ANALISIS PENGGUNAAN OBAT ANALGESIK DAN

KORTIKOSTEROID SELAMA BULAN JANUARI-MARET DI

APOTEK PROVILA

DI Susun oleh :
Ismail Saleh A
D1A121001

Untuk memenuhi tugas Praktek Kerja Profesi Apoteker

Di apotek Provila
A. PENDAHULUAN

1. Analgesik merupakan obat yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di
seluruhn dunia .Banyaknya pengguna analgesik juga tidak lain sebagai
akibat dari tingginya jumlah penderita nyeri dapat mengganggu aktivitas
sehari-hari,Oleh karena itu penghilang rasa nyeri menjadi sangat
popular.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui banyaknya penggunaan
obat analgesik di Apotek Provila selama Bulan Januari-Maret 2022
Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif di
mulai bulan Januari-Maret 2022.Pengambilan sampel ini menggunakan
metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria
tertentu .Data di ambil dari buku rekapitulasi penggunaan obat.
2. Kortikosteroid merupakan obat yang mempunyai khasiat dan indkasi klinis
yang sangat luas,bahkan sering disebut sebagai life saving drug.
Kotrikosteroid merupakan obat yang sangat banyak dipakai dalam dunia
kedokteran.Manfaat dari kortikosteroid cukup besar,tetapi efek samping
yang tidak diharapkan cukup besar dan merugikan kesehatan.Efek samping
yang cukup serius meliputi,diabetes melitus,osteoporosis,hipertensi dan
gannguan lambung.Dewasa ini penggunaan obat kortikosteroid
meningkat.Banyak pasien membeli obat dari golongan kortikosteroid dalam
jumlah banyak dan intensitas yang sering. Obat kortikosteroid, atau yang
lebih dikenal dengan obat dewa merupakan salah satu golongan obat yang
sering digunakan sebagai anti peradangan. Mengapa disebut dengan obat
dewa? Hal ini terjadi karena kemampuan obat kortikosteroid yang dapat
mengobati berbagai gejala penyakit. Obat kortikosteroid sendiri merupakan
obat yang mengandung hormon steroid yang berguna dalam menambah
hormon steroid dalam tubuh, serta menekan kerja sistem kekebalan tubuh
secara berlebihan.Oleh sebab itu,peneliti melakukan penelitian di Apotek
Provila karena tingkat penggunaan obat kortikosteroid tinggi.

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif, yang
bertujuan untuk menganalisis penggunaan obat Analgesik dan Kortikosteroid di Apotek
provila
1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
a. Melakukan observasi di Apotek Provila
b. Penentuan maksud penelitian
c. Penelusuran literatur yang menunjang penelitian
d. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung di Apotek Provila
e. Penyusunan laporan penelitian
f. Menarik kesimpulan dan saran
2. Analisis Data
Analisis data membandingkan penggunaan obat analgesik dan kortikosteroid di
Apotek Provila dengan keadaan sebenarnya.Data yang di peroleh disajikan dalam
bentuk tabel dan analisis secara deskripsif.

C. HASIL PEMBAHASAN
Analisis penggunaan obat analgesik dan kortikosteroid di Apotek Provila di lihat
dari data yang di peroleh selama bulan Januari-Maret 2022, maka hasil yang di peroleh
dapat di lihat dari data tabel sebagai berikut:

1. Tabel penggunaan obat Analgesik di Apotek Provila

JENIS OBAT JANUARI FEBRUARI MARET

ANALSIK 210 236 265

EXAFLAM 381 535 650

NOVALGIN 58 66 128

SKANDEXON 60 40 110

TRAMSET 10 30 50

FORREST 55 50 140

SISKTOP 130 205 285

Berdasarkan tabel.1 diatas dapat diketahui bahwa penggunaan obat analgesik di

Apotek Provila setiap bulanya meningkat. dan dapat kita lihat penggunaan obat
analgesik di Apotek Provila yang jumlahnya paling banyak yaitu pada bulan Maret
dan yang paling sedikit pada bulan Januari.
 2. Tabel penggunaan obat Kortikosteroid di Apotek Provila

JENIS OBAT JANUARI FEBRUARI MARET

PREDNISON 200 0 100

SOLFION 0 60 30

NOVESTROL 30 10 105

Berdasarkan tabel.2 diatas dapat di ketahui bahwa penggunaan obat Kortikosteroid di

Apotek Provila penggunaan yang lebih banyak yaitu pada bulan Maret.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan obat Analgesik dan obat Kortikosteroid di Apotek provila hampir
setiap bulanya meningkat ini.
 DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyana, C.S., Irawan, Y. (2014). Hubungan pengetahuan masyarakat tentang obat anti
nyeri terhadap pengobatan sendiri pada nyeri akut (Studi di Kelurahan Wadowetan
Kecamatan Bantarujeg Majalengka Tunas Medika. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,
1(2), 1–5. Tanaem, M. I. (2018). Asyikin, A. 2016. Gambaran Pengetahuan Masyarakat
Penggunaan Obat Kortikosteroid Secara Swamedikasi Di Apotek Berkat Farma Makassar.
Media Farmasi, Vol. Xv. No. 24, April 2016.Dharmojono, 2001. Kapita Selekta
Kedokteran Veteriner ( Hewan Kecil) . Jakarta : Pustaka Populer. Indijah, S. W., Purnama,
F. 2016. Farmakologi. Jakarta Selatan: Kemenkes RI