Berikut ini penjabaran dari
68
engineer ing orang main ana
staff, ruang
pengawa san
Tamu,
pengelola
SPA
housekeep
ing staff, Rutin 1-10 1-2 jam SPA
engineering orang
staff, ruang
pengawasan
Tamu,
pengelola
creative
farming Rutin 1-15 1-2 jam Creative
housekeep orang Farming
ing staff,
engineering
staff, ruang
pengawasan
Tamu,
pengelola
fitness
housekeep
ing staff, Rutin 15-50 2-3 jam Fitness
engineering orang centre
staff, ruang
69
pengawasan
Tamu,
housekeep
ing staff,
engineering Rutin 10-20 6-8 jam Kolam
staff, ruang orang renang
pengawa san
cheff, asis
tent cheff,
houskeeping
staff,
engineering
staff, Rutin 10-20 6-8 jam Dapur
marketing orang
staff, ruang
pen gawasan
Tamu, cheff,
asistent
cheff,
houskeeping
staff,
Restaurant engineering Rutin 10-20 6-8 jam Ruang
staff, orang makan
marketing
staff, ruang
70
pen gawasan
Tamu,
asistent
cheff,
houskeeping
staff, Rutin 10-20 1-3 jam Lounge
engineering orang
staff,
marketing
Administra staff, ruang
tif pen gawasan
Tamu,
direktur
hotel,
housekeep
ing staff,
engineering
staff,
marketing Rutin 20-50 6-8 jam Front office
staff, account orang room
ing staff,
personnel
staff, ruang
pengawas an
Tamu,
direktur
hotel,
71
housekeep
ing staff,
engineering
staff,
marketing Rutin 1-4 orang 6-8 jam Direktur
staff, account room
ing staff,
personnel
staff, ruang
pengawasan
direktur
hotel,
housekeeping
staff,
engineering
staff,
marketing
staff, account
ing staff, Rutin 20-50 6-8 jam Housekeep
personnel orang ing office
staff, ruang department
pengawasan
direktur
hotel, pet
ugas main
tenance, staff
perhotelan
cheff, asis
72
ten cheff, Rutin 10-20 6-8 jam Personnel
housekeep orang department
ing staff, room
engineering
staff,
marketing
staff, account
ing staff,
personnel
staff, ruang
pengawasan
Direktur
hotel,
petugas
housekeep Rutin 10-20 6-8 jam Marketing
ing staff, orang department
marketing room
staff, ruang
pengawasan
direktur
hotel,
housekeep
ing staff,
engineering
staff, Rutin 10-20 6-8 jam Accounting
marketing orang department
staff, account room
ing staff,
73
personnel
staff, food
and beverage
department
ruang
pengawas an
direktur
hotel,
housekeep
ing staff,
engineering
staff,
marketing
staff, account
ing staff, Rutin 3-5 orang 6-8 jam Engineer
personnel ing room
staff, food
and beverage
department
ruang
pengawasan
direktur
hotel,
housekeep
ing staff, Rutin 3-5 orang 6-8 jam Ruang
engineering pengawas
staff,
marketing
74
staff, account
ing staff,
personnel
staff, food
and beverage
department
ruang
pengawasan
Tamu,
direktur
hotel,
housekeep
ing staff,
engineering
Service staff, Rutin 10-25 20-40 Musollah
marketing orang menit
staff, account
ing staff,
personnel
staff, food
and beverage
department
ruang
pengawasan
Tamu,
direktur
hotel,
housekeep
75
ing staff,
engineer ing
staff,
marketing
staff, account
ing staff,
personnel
staff, food Rutin 10-15 10-15 Toilet
and beverage orang menit
department
ruang
pengawas an
Security, Rutin 2-5 orang 6-8 jam Pos satpam
tamu
Parkir area Tamu,
direktur
hotel,
housekeep
ing staff, Rutin 50-750 1-24 jam Parkir area
engineering orang
staff,
marketing
staff, account
ing staff,
personnel
staff, food
and beverage
department
76
Maintenan Houskeep Rutin 2-5 orang 8-9 jam Ruang
ce ing staff kelola
Houskeep Tidak 2-5 orang 2-3 jam Gudang
ing staff rutin
Sumber : (analisa pribadi, 2019)
pola aktivitas pengguna. dari analisis pola sirkulasi tersebut, nantinya dapat
dalam penetuan zonasi ruang. Pola sirkulasi ruang adalah sebagai berikut :
77
Gambar 26. Pola Sirkulasi Direktur Hotel
Sumber : Analisis pribadi, 2019
78
Gambar 29. Pola Sirkulasi Engineering Staff
Sumber : Analisis pribadi, 2019
79
Gambar 32. Pola Sirkulasi Personnel Staff
Sumber : Analisis pribadi, 2019
80
Gambar 35. Pola Sirkulasi Pengelola SPA
Sumber : Analisis pribadi, 2019
Hal ini dimaksudkan agar dapat mengetahui standart tiap ruang. Standar
82
1 meja rias : 0,5 x 0,8 = 0.40 m2 21,96
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 m2 m2
1 sofa : 0,5 x 0,5 = 0,25 x 2 = 0,50
m2
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2
1 tempat tidur : 2 x 2 = 4 x 2 = 8 m2
1 Coffe table : 0,5 x 0,4 = 0,20
2 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 + 0,48 =
0,96 m2
Sirkulasi 100 %
83
3 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 + 0,20 +
2. Ruang 1 ruang 0.20 = 0.60 m2 6 m2
direktur 1 almari : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2
3 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 + 0.48 +
0.48 = 1,44 m2
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,30 m2
5 ruang 3 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 x 3 = 0,60
3. Area SPA SPA dan m2
5 toilet 1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2 7 m2
2 tempat tidur : 0,9 x 2 = 1,8x 2 = SPA
3,6 m2 dan
2 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 2 = 0,96 2.3 m2
m2 toilet
Sirkulasi 20 %
