3
LANDASAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
UU 1 3 / 2 0 0 3 , UU 1 / 1 9 7 0 , UU 3 6 / 2 0 0 9 , UU
4 0 / 2 0 0 4 , UU 2 4 / 2 0 11 , UU 3 / 1 9 5 1 , UU
21/2003 4
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
• Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Melalui analisa
kecelakaan dan
mengendalikan
penyebab kecelakaan
PENGERTIAN :
Kecelakaan : kejadian yg tdk dikehendaki dan tdk diduga
sebelumnya yg dpt menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda. (Permenaker No. 3/1998)
9
KASUS-1
PT. X
RUMAH
kaa n
ce la
Ke
Tempat kerja
10
KASUS-2
PT. X
RUMAH
k aa n
ce la
Ke
Tempat kerja
11
KASUS-3
PT.X
RUMAH
Tempat kerja
12
KASUS
PT. X
RUMAH
k aa n
ce la
KECELAKAAN Ke
la ka an
Kece
2. Kec. Perjalanan Pulang – Pergi
tempat tinggal – tempat kerja
l a ka an
3. Kecelakaan di tempat kerja Kece
Tempat kerja
4. Penyakit Akibat Kerja
13
Ruang lingkup
yang
k a a n t
c e l a pa
Ke d i t em
rj a d i
te kerja
14
TUJUAN PELAPORAN
KECELAKAAN KERJA DAN PAK
Pasal 11
• Pengurus diwajibkan melaporkan setiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya, kpd pejabat yg ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja.
- Dirjen Binwasnaker
MENTERI atau
Susun analisis Lap Pejabat yg
FR & SR tk Nasional ditunjuk
KECELAKAAN
yg berhubung di tempat
dg hub.kerja kerja
injury acc. +
injury acc. non injury
faktor
kompensasi
penyebab
HRD OSH
ALUR PELAPORAN & KLAIM JKK KASUS KK & PAK
(PP 44/2015 Jo PP 82/2019 Jo Permenaker 26/2015)
Disnaker
Perusahaan
Pengawas
Pekerja
Laporan I (2X24 jam) Dokter
mengalami KK/PAK Ketenagakerjaan penasehat
BPJSTK
Penetapan Pengawas Pertimbangan Medis
Diagnosis awal oleh Pemberian
dokter perusahaan kompensasi
atau yang Pembiayaan pengobatan/perawatan dan Rehabilitasi yg diperlukan
menangani (dokter (sesuai kebutuhan medis) Laporan II (2X24 jam) setelah selesai
pemeriksa) pengobatan/cacat/meninggal
Pemberian Santunan, berupa: 1) Upah sementara tidak mampu bekerja (STMB), Semua biaya dari BPJS
Manager
Kasus 2) Santunan kecacatan tetap (Anatomis atau Fungsi), 3) kematian akibat PAK Ketenagakerjaan (bagi
KK&PAK peserta)
BPJSTK
Santunan cacat sebagian= % cacat sesuai tabel X 80 Upah/bulan terakhir Yang belum menjadi
peserta B P J S T K → Semua
Santunan cacat total *= 70% X 80 X upah/bulan terakhir +
biaya diberikan
Santunan berkala Rp. 500.000,- /Bln selama 24 Bulan pengusaha/pemberi kerja
Santunan Kematian = 60 % X 80 X upah/bulan terakhir +
Santunan berkala Rp. 500.000,- /Bln selama 24 Bulan +
Beasiswa untuk 2 orang anak yg masih dalam pendidikan
* Cacat total+ cacat yang mengakibatkan pekerja sudah tidak mampu bekerja
20
Istilah
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 40
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 35
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 35
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 30
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 32
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 28
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 70
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 35
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 50
10. Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 25
11. Kedua belah mata 70
12. Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat 35
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga 40
14. Pendengaran pd sebelah telinga 20
15. Ibu jari tangan kanan 15
16. Ibu jari tangan kiri 12
17. Telunjuk tangan kanan 9
18. Telunjuk tangan kiri 7
19. Salah satu jari lain tangan kanan 4
20. Salah satu jari lain tangan kiri 3
21. Ruas pertama telunjuk kanan 4,5
22. Ruas pertama telunjuk kiri 3,5
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 2
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,5
25. Salah satu ibu jari kaki 5
26. Salah satu jari telunjuk kaki 3
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
27. Salah satu jari kaki lain 2
28. Terkelupasnya kulit kepala 10-30
29. Impotensi 30
30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 10
5 – 7,5 cm 20
7,5 atau lebih 30
31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 6
10 Db.
32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db. 3
33. Kehilangan daun telinga sebelah 5
34. Kehilangan kedua belah daun telinga 10
35. Cacad hilangnya cuping hidup 30
36. Perforasi sekat rongga hidung 15
37. Kehilangan daya penciuman 10
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja phisik
50% – 70% 40
25% – 50% 20
10% – 25% 5
39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 70
40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan 7
efisiensi tajam penglihatan 10%
41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, 7
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus
kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan
terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan
eff tajam penglihatan 10%
42. Kehilangan penglihatan warna 10
43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7
TABEL PRESENTASE CACAT
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
Pengganti Form TANGGAL : 26 Pebruari 1998
Bentuk KK. 2 LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : ………………………..
