TUGAS AKHIR
Oleh:
SUCI OKTAVIANI
1108107010002
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
AGUSTUS 2015
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI WEBGIS USAHA KECIL
DAN MENENGAH (UKM) KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN
GOOGLE MAPS API”. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah membawa ummatnya dari alam yang penuh
kebathilan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar Sarjana Komputer di Jurusan Informatika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Penulis menyadari bahwa
penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Muhammad Subianto, M.Si selaku Ketua Jurusan Informatika
2. Bapak Dr. Nizamuddin, M.info.Sc selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Razief Perucha Fauzie Afidh, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II
yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Ayahanda Irwandi dan Ibunda Asdiani, kakak-kakak dan adik-adik
kandung (Rian Yuliska, Dina Agustia, Lily Septiandini, dan Dimas
Apriandi), serta yang terkhususkan Muhammad Syauqy, yang telah
memberikan dukungan moril maupun materil sehingga penulis dari awal
masa studi sampai penulisan Tugas Akhir ini selesai.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian Tugas Akhir.
6. Staf Administrasi Jurusan Informatika yang telah membantu
memperlancar proses administrasi penulis.
7. Para responden yang telah mendukung penulis dalam melakukan analisa
terhadap kegunaan aplikasi.
8. Teman-teman khususnya Nurul Munazirah, Fina Agustina, Nur Anisah,
Richa Yusima Mauliza, Putri Rizka Mastura, abang Novi Reandy Sasmita,
Zaki Fuadi, Miftahul Riska, Dwi Novitasari, Yulia Miska, Nur Bazelly,
kak Khariesa, serta teman-teman mahasiswa/i angkatan 2011 Jurusan
Informatika Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan motivasi dan
dorongan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
iii iii
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan
di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin. Harapan penulis semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan penulis menyadari
bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik saran
yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan-
perbaikan ke depan. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin
(Penulis)
iv iv
ABSTRAK
Kota Banda Aceh memiliki beragam jenis Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
UKM ini tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di kota Banda Aceh.
Kebutuhan akan sistem informasi UKM sangat membantu masyarakat untuk
mengetahui sebaran dan lokasi UKM yang ada di kota Banda Aceh. Sistem
Informasi Geografis (GIS) yang berbasis web dengan memanfaatkan fitur Google
Maps API, dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui sebaran dan lokasi
UKM di kota Banda Aceh. Analisa lebih lanjut dari penelitian ini adalah
melakukan perbandingan dengan aplikasi webGIS Bappeda Kota Banda Aceh
yang juga memiliki fitur sebaran lokasi UKM. Metode Fishbein digunakan untuk
menganalisa dan membandingkan dua aplikasi ini. Sampling pembagian kuisioner
dilakukan dengan menggunakan metode non-random sample yaitu purposive
sampling. Hasil kuisioner yang disebarkan kepada berbagai kelompok masyarakat
bertujuan untuk mengukur sikap masyarakat (pengguna) terhadap kedua aplikasi
UKM. Berdasarkan analisa data yang diperoleh disimpulkan bahwa masyarakat
menilai positif terhadap pengembangan aplikasi webGIS dibandingkan dengan
aplikasi webGIS UKM Bappeda Kota Banda Aceh yang sudah ada.
Kata kunci: Usaha Kecil dan Menengah (UKM), WebGIS, Google Maps API,
Fishbein
v v
ABSTRACT
The city of Banda Aceh has various types of Small and Medium Enterprises
(SME). SMEs are scattered in almost all districts in the city of Banda Aceh. The
need for SMEs very helpful to society for the information system to know the
distribution and location of SMEs in the city of Banda Aceh. Geographic
Information System (GIS) web based that by making use of Google Maps API
feature, would facilitate the public to know the distribution and location of SMEs
in the city of Banda Aceh. Further analysis of this research is doing a comparison
with the WebGIS Bappeda Banda Aceh application that also has feature the
distribution of location of SMEs. Fishbein Methode is used to analyse and
compare two this application. Sampling distribution of the questionnaires were
calculated using a non-random sample is purposive sampling. The results of the
questionnares distributed to various public groups aims to measuring the attitude
of society (users) to both SMEs applications. Based on analysis of data obtained
concluded that the society assess positively on a webGIS application development
compared with WebGIS Bappeda Banda Aceh application SMEs that already
exist.
