Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG


PUSKESMAS JAMBE
Alamat : Jl. Raya Tipar– Daru No. 7 Kec. Jambe Kab. Tangerang-Banten
Telepon : (021) 5992331 email: pkm_jambe@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS JAMBE
Nomor : 440/ /SK-ADM/PKM-JBE/2021

TENTANG
KEBERSIHAN TANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS JAMBE,

Menimbang :
a. Bahwa kebersihan tangan merupakan salah satu komponen sentral dari
keselamatan pasien dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
nosokomial di Puskesmas;

b. Bahwa membudayakan kebersihan tangan dilingkungan Puskesmas


merupakan salah satu indicator keberhasilan program pencegahan dan
pengendalian infeksi secara menyeluruh;

c. mewujudkan budaya kebersihan tangan perlu adanya kebijakan untuk


melaksanakan kegiatan tersebut;

d. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas sebagaimana dimaksud pada


huruf a, b, c diatas, perlu ditetapkan Kebijakan Kebersihan Tangan di
RumahSakit Surya Asih dengan Keputusan Direktur Puskesmas Jambe

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 598);
14. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Nomor 824 / 337 – Dinkes tentang
Pelayanan yang Dilaksanakan Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JAMBE TENTANG TIM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI PUSKESMAS JAMBE;
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR PUSKESMAS JAMBE TENTANG KEBIJAKAN
KEBERSIHAN TANGAN DI PUSKESMAS JAMBE

Kedua : Kebijakan Kebersihan Tangan di Puskesmas Jambe sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.

Ketiga : Kebijakan seperti tercantum dalam Diktum Kedua agar menjadi acuan bagiseluruh staf
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada pasien

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi dalam tiga (3) tahun atau
terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini.

Ditetapkan di: Jambe


Pada tanggal:
KEPALA PUSKESMAS JAMBE,

R.ASTRID HERALINE
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JAMBE
NOMOR : 440/ /SK-ADM/PKM-JBE/2021
TENTANG: KEBERSIHAN TANGAN

KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN


DI PUSKESMAS JAMBE

1. Kebersihan tangan adalah pilar utama pencegahan dan pengendalian infeksi di


Puskesmas dan salah satu komponen sentral dari keselamatan pasien.
2. Puskesmas menyediakan sarana dan prasarana yang ditentukan untuk
terlaksananya kebersihan tangan di seluruh Puskesmas.
3. Semua petugas di Puskesmas berkewajiban memberikan edukasi kebersihan

tangan bagi setiap pengunjung, pasien dan keluarga pasien, sehingga


kebersihan tangan menjadi suatu budaya.
4. Semua petugas Puskesmas termasuk dokter melakukan 6 langkah kebersihan
tangan sesuai standar World Health Organization (WHO) pada 5 momen yang telah
ditentukan, yakni:
a. Sebelum kontak dengan pasien.
b. Sebelum tindakan prosedur invasif/aseptik.
c. Setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien.
d. Setelah berkontak dengan pasien.

e. Setelah berkontak dengan lingkungan/benda sekitar pasien.


5. Membersihkan tangan dengan Handru` yaitu cairan berbahan dasar alkohol
adalah dalam keadaan tangan terkontaminasiringan, yang secara kasat mata
tidak tampak kotor. Prosedur pelaksanaan mencuci tangan dengan
Handru`berbasis alkohol dilakukan selama 20-40 detik.
6. Mencuci tangan dengan air mengalirdan sabun dilakukan bila tangan
terkontaminasi/tampak kotor. Prosedur pelaksanaan mencuci tangan dengan
air mengalir dan sabun dilakukan selama 40-60 detik.
7. Kebersihan tangan terdiri dari 3 macam, yaitu pertama mencuci tangan dengan
air mengalir dengan menggunakan sabun atau antiseptik, kedua membersihkan
tangan tanpa air yaitu dengan Handru` berbasis alkohol, ketiga cuci tangan
bedah.
8. Prosedur kebersihan tangan akan diatur dalam Standar Prosedur Operasional
(SPO) tersendiri.

Gambar : Cara Cuci Tangan Menggunakan Handrub


Gambar: Cara Cuci Tangan Menggunakan Handwashing

Gambar: 5 (lima) MomenKebersihanTangan

Ditetapkan di : Jambe
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS JAMBE,

R.ASTRID HERALINE

Anda mungkin juga menyukai