Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI TALIBUN, MANTRA,

SONETA,KARMINA,BIDAL
Catat dan pahami untuk belajar persiapan Penilaian Harian!

1. TALIBUN
    Talibun adalah pantun yang memiliki susunan genap antara
enam hingga sepuluh baris .pada talibun, tiap bait dibagi menjadi 
              sampiran     dan isi.Pembagian baris sampiran dan baris
isi ditentukan oleh jumlah baris keseluruhan yang kemudiandibagi
menjadi dua.

Contoh Talibun:
jalan - jalan ke kota Malang
Jangan lupa membeli jamu
Batu kecubung bukan kalimaya
Tuntutlah ilmu dengan riang
Agar menjadi orang berilmu
Yang tak takut menghadapi bahaya

2. MANTRA
    Mantra adalah ucapan yang dianggap gaib atau dikeramatkan,
seperti dewa - dewa, roh - roh, binatang - binatang dan Tuhan.
mantra biasanya diucapkan secara lisan oleh para pawang.

contoh mantra:
Mantra pengobat sakit perut
Gelang - gelang si gali - gali
Malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
Aku sapa tidak berbunyi

3. SONETA
    Soneta adalah puisi yang bersuara, adanya penyesuaian
dengan bentuk pantun, yaitu oktav dalam soneta yang bersifat
obyektif hampir sama dengan sampiran pada pantun. contoh
soneta:

Pagi - Pagi
karya M.YaminTeja dan cerawat masih gemilang,
Memuramkan bintang mulia raya
Menjadi pudar padam cahaya,
Timbul tenggelam berulang - ulang
Fajar di timur datang menjelang,
Membawa permata ke atas dunia
Seri - berseri sepantun mulia,
Berbagai warna, bersilang - silang.
Lambatlaun serta berdandan, 
Timbul matahari dengsan pelahan;
Menyirami bumi dengan keindahan.
Segala bunga harumkan pandan,
Kembang terbuka,bagus gubahan;
Dibasahi embun,titik didahan

Sumber:Sapardi Djoko Damono,bilang begini maksudnya


begitu,hlm 12.

4. KARMINA
     Karmina adalah pantun yang terdiri dari dua baris. karmina
adalah versi pendek dari pantun. nama laon dari karmina adalah
pantun kilat atau pantun dua seuntai.karmina merupakan sastra
lisan yang merupakan bagian dari sastra melayu. 

Contoh karmina atau pantun kilat:


Bagian 1
Jiwa santun jiwanya sehat
Inilah pantun kilat nasehat

Ada bedak obat campak


Ilmu banyak hidupnya enak

Ikan nilam dikapal karam


Ilmu dalam jiwapun tentram.

Makan soto babat dibatu lajar


Ilmu didapat dengan belajar

Minum susu dengan roti


Carilah ilmu dengan sepenuh hati

Bunga bermekah kayu terbonglah


Rajin sedekah hiduppun berkah
Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci

Banyak udang banyak garam


Banyak orang banyak ragam

Mencari talas didalam hutan


Orang malas tak punya masa depan

Jika hidup tanpa pegangan


Semua berakhir dengan angan - angan

Kalau sudah malas belajar


Masa depan sulit dikejar

Ada jelaga dikereta


Mata terjaga hati tertata

Buah ranum kulitnya luka


Bibir tersenyum banyak yang suka

Burung irian burung cenderawasih


Cukup sekian dan terima kasih

Candi Mendut rusak jalannya 


Orang gendut banyak makannya
Situ bagendit jangan dicaci
Kakek genit digoda banci

Ikan kakap makan kepompong


Banyak cakap suka bohong

Didanau rumpun bambu ada banyak


Kalau tak tau jangan malu tanya

Air panas di dalam panci


Kurang pantas memuji diri

Gengang gendut tali kecapi


Kenyang perut senang hati

Pinggan tak retak, nasi tak ingin


Tuan tak hendak,kami tak ingin
Kayu lurus didalam gudang
Sapi kurus banyak tulang

Ayam jago terbang ke awan 


Ayo kita menjadi kawan

Ikan sembilang di balik batu


Sudah di bilang jangan mengganggu.

5.BIDAL
   Bidal adalah jenis puisi lama dalam bentuk peribahasa dalam
sastra melayu lama yang kebanyakan berisi sindiran, peringatan
dan nasihat.

Contoh bidal:
1. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau
2. Ada budi ada talas,ada budi ada balas
3. Ikan sepat ikan gabus,makin cepat makin bagus
4. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlewati.

Anda mungkin juga menyukai