Keywords: Small and Medium Enterprises (SME), WebGIS, Google Maps API,
Fishbein
vi vi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Abstrak/Abstract ................................................................................................... v
Daftar Isi................................................................................................................ vii
Daftar Tabel .......................................................................................................... ix
Daftar Gambar ....................................................................................................... x
Daftar Lampiran .................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
vii vii
4.2.1. Pengolahan Database ............................................................. 27
4.2.2. Menampilkan Peta .................................................................. 29
4.2.3. Tampilan Interface Aplikasi ................................................... 31
4.3. Analisa dan Perbandingan Aplikasi ................................................. 41
4.3.1. Analisa aplikasi WebGIS UKM Kota Banda
Aceh Menggunakan Metode Fishbein ................................... 41
4.3.2. Perbandingan aplikasi WebGIS UKM dengan aplikasi
WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh ...................................... 44
viii viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Struktur tabel “data_lengkap” .............................................................. 27
Tabel 4.2. Struktur tabel “kecamatan” .................................................................. 28
Tabel 4.3. Struktur tabel “kategori” ...................................................................... 28
Tabel 4.4. Nilai A0 (sikap user terhadap aplikasi) ................................................ 42
Tabel 4.5. Hasil pembagian skor ........................................................................... 43
Tabel 4.6. Hasil perhitungan pada Aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh .... 43
Tabel 4.7. Nilai A0 aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh ............................. 44
Tabel 4.8. Nilai A0 aplikasi WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh ........................ 44
ix ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Beberapa titik koordinat kota di dunia ............................................. 6
Gambar 2.2. Arsitekur Google Maps API (Siswanto, 2011)................................. 8
Gambar 2.3. WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh ................................................ 14
Gambar 3.1. Peta Penyebaran Lokasi UKM di Kota Banda Aceh........................ 16
Gambar 3.2. Perancangan ERD ............................................................................ 17
Gambar 3.3. Halaman Selamat Datang ................................................................. 18
Gambar 3.4. Halaman Utama Menu Maps............................................................ 18
Gambar 3.5. Halaman Menu Panduan .................................................................. 19
Gambar 3.6. Halaman Menu Admin ..................................................................... 19
Gambar 3.7. Halaman Utama Admin .................................................................... 19
Gambar 3.8. Google APIs console ........................................................................ 20
Gambar 3.9. Skema Kerja ..................................................................................... 22
Gambar 4.1. Menambahkan data lokasi UKM...................................................... 23
Gambar 4.2. Sistem koordinat WGS 84/UTM zone 46N ..................................... 24
Gambar 4.3. Data lokasi UKM ............................................................................. 24
Gambar 4.4. Hasil Konversi .................................................................................. 25
Gambar 4.5. Batas kecamatan .shp ....................................................................... 26
Gambar 4.6. Simpan file menjadi file .kml ............................................................ 26
Gambar 4.7. Data yang telah di-import kedalam salah satu tabel ......................... 29
Gambar 4.8. Halaman depan aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh ............. 32
Gambar 4.9. Tampilan menu Maps ....................................................................... 33
Gambar 4.10. Tampilan peta tipe map .................................................................. 34
Gambar 4.11. Tampilan peta tipe satellite ............................................................ 34
Gambar 4.12. Tampilan InfoWindow .................................................................... 35
Gambar 4.13. Tampilan livesearch ....................................................................... 36
Gambar 4.14. Tampilan direction ......................................................................... 36
Gambar 4.15. Tampilan pencarian lokasi UKM berdasarkan kecamatan
dan kategori ................................................................................... 37
Gambar 4.16. Tampilan pencarian lokasi UKM berdasarkan kecamatan saja ..... 37
Gambar 4.17. Tampilan pencarian lokasi UKM berdasarkan kategori saja ......... 38
Gambar 4.18. Tampilan batas kecamatan ............................................................. 38
Gambar 4.19. Tampilan pada menu panduan........................................................ 39
Gambar 4.20. Tampilan menu admin .................................................................... 39
Gambar 4.21. Tampilan menu data ....................................................................... 40
Gambar 4.22. Tampilan halaman edit dan hapus data .......................................... 40
Gambar 4.23. Tampilan tambah data menggunakan InfoWindow ........................ 41
x x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lokasi Penyebaran UKM di Kota Banda Aceh ................................ 49
Lampiran 2. Pertanyaan Kuesioner ....................................................................... 50
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Seluruh Responden Menggunakan Model
Sikap Fishbein ................................................................................. 53
Lampiran 4. Kode Program Menampilkan Marker Berdasarkan Kecamatan
dan Kategori ..................................................................................... 56
xi xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
UKM agar mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi. Karena
penyampaian informasi berbasis komputer pada masyarakat mengenai sebuah
wilayah masih jarang diterapkan dan masih banyak informasi yang terapkan
dengan menggunakan sistem pemetaan yang berdiri sendiri (stand alone desktop
programming).