2. Alamat Perusahaan : ……………………
3. Nama Pengurus : ……………………
4. Alamat Penguru : …………………… C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : ………………… 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : ………………… 5. Jml TK : …………….
3. Tgl Diterima Laporan : ………………… 6. Asuransi lainnya : …………….
4. Tgl Pemeriksaan : …………………
5. Atasan Langsung Korban : ……………
6. Saksi-saksi : ………………
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
A. Identitas Kode A
1. Nama : ……………………
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :
(_________________) (_________________)
Laporan meliputi
I. Data Umum
A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan Lain
V. SUMBER KECELAKAAN
- pilihlah benda, bahan, zat atau pemapar
lainnya yang tidak aman di TKP
- pilihlah benda/ zat/ alat yang kontak
langsung dengan korban
45
Lanjutan Laporan meliputi
46
Lanjutan Laporan meliputi
47
KLASIFIKASI KECELAKAAN
KLASIFIKASI KECELAKAAN
KALASIFIKASI KECELAKAAN BERDASARKAN
ILO
1. Tipe kecelakaan
2. Sumber kecelakaan
a. Mesin
b. Pesawat angkut dan angkat
c. Peralatan lainnya
d. Material, bahan dan radiasi
e. Lingkungan kerja
f. Sebab-sebab lainnya (yang tidak tergolong dalan klasifikasi
tersebut diatas)
g. Lain-lain yang tidak masuk dalam klasifikasi karena tidak
cukupnya data
3. Akibat kecelakan
4. Bagian tubuh yang cidera
KLASIFIKASI KECELAKAAN DI INDONESIA
Kode A menerangkan :
B3 Lif (lift) untuk orang atau barang baik ayng digerakan dengan
tenaga uiap, listrik, hidrolik, dll
B4 Pesawat angkat (keran angkat, Derek, dongkrak, takel, lir, dll)
B11 Bahan kimia (bahan kimia yang mudah meledak atau menguap,
beracun, korosif, uap logam, dll)
B12 Debu berbahaya (debu yang mudah meledak, debu organic, debu
anorganik seperti debu asbes, debu silica, dll)
B13 Radiasi dan bahan radiaktif (radium, cobalt, sinar ultra, sinar infra,
dll)
B14 Faktor linglungan ( iklim kerja, tekanan udara, getaran, bising,
cahaya, dll
B15 Bahan mudah terbakar dasn benda panas (lak, film, minyak,kertas,
kapuk, uap, dll)
B16 Binatang (serangga, cacing, binatang buas, bakteri, dll)
B18 Lain-lain (perancah, tangga, peti, kaleng, sampah, benda kerja, dll)
Kode C menerangkan type kecelakaan
C1 Terbentur (pada umumnya menunjukkan kontak atau
persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang
mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk, dll)
E10 Lain-lain
FORMAT LAPORAN
KECELAKAAN
Contoh Kasus
Telah terjadi kasus kecelakaan kerja di PT. ABCD yang
beralamat di Jl. P. Diponegoro No. 101, Batu, Malang
memiliki tenaga kerja 621 orang dengan sistem waktu
kerja 7 jam sehari. Pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2020
pada pukul 11. 15 WIB dengan data-data sebagai berikut :
Nama tenaga kerja : Bintang Fajar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 24 tahun
Jabatan : Operator
Status Hubungan Kerja : Kontrak (PKWT)
Tempat Kejadian : Mesin Bending
Jenis Kecelakaan : Terjepit
Bagian Tubuh yang cidera :
Telunjuk dan Jari Tengah tangan kanan dan kiri sehingga
menyebabkan ujung ruas masing-masing jari tersebut
putus dan harus diamputasi.