1 bak mandi : 0,6 x 0,6 = 1,2 m2
1 kloset : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2
Sirkulasi 20 %
Playground 1 ruang - 30 m2
Fitness area 1 ruang, 2 -
toilet, 2
kamar 50 m2
ganti
1 kolam renang : 8 x 4 = 32 x 2 = 64
m2
Kolam 1 ruang 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2 97 m2
84
renang dan 10 Sirkulasi 50 % Dan 2.3
toilet 1 bak mandi : 0,6 x 0,6 = 1,2 m2 m2
1 kloset : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2 toilet
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2
Sirkulasi 20 %
1 meja : 0,6 x 2 = 1,2 x 20 = 24 m2
4. Ruang 1 ruang 1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 x 160 = 32 98 m2
makan m2
Sirkulasi 75 %
1 kitchen set : 0,8 x 2,5 = 2 m2
1 lemari es : 0,5 x 0,6 = 0,3 x 2 =
0,6 m2 17 m2
Dapur 1 ruang 1 tempat cuci : 0,4 x 0,8 = 0,32 m2
1 rak : 0,8 x 1,5 = 1,2 x 2 = 2,4 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 10 = 4,8
m2
Sirkulasi 75 %
1 meja : 0,4 x 0,4 = 0,16 x 3 = 0,48
m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 8 = 0,16
5. Lobby 1 ruang m2 87 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 150 = 72
m2
Sirkulasi 20 %
85
Resepsionis 1 ruang m2 8 m2
1 rak : 0,8 x 0,6 = 0,48 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 4 = 1,92
m2
Sirkulasi 75 %
1 meja : 0,6 x 0,4 = 0,24 x 2 = 0,48
m2
Ruang 1 ruang 1 kursi : 0,5 x 0,4 =0,2 x 2 = 0,40 3 m2
reservasi m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 2 = 0,96
m2
Sirkulasi 50 %
1 meja : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2
Kasir 1 ruang 1 kursi : 0,5 x 0,4 = = 0,20 m2 2 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48
Sirkulasi 100%
1 meja : 0,6 x 1 = 0,6 x 2 = 1,2 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 m2
Ruang 1 ruang 1 rak : 0,8 x 0,75 = 0,6 m2 7 m2
pengawasan 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 5 = 2,4
m2
Sirkulasi 50 %
1 meja : 0,6 x 3 = 1,8 m2
6. Ruang 1 ruang 1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 m2
housekeepin 1 rak : 0,8 x 0,75 = 0,6 x 10 = 6 m2 30 m2
g hotel 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 15 = 7,2
m2
86
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 3 = 1,8 m2
Gudang 1 ruang 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 20 = 20 33 m2
m2
Sirkulasi 50 %
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,3 x 2 = 0,6 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 4 = 0,8 m2
7. Ruang koki 1 ruang 1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2 8 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 10 =
3,84 m2
Sirkulasi 50 %
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 30 = 6 m2
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 x 15 =
Loker 1 ruang 3,6 m2 48 m2
pekerja 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 30 =
14,4 m2
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,3 x 2 = 0,6 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 8 = 1,6 m2
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2
8. Ruang teknik 1 ruang 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 8 = 3,84 10 m2
hotel m2
Sirkulasi 50 %
9. Marketing 5 ruang 1 ruang : 1,5 x 2 = 3 x 5 m2 15 m2
area
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,3 x 2 = 0,6 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 6 = 1,2 m2
87
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2
Kantor 1 ruang 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 5 = 2,4 9 m2
pemasaran m2
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,3 x 5 = 1,5 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 5 = 1 m2
10 Ruang 1 ruang 1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2 11 m2
keuangan 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 5 = 2,4
hotel m2
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 0,5 = 0,3 x 5 = 1,5 m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 5 = 1 m2
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 m2
11 Ruang HRD 1 ruang 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 5 = 2,4 11 m2
m2
Sirkulasi 100 %
1 meja : 0,6 x 0,4 = 0,24 x 2 = 0,48
m2
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,2 x 4 = 0,8
12 Pos satpam 1 ruang m2 6 m2
1 almari : 0,4 x 0,6 = 0,24 x 2 = 0,
48 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 4 = 1,92
m2
Sirkulasi 75 %
1 sepeda : 0,75 x 1,5 = 1,125 x 10 =
11,25 m2
88
1 sepeda motor : 0,75 x 2 = 1,5 x 14.143
Parkir 500 = 750 m2 m2
1 mobil : 2,5 x 5 = 12,5 x 500 =
6.250 m2
1 bus : 2,5 x 12 = 30 x 2 = 60 m2
Sirkulasi 100 %
sumber : (Neufert, 2002)
jumlah 13 lantai dengan sistem podium dan tower. Luas podium yaitu 3.264
m2.
memberikan zonasi tiap ruang pada tiap area. Penzoningan antar ruang ini
89
modifikasi dari bentuk dasarnya akan dikembangkan hingga mengalami
estetika dan akses pada bangunan secara keseluruhan serta adanya bentuk
pencahayaan alami.
