0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan etika dalam pelayanan kebidanan khususnya mengenai hak pasien untuk memberikan persetujuan (informed consent) dan memilih asuhan kesehatan (informed choice). Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya bidan memberikan informasi yang jelas kepada pasien agar pasien dapat mengambil keputusan dengan berdasarkan pemahaman yang memadai, serta hak dan keinginan pasien perlu dihormati.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan etika dalam pelayanan kebidanan khususnya mengenai hak pasien untuk memberikan persetujuan (informed consent) dan memilih asuhan kesehatan (informed choice). Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya bidan memberikan informasi yang jelas kepada pasien agar pasien dapat mengambil keputusan dengan berdasarkan pemahaman yang memadai, serta hak dan keinginan pasien perlu dihormati.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan etika dalam pelayanan kebidanan khususnya mengenai hak pasien untuk memberikan persetujuan (informed consent) dan memilih asuhan kesehatan (informed choice). Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya bidan memberikan informasi yang jelas kepada pasien agar pasien dapat mengambil keputusan dengan berdasarkan pemahaman yang memadai, serta hak dan keinginan pasien perlu dihormati.
KEBIDANAN MUNDARTI Beberapa permasalahan pembahasan etik dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut (REVIW) • Persetujuan dalam proses melahirkan • Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan • Kegagalan dalam proses persalinan • Pelaksanaan USG dalam kehamilan • Konsep normal dalam pelayanan kebidanan • Bidan dan pendidikan sex Beberapa masalah etik yang berhubungan dengan tehnologi (reviw)
• Perwatan intensif pada bayi
• Skrening bayi • Transplantasi organ • Tehnik reproduksi INFORM CHOICE, INFORM CONCENT OLEH MUNDARTI INFORMED CHOICE DAN INFORMED CONCENT PENDAHULUAN • hak otonomi pasien untuk turut serta dlm menentukan bentuk asuhan yg akan dialaminya &ikut bertanggung jawab atas hasil pilihannya itu. • Bidan menghormati wanita sbg pribadi dan memperlakukan mereka dengan rasa hormat. PENDAHULUAN
• Dalam pelayanan kebidanan, bidan berperan
dalam menfasilitasi pilihan pasien, sehingga bidan perlu dibekali pengetahuan etika dan akan bermasalah bila pilihan wanita membahayakan kesejahteraan janin/bayi, dilain pihak hak dan pilihan klien perlu dihormati • Hambatan lain, bila ada keterbatasan option/pilihan dari fasilitas pelayanan yang tersedia.Bila keadaan demikian maka keamanan, keselamatan dan kesejahteraan wanita dan bayinya menjadi pertimbangan utama bagi para bidan. PENGERTIAN INFORMED CHOICE • Informed (mendapat penjelasan ), maksudnya “ informasi yang lengkap sudah diberikan dan dimengerti oleh wanita itu yang menyangkut resiko, manfaat, keuntungan, hasil yang mungkin dapat diharapkan dari setiap pilihannya. • “ Choice (pilihan) berarti ada alternatife lain , lebih dari satu pilihan dan wanita itu mengerti perbedaannya, sehingga ia dapat menentukan mana yang disukai / sesuai kebutuhannya. PENGERTIAN INFORMED CHOICE • Dari riwayat yang sudah berlangsung lama, petugas kesehatan, termasuk bidan sungkan baik untuk membagikan informasi maupun membuat keputusan bersama dengan klien. Hal ini bertentangan dengan aspek hukum • Informed Choice berarti membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternative asuhan yang akan dialaminya dalam pelayanan kebidanan. Pilihan (Choice) harus dibedakan dari persetujuan (consecnt). PEREBEDAAN • Persetujuan penting dari sudut pandang bidan, karena itu berkaitan dengan aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua prosedur yang akan dilakukan bidan. • sedangkan pilihan (Choice) lebih penting dari sudut pandang wanita (sebagai konsumen penerima jasa asuhan kebidanan) yang memberikan gambaran pemahaman masalah yang sesungguhnya. Ini ada aspek etika dalam hubungan dengan otonomi pribadi. Otonomi berarti menentukan sendiri. Hak dan keinginan wanita harus dihormati. Tujuan pemberian informed choice adalah • mendorong wanita memilih asuhannya. Peran bidan tidak hanya membuat keputusan dalam manajamen asuhan kebidanan tetapi juga menjamin bahwa hak wanita untuk memilih asuhan dan keinginanya terpenuhi. ➢ Ini sejalan dengan Kode Etik Internasional bidan yang dinyatakan oleh ICM 1993, bahwa ” Bidan harus menghormati hak wanita setelah mendapatkan penjelasan dan mendorong wanita untuk menerima tanggung jawab untuk hasil dari pilihannya”. HAMBATAN PELAKSANAAN INFORMED CHOICE • Sangat kurangnya informasi yang diperoleh ketika wanita mulai hamil dan ada prasangka bahwa wanita sendiri enggan mengambil tanggung jawab untuk membuat keputusan yang sulit dalam kehamilan/persalinan • Hasil penelitian menunjukkan bahwa : wanita ingin membuat pilihan kalau diberikan informasi yang cukup dan justru para bidan yang enggan memberikan informasi yang lengkap agar wanita dapat mengambil keputusan • Sebagian wanita sulit mengambil keputusan karena berbagai alasan : sosek, kurangnya pendidikan pemahaman masalah kesehatan, kesulitan bahasa dan pemahaman sistim kesehatan yang tersedia. REKOMENDASI ( BAGIMANA PILIHAN DAPAT DIPERLUAS DAN MENGHINDARI KONFLIK )
1. Bidan harus terus meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan dalam berbagai aspek,agar : a. Dapat membuat keputusan klinis secara teoritis b. Dapat memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan klien 2. Bidan wajib memberikan informasi secara rinci dan jujur dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh siwanita dengan menggunakan alternatif ( media ) dan penterjemah/tatap muka langsung REKOMENDASI ( BAGIMANA PILIHAN DAPAT DIPERLUAS DAN MENGHINDARI KONFLIK )
3. Bidan dan petugas kesehatan lain perlu
belajar untuk membantu wanita melatih diri dalam menggunakan haknya dan menerima tanggung jawab untuk keputusan yang mereka ambil sendiri 4. Dengan menfokuskan asuhan yang berpusat pada wanita dan berdasarkan fakta, diharapkan konflik dapat ditekan serendah mungkin REKOMENDASI ( BAGIMANA PILIHAN DAPAT DIPERLUAS DAN MENGHINDARI KONFLIK )
5. Tidak perlu takut akan konflik tetapi
menganggapnya sebagai suatu kesempatan untuk saling memberi dan mungkin suatu penelitian ulang yang obyektif, bermitra dengan wanita dari sistim asuhan dan suatu tekanan yang positip terhadap perubahan BENTUK PILIHAN YANG ADA DALAM ASUHAN KEBIDANAN • Gaya bentuk pemeriksaan antenatal dan pemeriksaan laboratorium • Tempat melahirkan dan kelas perawatan • Masuk kamar bersalin pada tahap awal persalinan • Pendampingan waktu melahirkan • Klisma dan cukur daerah pubis • Metoda monitor denyut jantung janin • Percepatan persalinan/augmentasi • Diit selama persalinan BENTUK PILIHAN YANG ADA DALAM ASUHAN KEBIDANAN • Mobilisasi selama proses persalinan • Pemakaian obat penghilang rasa sakit • Pemecahan ketuban secara rutin • Posisi ketika melahirkan • Episiotomi • Penolong persalinan • Keterlibatan suami waktu bersalin DAFTAR PUSTAKA • Mustika S,et all, 2001, 50 Tahun IBI Bidan Menyosong Masa Depan, Jakarta • Draf VI Core Competence ICM, 1998 • Lewinson H, 1996, Choice in Childbirth dalam Fith L : Ethica and Midwifery, Issues in Contemporary Practice: Butterwirth Henemann,Oxford • Wahyuningsih, H.P, Yetti,A.., 2005, Etika Profesi Kebidanan,Fitramaya, Yogyakarta. MATERI SELANJUTNYA INFORMED CONSENT