Uraian Kejadian :
Pada saat sedang melakukan proses bending komponen
rumah kabel 7034 di mesin bending merk YSD meleset
sehingga jari korban terjepit mesin bending
Saksi: M. Kisno Raharjo dan Ika Seniwan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
Wajib dilaporkan dlm 2 x BENTUK Nomor KLUI :
24 jam setelah KK2 A No. Kecelakaan :
terjadinya kecelakaan Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :
64
2. Nama Tenaga Kerja BINTANG FAJAR No. KPA
Alamat dan No. Telp Cangar, Malang Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir Malang, 24/01/1997 L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab Operator Mesin
Unit/Bag Perusahaan Unit Produksi A
3. a. Tempat Kecelakaan Unit Produksi A
b. Tanggal Kecelakaan 28 Juni 2020 Jam : 11.15 WIB
4. Uraian Kejadian Kec. Pada saat melakukan proses F*)
1. Bagaimana terjadinya produksi, jari tangan terpeleset G*)
kecelakaan masuk ke mesin bending
sehingga menyebabkan jari
terjepit.
2. Jenis Pekerjaan dan waktu Unit Produksi, membentuk alumunium menjadi
kecelakaan rumah kabel
3. Saksi yg melihat Kec M. Kisno R & Ika S
4. a. Sebutkan : mesin, Mesin Bending H*)
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
b. Sebutkan : bahan, proses, E*)
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK 65
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg Jari tangan yaitu jari telunjuk tangan kanan dan kiri
sakit & jari tengah tangan kanan dan kiri harus diamputasi
1 ruas ujung
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
67
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. ABCD
2. Alamat Perusahaan : Jl. P. Diponegoro No : 101, Batu, Malang
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Batu, Malang
B. Informasi Kecelakaan
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. P. Diponegoro No : 101
2. Sumber Laporan : M. Ali (HSE) laporan tertulis
3. Tgl Diterima Laporan : 30 Juni 2020
4. Tgl Pemeriksaan : 01 Juli 2020
5. Atasan Langsung Korban : Bima Kurniawan
6. Saksi-saksi : M.Kisno R dan Ika S
68
C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 :
Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
4. Unit Kerja SPSI :
Ada/Tidak*
5. Jml TK : 621 org
6. Asuransi lainnya :
Bumiputera
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
Kode A
1. Jumlah : ………… org A
Perempuan : …- … org A2
b. …………………………………………………
70
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya
a. Sensor pada mesin bending a. Operator mesin memasukan
tidak berfungsi ……………… bagian tubuhnya (jari tangan)
b. dst ke dalam mesin bending …
b. dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
Korban Bintang Fajar terus menerus melakukan pekerjaannya pada medi Bending,
sekitar pulul 11.15 WIB Pada saat sedang melakukan proses bending
komponen rumah kabel 7034 di mesin bending merk YSD meleset
sehingga jari korban terjepit mesin bending. Korban ditolong oleh saksi 1 dan 2 dibawa ke RS
terdekat.*(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) B1 Kode B
V. SUMBER KECELAKAAN
VI. TYPE KECELAKAAN C3 Kode C
71
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
(_________________) (_________________)
72
Contoh Kasus PAK
PT. Tanpa Usaha yang beralamat di Jl. Kecil Nomor 1
Jakarta bergerak di Industri Manufaktur pembuatan
spare part motor dengan tenaga kerja sebanyak 2.000
orang. Pada bulan Desember Tahun 2019 dilakukan
pemeriksaan kesehatan berkala terhadap seluruh TK
dan dari jumlah tenaga kerja sebanyak 2.000 orang
tersebut terdapat 21 orang yang bekerja pada bagian
cutting logam yang hasil pemeriksaan telinga
(audiometri) nya mengalami penurunan fungsi 5% s/d
48%
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
74
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
A. Identitas Kode A
1. Nama : daftar terlampir…
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan
Operator cutting logam …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
tidak ada…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis : mengalami PAK berupa berkurangnya fungsi pendengaran
(_________________) (_________________) 77
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PERISTIWA KEBAKARAN/PELEDAKAN/BAHAYA PEMBUANGAN LIMBAH
I DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Gedung/Bangunan
2. Jenis kegiatan/usaha
3. Alamat pengurus
4. Pemilik
5. Pengelola
6.
7. Nama Pengurus Bangunan
Data Konstruksi
- Luas lahan ………………………….m2
- Luas bangunan …………………………meter
- Konstruksi Bangunan
- Struktur utama
- Lantai
- Dinding luar
- Dinding dalam
- Rangka plapon
- Penutup plapon
- Rangka atap
- Penutup atap
C. Lain – lain
1. P2K3/Ahli K3 : ada/tidak *)
2. KKB/PP : ada/tidak *)
3.Program Jamsostek : ada/tidak *)
4. Unit kerja SPSI : ada/tidak *)
5. Jumlah Tenaga Kerja
6. Asuransi lainnya
STATISTIK
KECELAKAAN
STATISTIK adalah suatu kegiatan mencatat,
mengolah, menyajikan dan
menganalisa data
72
70
65 59
33
28 23
100.000
20.000
40.000
60.000
80.000
0
15.997
3.429
16.042
1997
Kasus
57.950
52.796
3.978
1998
19.576
76.247
57.029
4.095
20.174
1999
82.294
Meninggal Dunia
66.367
4142
2000
20970
87390
Cacat 104.774
1768
2001
1266
90440
DATA KECELAKAAN KERJA
85.041
1685
2002
9115
STMB
74241
120 80.000,00
Accident 70.000,00
100
80
50.000,00
60 40.000,00
30.000,00
40
20.000,00
20
10.000,00
0 0,00
91 91 92 93 94 95 96 97 98 99 0 1 2
92
Rumus yang digunakan sesuai dengan
Kep.dir. No. Kep.84/BW/1998
1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)
94
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau
Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang
kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari
sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.
