Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRY (PRAKERIN)

DEPARTEMENT HOUSEKEEPING

“MEMBERSIHKAN KAMAR HOTEL”

HOTEL CAPA RESSORT

MAUMERE

DISUSUN OLEH
NAMA : OKTAVIANUS NONG HERLIN
NIS : 4022
NISN : 0017399131
KELAS : XII
PROGRAM KEAHLIAN : PERHOTELAN DAN JASA
PARIWISATA
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERHOTELAN

SMKS BUDI LUHUR MAUMEREKABUPATEN SIKKA

TERAKREDITASI “ B “

TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022


LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan hasil praktek kerja industry ini telah disetujui oleh guru
pembimbing dan pembimbing lapangan Hotel Capa Ressort.

Maumere,18 September 2021

MENGETAHUI

Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

Gardiana Maria Nona Fin,A.Md Richardus David Paseng

MENGESAHKAN

Kepala SMKS Budi Luhur Manager Capa Ressort

Dra.Kornelia Sona Gani Suriadi

KATA PENGANTAR

i
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kesehatan sehingga saya dapat melaksanakan
kegiatan praktek kerja lapangan (PRL) di Hotel Capa Ressort dengan baik.
Dengan praktek kerja lapangan saya mendapatkan data - data dan informasi -
informasi untuk menyusun laporan sesuai dengan pedoman yang diberikan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Laporan yang dibuat ini menjelaskan tentang informasi yang telah
didapatkan oleh saya setelah melakukan praktek kerja lapangan di Hotel Capa
Ressort selama kurun waktu dua bulan.
 Laporan ini juga bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas dan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui
kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh saya selama menjalankan praktek kerja
lapanagan di Hotel Capa Ressort.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak - pihak yang telah
membantu dalam mewujudkan laporan yang telah ditugaskan, pihak - pihak
yang bersangkutan adalah :

1. Dra. Kornelia Sona Gani selaku Kepala Sekolah SMKS Budi Luhur
Maumere.
2. Gardiana Maria Nona Fin,A.Md selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Perhotelan dan juga sebagai Guru Pembimbing PKL yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan
laporan PKL ini.
3. Bapak Suriadi, selaku General Manager Hotel Capa Ressort Maumere.
4. Bapak Rikardus David Paseng selaku Manager Area Hotel Capa Ressort
Maumere,yang telah banyak membantu dan memberikan bimR4bingan
selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan serta membantu dalam
usaha memperoleh data yang penulis perlukan.

ii
Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu saya pada saat pelaksanaan praktek kerja lapangan maupun dalam
proses laporan ini.

Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, masih banyak terdapat
kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan, maka dari itu saya
mengharapkan saran serta kritikan yang mebangun.

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kata pengantar ini. Akhir kata
saya mengucapkan terimakasih semoga laporan ini bermanfaat bagi saya dan
khususnya untuk jurusan perhotelan pada SMKS Budi Luhur Maumere.

Maumere, 18 September 2021


Penyusun

(Oktavianus Nong Herlin)

iii
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................... i
LEMBARAN PENGESAHAN ........................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. L atar Belakang …………………………………………………... 1
1.2. Tujuan PKL ……………………………………………………….. 2
1.3. Manfaat PKL …………………………………………………….... 2
1.4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Pkl ………………………….. 3
BAB II GAMBARAN UMUM …………………………………………………….. 4
2.1. Sejarah Instansi Dudi ………………………………………………. 4
2.2. Struktur Organisasi …………………………………………………. 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN …………………… 7
3.1. Aspek Penting Dalam Proses Pembersihan Kamar Tamu …….. 7
3.2. Langkah-Langkah Membersihkan Kamar Tamu Hotel …………. 7
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………... 14
4.1. Kesimpulan ………………………………………………………….. 14
4.2. Saran …………………………………………………………………. 14
LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui dunia pariwisata di Indonesia semakin maju


dan banyak pembangunan hotel-hotel yang memiliki kualitas tinggi,
sehingga memerlukan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidang
perhotelan.

SMKS Budi Luhur Maumere melahirkan Sumber Daya Manusia yang


memiliki kualitas tinggi dan kompeten, Salah satu program yang
mendukung lahirnya Sumber Daya Manusia yang kompeten yaitu
diadakan Praktek Kerja Lapangan.  Praktek Kerja Lapangan merupakan
sarana untuk menjembatani pemahaman teoritis di Sekolah dengan
kondisi dunia nyata yang akan meningkatkan mutu lulusan dan dapat
memenuhi kebutuhan didunia pariwisata khususnya dunia perhotelan.