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk
merancang dan membangun sebuah aplikasi SIG yang menampilkan informasi
terkait dengan lokasi penyebaran UKM di Kota Banda Aceh. Aplikasi ini
dirancang secara interaktif, user friendly, dan menggunakan teknologi pemetaan
yang sudah ada saat ini yaitu Google Maps API v3 yang telah disediakan oleh
Google dengan memanfaatkan teknologi digital dan imaging yang dapat
digunakan untuk mengamati peta dunia yang telah tersimpan didalam database
milik Google, sehingga dapat membantu mempermudah untuk pemetaan. Oleh
karena itu dilakukan analisa terhadap aplikasi dengan mengukur sikap user
(pengguna) menggunakan model sikap Fishbein dan membandingkan dengan
aplikasi yang telah dibangun oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Banda Aceh.
2
1.3. Maksud atau Tujuan Masalah
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang dan membangun aplikasi SIG UKM Kota Banda Aceh berbasis
web yang interaktif dengan memanfaatkan Google Maps API, serta juga
memberikan informasi tambahan terkait UKM.
2. Memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memahami informasi tentang
UKM Kota Banda Aceh dengan menggunakan aplikasi WebGIS karena
informasi yang diberikan lebih interaktif.
3
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
4
penduduk, kepadatan penduduk, tingkat kriminalitas, dan sebagainya. (Ekawati,
2009).
SIG memiliki kemampuan dalam melakukan analisis spasial yaitu dapat
mengidentifikasi unsur peta yang deskripsinya (salah satu atau lebih atributnya)
telah ditentukan, dan dapat menemukan lokasi yang memenuhi beberapa syarat
atau kriteria sekaligus (Prahasta, 2001).
Terdapat lima komponen pada SIG, yaitu:
1. Orang, yang mengoperasikan sistem, menjalankan sistem, mengembangkan
sistem serta dapat memperoleh manfaat dari sistem.
2. Aplikasi, kumpulan prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi
informasi.
3. Data, data yang digunakan dalam SIG berupa data spasial dan data non-
spasial.
4. Software (perangkat lunak), program komputer yang dibuat khusus dan
memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan data spasial.
5. Hardware (perangkat keras), merupakan seperangkat komputer yang
mendukung pengoperasian software yang dipergunakan. Termasuk
didalamnya scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter (Harmon, 2003).
Sistem koordinat merupakan sistem yang digunakan untuk menyatakan
suatu lokasi yang ada di permukaan bumi. Sistem koordinat yang digunakan pada
Google Maps adalah World System Geodesi 84 (WGS 84). Sistem ini memiliki
prinsip kerja yang sama seperti Global Posittioning System (GPS), dan titik-titik
koordinat yang ditunjukkan pada sistem ini menggunakan garis lintang dan garis
bujur yang dipresentasikan sebagai nilai x dan y. Koordinat ditunjukkan dengan
menggunakan angka decimal dan dipisahkan dengan tanda koma. Pada peletakkan
koordinat, nilai lintang selalu mendahului nilai bujur (lintang, bujur). Contoh,
posisi New York terletak antara 40,714, -74,005. Nilai positif yang ada pada garis
lintang disebabkan karena garis tersebut berada pada bagian utara garis
khatulistiwa, dan nilai negatif yang ada pada garis bujur disebabkan karena garis
terebut berada diposisi barat utama meridian (Svennerberg, 2010).
5
Gambar 2.1. Beberapa titik koordinat kota di dunia
6
mencakup seluruh dunia dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan
Application Programming Interface (API) (Zhelu, 2009).
7
dimasukkan kedalam mashup Google Maps, hal ini disebabkan karena
dibutuhkannya proses manipulasi sebelum data tersebut akan ditampilkan. Data-
data vektor akan dikonversikan kedalam Google Maps menggunakan API dengan
kelas-kelas yang sudah disediakan oleh Google yaitu GPoint, GPolylines,
GPolygon (Gibin et al, 2008).
Pada aplikasi WebGIS yang menggunakan Google Maps API, user akan
menampilkan konten web yang interaktif pada web browser, dan saat user
melakukan request, maka akan dieksekusi pada web server atau browser dengan
memanggil database. Kemudian akan dilakukan request data yang diminta pada
server Google Maps, dan hasilnya akan ditampilkan pada browser dalam bentuk
peta Google Maps (Siswanto, 2011).
8
mengontrol dan memanipulasi data yang ada (Ionescu dan Istoc, 2011). Data
spasial dan data non-spasial akan diintegrasikan kedalam MySQL. Pada
perancangan aplikasi menyediakan fitur pencarian yang memungkinkan user
untuk dapat mencari lokasi yang diinginkan, dan pencarian dapat dilakukan
karena data koordinat yang telah disimpan kedalam database.
