Anda di halaman 1dari 12

PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK RAWAT INAP RAMDANI HUSADA

NOMOR : SK-KLINIK/48/VI/2023
TENTANG
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan


mengutamakan keselamatan pasien diperlukan penyelenggaraan
pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Rawat Inap;
b. Bahwa salah satu dari progam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Klinik Rawat Inap adalah penyelenggaraan pelayanan PPI
c. Sehubungan dengan butir pertama dan kedua maka dianggap perlu
untuk dibuat suatu panduan sanitasi makanan di Klinik Rawat Inap
Ramdani Husada yang disah kan melalui Peraturan Penanggung
Jawab;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no, 34 tahun 2023
tentang akreditasi pusat Kesehatan masyarakat,klinik, laboratorium
Kesehatan, unit tranfusi darah, tempat praktek mandiri dokter dan
tempat praktek mandiri dokter gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan Pencegahan dan pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Keputusan Direktur Utama PT. Ramdani Husada Nomor
01/SK/DU/K.WH/II/2021 tentang pengangkatan Penanggung Jawab
Klinik Ramdani Husada;
6. Keputusan Direktur PT. Ramdani Husada Nomor SK-PT/0002/KRI-
RH/V/2023 tentang Penetapan Struktur Organisasi Klinik Rawat Inap
Ramdani Husada;
7. Keputusan Direktur PT. Ramdani Husada Nomor SK-PT/0003/KRI-
RH/V/2023 tentang Pengangkatan Penanggung Jawab Klinik Rawat
Inap Ramdani Husada;
8. Keputusan Penanggung Jawab Klinik Ramdani Husada Nomor SK-
KLINIK/46/KRI-RH/VI/2023 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Klinik Rawat Inap Ramdani Husada

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK RAWAT INAP


RAMDANI HUSADA TENTANG PANDUAN KEBERSIHAN
TANGAN.

Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Klinik Rawat Inap adalah Klinik Rawat Inap Ramdani Husada
2. Penanggung Jawab adalah Penanggung Jawab Klinik Rawat
Inap Ramdani Husada
3. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertujuan untuk melindungi
pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang menerima
pelayanan kesehatan serta masyarakat dalam lingkungannya
dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi
melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi.
Pasal 2
Pengaturan Panduan Kebersihan Tangan Klinik Rawat Inap
Ramdani Husada bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
Klinik Rawat Inap, khususnya memutus siklus penularanpenyakit
infeksi melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi.

Pasal 3
Peraturan ini akan dilakukan evaluasi sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sejak ditetapkan.
Pasal 4
Jika dikemudian hari terdapat kesalahan pada peraturan ini maka,
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Pasal 5
Peraturan Penanggung Jawab ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 19 Juni 2023

PENANGGUNG JAWAB KLINIK


RAWAT INAP RAMDANI HUSADA

dr. Estri Aditya Pradani, MMRS

Panduan Kebersihan Tangan | 2


Lampiran
Peraturan Penanggung Jawab
Klinik Rawat Inap Ramdani Husada
Nomor : SK-KLINIK/48/VI/2023
Tentang : Panduan Kebersihan Tangan

BAB I
DEFINISI

1. Kebersihan Tangan adalah pengertian umum yang digunakan untuk setiap


aktivitas membersihkan tangan.
2. Mencuci Tangan adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.
3. Flora Transien pada tangan diperoleh melalui kontak dengan pasien,
petugas kesehatan lain dan permukaan lingkungannya. Organisme ini
tinggal dilapisan kulit dan terangkat dengan mencuci tangan menggunakan
sabun biasa dan air mengalir.
4. Flora Residen tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta didalam folikel
rambut, dan tidak dapat dihilangkan seluruhnya, bahkan dengan pencucian
dan pembilasan keras dengan sabun dan air bersih.
5. Air Bersih adalah air yang secara alami atau kimiawi dibersihkan dan
disaring sehingga aman untuk diminum, serta untuk pemakain lainnya
(misalnya mencuci tangan dan membersihkan intrumen medis) karena
memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan. Pada keadaan minimal,
air bersih harus bebas dari mikroorganisme dan memilki turbiditas rendah
(Jernih, tidak berkabut).
6. Sabun adalah produk-produk pembersih (batang, cair, lembar atau bubuk)
yang menurunkan tegangan permukaan sehingga membantu melepaskan
kotoran, debris dan mikroorganisme yang menempel sementara pada tangan.
Sabun biasa memerlukan gosokan untuk melepas mikroorganisme secara
mekanik, sementara sabun antiseptik selain melepas juga membunuh atau
menghambat pertumbuhan dari hampir sebagian besar mikroorganisme.
7. Agen Antiseptik atau Antimikroba adalah bahan kimia yang diaplikasikan
diatas kulit atau jaringan hidup lain untuk menghambat atau membunuh
mikroorginisme (baik yang sementara atau yang merupakan penghuni tetap),
sehingga mengurangi jumlah hitung bakteritotal.

Panduan Kebersihan Tangan | 3


8. Emollient adalah cairan organik, seperti gliserol, propilen glikol atau sorbital
yang ditambahkan pada handrub dan lotion. Kegunaan emollient untuk
melunakkan kulit dan membantu mencegah kerusakan kulit (keretan,
kekeringan, iritasi, dan dermatitis) akibat pencucian tangan dengan sabun
yang sering (dengan atau tanpa antiseptik) dan air.

Panduan Kebersihan Tangan | 4


BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup pelaksana kebersihan tangan ini meliputi:


1. Dokter
2. Perawat
3. Analis
4. Petugas farmasi
5. Petugas Gizi
6. Seluruh karyawan klinis maupun nonklinis.

Panduan Kebersihan Tangan | 5


BAB III
TATA LAKSANA

A. PROSEDUR CUCI TANGAN


1. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
Lama prosedur: 40- 50 detik
Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan sebanyak 4-
5 kali.
Langkah-langkah cuci tangan :
a. Lepaskan semua perhiasan ditangan, termasuk jam tangan
b. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
c. Biarkan air mengalir (keran jangan dimatikan)
d. Tuangkan sabun cair pada telapak tangan
e. Gosok kedua telapak tangan (telapak tangan bertemu telapak tangan)
hingga merata
f. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
g. Gosok kedua tangan dan sela-sela jari
h. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
i. Gosok dan putar ibu jari tangan kanan dan sebaliknya
j. Telungkupkan kelima ujung jari tangan kiri diatas telapak tangan kanan,
putar maju dan mundur begitu juga sebaliknya
k. Bilas kedua tangan dengan air mengalir dengan 6 langkah seperti poin
e sampai dengan j
l. Keringkan dengan tisu
m. Jangan menyentuh atau mematikan kran secara langsung (gunakan siku
atau tisu sebagai alas).

Panduan Kebersihan Tangan | 6


Gambar 1. Cara Kebersihan tangan dengan Sabun dan Air

2. Cuci Tangan dengan Handrub atau Cairan Berbasis Alkohol


Lama prosedur : 20 - 30 detik)Untuk menghitung waktunya, maka setiap
gerakan dilakukan sebanyak 4-5 kali
Langkah-langkah cuci tangan :
a. Lepaskan semua perhiasan ditangan, termasuk jam tangan
b. Tuangkan alcohol handrub secukupnya untuk membersihkan seluruh
permukaan tangan dan ratakan
c. Gosok kedua telapaktangan (telapak tangan bertemu telapak tangan)
hingga merata
d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
e. Gosok kedua tangan dan sela-sela jari
f. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
g. Gosok dan putar ibu jari tangan kanan dan sebaliknya
h. Telungkupkan kelima ujung jari tangan kiri diatas telapak tangan kanan,
putar maju dan mundur begitu juga sebaliknya
i. Tangan anda sekarang sudah bersih

Panduan Kebersihan Tangan | 7


Gambar 2. Cara Kebersihan Tangan dengan Antisepsik Berbasis Alkohol

B. LIMA MOMEN KEBERSIHAN TANGAN


1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah menyentuh dengan lingkungan sekitar pasien

Catatan:
Lakukan kebersihan tangan setiap kalisebelum dan sesudah menggunakan
sarung tangan (sarung tangan tidak menggantikan keharusan untuk
menerapkan 5 momen kebersihan tangan)