Praktek kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang


ditempatkan pada suatu tempat yang berkaiatan dengan bidang ilmu yang
ditempuhnya dalam waktu tertentu. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan
yang dilakukan dapat membantu siswa agar lebih memahami bidang studi
yang di tekuninya. Siswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori
yang didapatkan di Sekolah dengan permasalahan di lapangan, yang
memerlukan teknologi informasi untuk mendapatkan jalan keluar.

SMKS Budi Luhur Maumere memilih Hotel Capa Ressort sebagai


tempat Praktek Kerja Lapangan karena Hotel Capa Ressort sudah
menjalin Hubungan kerja sama (MOU). Hotel ini merupakan hotel yang
berkualitas yang berada di kota Maumere.

1
1.2.       TUJUAN PKL
 
1.      Adapun Tujuan Pelaksanaan Praktek PKL yaitu :
a. Menambah wawasan tentang perhotelan.
b. Mengenal ruang lingkup pekerjaan di bidang perhotelan
secara langsung.
c. Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswi sebelum
terjun langsung ke dunia kerja yang nyata.
d. Memiliki rasa tanggung jawab.
e. Memiliki sifat disiplin.
 
2.      Tujuan Pembuatan Laporan
a.     Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
seluruh siswa yang mengikuti praktek lapangan yang
menyelesaikan akhir masa prakerin.
b.      Laporan ini menjadi persyaratan untuk dapat mengikuti
ujian praktek kompetensi kejuruan, dan sebagai salah
satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) .
 
1.3.      MANFAAT PKL
1.      Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.
2.      Menambah pengalaman kerjabagi siswa sebelum terjun
langsung kedunia kerja.
3.      Mengenal lingkungan dunia kerja.
4.      Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
5.      Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah
dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.

2
6.      Prakerin membuat siswa menjadi tau sejauh mana kemampuan
siswa, jadi semacam uji kemampuan secara nyata, bukan hanya
dalam bentuk nilai. Kemampuan tentang bekerja tentunya.
 
1.4.      WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PKL
1.      Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
dilaksanakan selama dua bulan terhitung pada tanggal 21 Juni
2021 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2021.
2.      Tempat Pelaksanaan PKL di Hotel Capa ressort, Jln.Nairoa-
Waipare – Maumere – Flores – NTT.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. SEJARAH INSTANSI DUDI


Hotel Capa Ressort beralamat di jalan Nairoa, Waipare,
Maumere – Flores Nusa Tenggara Timur. Berasal dari sebuah ide
untuk memulai sebuah usaha dibidang jasa,maka disitulah dibangun
sebuah hotel yang sejak awal bernama “HOTEL CAPA RESSORT”,
Kata Capa berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya “ Pelangi
“.Bagi beberapa budaya pelangi adalah jembatan yang
menghubungkan surga dengan bumi, hal tersebut juga menunjukan
harapan. Hotel ini dibangun tepatnya pada tahun 2015 dengan
menyediakan 36 kamar yang terbagi menjadi 3 tipe yaitu Deluxe,
Junior dan suite. Hotel dengan bangunan 4 lantai tersebut memiliki
fasilitas yang sangat lengkap yaitu terdapat dua ruangan pertemuan
yang terbagi dalam berbagai macam ukuran dan kapasitas yaitu
ruangan Ball Room dengan exclusive lunch atau Kangae.Selain itu
ada fasitas lainya yaitu Hegong Roof Top Bar, SPA,Fitness,Dive
Center ,swimming pool.
Terdapat juga dua pilihan kuliner yaitu Da Maga Restaurant dan
Hegong Roof Top Bar yang memiliki suasan yang nyaman dan
menyediakan berbagai macam minuman yang menyegarkan.Sejak
awal beroperasi sampai sekarang tidak ada perubahan baik kamar
maupun nama hotel.