9
lebih menarik serta dapat juga membatasi aksi dari pengguna, dan juga dapat
membuat navigasi menu yang lebih canggih serta efek grafis sederhana
(Constantianus, 2005).
2.5.4. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS memiliki fungsi untuk dapat membuat pemrograman web menjadi
lebih mudah karena dapat dilakukan penyeragaman format pada elemen-elemen
yang sama dalam situs dengan cepat, hampir seluruh situs berbasis HTML
menggunakan CSS. CSS dapat disimpan secara terpisah dalam file dengan
ekstensi .css, dan jika ada suatu perubahan yang dilakukan pada file CSS tersebut
akan mempengaruhi seluruh dokumen HTML yang terkait padanya, sehingga
tidak butuh waktu banyak untuk melakukan perubahan terhadap situs dengan
jumlah halaman yang banyak berkat bantuan CSS (Constantianus, 2005).
10
Terdapat dua komponen penting pada pengukuran sikap Fishbein, yaitu
adanya evaluasi dan belief yang ada pada diri konsumen terhadap sebuah objek
tertentu. Komponen evaluasi adalah bobot yang diberikan konsumen terhadap
sebuah atribut tertentu, sedangkan komponen belief adalah tingkat kepuasan
konsumen. Pengukuran Sikap dilakukan dengan mengukur keseluruhan atribut
(multiatribut), dengan rumus :
∑ ...................................................................................................... (1)
Keterangan :
= Sikap terhadap produk
= Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk
= Evaluasi konsumen terhadap atribut i dari produk
= Penjumlahan dari sejumlah atribut i
(Santoso, 2006).
Untuk mengetahui hasil dari pengukuran sikap konsumen termasuk kedalam
positif atau negatif, maka perlu dibuatkan sebuah skala interval sebagai berikut:
............................................................................................. (2)
Keterangan :
= Jumlah atribut
= Skor tertinggi yang mungkin
= Skor terendah yang mungkin
= Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk
(Susanta, 2006).
11
2. Service Interaction Quality, adalah mutu dari interaksi pelayanan yang
diberikan ke pengguna ketika mereka menggunakan site.
3. Usability, adalah mutu yang berhubungan dengan design site, baik itu
penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan gambaran yang
disampaikan kepada pengguna.
Webqual dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik
itu website internal perusahaan maupun website eksternal. Pendapat dari para
pengguna terdiri dari dua bagian, yaitu pendapat tentang mutu layanan yang
dirasakan (aktual) dan tingkat harapan (ideal). Webqual digunakan untuk
mengukur kualitas website yang dikelola oleh OECD (Organization for Economic
Cooperation and Development) (Barnes dan Vidgen, 2003).
12
2) Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling)
3) Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling)
4) Sampel Random Berkelompok (Cluster Sampling)
5) Sampel Bertingkat (Multi Stage Sampling)
2. Non Probability Sampling (Non-Random Sample)
Pemilihan sampel dengan cara ini tidak menghiraukan prinsip-prinsip
probability. Pemilihan sampel tidak secara random. Hasil yang diharapkan hanya
merupakan gambaran kasarnya saja dari suatu keadaan. Cara ini dipergunakan
apabila :
a. Bila biaya sangat sedikit
b. Hasilnya diminta segera
c. Tidak memerlukan ketepatan yang tinggi, karena hanya sekedar gambaran
umum saja
Adapun jenis-jenis non-random sample :
1) Sampel Dengan Maksud (Purposive Sampling)
2) Sampel Tanpa Sengaja (Accidental Sampling)
3) Sampel Berjatah (Quota Sampling)
13
Gambar 2.3. WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh
14
BAB III
METODE PENELITIAN
15
Gambar 3.1. Peta Penyebaran Lokasi UKM di Kota Banda Aceh
16
UKM, alamat, pemilik, dan keterangan lainnya yang diperoleh dari Bappeda Kota
Banda Aceh, serta didukung juga dengan melakukan survey untuk mendapatkan
foto-foto lokasi UKM sebagai data tambahan.