2) Penampilan Bangunan
suatu perancangan dan harus dapat memberi kesan santai, rekreatif dan
menarik. Dalam hal ini meliputi penampilan luar dan tata ruang dalam
bangunan.
bangunan.
analisis yang dilakukan. Kondisi tapak yang terbatas hanya memiliki luasan
90
terdapat tanaman gantung pada dinding jendela dan pemilihan material yang
ramah lingkungan.
dalam bangunan. Sumber aliran listrik berasal dari PLN dan generator
yang bekerja secara otomatis apabila terdapat gangguan aliran dari PLN.
2. Sistem Plumbing
a. Air Bersih
menggunakan air dari deep well untuk cadangan keperluan lain. Sistem
pertimbangan :
b. Air Kotor
91
a) Yang termasuk air kotor adalah Air buangan atau limbah dari dapur
b) Air hujan
saluran.
ditampung pada septic tank yang memiliki 3 ruang pengolahan air kotor.
menyebar.
3. Sistem Keamanan
Pencegahan kebakaran
heat detector sebagai alat pendeteksi asap dan panas diluar batas normal.
92
1) Sprinkler
3) Fire extinguisher
4) Pilar hydrant
pada bangunan tinggi. Untuk menghindari hal tersebut maka perlu dipasang
yang berasal dari tiap ruangan dikumpulkan menjadi satu disetiap lantai
b. Disposal padat
Disposal padat yang berasal dari kamar mandi di tiap lantai dialirkan
melalui pipa dalam plumbing shaf lalu disalurkan ke septic tank dan
93
I. Analisis Pendekatan Perancangan
dalamnya.
a. Pengolahan tapak
94
pertimbangan yang bertujuan dalam pengolahan potensi dan
permasalahan tapak.
b. kondisi lingkungan.
lain yaitu :
a) Tuntutan pendaerahan
95
3) penataan entrance
parkir.
bangunan di sekitarnya.
c) Pengolahan lingkungan
sekitarnya.
1) Orientasi bangunan
96
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan di dalam pendekatan
pengkondisian udara.
2) Penempatan entrance
a) Main entrance
97
Pencapaian main entrance dipertimbangkan bertujuan agar :
b) Side entrance
4) Service entrance.
2. Penzoningan Tapak
98
serta penyebaran kegiatan yang terarah dan jelas ditinjau dari keseluruhan
private dan service dengan pertimbangan tingkat aksebilitas dan privasi bagi
3. Sistem pencahayaan
a) Penerangan alami
b) Penerangan buatan
99
Jenis penerangan ini digunakan karena alami dianggap sudah tidak
mampu lagi untuk menjangkau jarak 7,5 meter dari bukaan. Adapun jenis
dikontrol oleh SOB yaitu daerah yang bukan lantai typical, dimana daerah
tersebut dikontrol oleh Main Circuit Breaker (MCB) atau saklar lokal.
yang berada pada ruangan SOB, diatur sedemikian rupa sehingga setiap
Controller (DLC). Satu DLC melayani salah satu bagian gedung. Agar
lampu dapat menyala (on) semua saklar (termasuk MCB, Relay Pack, GE
Relay dan saklar lokal) harus di matikan (Off). Untuk memastikan bahwa
100
lampu dikontrol dan dimonitor secara benar di ruang SOB, pengawas perlu
menjaga main incoming dan MCB agar selalu menyala setiap saat dan
a) Saklar Lokal
Saklar lokal dapat digunakan oleh tamu hotel untuk menyalakan atau
mematikan lampu dalam ruangan tertentu, hanya jika instruksi bagi lampu
untuk menyala harus dimasukkan dulu dari SOB, baik lewat penjadwalan
menyalakan lampu.
4. Sistem penghawaan
a) Penghawaan alami
udara yang berasal dari bukaan-bukaan dinding. Selain ini hanya digunakan
101
b) Penghawaan buatan
luasan dari bangunan relatif besar dan tuntutan kenyamanan dari suatu
a) Sistem AC Unit
1. Keuntungannya
a. Pemasangan mudah.
2. Kerugiannya
1. Keuntungannya
102
e. Tidak bising karena kompresor letaknya terpisah/diluar bangunan.
2. Kerugiannya
a. Kapasitasnya sedang.
c) Sistem AC Sentral
1. Keuntungannya
b. Kapasitasnya besar
2. Kerugiannya
103
Hotel ini sebagai wadah yang menampung berbagai aktivitas jumlah
dan fasilitas hotel. Pendekatan sistem sirkulasi dalam bangunan ini dengan
memperhatikan :
a) Pelaku kegiatan
d) Perletakan entrance
a. Sirkulasi Manusia
sirkulasi yang baik dan efisien. Untuk itu sirkulasi bagi para pengunjung
hendaknya :
Adapun perhitungan kebutuhan lift pada perencanaan hotel ini antara lain :
104
Jumlah kebutuhan lift :
2 x 48 m2 = 96 m2
b. Sirkulasi Kendaraan
105
diperhatikan adalah :
c. Sirkulasi Barang
106
3) Kelancaran arus keluar-masuknya barang suplay, sesuai kebutuhan
hotel.
a. Sistem struktur
2) Jenis struktur yang fleksibel, mengingat fungsi ruang dan aktifitas yang
berlainan.
