Anda di halaman 1dari 3

Indrajaya Banjar Nahor_CAK3U Ajisaka A71

Tugas AK3U – Materi Analisis Pelayanan Kesehatan Kerja

06 - Agustus – 2022

Silahkan jawab pertanyaan berikut ini:

1. Bentuk pelayanan Kesehatan kerja

a. Pelayanan Kesehatan yang dilakukan untuk pencegahan, diagnosa, menangani


kecelakaan kerja atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan serta
pemberian rehabilitasi terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit
di tempat kerja.

b. Salah satu lembaga K3 di perusahaan, sebagai sarana perlindungan tenaga kerja


terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan
kerja

c. Sarana penyelenggaraan upaya kesehatan kerja yang bersifat komprehensif


(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)

Dasar Hukum

Permennakertrans No. 03 Tahun 1982

2. Dokter kesehatan kerja :

• Permennakertrans No. Per. 01/Men/1976 ….. Dokter perusahaan wajib pelatihan


hiperkes & KK • UU No. 1/ 1970 pasal 8, Permennakertrans No. Per.
02/Men/1980…. Dokter pemeriksa kesehatan TK, dibenarkan oleh direktur

• Permennakertrans Per. 03/Men/1982…..dokter pemeriksa kesehatan TK sebagai


dipimpin & dijalankan (penanggung jawab) PKK

Paramedis Perusahaan :

• Permennaker No. 01/1979 .. Wajib Latihan Hyperkes


Petugas P3K:

• UU No.1/1970 pasal 3 (e)

• Permenaker No.15/2008

Petugas Penyelenggara Makanan di Tempat Kerja:

• PMP No. 7 Th 1964 psl 8

3. Pelayanan kerja yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan

1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan sendiri oleh


perusahaan :

a) Dilaksanakan bagi perusahaan dengan :

(1) Jumlah tenaga kerja 1000 orang atau lebih

(2) Jumlah tenaga kerja 500 orang sd 1000 orang tetapi memiliki tingkat risiko
tinggi (penentuan tingkat risiko suatu perusahaan/tempat kerja mengacu pada
standar atau peraturan perundangan yang berlaku). Perusahaan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja sendiri di perusahaan melaksanakan
program pelayanan kesehatan kerja yang bersifat komprehensif meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi tenaga kerja

2) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui pihak di luar


perusahaan :

a) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja melalui kerja sama dengan pihak di


luar perusahaan dapat dilaksanakan untuk perusahaan yang memiliki tenaga kerja
kurang dari 1000 orang;

b) Program/kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak di luar perusahaan harus


meliputi upaya kesehatan secara komprehensif (preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif) dengan cara sebagai berikut :
(1) Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitative kecuali Tindakan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dapat dilaksanakan diunit/lembaga
pelayanan kesehatan di luar perusahaan;

(2)Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dilaksanakan di dalam


perusahaan, oleh oleh tenaga medis dan tenaga kerja yang telah dilatihmenjadi
petugas P3K sesuai ketentuan yang berlaku ;

(3) Upaya kesehatan yang bersifat preventif dan promotive dilaksanakan di dalam
perusahaan. Cara penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja disesuaikan dengan
jumlah tenaga kerja dan tingkat risiko perusahaa

Anda mungkin juga menyukai