2. Tahap Proses
a) Perancangan Database dan Aplikasi
Sebelum aplikasi dibangun, dilakukan perancangan terlebih dahulu untuk
data-data yang akan diolah di database MySQL dan aplikasinya. Berikut
perancangan ERD untuk data UKM:
Pada perancangan aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh ini terdapat
halaman depan (selamat datang) dan halaman utama yang terdapat 3 menu, yaitu
menu Maps, Panduan, dan Admin. Pada menu Maps akan ditampilkan peta lokasi
UKM di Kota Banda Aceh yang dapat melakukan pencarian lokasi UKM
berdasarkan fitur-fitur yang tersedia. Pada menu Panduan berisikan panduan cara
penggunaan aplikasi, dan pada menu Admin akan menampilkan form untuk
masuk ke halaman admin, ada tambahan menu pada halaman admin, yaitu menu
Data agar admin dapat mengakses sistem database untuk dapat mengolah data
17
(menambah, mengedit, dan menghapus). Berikut perancangan User Interface
aplikasi:
Masuk
Welcome Image
Text Image
Maps
Peta
Panduan
Admin
18
Maps
Admin
Maps
Login Admin
Panduan
Password
Admin
Maps
Tambah Data
Panduan
Edit, Hapus
Data
19
b) Pengolahan Database dan Pembangunan Aplikasi
Setelah dilakukan perancangan database dan aplikasi, data spasial yang
telah diperoleh tidak dapat diolah terlebih dahulu, data harus melakukan beberapa
proses. Pada data titik koordinat (format file .xlsx) awalnya berupa titik koordinat
dengan sistem koordinat proyeksi UTM, Google Maps API hanya dapat mengolah
data titik koordinat dengan sistem koordinat proyeksi decimal degree, sehingga
harus dilakukan proses konversi terlebih dahulu. Kemudian pada data batas
kecamatan awalnya berupa polygon dengan format file .shp, agar data dapat
diolah maka data tersebut harus melakukan proses konversi menjadi file dengan
format .kml. Kemudian data sudah dapat diolah didalam database, baik itu data
spasial maupaun non-spasial.
Aplikasi yang telah dirancang dibangun dengan menggunakan bahasa
pemgrograman seperti HTML, PHP, Javascript, dan CSS. Hal utama yang harus
dilakukan untuk membangun aplikasi WebGIS UKM adalah mengaktifkan sistem.
Pengaktifan sistem dimulai dengan dari mendapatkan API key terlebih dahulu.
Cara untuk mendapatkan API key adalah dengan masuk ke sebuah akun Google
dan masuk ke https://code.google.com/apis/console (Gambar 3.8), URL ini
merupakan situs resmi dari APIs Console. Kemudian pilih Service, aktifkan
service Google Maps API v3 dan pilih API Access. Dapat dilihat API key sudah
tercantum pada halaman tersebut dan siap untuk digunakan.
20
Kemudian dilakukan pengintegrasian database dengan Google Maps API.
3. Tahap Akhir
a) Hasil
Merupakan aplikasi yang telah selesai dirancang dan dibangun.
b) Evaluasi
Jika aplikasi ini terdapat kekurangan atau kesalahan (error), maka akan
diperbaiki kembali dengan mengulang pada tahap proses yaitu pengolahan
database dan pembangunan aplikasi.
c) Hosting
Setelah aplikasi selesai dievaluasi, maka aplikasi akan di hosting. Hosting
merupakan menjadikan halaman web yang telah dibangun online, sehingga
aplikasi dapat diakses oleh user.
d) Analisa dan Perbandingan
Analisa dan perbandingan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan mengukur sikap user terhadap aplikasi yang telah dibangun dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada responden. Di dalam kuesioner terdapat beberapa
atribut yang berkaitan dengan aplikasi, atribut ditentukan dengan menggunakan
metode Webqual. Sehingga di dalam kuesioner terdapat tiga jenis atribut, yaitu
Information Quality, Service Interaction Quality, dan Usability. Setiap atribut
memiliki tiga pertanyaan, sehingga total seluruh pertanyaan yang terdapat didalam
kuesioner adalah sembilan pertanyaan. Sebelum membagikan kuesioner, terlebih
dahulu dilakukan penentuan untuk jumlah responden.
Pada penelitian ini kuesioner akan dibagikan kepada tiga golongan
responden, yaitu pihak UKM Center Universitas Syiah Kuala, pihak Bappeda, dan
masyarakat dari latar belakang yang berbeda. Cara pengambilan sampel untuk
menentukan jumlah responden adalah dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel Non-Random Sample dengan jenis Purposive Sampling. Kemudian data
hasil kuesioner akan di hitunga dengan menggunakan model sikap Fishbein.
Berikut dapat dilihat skema kerja penelitian yang sebelumnya telah
diuraikan di atas:
21
Identifikasi Awal
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Database
Perancangan Aplikasi
Pengolahan Database
Pembangunan Aplikasi
Hasil Tidak
Evaluasi
Ya
22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
23
Gambar 4.2. Sistem koordinat WGS 84/UTM zone 46N
24
Gambar 4.4. Hasil Konversi
Konversi dilakukan dengan merubah sistem koordinat format file .csv (Gambar
4.1) menjadi WGS 84/UTM zone 46N (Gambar 4.2). Saat data berhasil
dimasukkan ke dalam QGIS (Gambar 4.3), maka didapatlah hasil konversi
(Gambar 4.4). Hasil konversi dapat dilihat dengan adanya penambahan kolom
pada Attribute Table yaitu, kolom XCOORD dan YCOORD (Gambar 4.4). Pada
kolom X dan Y itu merupakan data titik koordinat yang masih berupa sistem
koordinat proyeksi UTM, sedangkan untuk penambahan kolom terbaru, data
sudah terkonversi menjadi sistem koordinat Decimal Degree.
