Disusun Oleh :
Chimei Ika (2020.01.15401.007)
Desia (2020.01.15401.008)
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………….
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….
C. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………………
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………….
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………..
B. SARAN…………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini berjudul “Unwanted Pregnancy dan aborsi”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Demkian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) adalah suatu kehamilan yang oleh
karena suatu sebab maka tidak diinginkan atau diharapkan oleh salah satu atau kedua-duanya
calon orang tua bayi tersebut. Kehamilan jika diinginkan merupakan proses yang sehat dan
jika kehamilan itu tidak diinginkan, ia merupakan suatu penyakit. Kehamilan merupakan
suatu proses faal yang secara normal terjadi pada manusia sebagai insting untuk
mempertahankan keturunannya di bumi. Oleh karena itu sebagai tanda akan hadirnya anggota
baru dan penerus keturunan, pada umumnya akan disambut dengan gembira. Kegembiraan
itu sendiri yang sering menutupi risiko yang dihadapi oleh perempuan hamil. Mereka pada
umumnya, tidak sadar bahwa kehamilan dapat mempengruhi kesehatan bahkan dapat
mengancam jiwa si calon ibu. Dan ternyata tidak semua disambut dengan kegembiraan oleh
orang tuanya. Karena remaja atau calon ibu merasa tidak ingin dan tidak siap untuk hamil
maka ia tidak boleh mengurus baik-baik kehamilannya. Yang seharusnya ia mengkonsumsi
minuman,
makanan,
vitamin
yang
bermanfaat
bagi
pertumbuhan janin dan bayi nantinya bisa saja hal tersebut tidak disukai. Selain
itu, mereka juga akan menyimpan kehamilannya atau sering disebut sebagai aborsi. Di
Indonesia dikategorikan sebagai tindakan ilegal atau melawan hukum.
.
B. RUMUSAN MASALAH
5. Bagaimana cara petugas kesehatan menangani kasus kehamilan yang tidak diinginkan
(KTD) ?
6. Apa peran bidan dalam menanggulangi kehamilan tidak diinginkan (kehamilan yang
tidak diinginkan?
C. TUJUAN PENULISAN
2. 3. 4. 5.
Untuk mengetahui faktor penyebab kehamilan yang tidak diinginkan Untuk mengetahui
dampak dari kehamilan yang tidak diinginkan Untuk mengetahui cara mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan ? Untuk mengetahui cara petugas kesehatan
menangani kasus kehamilan yang tidak
BAB II
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA