Kebijakan Penerapan Hand Hygiene
Kebijakan Penerapan Hand Hygiene
KASIH INSANI
Jalan Besar Namorambe No. 10 – 15, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang-Tlp.(061) 42672588-
42071766
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Peraturan Direktur RSU Kasih Insani tentang Penerapan Kebersihan
Tangan di RSU Kasih Insani.
Kedua : Mencabut Surat Keputusan Direktur Nomor 29/INT/SK/DIR/RSUBT/1014
tertanggal 29 Oktober 2014 tentang Kebijakan Penerapan Hand Hygiene di
RSU Kasih Insani Medan.
Ketiga : Penerapan Kebersihan Tangan di RSU Kasih Insani tercantum dalam
lampiran Peraturan Direktur ini dan pelaksanaanya harus sesuai dengan
SPO.
Keempat : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan penerapan kebersihan tangan
guna mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dilaksanakan
oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RSU Kasih
Insani.
Kelima : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan Direktur ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
1. RSU Kasih Insani mengadaptasi WHO Guidelines on Hand Hygiene in Helath Care tahun
2009
2. Seluruh staf RSU Kasih Insani wajib menerapkan Program Kebersihan Tangan secara
efektif sesuai dengan lima momen kebersihan tangan :
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum melakukan tindakan aseptik
Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
3. Seluruh staf RSU Kasih Insani wajib menerapkan 6 langkah cuci tangan menggunakan
sabun/handrub dengan cara :
Gosok kedua telapak tangan hingga merata
Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
Gosok kedua punggung jari-jari dengan kudua tangan saling mengunci
Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan
sebaliknya
4. Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
bila tangan tampak kotor atau terkena cairan tubuh.
5. Kebersihan tangan dilakukan dengan menggunakan handrub bila tangan tidak tampak
kotor.
6. Handrub harus tersedia disetiap tempat tidur pasien untuk mempermudah menjalankan 5
momen kebersihan tangan.
7. Perawat memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan pengunjung tentang kebersihan
tangan.