Contoh Kasus
Di perusahaan PT. MANDIRI JAYA mempekerjakan
TK 450 orang tenaga kerja
2019 Januari – Desember terdapat 10 kasus kecelakaan
kerja
Waktu Kerja yang berlaku efektif di Perusahaan tsb
adalah 50 Minggu
Perhitungan Frekuensi Rate
10 x 1.000.000
450x50x40
10.000.000/900.000= 11,11
Maka FR nya adalah 11,11 kasus dalam satu tahun
Contoh Kasus
Di perusahaan ABC mempekerjakan TK 150 orang
tenaga kerja
2019 Januari – Desember terdapat 10 kasus kecelakaan
kerja
Waktu Kerja yang berlaku efektif di Perusahaan tsb
adalah 50 Minggu, waktu kerja lembur dlm 1 tahun
5.125 jam, cuti dan izin dlm 1 tahun 1.250 jam
Perhitungan Frekuensi Rate
10 x 1.000.000
(150x50x40) + 5.125 – 1.250
10.000.000/303.875= 32,90
Maka FR nya adalah 32,90 kasus dalam satu tahun
Contoh kasus
Di Perusahaan PT. Mandiri Jaya, tenaga kerja 450
orang di Tahun 2019 dari bulan Januari s/d
Desember ada 5 Kasus kecelakaan kerja, 1 orang
kehilangan ujung ruas jari telunjuk, 1 orang
kehilangan 1 ruas pangkal ibu jari dan 3 orang
dirawat di RS dan istirahat di rumah
menghabiskan waktu masing-masing 32, 18 dan 9
hari
(1 x 100)+(1 x 600)+32+18+9) x1.000.000
(450x50x40)
= 759.000.000 = 843,33
900.000
Maka kerugian Perusahaan akibat terjadinya 5 kasus
kecelakaan tsb adalah kehilangan waktu kerja
Di Perusahaan ABC, tenaga kerja 150 orang di
Tahun 2019 dari bulan Januari s/d Desember ada
10 Kasus kecelakaan kerja, dimana 1 kasus
korban meninggal dunia, 2 orang kehilangan kaki
sampai pergelangan dan 4 orang kehilangan ruas
jari telunjuk, 3 orang dirawat di RS dan istirahat
di rumah menghabiskan waktu masing-masing 18,
9 dan 3 hari
Perhitungan SR
((1 x 6.000) + (2 x 2.400) + (4 x 100) + 9 + 18
+ 3 ) x 1.000.000
(150x50x40) + 5.125 – 1.250
= 11.230.000.000
303.875
= 36.955,98
Maka kerugian Perusahaan akibat terjadinya
10 kasus kecelakaan tsb adalah kehilangan
waktu kerja sebanyak 36.955,98 hari
Kasus:
PT .PAPAN ATAS memiliki 700 orang tenaga kerja,
sistem kerja 5 hari dalam seminggu dan 8 jam sehari,
mempunyai data kecelakaan sebagai berikut, dalam
bulan Desember Tahun 2019 , tercatat
1 orang meninggal dunia
1 orang mengalami cacat mata sebelah kanan karena
cipratan bahan kimia
3 orang mengalami cacat buntung pada bagian jari
telunjuk sampai pangkal
4 orang mengalami cacat buntung kaki kanan
sampai lutut
5 orang dirawat di rumah sakit masing 10 hari
Lainnya tidak menimbulkan kehilangan hari kerja
• Hitung FR & SR -nya
103
FR = 14 X 1.000.000
700 X 40 X 50
= 10
SR = ( (1 x 6000) + (1 x 1800) + (3 x 400) + (4 x
3000) + 5 x 10 ) ) X 1.000.000 / 700 x 40 x 50
= 21.050 X 1.000.000
700 X 40 X 50
= 15.035, 714
Kesimpulan :
Pada Tahun 2019 di PT Papan Atas terjadi kecelakaan
sebanyak 10 kasus dalam setiap 1.000.000 jam kerja
yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja
sebanyak 15.036 hari dalam setiap 1.000.000 jam
kerja
104
PENUTU
P