Pada data batas kecamatan juga dilakukan hal yang sama yaitu, melakukan
proses konversi dengan menggunakan software QGIS. File untuk data polygon
batas kecamatan adalah .shp (Gambar 4.5), yang kemudian akan dikonversikan
(Gambar 4.6) menjadi file dengan format .kml.
25
Gambar 4.5 Batas kecamatan .shp
26
4.1.2. Data Non-Spasial
Pada penelitian ini data non-spasial yang digunakan berupa data atribut
yang menerangkan setiap UKM, data ini diperoleh dari Bappeda Kota Banda
Aceh seperti nama UKM, pemilik, nama jalan, desa, kecamatan, dan produk, juga
ada beberapa sedikit tambahan data untuk informasi UKM yang juga didukung
dengan foto UKM yang diperoleh dari hasil survey.
27
Tabel 4.2. Struktur tabel “kecamatan”
Berdasarkan dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada Tabel 4.1
menyimpan seluruh informasi tentang UKM, mulai dari nama UKM, pemilik
UKM, nama jalan, desa, id kecamatan, id kategori, lintang, bujur dan foto. Pada
Tabel 4.2 menyimpan informasi tentang seluruh kecamatan dan pada Tabel 4.3
menyimpan informasi tentang jenis-jenis kategori UKM. Ketiga tabel ini saling
berkaitan antara satu sama lain. Tabel 4.1 dapat memanggil id kecamatan pada
Tabel 4.2 dan memanggil id kategori pada Tabel 4.3. Sehingga pada peta dapat
ditampilkan informasi yang lengkap.
Setelah ketiga tabel dirancang, data-data yang telah dikumpulkan akan
dirubah kedalam format file .csv, kemudian data dapat di-import ke dalam
database.
28
Gambar 4.7. Data yang telah di-import kedalam salah satu tabel
Pada bagian awal HTML terdapat pengaturan untuk peta di dalam tag
<style>, ini berfungsi untuk mengatur ukuran peta yang akan ditampilkan
nanti pada halaman web, dapat dilihat elemen yang terdapat di dalam tag
<style> seperti dibawah ini.
<style type="text/css">
#map-canvas {
height: 500px;
width: 670px;
margin: 0px;
padding: 0px;
}
</style>
Ukuran peta akan selalu mengikuti seberapa besar ukuran yang di masukkan.
29
var map;
function initialize(){
var myOptions = {
mapTypeControl: true,
mapTypeControlOptions: {
style:
google.maps.MapTypeControlStyle.HORIZONTAL_B
AR,
position:
google.maps.ControlPosition.BOTTOM_CENTER
},
zoomControl: true,
zoomControlOptions: {
style: google.maps.ZoomControlStyle.LARGE,
position:
google.maps.ControlPosition.LEFT_CENTER
},
scaleControl: true,
streetViewControl: true,
streetViewControlOptions: {
position:
google.maps.ControlPosition.LEFT_TOP
}
Pada potongan script diatas dapat dilihat terdapat function
}
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-
initialize()yang berfungsi untuk menginisialisasi peta, didalamnya terdapat
canvas'), myOptions);
<div id='map-canvas'></div>
Tag <div> berfungsi untuk menampilkan peta yang telah di berikan id='map-
canvas', id ini akan mengakses function initialize().
30
for (var i in LocationData){
var p = LocationData[i];
var latlng = new google.maps.LatLng(p[0], p[1]);
bounds.extend(latlng);
var marker = new google.maps.Marker({
animation: google.maps.Animation.DROP,
position: latlng,
map: map,
title: p[4],
content: p[2],
icon: p[3]
});
google.maps.event.addListener(marker, 'click',
function(){
infowindow.setContent(this.content);
infowindow.open(map,this);
31
(Gambar 4.8). User dapat masuk ke halaman utama aplikasi melalui button
“Masuk”.
