NIM :2020.01.15401.008
Menurut kode etik kebidanan internasional(1993)bidan harus menghormati hak pilihan ibu dan
meningkatkan penerimaan ibu tentang pilihan dalam asuhan dalam dan tanggungannya terhadap
hasil dari pilihannya.
Persetujuan atau persetujuan penting dari sudut pandang bidan karena hal baik dengan
aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua prosedur yang akan dilakukan bidan
Pilihan atau pilihan penting dari sudut pandang klien sebagai penerima jasa asuhan
kebidanan,yang memberikan gambaran pemahaman masalah yang sesungguhnya dan
menerapkan aspek otonomi pribadi menentukan pilihannya sendiri.
Memberi informasi yang lengkap pada ibu,informasi yang jujur tidak biasa dapat dipahami oleh
ibu,menggunakan alternatif media ataupun yang lain,sebaiknya tatap muka.
Bidan dan tenaga kesehatan lain perlu belajar untuk membantu ibu menggunakan hak dan
menerima keputusan yang diambil.
Hal ini dapat diterima secara etika dan menjamin bahwa tenaga kesehatan sudah memberikan
asuhan yang terbaik dan memastikan ibu sudah diberikan informasi yang lengkap tentang dampak
dari keputusan mereka.
Menjaga fokus asuhan pada ibu dan evidence based,diharapkan konflik dapat ditekan serendah
mungkin.
Menjaga fokus asuhan pada ibu dan evidence based,diharapkan konflik dapat ditekan serendah
mungkin.
Tidak perlu takut akan konflik tetapi menganggapnya sebagai suatu kesempatan untuk saling
memberi dan mungkin suatu penilaian yang menyenangkan dengan wanita dari sistem asuhan dan
tekanan positif pada perubahan.
DAFTAR PUSTAKA
Pertemuan VII
Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah etik moral yang terjadi dalam praktik kebidanan
Daryl Koehn (1994) >> bidan dikatakanprofesional bila dapat menerapkan etikadalam menjalankan
praktik.
Bidan ada dalam posisi baik yaitu memfasilitasi pilihan klien dan membutuhkan peningkatan
pengetahuan tentang etika untuk menetapkan dalamstrategi praktik kebidanan.Konflik
Memberi informasi yg lengkap pada ibu,informasi yg jujur, tidak bias dan dapat dijangkau oleh
ibu .Menggunak sebuah alternatif media ataupun yang lain, sebaiknya dg tatap muka.
Bidan & tenaga kesehatan lain perlu belajar untuk membantu ibu menggunakan haknyalah
menerima keputusannya diambil.
Menjaga fokus asuhan pada ibu dan Berbasis bukti diharapkan konflik dapat ditekan serendah
mungkin.Tidak perlu takut akan konflik tetap mengganggapnya sebagai sutukesempata n untuk
saling memberi danmungkin suatu penilaian obyektif dengan wanita dari sistem asuhan dan tekanan
positif pada perubahan.
Langkah-Langkah
1. Identifikasi Masalah
Agar masalah dapat diselesaikan, pertama-tama perlu terlebih dahulu terlebih dahulu
apasebenarnya esensi dari masalah tersebut,agar langkah berikutnya tepat.
2. Sintesis
3. Analisis
Analisis adalah tahap dimana kesatuan itu dipecah kembali menjadi bagian-bagiannya.
Kunci dari analisis menerjemahkan adalahmasalah fisik tersebut menjadi sebuah model
matematika.Analisis menggunakan logika untukmembedakan fakta dari opini, mendeteksi
kesalahan, membuat keputusan yg berdasarkan bukti, menyeleksi informasi yg relevan,Mulai dari
informasi, dan mengenali hubungan antar bagian.
4. Aplikasi
Aplikasi adalah proses dimana informasi yang cocok dan akurat didentifikasi untuk penerapan pada
permasalahan yanghendak memecahkan.
5. Pemahaman
Yaitu tahap dimana teori yang sesuai dan datang yang berhasil dikumpulkan dalam sebuah rumusan
komprehensif yg digunakan untuk menyelesaikan masalah.