Anda di halaman 1dari 2

BAWANG MERAH

DAN

BAWANG PUTIH

Penyusun: MB.RAHIMSYAH.AR

Cover&Ilustrasi : Ir.Anam – Syam

Diterbitkan oleh : BINTANG INDONESIA

Copy Rights : Pada penyusun

Cetakan pertama : 2005

Bercerita tentang seorang gadis yatim piatu bernama Bawang putih yang tinggal
bersama Ibu dan Adik tirinya. Ia selalu disuruh bekerja dan diperlakukan tidak adil oleh Ibu
tirinya sendangkan Ibu tirinya sangat menyayangi dan memanjakan adik tirinya yang sehari
hari nya bersolek dan hanya bermalas malasan .

Pada suatu hari Bawang putih pergi ke sungai untuk mencuci pakaian tanpa sengaja
Ia melihat seekor ikan yang menggelepar-gelepar di atas tanah, karna merasa iba Ia pun
menolong ikan tersebut ikan itu rupanya jelmaan seorang Dewa sebagai tanda terimakasih
ikan tersebut setiap hari membantu pekerjaan bawang putih menjadi cepat,Ibu dan adik tiri
nya pun merasa curiga dan akhirnya mengetahui rahasia Bawang putih tersebut mereka
menangkap dan memasak serta menyantap ikan tersebut, setelah Bawang putih mengetahui
kejadian tersebut Ia merasa sedih terhadap apa yang telah Ibu dan adik tirinya perbuat,
hanya tersisa duri dari ikan itu Ia pun mengubur duri ikan itu di halaman rumahnya sebagai
tanda kasih sayang dan penyesalannya terhadap ikan tersebut,tanpa diketahui ada keajaiban
yaitu tempat dimana ikan tersebut dikubur tumbuhlah tanaman berbunga yang indah dan
menarik perhatian sang pangeran yang sedang berkeliling desa Pangeran pun bertanya
kepada pemilik rumah tersebut yaitu Ibu dari kedua kakak beradik bawang merah dan putih
tersebut dan menginginkan,tanpa ragu-ragu sang Ibu mengatakan bahwa sang Bawang
merah lah yang menanam tanaman tersebut tapi sang pangeran tahu bahwa sang Ibu
berbohong dan langsung melirik sang gadis bernama Bawang putih yang sering pangeran
dengar cerita nya bahwa Ia pribadi yang baik,jujur dan penuh kasih sayang setelah Bawang
putih berkata sesuatu pada pangeran,pangeran langsung tahu jika Ia berkata jujur , Pangeran
tahu bahwa Ia pribadi yang baik juga karena pesan dari sang ikan jelmaan Dewa tersebut
sang pangeran juga telah tahu bahwa ikan jelmaan Dewa tersebut telah dimakan oleh Ibu
dan adik tiri bawang putih tersebut oleh karena itu mereka pun dikutuk mempunyai kulit
bersisik mereka pun langsung meminta maaf kepada Bawang putih dan pangeran
permintaan maaf nya diterima tetapi sang pangeran tetap menjatuhkan hukuman kepada
mereka berupa kutukan tersebut.

Setelah Bawang putih dipinang oleh sang pangeran untuk dijadikan istri nya mereka
pun hidup bahagia di istana.

Kita harus selalu berbuat dan berprasangka baik kepada siapapun agar mendapatkan
pandangan yang baik dan hidup yang baik pula.

DEVINA ELIYANA GUNAWAN

KELAS 7D

SMP NEGERI 1 CIANJUR

2017

Anda mungkin juga menyukai