Anda di halaman 1dari 6

Nama:Desia

Nim:2020.01.15401.008

Prodi:DIII Kebidanan

TK/SMT:II/III

Hari/tanggal :Jum’at/22 Oktober 2021

Tugas Resume Patograf

Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala I persalinan dan informasi untuk
membuat keputusan klinik. (Wiknjosastro, 2008). A. Mencatat hasil observasi dan kemajuan
persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui periksa dalam.

Tujuan utama penggunaan partograf adalah untuk mencatat hasil observasi dan kemajuan
persalinan dan mendeteksi apakah proses persalinan berjalan normal.

Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kala I adalah:

Pemeriksaan tanda vital ibu, yaitu tekanan darah setiap 4 jam serta pemeriksaan kecepatan nadi dan
suhu setiap 1 jam.

Pemeriksaan kontraksi uterus setiap 30 menit.

Pencatatan partograf diisi mulai fase aktif pembukaan serviks 4 sampai 10 cm. Jika ditemui tanda
dan gejala penyulit, penilaian kondisi bayi dan ibu harus lebih dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa responden tidak mengetahui tindakan yang diakukan jika pembukaan serviks
mengarah ke kanan.

Pemeriksaan DJJ yang tertulis direkam medis selalu normal dan tidak pernah mengalami gawat janin,
walaupun data yang didapatkan evaluasi DJJ setiap empat jam tidak sesuai dengan Saifuddin (2009)
yang menerangkan bahwa DJJ diperiksa setiap satu jam pada fase laten dan setiap setengah jam
pada fase aktif.

Proses persalinan terdiri atas empat tahap yang disebut

Berikut fase (kala) persalinan normal:

 Kala 1

Fase ini disebut juga kala pembukaan. Pada tahap ini terjadi pematangan dan pembukaan mulut
rahim hingga cukup untuk jalan keluar janin. Pada kala 1 terdapat dua fase yaitu :

1. Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar delapan jam.

2. Fase aktif: pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam.

Pada tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama 20-30 detik.
Frekuensi kontraksi makin meningkat hingga 2-4 kali tiap 10 menit, dengan durasi 60-90 detik.
Kontraksi terjadi bersamaan dengan keluarnya darah, lendir, serta pecah ketuban secara spontan.
Cairan ketuban yang keluar sebelum pembukaan 5 cm kerap dikatakan sebagai ketuban pecah dini.

 Kala 2
Pada fase ini janin mulai keluar dari dalam kandungan yang membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Fase dimulai saat serviks sudah membuka selebar 10cm hingga bayi lahir lengkap. Pada kala 2,
ketuban sudah pecah atau baru pecah spontan, dengan kontraksi yang lebih sering terjadi yaitu 3-4
kali tiap 10 menit.

Refleks mengejan juga terjadi akibat rangsangan dari bagian terbawah janin yang menekan anus dan
rektum. Tambahan tenaga mengejan dan kontraksi otot-otot dinding abdomen serta diafragma,
membantu ibu mengeluarkan bayi dari dalam rahim.

 Kala 3

Tahap ini disebut juga kala uri, yaitu saat plasenta ikut keluar dari dalam rahim. Fase ini dimulai saat
bayi lahir lengkap dan diakhiri keluarnya plasenta. Pada tahap ini biasanya kontraksi bertambah
kuat, namun frekuensi dan aktivitas rahim terus menurun. Plasenta bisa lepas spontan atau tetap
menempel dan membutuhkan bantuan tambahan.

 Kala 4

Tahap ini merupakan masa satu jam usai persalinan yang bertujuan untuk mengobservasi persalinan.
Pada tahap ini plasenta telah berhasil dikeluarkan dan tidak boleh ada pendarahan dari vagina atau
organ. Luka-luka pada tubuh ibu harus dirawat dengan baik dan tidak boleh ada gumpalan darah

Ini 7 Cara Mempercepat Pembukaan Jalan Lahir Jelang Persalinan.