Panduan Kebersihan Tangan | 8


Gambar 3. Kebersihan Tangan 5 Momen Cuci Tangan

C. PROSEDUR CUCI TANGAN BEDAH


1) Cuci tangan bedah dengan air dan cairan antiseptic :
a. Sebelum cucitangan lepaskan semua perhiasan, termasuk cincin dan jam
tangan, gunakan sabun antiseptik
b. Cuci tangan dengan tujuh langkah yang benar :
1. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas.
2. Gunakan sekali lagicairan antiseptik, usapkan ke seluruh permukaan
tangan dan lengan bawah.
3. Mulai dengan tanBan, gunakan pembersih kuku untuk membersihkan
daerah bawah kuku kedua tangan.
4. Bersihkan kuku menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela jari, telapak
tangan dan punggung tangan. Cuci tiap jari seakan-akan mempunyai
empat sisi.
5. Scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan.
6. Scrub bagian lengan bawah menuju siku.
7. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan
ditahan lebih tinggi dari siku.
8. Biarkan sisa air menetes melalui siku dan keringkan dengan handuk
steril.

Panduan Kebersihan Tangan | 9


2) Cuci tangan bedah dengan alcohol handrub
a. Suatu prosedur pembedahan dapat dilakukan setelah satu tindakan
bedah selesai dilakukan, tanpa perlu melakukan kebersihan tangan
dengan sabun antiseptik dan air mengalir, namun dengan menggunakan
tehnik surgical handrubbing menggunakan alcohol handrub.
b. Namun demikian, penggunaan handrub untuk persiapan operasi hanya
boleh dilakukan pada tangan yang bersih dan kering. Apa bila tangan
tampak kotor oleh sisa talk atau cairan tubuh (misal sarung tangan
bocor), maka prosedur kebersihan tangan harus dilkukan dengan sabun
dan air mengalir.
c. Langkah Langkah surgical handrubbing :
1. Tuangkan + 5 ml alkohol handrub pada telapak tantan kiri. Gunakan
siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
2. Rendam ujung-ujung jari tangan kanan dalam handrub tersebut (+ 5
detik) untuk dekontaminasi bagian bawah kuku.
3. Usapkan handrub pada tangan kanan mulai dari ujung jari, lengan
bawah sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub
dengan mengusap secara memutar (10-15detik).
4. Tuangkan + 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kanan.
Gunakan siku tangan kiri untuk menuang handrub dari dispenser.
5. Rendam ujung-ujung jari tangan kiri dalam handrub tersebut (+ 5
detik) untuk dekontaminasi bagian bawah kuku.
6. Usapkan handrub pada tangan kiri mulai dari ujung jari, lengan
bawah sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub
dengan mengusap secara memutar ( 10-15 detik).
7. Tuangkan + 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kiri.
Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
8. Gosok kedua tangan bersamaan, sampai dengan pergelangan
tangan, meliputi telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari
tangan, sisi-sisi dalam jari-jari dan ibu jari dengan gerakan memutar
(20-30 detik).
9. Setelah tangan kering, gaun steril dan sarung tangan steril dapat
dipakai.

Panduan Kebersihan Tangan | 10


Gambar 4. Cara Cuci Tangan Bedah

D. PENETAPAN AREA CUCI TANGAN DI KLINIK RAWAT INAP RAMDANI


HUSADA
Sarana cuci tangan harus tersedia ditempat tempat sebagai berikut:
1. Kamar pasien /bed pasien /area pemeriksaan pasien
2. Area pelaksanaan tindakan medis (ruang tindakan, ruang operasi, ruang
sampling/laboratorium)
3. Ruang rawat inap, klinik rawat jalan, dan unit khusus
4. Toilet
5. Laundry
6. Tempat pengelolaan makanan dan penyajian makanan/gizi
7. Tempat pengelolaan limbah
8. lnstalasi sterilisasi sentral
9. Kamar jenazah

Panduan Kebersihan Tangan | 11


BAB IV
DOKUMENTASI

1. Laporan kegiatan sosialisasi tentang Pencegahan lnfeksi di Klinik Rawat Inap


2. Laporan monitoring kepatuhan kebersihan tangan
3. Form pemantauan kepatuhan kebersihan tangan

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 19 Juni 2023

PENANGGUNG JAWAB KLINIK


RAWAT INAP RAMDANI HUSADA

dr. Estri Aditya Pradani, MMRS

Panduan Kebersihan Tangan | 12

Anda mungkin juga menyukai