4
2.2. STRUKTUR ORGANISASI

5
Penjelasan dari masing-masing yang ada di Hotel Capa Ressor
Maumere yaitu

1. Manager/ Pemilik adalah pemilik hotel dan sebagai pemimpin


utama dalam hotel yang bertugas memberikan arahan serta
mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan dilapangan baik
menyangkut operasional hotel itu sendiri maupun sistem
pelaporan dan hal-hal administrative lainnya sekaligus sebagai
pengambil keputusan. Manager/ pemilik bertanggungjawab
kepada pihak pemegang saham Hotel Capa Ressort Maumere.
2. Asisten Manager, bertugas membantu Manager/ pemilik
khususnya dalam hal administrasi. Asisten juga bertugas
menemani/mendampingi Manager di saat tugas-tugas eksteren
yang bertanggungjawab terhadap Manager.
3. Administrasi, bertugas dan bertanggung jawab atas efektivitas
pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang
disusun setiap hari. Ia akan dimintai pendapat dan
pandangannya dalam hal keuangan hotel Capa Resort Maumere.
4. Marketing bertugas sebagai pemasar dan menjual produk-produk
yang ada dalam Hotel Capa ressort, sehingga mampu
meningkatkan omzet perusahan serta menangani keluhan-
keluhan konsumen tentang pelayanan konsumen.

6
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(DEPARTEMENT HOUSEKEEPING)

3.1. Aspek Penting Dalam Proses Pembersihan Kamar Tamu.

Beberapa aspek penting yang berhubungan dengan proses


pembersihan kamar tamu selama praktek di Hotel Capa Ressort
maumere yaitu :
 Menata perlengkapan trolley room attendant
 Memasuki atau akses ke kamar tamu untuk pelayanan, 
 Merapikan tempat tidur tamu, 
 Membersihkan dan merapihkan kamar tamu
 Membersihkan dan menyimpan trolley
Setelah mengetahui beberapa aspek penting yang berhubungan dengan
proses pembersihan kamar tamu, berikut ini penulis uraikan prosedur
pembersihan kamar hotel atau langkah-langkah membersihkan kamar
tamu hotel
3.2. Langkah-Langkah Membersihkan Kamar Tamu Hotel
Dalam prosedur langkah-langkah pembersihan kamar hotel, ada tiga
tahapan, yaitu tahap persiapan, proses pembersihan kamar tamu, dan
tahap pengecekan. Untuk itu, dalam pembahasan prosedur pembersihan
kamar hotel, admin akan mulai dari tahapan persiapan pembersihan
kamar tamu.

a. Tahap Persiapan Pembersihan Kamar Tamu


Pada tahapan persiapan pembersihan kamar tamu  ini, Room
Attendant lakukan persiapan seperti berikut :

7
1. Melapor ke housekeeping office dengan mengabsen di daftar
hadir (attendance record) pada kolom Time In.
2. Ambil room assignment sheet atau yang disebut daftar kamar-
kamar yang perlu dibersihkan oleh room attendant. room
assignment sheet ini disiapkan oleh floor supervisor untuk
mengontrol pembagian room atttendant dalam pembersihan
semua kamar di hotel.
3. Ambil kunci kamar (Master key) sesuai daftar kamar pada
room assignment sheet, selanjutnya tanda-tangani pada "key
log book" pada kolom Key Out.
4. Ikuti "Morning briefing" yang dipimpin oleh supervisor untuk
memperoleh info terkait kegiatan hotel misalkan : EA, ED, VIP,
dan sebagainya.
5. Room attendant pergi ke section masing-masing, selanjutnya
persiapkan trolley dengan perlengkapan yang dibutuhkan.
6. Selanjutnya, memeriksa semua kamar untuk pastikan status
kamar sama sesuai dari sistem computer sama dengan status
fisik. Disamping itu, hal ini bertujuan untuk memeriksa laundry
tamu, memeriksa kamar yang ada pertanda "SERVICE dan
DND" dan sebagai laporan untuk room discrepancy.
7. Hasil pemerikasaan fisik ini akan disampaikan ke floor
supervisor sabagai laporan morning housekeeping report
sesudah dihimpun dari semua room attendant yang bekerja.
8. Room attendant siap lakukan pembersihan kamar. umumnya
akan dimuali dari kamar-kamar yang ada sign “make up room”.

b. Proses Pembersihan Kamar Tamu


Proses berikutnya adalah proses pembersihan kamar tamu.
Dalam tahap langkah ini room attendant sudah dalam keadaan siap

8
untuk membersihkan kamar tamu hotel. Maka dari itu berikut ini
admin jelaskan step by step membersihkan kamar tamu

1. Memasuki kamar tamu (Entering the guest room)


 Pertama ketuk pintu atau tekan bell kamar kemudian sebutkan
“Housekeeping”, ulangi sebayak tiga kali. Bila tidak ada respon
dari tamu, masuk ke dalam kamar dengan hatihati dan sopan
dengan mengucapkan permisi housekeeping (excuse me,
housekeeping).
 Namun bila ada respon dari tamu, tunggu sampai pintu
dibukakan oleh tamu, setelah itu minta ijin apakah kamarnya
boleh dibersihkan.