1) Sub struktur
107
Karena bangunan hotel yang direncanakan merupakan bangunan
berlantai banyak, maka pondasi yang digunakan adalah pondasi rakit dipadu
ruang bawah tanah yang digunakan sebagai fasilitas parkir dan ruang
2) Super struktur
bangunan.
inti dan rangka menambah kekakuan. Sistem ini efisien bagi pelayanan
3) Struktur penutup
b. Konstruksi
108
Konstruksi merupakan sistem yang dipergunakan pada struktur
bangunan, misalnya :
1. Konstruksi baja.
c. Modul
Fungsinya adalah :
1. Efisiensi.
d. Material bangunan
dua kelompok :
1) Bahan struktural
109
Sesuai dengan sistem struktur yang dipakai, maka secara umum
berikut :
2) Bahan pengisi
1. Lantai
lainnya
2. Dinding
110
b. Sebagai penutup atau pembatas ruang
matahari
3. Plafond
111
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN HOTEL DENGAN KONSEP
ARSITEKTUR HIJAU DI MAKASSAR
Pada lantai 1 terdapat ruang publik yang terdiri dari lobby, ruang
tunggu, ATM center, coffee shop, ruang serba guna, snack bar, play ground,
mushollah, restoran. Untuk ruang privat terdiri dari meeting room, ruang
pemasaran hotel, ruang HRD, ruang pegawai, loker pekerja, dan ruang
direktur. Untuk ruang servis terdiri dari resepsionis, ruang informasi, ruang
Pada lantai 2 terdapat ruang publik yang terdiri dari mini market,
creative farming, cafe dan resto. Dan untuk ruang privat terdiri dari ruang
Pada lantai 3 terdapat ruang publik yang terdiri dari fitness centre,
ruang serbaguna, cafe dan resto. Untuk ruang privat terdiri dari ruang kamar
113
Pada lantai 4-9 terdapat ruang kamar dengan type standard room,
C. Konsep Bentuk
estetika dan akses pada bangunan secara keseluruhan serta adanya bentuk
tower dimana aktivitas publik dan semi publik berada pada zona podium
dan pada tower zona privat sedangkan untuk tampilan fasad bangunan
diterapkan balkon pada tiap unit kamar sebagai sun shading untuk
114
mengurangi intensitas cahaya masuk ke dalam ruang dan meminimalkan
a. Sumber listrik utama berasal dari PLN dan sebagai sumber tenaga
kesetiap unit yang memerlukan tetapi pada setiap lantai digunakan local
115
Gambar 43. Sistem kerja distribusi listrik
(sumber : Analisis Pribadi, 2019)
2. Sistem Plumbing
a. Air Bersih
menggunakan air dari deep well untuk cadangan keperluan lain. Sistem
pertimbangan :
116
Gambar 4.7. Distribusi air bersih
(Sumber : analisis pribadi, 2019)
125.000 liter/hari.
b. Air Kotor
1) Air buangan atau limbah dari dapur atau pantry, kamar mandi, wastafel,
dan lain-lain.
2) Air hujan
pembuangan air kotor adalah tiap unit kamar disalurkan melalui pipa
117
vertikal yang diletakkan dalam shaft, kemudian dialirkan ke roil melalui
saluran tertutup.
3) Air kotoran yang berasal dari WC ditampung pada septic tank yang
buah
= 31 buah
yaitu 30 buah
buah
Pencegahan kebakaran
118
Untuk mencegah terjadinya kebakaran dipergunakan smoke detector
dan heat detector sebagai alat pendeteksi asap dan panas diluar batas
normal.
a) Sprinkler
c) Fire extinguisher
d) Pilar hydrant
pada bangunan tinggi. Untuk menghindari hal tersebut maka perlu dipasang
5. Sistem akustik
material penyerap bunyi pada elemen dinding, plafond dan lantai pada
119
a. Sampah kotor dan kering
yang berasal dari tiap ruangan dikumpulkan menjadi satu disetiap lantai
Disposal padat yang berasal dari kamar mandi di tiap lantai dialirkan
melalui pipa dalam plumbing shaf lalu disalurkan ke septic tank dan
1. Penghawaan Alami
udara yang berasal bukaan yang pada lantai 1-3 terdapat void
2. Penghawaan buatan
a.Sistem AC Unit
1. Keuntungannya
Pemasangan mudah.
2. Kerugiannya
121
Tampak kurang estetis dari sudut eksterior.
b. Sistem AC Sentral
1. Keuntungannya
Kapasitasnya besar
2. Kerugiannya
struktur tersendiri.
122
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perancangan hotel bisnis dengan klasifikasi hotel bintang 4
123
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
DEFENISI JUDUL
DEFENISI JUDUL
STUDI BANDING
HOTEL
Hotel berasal dari bahasa yunani. hosteis yang berarti memberi tempat perlindungan pada pengunjung yang
memberi upah atau hadiah kepada pemiliknya.
ARSITEKTUR HIJAU
Arsitektur hijau merupakan bangunan yang minim mengkomsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air,
material serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
* Lokasi strategis karena * Meningkatnya jumlah wisatawan * Mewadahi kebutuhan * Tepat tata guna lahan
merupakan jalan arteri berdasarkan data BPS kota akomodasi di kawasan tsb.
primer. Makassar. * Konservasi energi
* Merupakan kawasan * Masih minimnya sarana akomodasi * Konservasi Air
pemukiman sedang, dekat Semua kalangan
hotel berbintang di Makassar berda-
dengan bangunan komersil, sarkan data dinas pariwisata. * Manajemen lingkungan
perkantoran dan hunian.
* Polusi udara tinggi karena merupakan
kawasan padat kendaraan.
Berdasarkan acuan perancangan tugas akhir ini dirancang sebuah hotel bisnis klasifikasi bintang 4 dengan konsep arsitektur hijau dengan fungsi utama akomodasi
yang berjumlah 10 lantai. dengan fasilitas creative farming, kolam renang, play ground, SPA, dan Restaurant. Adapun penerapan konsep arsitektur pada bangunan hotel
ini yaitu dengan memberi lebih banyak bukaan pada bangunan. selain itu di desain bangunan dengan model atap kubah dengan menggunakan material
kaca panasap yang mampu mereduksi panas matahari dan mampu memaksimalkan pencahayaan alami, serta pemakaian panel surya pada
bangunan untuk menangkap energi sinar matahari yang akan diubah menjadi tenaga listrik, serta pemanfaatan grey water sebagai air siram tanaman.
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
RESUME LOKASI
RESUME LOKASI
DASAR PERTIMBANGAN :
c. Aksesbilitas : Tapak dapat di akses dari jalan Pettarani dan jalan Hertasning
60 % x LL = 3.264 m2 5 x 5.440 m2 17
5.440 - 3.264
2.176 m2
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
ANALISIS TAPAK
ANALISIS TAPAK
u
T B
TERBENAM
Tanggapan : Kondisi vegetasi pada area ini cukup baik karena
terdapat beberapa jenis pepohonan sehingga akan
dipertahankan untuk membantu meredam kebisingan,
selain itu untuk area tingkat kebisingan tinggi maka akan
ditempatkan pada area publik sedangkan yang tingkat
kebisingan rendah akan ditempatkan pada area privat
Kondisi : Matahari terbit dari arah barat dan terbenam dari timur
Jalur pedestrian
ARAH ANGIN Jalur entrance
Jalur keluar
Kondisi : Akses utama tapak berada di jalan Andi Pangeran Kondisi : Pada arah utara terdapat view living plaza dan
Pettarani yang merupakan jalan arteri primer. Pada kantor DPRD, Arah Timur terdapat view RSIA
area tapak telah terdapat halte dan memiliki sarana Paramount, Arah Barat terdapat view pemukiman
komunikasi yang baik. warga dan arah selatan terdapat view BkkbN.
Kondisi : Pergerakan angin pada tapak berasal dari timur ke barat Tanggapan : Gerbang Masuk hotel akan diletakkan pada akses Output : View bangunan dihadapkan ke arah jalan pettarani
yang berasal dari pergerakan angin dari kawasan pemuki jalan Andi Pangeran Pettarani sedangkan gerbang yang merupakan jalan arteri primer yang bertujuan
man ke area jalan raya. keluar hotel akan diletakkan pada akses jalan agar setiap orang yang melewati jalan ini bisa melihat
Hertasning sehingga tidak menimbulkan kemacetan. fasad hotel secara jelas sehingga mampu menarik
Tanggapan : Energi alternatif dapat dimunculkan dengan memberi banyak dan juga akan dibuatkan jalur pedestrian pejalan kaki. perhatian pengunjung.
bukaan pada bangunan, sehingga dapat memanfaatkan angin
sebagai penghawaan alami.