1. Sering berjalan kaki untuk membantu bayi menemukan jalan lahir


2. Buang air kecil teratur mempercepat pembukaan
3. Mandi menggunakan air hangat agar tubuh lebih rileks
4. Melakukan olahraga ringan karena dapat meregangkan jalan lahir
5. Stimulasi kontraksi menggunakan ball birth
6. Melakukan stimulasi puting susu untuk meningkatkan kontraksi rahim
7. Mengonsumsi buah pepaya yang sudah matang.

Apa itu pemeriksaan Leopold?

Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang berfungsi untuk
memperkirakan posisi bayi dalam rahim. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan saat menjalani
pemeriksaan kandungan rutin di trimester tiga kehamilan, atau saat kontraksi sebelum
persalinan.sebagai camilan sehat.

Apa itu dilatasi maksimal?

Fase dilatasi maksimal : pembukaan berlangsung sangat cepat dari pembukaan 4 cm menjadi 9
cm, berlangsung 2 jam. C) Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat 9 cm menjadi 10 cm,
berlangsung 2 jam.

Kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam, untuk kala I fase aktif normalnya berjalan selama
6 jam pada primigravida, sedangkan lama kala I berlangsung pada multigravida 8 jam.

Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan proses persalinan menjadi lebih lama, yaitu:
Penipisan leher rahim atau pembukaan jalan lahir yang berlangsung lambat. Kontraksi yang
muncul tidak cukup kuat. Jalan lahir terlalu kecil untuk dilewati bayi, atau bayi terlalu besar
untuk melewati jalan lahir tersebut.

Tidur berbaring miring ke kiri juga ampuh untuk mempercepat proses persalinan. Meskipun
kondisi tubuh beristirahat total saat melakukan gerakan ini, namun posisi tidur miring ke kiri
dapat mengurangi nyeri pada bagian pinggang, membantu menstabilkan tekanan darah dan juga
mengurangi tekanan pada wasir.

1. Pembukaan satu
Pembukaan pertama adalah kondisi di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar
satu cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati perempuan yang akan melahirkan.

Biasanya pembukaan satu ini berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu,
pada sebagian perempuan, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam.
Berikut ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan pertama:

Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya
masih sangat rendah.
Sebagian perempuan ada yang mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat
kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan
di bagian dalam vagina.
Kepala janin sudah menuju jalan lahir namun belum ada pergerakan menuju rongga panggul
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan pertama:

Bila kontraksi masih belum sering, Mama bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-
hari.
Biasanya Mama dianjurkan untuk berjalan-jalan ringan.
2. Pembukaan dua
Pembukaan kedua adalah kondisi di mana mulut rahim sudah membuka selebar dua cm.

Pembukaan ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan.

Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan


kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan kedua:

Kontraksi semakin sering, perut terasa mulas dan kram.


Beberapa perempuan pada tahapan ini mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan kedua:

Lakukan jalan-jalan ringan.


Bila kontraksi makin sering dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
Mengonsumsi makanan ringan.
Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, namun janin masih pasif.
3. Pembukaan tiga
Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar tiga cm pada saat pembukaan tiga.

Pada saat ini, Mama sudah memasuki kontraksi aktif dalam proses persalinan.
Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tiga :

Kontraksi semakin sering biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Misalnya saja
bila Mama mengalami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau
paling lambat pukul 12 siang Mama sudah mengalami kontraksi lagi.
Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan ketiga :

Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.


4. Pembukaan empat
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar empat cm.

Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong
bayi lahir.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan empat :

Mama bisa saja mengalami pecah ketuban.


Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan
lahir pun semakin lebar.
5. Pembukaan lima
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar lima cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan lima :

Durasi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit, adapun rentangnya tetap mulai setengah
hingga satu jam.
Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul Mama, kemudian
kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul.
6. Pembukaan enam
Pada tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar enam cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan enam :

Kontraksi semakin sering dan kuat bahkan selang waktunya bisa sangat cepat yakni 2-5
menit. Jadi, setiap 2-5 menit Mama akan mengalami kontraksi dengan durasi mencapai 1-1,5
menit.
Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala
terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati
bagian panggul tersempit.
7. Pembukaan tujuh
Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar tujuh cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tujuh :

Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.
Janin terus bergerak menuju jalan lahir.
Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum Mama.
8. Pembukaan delapan
Pada tahapan ini mulut rahim semakin besar hingga sebesar delapan cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan delapan:

Punggung terasa sakit dan pegal.


Ada dorongan untuk mengejan.
Suhu tubuh Mama sedikit naik, sehingga Mama akan berkeringat.
Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak
pembuluh kapiler yang pecah.
Timbul rasa mengantuk.
Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka
dengan lebar.
9. Pembukaan sembilan
Mulut rahim mama telah terbuka sebesar sembilan cm.

Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut
dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan sembilan :

Kontraksi akan terjadi semakin sering dan kuat.


Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
Mama mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air
besar
Namun meski telah merasakan sakit dan adanya tekanan untuk mengejan, bidan, dokter,
atau tim tenaga kesehatan akan melarang Mama mengejan sebelum pembukaan sempurna.
Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.
10. Pembukaan sepuluh
Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10
cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan 10 :

Kontraksi kuat, cepat, dan lama.


Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat.
Mama merasakan rasa ingin buang air besar yang kuat.
Air ketuban terus mengalir.
Pada tahapan ini dokter atau bidan akan membimbing ibu hamil untuk mengejan.
Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi robekan
besar di area perineum (area sekitar vagina dan anus) akibat dorongan janin.

Cara Mempercepat Pembukaan 2 ke 3 Secara Alami


Ada beberapa cara mempercepat pembukaan secara alami yang biasanya disarankan oleh
dokter ataupun perawat, di antaranya seperti berikut.
1. Buang Air Kecil Secara Teratur
2. Berjalan Kaki Rutin
3. Mengganti PosisI Lebih Sering
4. Stimulasi Payudara
5. Melakukan Akupuntur
6. Berhubungan Seksual
7. Mengonsumsi Minyak Castor
8. Minum Teh Daun Raspberry
9. Teh Daun Basil Atau Oregano
10. Mandi Air Hangat Memakai Aromaterapi

USG panggul, atau yang juga dikenal dengan USG pada panggul, adalah tindakan pemeriksaan non-
invasif (melukai tubuh) yang dilakukan untuk mendapatkan gambar rinci tulang panggul dan daerah
sekitarnya dengan menggunakan gelombang ultrasound (suara berfrekuensi tinggi).

Vaginal Toucher bahasa medisnya, di dunia kesehatan sering disebut pemeriksaan dalam.
Pemeriksaan dalam ini dilakukan sejak proses persalinan dimulai, yakni dari ibu mengalami tanda
dan gejala persalinan sampai nantinya akan melahirkan bayi.

Amniotomi saat persalinan bertujuan untuk merangsang dan mempercepat proses persalinan,
dengan cara memecahkan ketuban. Prosedur ini umumnya dilakukan bila kantong ketuban belum
juga pecah menjelang persalinan atau bila persalinan berlangsung lama.

Terkait berapa lamanya waktu pembukaan 1 sampai 10, ada yang mengatakan akan memakan waktu
sekitar 12-24 jam untuk yang baru pertama kali melahirkan. Sedangkan, bila Anda pernah
melahirkan sebelumnya, akan menghabiskan waktu sekitar 8-10 jam.

Beberapa tanda dan gejala persalinan kala II adalah Ibu merasakan ingin meneran bersamaan
terjadinya kontraksi, Ibu merasakan peningkatan tekanan pada rectum atau vaginanya, perineum
terlihat menonjol , vulva vagina dan sfingter ani terlihat membuka, peningkatan pengeluaran lendir
darah.

Anda mungkin juga menyukai