Anda di halaman 1dari 16

INFORMED CHOICE

A. PENDAHULUAN
Tantangan yang dihadapi Bidan:
 Masyarakat yg semakin terpelajar dan adanya kebebasan
bergerak bagi warga dunia yg dinamik, memacu kita utk
mengikuti perkmbangan jaman dalam memenuhi
tuntutan masyarakat yang akan dilayani.

 Salah satu bentuk tuntutan di jaman modern ini adalah


hak otonomi pasien utk turut serta dlm menentukan
pilihan bentuk asuhan yang akan dialaminya dan ikut
bertanggung jawab atas hasil pilihannya itu
 Dalam pelayanan kebidanan, bidan berperan dalam
memfasilitasi pilihan pasien
 Bila pilihan bermasalah dan membahayakan
kesejahteraan ibu dan janin/bayi dilain pihak hak dan
pilihan klien perlu dihormati

 Hambatan lain bila ada keterbatasan option/pilihan dari


fasilitas pelayanan yang tersedia

 Bila keadaan demikian maka keamanan, keselamatan


dan kesejahteraan wanita dan bayinya menjadi
pertimbangan utama bagi para bidan
B. PENGERTIAN INFORMED
CHOICE
 Informed Choice berarti membuat pilihan setelah mendapatkan
penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya.
Pilihan (choice) harus dibedakan dari persetujuan (consent).

 Persetujuan (consent) penting dari sudut pandang bidan, karena


berkaitan dengan aspek hukum yang memberikan otoritas untuk
semua prosedur yang akan dilakukan oleh bidan

 Sedangkan pilihan (choice) lebih penting dari sudut pandang


wanita (sebahai penerima jasa asuhan kebidanan) yang
memberikan gambaran pemahaman masalah yang
sesungguhnya. Ini ada aspek etika dalam hubungan dengan
otonomi pribadi. Otonomi berarti menentukan sendiri
 Hak dan keinginan wanita harus dihormati, tujuannya utk
mendorong wanita memilih asuhannya

 Peran bidan tidak hanya membuat keputusan dalam manajemen


asuhan kebidanan tetapi juga menjamin hak wanita utk memilih
asuhan dan keinginannya terpenuhi. Ini sejalan dengan Kode Etik
Internasional Bidan yang dinyatakan oleh ICM 1993 bahwa “
Bidan harus menghormati hak wanita setelah mendapatkan
penjelasan dan mendorong wanita utk menerima tanggung jawab
untuk hasil dan pilihannya
 Dari pengalaman yang telah lalu petugas kesehatan
termasuk bidan merasa sungkan, baik utk
membagikan informasi maupun membuat keputusan
bersama dengan klien. Ini bertentangan dengan
aspek hukum dan utk sikap profesionalisme yang
wajib dan bersusah payah untuk menjelaskan kepada
klien semua kemungkinan pilihan tindakan dan hasil
yang diharapkan dari setiap pilihan
 Hambatan dalam memberdayakan wanita dalam pelaksanaan
informed choice, misalnya sangat kurang informasi yang
diperoleh ketika wanita mulai hamil dan ada prasangka bahwa
wanita sendiri enggan mengambil tanggung jawab untuk
membuat keputusan yang sulit dalam dalam kehamilan
maupun persalinan

 Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan, menunjukkan


bahwa wamita ingin membuat pilihan kalau diberi informasi
yang cukup, dan justru para bidan yang enggan memberikan
informasi yang lengkap agar wanita dapat membuat keputusan
C. Rekomendasi
 Bidan harus terus meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilannya dalam berbagai aspek agar dapat
membuat keputusan klinis dan secara teoritis agar dapat
memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan
kliennya

 Bidan wajib memberikan informasi secara rinci dan jujur


dalam bentuk yang dapat dimengertioleh si wanita
dengan menggunakan media alternative dan penterjemah
kalau perlu, begitu juga tatap muka langsung
Bidan perlu belajar untuk membantu wanita melatih diri
dalam menggunakan haknya dan menerima tanggung
jawab untuk keputusan yang mereka ambil sendiri Ini tdk
hanya dapat diterima secara etika tetapi juga melegakan
para profesional kesehatan.
 Memberikan jaminan bahwa bidan sudah memberikan

asuhan yang terbaik dan memastikan bahwa wanita itu


sudah diberikan informasi yang lengkap tentang implikasi
dari keputusan mereka dan mereka telah memenuhi
tanggung jawab moral mereka.
 Dengan memfokuskan asuhan yang berpusat pada
wanita dan berdasarkan fakta, diharapkan bahwa
konflik dapat ditekan serendah mungkin

 Tidak perlu takut akan konflik tetapi menganggapnya


sebagai suatu penilaian ulang yang obyektif, bermitra
dengan wanita dari sistem asuhan dan suatu tekanan
positif terhadap perubahan
D. Bentuk Pilihan yang ada dalam Asuhan
Kebidanan
Ada beberapa contoh jenis pelayanan kebidanan yang
dapat dipilih oleh pasien, antara lain:
1. Gaya bentuk pemeriksaan antenatal dan pemeriksaan
laboratorium screning antenatal
2. Tempat melahirkan (,polindes,PMB, Klinik Pratama,
Klinik Utama, RSB, atau RS), dan kelas perawatan di
RS
3. Masuk kamar bersalin pada tahap awal

4. Pendampingan waktu melahirkan

5. Posisi ketika melahirkan

6. Penolong persalinan

7. Metode pengontrolan kesuburan


D. Rambu-rambu yang harus diingat dalam proses
Informed Choice
1. Informed Choice bukan sekedar mengetahui berbagai
pilihan yang ada namun juga mengerti benar manfaat
dan resiko dari setiap pilihan yang ditawarkan
2. Informed Choice Tidak sama dengan membujuk
atau memaksa klien mengambil keputusan yang
menurut orang lain baik ( meskipun dilakukan
dengan cara (“halus”). Secara tidak sadar bidan
sering melakukan “pemaksaan” saat proses informed
choice, misalnya melalui ucapan ucapan sbb:
 “Yah….., jika hal itu terjadi pada saya, maka saya
akan……” Ingat bahwa bidan bukan klien, sebesar apapun
empati bidan thd klien terhadap penderitaan tidak akan sama,
karena bidan tidak merasakan apa yang dirasakan klien

 “Biasanya kami melakukan tindakan medis X, karen hal itu


sdh merupakan kebijakan rumah sakit ini” Biasanya utk
mempercepat pengambilan keputusan, bidan sering kali
mengatas namakan rumah sakit, shg klien menuruti
keinginan si bidan yang menurut bidan “ terbaik untuk ibu
dan bayi”
 “Sesuatu yang buruk akan menimpa bayi anda bila anda
tidak melakukan tindakan X” Dengan melakukan tindakan
ini, berarti secara tidak langsung bidan telah memaksa
klien dengan cara menakut nakuti klien shg klien akhirnya
menuruti keinginan bidan
Setelah pemberian informasi mengenai berbagai pilihan
yang ada, sebaiknya bidan memberi kesempatan kepada
klien dan keluarganya untuk memikirkan atau
mempertimbangkansemua pilihan tersebut. Beritahu
bahwa klien boleh menolak pilihan yang ditawarkan bidan
Matur Nuwun

Terima Kasih

Sukron

Anda mungkin juga menyukai