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
KONSEP KEBUTUHAN
KONSEP KEBUTUHAN RUANG
RUANG
No Fungsi Aktivitas Sifat Perilaku Kebutuhan b◘ Cĵ ■┼ℓ╜ Aktivitas Sifat Perilaku Kebutuhan
Aktivitas Ruang Aktivitas Ruang
Adminis Pengawas, Privat, Tata kelola sebagai Lobby,
1 Akomodasi Istirahat, mandi, Privat Beristirahat Kamar hotel, 8 tratif pengelola, semi pengawasan sIstem information
ibadah, tidur menggunakan kamar mandi manajemen, privat manajemen centre, ruang
ruang tidur yang pribadi perawatan perhotelan cleaning
telah direservasi service, ruang
terdahulu oleh tamu ganti chef dan
yang datang asisten, ruang
2 Rekreasi Bermain, membaca Publik Sarana hiburan bagi Ruang bermain pemasaran
tamu yang Anak hotel, ruang
membawa anak keuangan,
belajar dan bermain teknisi, ruang
3 Rekreasi Relaksasi, perawatan privat Aktivitas SPA umum, ruang
tubuh kecantikan dan pengawasan,
perawatan tubuh ruang
4 Rekreasi Olahraga semi Melakukan Fitness centre serbaguna,
privat olahraga dapur
9 Service Ibadah, Privat pelayanan Musolah,
5 Rekreasi Berenang privat Berenang Kolam renang
Toilet umum, Umum ter hadap Toilet, pos
pengawasan para tamu satpam
6 Rekreasi Berkebun dalam Semi Menanam dan Creative
keamanan
hunian publik berkebun Farming
10 Parkir area Memarkir Publik Mengamankan Parkir area
7 kuliner Makan, minum Publik, Tempat makan dan Restoran, kendaraan kendaraan
semi minum bersertifi lounge, snack
11 Maintenan Menyimpan barang Semi Perawatan dan Ruang kelola
publik kat halal bar, coffee
ce atau perawatan publik pemeriksaan dan gudang
shop, mini
gedung
market
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
PENZONINGAN
PENZONINGAN
Lantai 1 Lantai 2
Information
centre
Ruang Ruang
ganti Keuangan
cheff KETERANGAN :
Ruang
pekerja
Ruang kebersihan Kasir Servis
Pemasaran
Hotel
Publik
Ruang
Teknisi
Dapur
Semi publik
Loker
Pekerja Semi Privat
Ruang
Direktur
Privat
Kolam Resep
Creative
farming
Play
Ground Lantai 3 Lantai 4-9 rooftop
Renang sionis
Lobby
Toilet
Area Restau
SPA rant
Marketing
Fitness
Area Lift Kamar
Centre
Hotel
Ruang
Serbaguna Lounge
Parkir Gudang
KETERANGAN :
area
Sangat dekat
dekat
Pos
Satpam sangat jauh
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
KONSEP BESARAN
KONSEP BESARAN RUANG
RUANG
Standard Room 1 meja samping tempat tidur : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2 Deluxe Room 1 meja samping tempat tidur : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2
1 meja rias : 0,5 x 0,8 = 0.40 m2 8 m
1 meja rias : 0,5 x 0,8 = 0.40 m2
m
1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 x 2 = 0,40 m2 1 kursi : 0,5 x 0,4 = 0,20 x 4 = 0,80 m2
1 sofa : 0,5 x 0,5 = 0,25 x 2 = 0,50 m2 1 sofa : 0,5 x 0,5 = 0,25 x 2 = 0,50 m2
4m
1 meja : 0,6 x 0,4 = 0,24 m2 4m 2 meja : 0,6 x 0,4 = 0,24 x 2 = 0,48 m2
2 almari : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 2 = 0.96 m2 2 almari : 0,6 x 0,8 = 0,48 x2 0,96 m2
1 tempat tidur : 1,6 x 2 = 3.2 m2 1 tempat tidur : 1,6 x 2 = 3.2 m2
1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 2 = 0,96 m2 1 orang : 0,6 x 0,8 = 0,48 x 3 = 1,44 m2
Sirkulasi 100 % Sirkulasi 100 %
Sirkulasi 100 %
2,5 m 8m
Lalu lintas satu arah
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
KONSEP RUANG
KONSEP RUANG LUAR
LUAR DAN
DAN RUANG
RUANG DALAM
DALAM
Penggunaan grass block dapat menyerap 2. Dinding menggunakan dinding bata 2. Dinding menggunakan dinding bata
radiasi sinar matahari langsung
3. Plafond menggunakan gypsum 3. Tanaman hias diletakkan di sekitar kolam untuk menciptakan
suasana alami.
4. Finishing menggunakan warna hangat (Warna cream)
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
KONSEP MATERIAL
Bentuk bangunan mengikuti Bentuk bangunan mengalami perubahan Sehingga terbentuk lah bentuk bangunan
bentuk tapak yang ada bentuk mengikuti arah datangnya angin yang merespon bentuk tapak yang ada
dan menambahkan bentuk kubah yang
mencirikan arsitektur islam dengan material
kaca panasap untuk memaksimalkan pen-
cahayaan alami
HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU
Jalan Andi Pangeran Pettarani
KONSEP STRUKTUR
KONSEP STRUKTUR
KONSEP UTILITAS
KONSEP UTILITAS
Sampah Organik
Lobby
TITIK PENDISTRIBUSIAN Pos Keamanan Area Rekreasi
AIR
Siram tanaman
dan air mancur
Power
Amplifier
BATERAI Tuner Fm/Am
Sound TB TS
INSTALASI KOMUNIKASI PLN PABX MDP TBT DISTRIBUSI SISTEM TATA SUARA Tape Mixer Amplifier Relay System (tiap lt)
Kantor DPRD
Living Plaza
B
KFC
Masjid
SITUASI
SKALA 1 : 400
Jalan Hertasning II
4158 A
D
C U
7210
B
Keterangan :
A : Bangunan utama
B : Pos Satpam
3052
C : Sampah
D : AHU
E : Septitank
B
4000 7500
BLOK PLAN
SKALA 1 : 400
Jalan Hertasning II
