Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. RakaArdhyaR (P3.73.24.3.23.040)
2. Suci Febriani Anwar (P3.73.24.3.23.045)
3. Fathya Shifa Adzani (P3.73.24.3.23.021)
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Inform consent dan
inform choice" dengan tepat waktu.
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Informed consent
Terdapat 2 jenis informed consent yakni :
1. Implied Consent (persetujuan tersirat)
Pada umumnya implied consent diberikan dalam keadaan
normal, yang artinya dokter dapat menangkap persetujuan
tindakan medis tersebut dari isyarat yang di berikan atau
dilakukan pasien. Seperti contohnya saat ada kasus darurat
Dokter memerlukan tidankan segera, Sementara pasien dalam
keadaan tidak bisa memberikan persetujuan dan keluarganya
tidak ada di tempat, pada kasus tersebut Dokter dapat melakukan
tindakan medis terbaik menurut Dokter.
2. Expressed Consent (persetujuan lisan dan tertulis)
Bentuk ini dapat dinyatakan secara lisan maupun tertulis, dalam
tindakan medis yang bersifat invasif dan mengandung risiko,
Dokter sebaiknya mendapatkan persetujuan secara tertulis.
Secara umum dapat dikenal sebagai Surat Izin Operasi (SIO).
Informed Choice
Ada beberapa jenis pelayanan kebidanan yang dapat dipilih oleh
pasien meliputi :
1. Gaya bentuk pemeriksaan antenatal dan pemeriksaan
laboraturium
2. Tempat bersalin dan kelas perawatan di RS
3. Pendamingan waktu bersalin
4. Masuk kamar bersalin pada tahap awal persalinan
5. Metode monitor denyut jantung janin
6. Percepatan persalinan
7. Diet selama proses persalinan
8. Mobilisasi selama proses persalinan
9. Pemakaian obat pengurang rasa sakit
10. Pemecahan ketuban secara rutin
11. Posisi ketika bersalin
12. Episiotomi
13. Penolong persalinan
14. Keterlibatan suami waktu bersalin
15. Cara memberikan minuman bayi
16. Metode pengontrolan kesuburan.
Informed Consent
Contoh yang ada di dalam negeri : Dokter yang di haruskan untuk
menjelaskan risiko operasi yang akan di alami oleh pasien, contoh
kasus yang bersangkutan adalah tentang kasus muhidin yang tidak di
jelaskan oleh dokternya bahwa risiko yang akan di alaminya adalah
“Matanya akan tampak bolong” lalu pasien Muhidin mengunggat
dokter yang bersangkutan telah melakukan perbuatan yang melawan
hukum yaitu mengambil biji mata muhidin.
Informed Choice
Contoh yang ada di dalam negeri : seorang ibu yang sedang hamil,
Ibu tersebut memiliki hak untuk memilih asuhannya dan
keinginannya terpenuhi.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan