Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM

ANALISA KOMPOSISI MATERIAL MENGGUNAKAN

OES (Optical Emission Spectroscopy)

MATA KULIAH

PENGETAHUAN MATERIAL (MS002)


Semester I-2019/2020

POLITEKNIK NEGERI BATAM

BATAM

2019
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Material memiliki beberapa macam karakteristik yang berhubungan dengan
struktur atomnya. Bahan logam sendiri memiliki karakteristik berupa komposisi
kimia yang bisa mempengaruhi sifat mekaniknya. Logam dalam bentuk paduan
seperti baja memiliki kandungan unsur-unsur di dalamnya dengan presentase yang
berbeda-beda. Oleh sebab itu, untuk mengetahui kandungan unsur kimia yang
terdapat pada logam atau baja dari suatu benda uji, perlu dilakukan uji komposisi
kimia. Uji komposisi kimia juga biasa dilakukan sebelum melakukan suatu
penelitian. Hal ini dilakukan agar klasifikasi dari material yang digunakan dalam
penelitian sudah diketahui terlebih dahulu. Selain itu, uji komposisi kimia juga
biasa dilakukan pada proses produksi melalui pengecoran untuk memastikan
campuran material yang dihasilkan sesuai dengan komposisi kimia yang
diinginkan. Alat yang digunakan untuk uji komposisi kimia biasanya adalah
Optical Emission Spectroscopy (OES). Optical Emission Spectroscopy (OES)
merupakan suatu alat yang mampu menganalisa unsur-unsur logam induk dan
campurannya dengan akurat, cepat dan mudah dioperasikan.

1.2 Tujuan praktikum


 Praktikum ini dilakukan agar mahasiswa dapat memahami cara melakukan
pengujian komposisi kimia dalam suatu material logam
 Praktikum ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kelompok
sampel yang diuji berdasarkan kandungan komposisi kimianya
2. Dasar Teori

Optical Emission Spectroscopy (OES) atau disebut juga Atomic Emission Spectroscopy
(AES) merupakan suatu instrumen yang biasa digunakan dengan cara mengukur emisi optis
secara kuantitatif dari atom yang tereksitasi untuk menentukan konsentrasi masing-masing
unsur/elemen dalam analat (sampel). Pengujian OES ini dilakukan dengan memanfaatkan
busur bunga api (Arc spark) dan merupakan suatu perangkat yang cepat dan akurat untuk
menganalisa kandungan unsur dari suatu logam paduan. Instrumen ini memanfaatkan proses
atomisasi sampel dengan menggunakan energi termal yang mampu mengubah atom ke
bentuk eksitasi dan mengionisasikannya.

Pada pengujian OES ini, atom dalam sampel dikonversi ke bentuk atom bebas dengan
menggunakan sumber energi eksitasi pada suhu yang cukup tinggi. Pada pengujian OES ini,
preparasi sampel dilakukan dengan cara mengamplas sampel pada mesin amplas atau secara
manual agar permukaan sampel bersih dari kotoran. Setelah diamplas, operator OES
melakukan proses kalibrasi dengan sampel yang sudah diketahui komposisinya. Setelah
kalibrasi, sampel yang hendak diuji diletakkan pada tempat peletakkan sampel. Sampel ini
diletakkan di atas lubang tempat keluarnya spark. Sampel yang digunakan ini berada dalam
fasa solid yang kemudian diuapkan dan dieksitasikan menggunakan spark antara elektroda
dan laser pulse. Di dalam alat OES ini menggunakan gas argon (Ar) untuk mengkondisikan
chamber analisa supaya menjadi inert.
3. Metode praktikum
3.1 Alat
Mesin Optical Emission Spectroscopy (OES) tipe FOUNDRY-MASTER Pro dari
OXFORD instruments (inset: tempat meletakkan sampel)

3.2 Bahan
- Spesimen logam
- Kertas amplas grit 120
- Kertas amplas grit 1000
3.3 Langkah-Langkah Praktikum
1. Potong spesimen pada dimensi yang telah ditentukan
2. Gosok spesimen dengan menggunakan kertas amplas
3. Kalibrasi mesin OES (dilakukan oleh operator)
4. Letakkan sampel di tempat peletakkan sampel
5. Operasikan mesin OES
6. Geserkan sampel hingga didapat tiga kali pengujian pada titik yang berbeda.
7. Catat hasil pengujian yang ditampilkan pada layar
8. Kembalikan sampel pada tempat yang telah disediakan
9. Buang kertas amplas dan bersihkan area di sekitar mesin poles serta area
pengamplasan
Nama : _________________________________________
NIM : _________________________________________
LEMBAR KERJA SISWA
ANALISA KOMPOSISI BAJA

1. Apa metode yang digunakan untuk pengujian komposisi baja? Apakah kepanjangan dari
metode tersebut?
Jawab:
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
2. Apa nama komponen pengujian berikut?
Jawab:

A. D.

B. E.

C. F.

F
C
E
D
B

3. Bagaimana prinsip kerja pengujian komposisi baja di atas?


Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Nama : _________________________________________
NIM : _________________________________________
_________________________________________________________________________
4. Bagaimana proses persiapan sampel uji untuk analisa komposisi baja?
Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
5. Sampel apa saja yang bisa diuji dengan metode ini?

a. perunggu b. kayu c. tembaga d. plastik

e. aluminium f. batu g. kuningan h. kaca/gelas

6. Bagaimana menentukan nilai pengujian komposisi baja yang valid?


Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
7. Bagaimana cara OES mengidentifikasi beberapa unsur yang berbeda-beda?
Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
8. Mengapa sampel yang akan diuji harus dibersihkan dengan kertas amplas terlebih
dahulu?
Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
9. Mengapa sampel yang baru saja diuji pada tempat peletakkan sampel mengalami
kenaikan suhu?
Jawab:
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
10. Tuliskan hasil analisa komposisi baja yang telah dilakukan pada tabel di bawah ini!
Tabel 1.1. Hasil Pengujian OES

Unsur Kandungan terdeteksi (%)


Sampel 1 Sampel 2
Fe
C
Si
Mn
S
Nama : _________________________________________
NIM : _________________________________________
P
Cr
Ni
V
Mo
Nb
Al
Ti
Cu

11. Berdasarkan komposisinya, sampel 1 termasuk golongan steel apakah?


Jawab:
_________________________________________________________________________
12. Berdasarkan komposisinya, sampel 2 termasuk golongan steel apakah?
Jawab:
_________________________________________________________________________

Buat pernyataan bahwa lembar kerja siswa ditulis sendiri dan tidak mencontek
karya orang lain kemudian ditandatangani pada bagian akhir.

Anda mungkin juga menyukai