SEPTITANK
Ruang
Pintu
pemasaran Mushollah Play ground Ruang Koki Ruang ganti Dapur
keluar
4158 hotel chef
Ruang
HRD
AHU
coffee shop ATM
Loker Ruang
Restaurant Center
Pekerja Direktur
Ruang
SAMPAH
Pegawai
U
Serbaguna Ruang Resepsionis Ruang
7210
informasi tunggu
Ruang Reservasi
Lobby
Meeting room
B
Entrance
Snack
bar Lounge
3052
pos
4000 7500
SITE PLAN
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT SHAFT
SAMPAH
GUDANG SAMPAH
930
B Y2
PLN DAN
TRAFO
670
CONTROL
ROOM
Y3
TOILET PRIA
PARKING AREA
- 3.00
800
TOILET WANITA
4800
Y4
WANITA
WC
PRIA
WC
800
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
PARKING AREA Y5
- 3.00
800
Y6
800
DENAH BASEMENT 1
Y7
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
shaft shaft
sampah sampah
930
B Y2
CONTROL
ROOM
670
GENSET
ROOM
Y3
POMPA ROOM
PARKING AREA
800
RUANG LAUNDRY
- 6.00
4800
Y4
WANITA
WC
PRIA
WC
800
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Y5
PARKING AREA
- 6.00
800
Y6
800
DENAH BASEMENT 2
Y7
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
shaft shaft
sampah sampah
930
B Y2
670
RUANG POMPA
Y3
800
GROUND TANK 1I
4800
Y4
PENAMPUNG AIR
HUJAN
WANITA
WC
PRIA
WC
RUANG POMPA
800
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
PARKING AREA Y5
- 9.00
800
Y6
DENAH BASEMENT 3
800
SKALA 1 : 400 Y7
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT SHAFT
SAMPAH SAMPAH
Ruang
Pintu
pemasaran Mushollah Ruang Koki
930
Play ground Ruang ganti keluar Dapur
hotel chef
B Y2
670
Y3
Ruang
HRD coffee shop ATM
Loker Ruang +0.60
800
Restaurant Center
Pekerja Direktur
Ruang
Pegawai
4800
Y4
Ruang
WANITA
WC
WC
dan tunggu
800
Ruang Reservasi
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Lobby
Y5
+0.60
800
Meeting room
Entrance
Y6
Snack
bar Lounge
800
Ruang +0.00
DENAH LANTAI 1 tunggu
Y7
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT
SAMPAH SHAFT
SAMPAH
930
B Y2
670
Y3
Art space
800
4800
Y4
WANITA
WC
PRIA
WC
Mini market
800
Restoran
LIFT HALL +3.00
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Kasir
Y1
800
Cafe and Resto
Y1
creative farming
+3.00
800
Y1
DENAH LANTAI 2
SKALA 1 : 400
A
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT SHAFT
SAMPAH SAMPAH
930
B Y2
670
Y3
+6.00
800
4800
Y4
WANITA
WC
RUANG PRIA
WC
SPA
800
+6.00 Restoran Jepang
LIFT HALL
+6.00
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Y5
kasir
800
Fitness
Centre Cafe and Resto
+6.00 +6.00 Y6
Ruang serbaguna
800
+6.00
DENAH LANTAI 3 Y7
SKALA 1 : 400
A
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT SHAFT
SAMPAH SAMPAH
930
B Y2
CORIDOR
670
CORIDOR
Y3
800
4800
Y4
Standard room
WANITA
WC
PRIA
WC
1000
Standard room
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Standard room
Y1
600
+9.00
CORIDOR
CORIDOR
Y1
800
DENAH LANTAI 4
Y1
SKALA 1 : 400
9030
630 800 800 800 800 800 800 800 800 800 400 170 630
Y1
SHAFT
SHAFT
SAMPAH
SAMPAH
930
B Y2
CORIDOR
670
CORIDOR
Y3
STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR
DELUXE ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM ROOM
ROOM
800
ART SPACE ART SPACE
+12.00 +12.00
4800
Y4
Standard room
WANITA
WC
PRIA
WC
1000
Standard room LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Standard room
Y1
600
CORIDOR
CORIDOR +12.00
Y1
STANDAR STANDAR
ROOM ROOM Suite room
Suite room
800
DENAH LANTAI 5
Y1
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
SHAFT
SHAFT
SAMPAH
SAMPAH
930
B Y2
CORIDOR CORIDOR
670
+15.00 +15.00
Y3
ART SPACE
800
+15.00
CORIDOR
4800
Y4
WANITA
WC
PRIA
WC
1000
LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Y1
600
+15.00 CORIDOR
DENAH LANTAI 6 CORIDOR
Y1
SKALA 1 : 400
SUITE SUITE
ROOM ROOM
800
Y1
9030
630 800 800 800 800 800 800 800 800 800 400 170 630
SHAFT SHAFT
SAMPAH SAMPAH
930
B
500
CORIDOR CORIDOR
+18.00
+18.00
170
800
+18.00
4800
DELUXE ROOM
WANITA
WC
PRIA
WC
1000
DELUXE ROOM LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
DELUXE ROOM
600
CORIDOR CORIDOR
+18.00
STANDAR STANDAR
ROOM ROOM SUITE
SUITE
ROOM ROOM
800
DENAH LANTAI 7
SKALA 1 : 400
A
830
FAKULTAS TEKNIK
UNISMUH MAKASSAR
X2
SKALA 1 : 400
Standard room Standard room
DENAH LANTAI 8
X3
Standard room
105 83000 59 15
Standard room
MAHASISWA :
X5
SUITE
ROOM
800
9030
CORIDOR
A
Standard room
800
Standard room
JUDUL :
X8
Standard room
CORIDOR
NAMA GAMBAR :
800
Standard room
1000
Standard room
X12
4800
Y7
Y6
Y5
Y4
Y3
Y2
Y1
PEMBIMBING :
630 800 800 800 800 800 800 800 800 800 570 630
Y1
SHAFT SHAFT
SAMPAH Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room SAMPAH
LOUNGE
930
B Y2
CORIDOR
670
CORIDOR
Y3
Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room Suite room
800
ART SPACE
LOUNGE
4800
Y4
Standard room
WANITA
WC
PRIA
