MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT TENTANG
PANDUAN HAND HYGIENE DI RUMAH SAKIT
DR.H.MOCH.ANSARI SALEH BANJARMASIN
Kesatu : Panduan Hand Hygiene di Rumah Sakit Dr.H.Moch Ansari Saleh ini
menjadi acuan prosedur pelayanan kesehatan, sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Panduan Hand Hygiene di Rumah Sakit Dr.H.Moch Ansari Saleh
dimaksud Diktum Kesatu agar disosialisasikan untuk dilaksanakan dan
digunakan oleh satuan kerja terkait.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan Panduan Hand Hygiene di Rumah Sakit
Dr.H.Moch Ansari Saleh dimaksud Diktum Kedua agar dilaksanakan
oleh Seluruh Kepala Satuan Kerja terkait.
Keempat : Keputusan ini berlaku tentang mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal : 05 Februari 2018
DIREKTUR
Tembusan :
1. Dewan Pengawas RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
2. Direktur RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
3. Kepala Satuan Kerja di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1. DEFINISI 1
1. Ruang Lingkup 4
BAB IV DOKUMENTASI 12
BAB I
DEFINISI
Hand hygiene atau kebersihan tangan adalah suatu tindakan membersihkan tangan
dengan menggunakan sabun/antiseptik di bawah air mengalir (cuci tangan) atau dengan
menggunakan cairan berbahan dasar alkohol (handrub). Hand hygiene terdiri dari
handrub, mencuci tangan, handrub bedah dan cuci tangan bedah.
Handrub bedah adalah menggosok tangan dan lengan sampai siku menggunakan cairan
berbahan dasar alkohol yang dilakukan oleh tim bedah sebelum tindakan pembedahan.
Mencuci tangan bedah adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran debris
dari kulit tangan dan lengan sampai siku dengan menggunakan cairan antiseptik dan air
dan dikeringkan dengan tissue pengering yang dilakukan oleh tim bedah sebelum
melakukan tindakan pembedahan. Hand hygiene bedah merupakan persiapan tangan
bedah untuk mengurangi pelepasan bakteri kulit tangan petugas kamar operasi dari
sarung tangan bedah yang rusak ke luka terbuka selama prosedur bedah. Persiapan tangan
bedah dengan mencuci tangan dan handrub harus dapat menghilangkan flora transien dan
mengurangi flora residen serta menghambat pertumbuhan bakteri di bawah sarung
tangan.
Langkah paling efektif melakukan hand hygiene adalah menggunakan cairan handrub
berbahan dasar alkohol yang dapat digunakan sebagai antiseptik tangan rutin karena
memiliki kelebihan : Eliminasi berbagai mikroba (termasuk virus); waktu singkat (20
hingga 30 detik untuk handrub, 40 – 60 detik untuk handwash); dapat diletakkan di area
point of care ; toleransi pada kulit yang baik ; tidak perlu sarana cuci tangan (air bersih,
washtafel, sabun, tissue). Sabun dan cairan handrub berbahan dasar alkohol tidak
sebaiknya digunakan bersamaan.
Antiseptik adalah germisida kimia yang diformulasikan untuk digunakan pada kulit atau
jaringan hidup dan tidak ditujukan untuk mendekontaminasi benda mati.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pencatatan dan pelaporan sarana prasarana dilakukan oleh Komite PPI dengan
menggunakan formulir pemantauan sarana dan prasarana. Pemantauan kepatuhan hand
hygiene dilakukan oleh satuan kerja dan dievaluasi oleh komite PPI dengan menggunakan
formulir observasi hand hygiene compliance.
Lampiran 1
FORM OBSERVASI
KEPATUHAN HAND HYGIENE
Tgl Observasi
Observer