2. Tugas awal (begginig task)


 Setelah memasuki kamar tamu, nyalakan power atau listrik
kamar tersebut. Kemudian nyalakan lampu dan buka curtain
agar kamar terang. Buka jendela kamar agan sirkulasi udara
segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan
alasan keamanan).
 Bawa gelas, ashtray, cangkir ke wash basin di bathroom. Bila
ada peralatan room service hubungi room service untuk
segera di clear up.
 Periksa seluruh kamar apakah ada properti kamar yang rusak
untuk segera menghubungi engeneering agar segera difollow
up
3. Stripping The Bed dan Pick Up Sampah
 Pindahkan barang-barang tamu jika itu kamar occupied di
tempat yang aman.
 Buka satu-persatu linen dengan cara mengibas-ngibaskan
linen tersebut. Hal ini bertujuan memastikan apakah ada

9
barang tamu yang tertinggal, seperti cincin, anting atau barang
kecil yang mungkin tertinggal oleh tamu. Kemudian segera
hubungi Front Office perihal barang tamu yang tertinggal atau
lost & found jika itu kamar check out.
 Letakkan seluruh linen di atas sheet pertama lalu bungkus
dengan sheet pertama tersebut.
 Kemudian ambil semua sampah yang ada di kamar.
 Lalu bawa linen kotor dan sampah tersebut, kemudian taruh
linen di Linen Hamper dan taruh sampah pada Rubbish Bag.
4. Membawa masuk Cleaning Supplies dan Cleaning
Equipment
 Bawa masuk linen bersih dan Caddy Carry. Letakkan linen
bersih di tempat yang bersih di kamar. Sedangakan Caddy
Carry di letakan di bathroom.
 Semprotkan chemical di bathroom lalu tinggalkan sembari
making bed. Hal itu bertujuan agar obat pembersih tersebut
dapat bereaksi dengan kotoran di bathroom sehingga mudah
untuk di bersihkan.
5. Making The Bed
 Periksa kondisi bed, pastikan bed dan kompenennya dalam
keadaan baik.
 Tebarkan sheet pertama di atas bed, kemudian buat sudut
dengan ukuran 45 derajat di keempat sudut bed.
 Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet
sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat
kencang.
 Lipat bagian atas duve sebesar atau selebar bantal, kemudian
masukan bagian bawah duve ke dalam bed hingga rapi.
 Pasang pillow case, lalu letakkan di bagian atas bed sesuai
standar yang berlaku.

10
 Pasaang bed runner dibagian sisi bawah bed. Bed runner ini
berfungsi sebagai pemanis tampilan bed.
6. Cleaning The Bathroom
 Bersihkan gelas-gelas yang ada di kamar di wash basin,
kemudian keringkan dan letakan di tempat semula.
 Bersihkan wash basin, toilet bowl, bathtub, dan shower
dengan chemical yang sesuai.
 Gosok bagian tembok dan lantai bathroom lalu bilas dengan
air.
 Keringkan seluruh bagian bathroom dengan lap yang sesuai.
7. Dusting dan Glass Weeping
 Lalukan proses dusting  mulai dari bath room dengan searah
atau berlawanan arah jarum jam dan kembali lagi ke posisi
saat memulai dusting. Hal ini bertujuan agar tidak ada furniture
kamar yang terlewatkan.
 Lakukan dusting dengan lap lembab (lap tidak ada tetesan air).
Atau bila perlu gunakan furniture polish agar furniture terlihat
lebih shiny.
 Kemudian lakukan glass weeping ke cermin dan jendela yang
ada di kamar sesuai dengan standar yang berlaku.
 Setelah seleasi, bawa Caddy Carry keluar kamar.

8. Melengkapi perlengkapan Bathroom dan Bed Room


 Bawa perlengkapan dan amenities untuk bathroom, seperti
bath towel, hand towel, face towel, bath mat, toilet papper,
dental kit, comb, shampoo, shower gel, shower cap, vanity kit,
sanitary bag, shaving kit, sewing kit dan lain-lain.
 Lengkapi juga perlengkapan di bedroom, seperti facial tissue,
2 mineral water, tea, coffee, creamer, sugar, laundry bag,
laundry list, sleeper, plastik sampah dan lain-lain.