WC
1000
Standard room LIFT HALL
LIFT
BARANG
SHAFT
LISTRIK
Standard room
Y1
600
CORIDOR +24.00 CORIDOR
Y1
800
DENAH LANTAI 9
SKALA 1 : 400 Y1
9030
630 800 800 800 800 800 800 800 800 800 400 170 630
kolam anak
930
kolam renang pria kolam renang wanita
B
1470
+33.00
4800
1000
roof tank
cafe
1400
DENAH ROOF TOP
SKALA 1 : 400
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
930
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y2
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
670
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y3
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 BALOK INDUK 40/80 40/80
40/80 40/80
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 BALOK ANAK 25/50 25/50
25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
4800
Y4
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50
KOLOM
80 X 80
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y6
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
SKALA 1 : 400 Y7
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
930
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
KOLOM
80 X 80 Y2
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
670
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y3
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 BALOK INDUK 40/80 40/80
40/80
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 BALOK ANAK 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM 25/50 KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
4800
Y4
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50
KOLOM
80 X 80
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 Y5
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80
Y6
DENAH BASEMENT 1
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
SKALA 1 : 400 Y7
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
930
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y2
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
670
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y3
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 BALOK INDUK BALOK INDUK 40/80 40/80
40/80 40/80
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 BALOK ANAK BALOK ANAK 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM 25/50 25/50 KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
4800
Y4
BALOK INDUK
40/80
1000
BALOK ANAK
25/50
KOLOM
80 X 80
600
BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y1
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
SKALA 1 : 400 Y1
9030
830 800 800 800 800 800 800 800 800 800 1000
Y1
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
930
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y2
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80
670
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80 80 X 80
Y3
BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK BALOK INDUK
40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 40/80 BALOK INDUK 40/80 40/80
40/80 40/80
800
BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK BALOK ANAK
25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 25/50 BALOK ANAK 25/50 25/50
25/50 25/50
KOLOM KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80 80 X 80
4800
Y4
BALOK INDUK
40/80
1000
BALOK ANAK
25/50
KOLOM
80 X 80
BALOK INDUK
40/80 Y1
600
BALOK ANAK
25/50
KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80
Y1
800
KOLOM KOLOM
80 X 80 80 X 80
SKALA 1 : 400
SKALA 1 : 400
LANTAI 9
FSL + 2700
LANTAI 8
FSL + 2400
LANTAI 7
FSL + 2100
LANTAI 6
FSL + 1800
LANTAI 5
FSL + 1500
LANTAI 4
FSL + 1200
LANTAI 3
FSL + 800
LANTAI 2
FSL + 400
LANTAI 1
FSL 0.00
BASEMENT 1
FSL -300
BASEMENT 2
FSL -600
BASEMENT 3
FSL -900
POTONGAN A-A
SKALA 1 : 400
LANTAI 9
FSL + 2700
LANTAI 8
FSL + 2400
LANTAI 7
FSL + 2100
LANTAI 6
FSL + 1800
LANTAI 5
FSL + 1500
LANTAI 4
FSL + 1200
LANTAI 3
FSL + 800
LANTAI 2
FSL + 400
LANTAI 1
FSL 0.00
BASEMENT 1
FSL -300
BASEMENT 2
FSL -600
BASEMENT 3
FSL -900
POTONGAN B-B
SKALA 1 : 400
ROOF
DRAIN
RENCANA UTILITAS
HYDRANT
SKALA 1 : 400
GENSET
PLN
Jalan Hertasning II
SEPTITANK
4158
AHU
SAMPAH
7210
RUANG POMPA
PARKING AREA
- 9.00
B
3052
pos
4000 7500
SKALA 1 : 400
DETAIL ATAP
AXONOMETRI
TAMPAK ATAS
kaca panasap
TAMPAK DEPAN
1000
800
800 400
400 400
DETAIL KAMAR TYPE SUITE DETAIL KAMAR TYPE DELUXE DETAIL KAMAR TYPE STANDAR
ROOF
100
R. MESIN LIFT
235
Tegel Lantai
Spesi 2 cm
LANTAI 10
DETAIL LIFT
Tegel Lantai
Spesi 2 cm
LANTAI 1
L1 SELIMUT
BETON
2
CM
PIT
LIFT
LANTAI
BASEMENTSPESI + 0,00
TANAH
URUG
PIT ELEVATOR
LANTAI
KERJA
BETON
1:3:5
DETAIL TANGGA
POTONGAN LIFT DETAIL LT 1
1260
SHAFT
700
900
SAMPAH
1260
1260
2000
200
560
600
600
700
600
700 600
2400