11
9. Sweeping and Mopping
 Tahap terakhir adalah menyapu dan mengepel lantai.
 Lakukan proses sweeping dan mopping dari sudut terjauh
pintu masuk
 Laukan dari proses sweeping dan dilanjutkan dengan proses
mopping.
 Pastikan lantai tidak ada debu dan sampah yang tersisa.

10. Tahap Pengecekan Kamar


Pada tahapan ini, room attendant mengecek ulang kamar yang
sudah dibuat bersih supaya kamar itu sesuai standard.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1. Kebersihan sebagai maksud dari proses pembersihan,
tujuan kebersihan terhitung wall, perabots, paintings, lamps,
floor, linen, dan ceiling.
2. Kerapian adalah penataan pada seluruh perlengkapan di
dalam kamar supaya tertata baik dan rapi supaya terlihat
menarik.
3. Kelengkapan sebagai proses pemeriksaan pada seluruh
amenities dan linens sebagai standard dari kamar itu
dilengkapi sesudah digunakan oleh tamu.
4. Kerusakan memiliki tujuan untuk meyakinkan semua
peralatan di kamar bisa berfungsi secara baik, misalkan
lampu yang mati, remot kontrol, perabot yang tergores, dan
sebagainya.
5. Kesegaran adalah proses pengecekan terhadap kesegaran
kamar. kamar yang bagus ialah "fresh" bukan berbau rokok,
berbau parfurm, dan sebagainya

12
Itulah yang terjadi pembahasan admin mengenai standar
operasioanl prosedur pembersihan kamar tamu hotel. Pada
dasarnya, langkah-langkah membersihkan kamar tamu hotel di
atas adalah langkah yang umum dilakukan oleh setiap room
attendant. Namun pada suatu kondisi, setiap hotel tidak dapat
menjalankan prosedur tersebut dengan sama persis. Dan
kembali lagi, setiap hotel memiliki standar operasional prosedur
yang berbeda-beda dalam proses pembersihan kamar tamu.
Namun pada satu titik, semua hal tersebut hanya bertujuan untuk
membuat proses pembersihan kamar menjadi lebih efektif dan
efisien.
Jadi admin rasa cukup materi admin sampai disini tentang
prosedur langkah-langkah pembersihan kamar hotel. Admin
mohon maaf jika ada tulisan admin yang kurang dimengerti. Dan
semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi
kalian yang membcanya.

13
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Dengan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, saya dapat


menyimpulkan bahwa dengan adanya Praktek Kerja Lapangan sebagai
salah satu kurikulum yang wajib diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori
dan praktek yang didapat dari Sekolah dan di Lapangan, sehingga saya
dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan tersebut.
Bahwa dalam Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan memiliki
manfaat yang sangat besar bagi saya sebagai landasaran untuk meniti
karier di bidang pariwisata dan perhotelan, sebab dengan melaksanakan
training di lapangan, saya bisa mengetahui segala sesuatu yang ada di di
hotel Capa Ressort Maumere.
Selain itu, melalui Praktek Kerja Lapangan membuat saya menjadi
tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar
minimum dalam bekerja. Dengan Praktek Kerja Lapangan, saya juga
mengetahui bagaimana cara bekerja dengan cepat dan tepat. Sebelum
mengikuti Praktik Kerja Lapangan ada pembekalan untuk terjun di bidang
Pariwisata dan Akomodasi Perhotelan.
Saya dapat menambah wawasan yang lebih luas dalam kegiatan
Praktek Kerja Lapangan tersebut di bidang perhotelan serta menambah
pengalaman yang banyak dari kegiatan tersebut.
 
4.2. SARAN
Sekolah, hotel, dan siswa training adalah mata rantai yang tidak
terpisahkan. Tentunya sekolah memberikan pendidikan yang sesuai
dengan otoritas hotel dibarengi dengan kemampuan yang memadai dari

14
siswa training dan didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap
dari pihak hotel untuk mencapai tujuan yang terbaik. Berdasarkan dari
pengamatan saya selama training maka saya dapat memberikan saran
khusus yang berkaitan dengan prosedur kerja, dengan harapan dapat di
jadikan bahan pertimbangan. Untuk memajukan perosedur kerja
dalam melayani tamu.

15

Anda mungkin juga menyukai