Gambar 4.8. Halaman depan aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh
4.2.3.2.Halaman Utama
Pada saat user telah masuk kedalam halaman utama, ada beberapa menu
yang disediakan, yaitu:
a) Menu Maps
Pada halaman ini akan ditampilkan peta utama dan beberapa fitur yang
disediakan untuk user (Gambar 4.9)
32
Gambar 4.9. Tampilan menu Maps
33
Gambar 4.10. Tampilan peta tipe map
34
2. InfoWindow
Sebuah fitur yang menyimpan informasi setiap marker UKM pada peta.
Informasi yang ditampilkan dari InfoWindow berupa nama UKM, foto, pemilik,
nama jalan, desa, kecamatan, kategori, jenis usaha, lintang, dan bujur. Infowindow
akan muncul ketika marker di-klik.
35
Gambar 4.13. Tampilan livesearch
4. Direction
Fitur ini dapat membantu user untuk menemukan jalur jalan dari satu
marker ke marker lainnya yang di-input-kan user dan dapat memilih modus
perjalanan apa yang ingin dilalui. User juga dapat memasukkan alamat yang
diinginkan tanpa meng-input-kan marker secara langsung ke peta.
36
5. Pencarian Berdasarkan Kecamatan dan Kategori
User dapat dengan mudah mencari lokasi UKM berdasarkan kategori pada
suatu kecamatan yang diinginkan dengan menggunakan fitur ini.
37
7. Pencarian Berdasarkan Kategori
Fitur ini memudahkan user untuk menemukan lokasi UKM berdasarkan
kategori yang diinginkan, dengan fitur ini user akan dengan mudah melihat
persebaran UKM di Kota Banda Aceh untuk suatu jenis usaha saja.
8. Batas Kecamatan
Dengan menggunakan fitur ini, user dapat dengan mudah mengetahui
persebaran lokasi UKM dengan melihat batas-batas kecamatan yang ada di Kota
Banda Aceh.
38
b) Menu Panduan
Halaman ini berisikan panduan cara penggunaan aplikasi WebGIS UKM
Kota Banda Aceh. Bagi user yang masih kesulitan dalam memahami aplikasi ini,
dapat membaca panduan terlebih dahulu.
c) Menu Admin
Halaman ini merupakan halaman login admin. Karena hanya admin yang
memiliki hak akses ke database, tujuan admin melakukan akses ke database
adalah untuk dapat menambahkan, mengedit, serta menghapus data terkait dengan
UKM.
39
d) Menu Data
Pada aplikasi ini tampilan halaman untuk user dan admin sama, hanya ada
penambahan satu tambahan menu pada admin yaitu menu “Data” (Gambar 4.21).
Pada halaman ini admin akan melakukan tambah, edit, dan hapus data.
Admin dapat menambahkan data UKM baru dan dapat menampilkan data
berdasarkan data yang ingin dicari. Jika admin ingin melakukan proses edit atau
hapus, admin hanya cukup mencari nama UKM apa yang ingin dicari, kemudian
akan ada pilihan button “edit” dan “hapus”.
40
Aplikasi ini memiliki kelebihan yaitu, dapat menambahkan data secara
langsung dari marker berdasarkan tempat yang di inginkan user pada peta.
Kelebihan terletak pada InfoWindow nya yang menyediakan form untuk user
meng-input-kan data (Gambar 4.23).
41
mendapatkan informasi terkait UKM di Kota Banda Aceh, serta memudahkan
pihak UKM Center Universitas Syiah Kuala dalam menggunakan aplikasi
WebGIS UKM ini. Atribut yang dinilai pada aplikasi ini terbagi menjadi 3
dimensi, yaitu:
1. Information Quality :
a) Informasi yang disediakan cukup jelas (IQ1)
b) Informasi yang disediakn mudah dibaca dan dipahami (IQ2)
c) Informasi yang sesuai dengan kebutuhan (IQ3)
2. Service Interaction Quality :
a) Memiliki kemudahan untuk menarik minat dan perhatian (SIQ1)
b) Memiliki kesan personal (SIQ2)
c) Menjamin ketepatan dan keakuratan yang diberikan (SIQ3)
3. Usability :
a) Mudah dioperasikan (U1)
b) Memiliki tampilan yang menarik (U2)
c) Memiliki kemudahan navigasi (U3)
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan model sikap Fishbein, maka
didapatkan hasil dari pengukuran sikap user terhadap aplikasi ini adalah sebesar
169,912. Hasil tersebut di dapatkan dari perhitungan dengan menggunakan
Microsoft Excel, berikut adalah hasil nilai rata-rata dari seluruh responden :
Rata-rata
Atribut biei
Belief (bi) Evaluation (ei)
IQ1 4 4,8 19,2
IQ2 4,3 4,7 20,21
IQ3 4,3 4,8 20,64
SIQ1 4 4,6 18,4
SIQ2 3,57 4,6 16,422
SIQ3 3,8 4,8 18,24
U1 4 4,7 18,8
U2 4 4,7 18,8
U3 4 4,8 19,2
∑ 169,912
42
Setelah mendapatkan nilai rata-rata A0 dari seluruh responden, maka untuk
mengukur baik tidaknya respon dari seluruh responden dalam menggunakan
aplikasi ini dilakukan pembagian skor tertinggi dan terendah, kemudian untuk
menentukan interpretasi sikap digunakan skala interval.
Tabel 4.6. Hasil perhitungan pada Aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sikap user terhadap aplikasi
masuk kedalam interpretasi sikap yang positif, karena nilai 169,912 masuk ke
range positif.
43
4.3.2. Perbandingan aplikasi WebGIS UKM dengan aplikasi WebGIS Bappeda
Kota Banda Aceh
Pada penelitian ini selain menganalisa aplikasi dengan mengukur sikap
user juga dilakukan perbandingan, yaitu membandingakn aplikasi WebGIS UKM
Kota Banda Aceh dengan aplikasi WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh.
Perbandingan ini dilakukan untuk mengukur aplikasi yang dibangun sudah layak
digunakan atau belum. Sama halnya dengan menganalisa, perbandingan ini juga
mengukur sikap user dengan menggunakan model sikap Fishbein, hanya saja
tidak menggunakan skala interval. Karena disini hanya membandingakan nilai
rata-rata A0 (sikap user terhadap aplikasi) dari seluruh responden untuk masing-
masing aplikasi, sehingga didapatkan nilai rata-rata untuk masing-masing aplikasi
adalah sebagai berikut:
Rata-rata
Atribut biei
Belief (bi) Evaluation (ei)
IQ1 4 4,8 19,2
IQ2 4,3 4,7 20,21
IQ3 4,3 4,8 20,64
SIQ1 4 4,6 18,4
SIQ2 3,57 4,6 16,422
SIQ3 3,8 4,8 18,24
U1 4 4,7 18,8
U2 4 4,7 18,8
U3 4 4,8 19,2
∑ 169,912
Rata-rata
Atribut biei
Belief (bi) Evaluation (ei)
IQ1 4 4,6 18,4
IQ2 3,5 4,5 15,75
IQ3 3,4 4,6 15,64
SIQ1 3,5 4,4 15,4
SIQ2 3,5 4,5 15,75
SIQ3 3,7 4,6 17,02
U1 4 4,6 18,4
U2 4 4,7 18,8
U3 4 4,6 18,4
∑ 153,56
44
Berdasarkan Tabel 4.7 dan Tabel 4.8, dapat dilihat bahwa nilai A0 yang
dimiliki aplikasi WebGIS UKM Kota Banda Aceh lebih besar dibandingakan nilai
A0 yang dimiliki aplikasi WebGIS Bappeda Kota Banda Aceh, karena nilai
169,912 > 153,56 dapat dikatakan bahwa user lebih suka menggunakan aplikasi
WebGIS Kota Banda Aceh dibandingakan aplikasi WebGIS Bappeda Kota Banda
Aceh.
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
4.2. Saran
Saran penulis untuk pengembangan aplikasi WebGIS UKM Kota Banda
Aceh adalah:
1. Diharapkan tampilan aplikasi lebih menarik dan lebih interaktif. Salah satunya
dengan menambahkan fitur yang dapat mengtahui jarak antara satu UKM
dengan UKM lainnya melalui jalur jaringan jalan.
2. Dapat menambahkan informasi yang masih kurang pada UKM Kota Banda
Aceh, seperti penjelasan mengenai jasa atau produk yang dijual pada UKM
tersebut.
46
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MYSQL. Media kita, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2014. Banda Aceh dalam angka 2014. BPS Kota Banda
Aceh, Banda Aceh.
Gibin, M., Singleton, A., Milton, R., Mateos, P., Longley, P. 2008. An
Exploratory Cartographic Visualisation of London through the Google
Maps API. Appl. Spatial Analysis. 1:85–97.
Nugroho, A. 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS.
Andi, Yogyakarta.
47
Oktavian, Diar.P. 2008. Menjadi Programmer Jempolan dengan Menggunakan
PHP. Mediakom, Yogyakarta.
Susanta. 2006. Sikap : Konsep dan Pengukuran. Jurnal Administrasi Bisnis vol 2, no.
2 : pp. 98-99.
Sudarma, A., Piarsa, N., dan Buana, W. 2013. Design and Implementation of
Geographic Information Sistem on Tourism Guide Using Web-Based
Google Maps. IJCSI International Journal of Computer Science Issues,
Vol. 10, Issue 1.
Suseno, A. Dan Ricky Agus, T. 2012. Penggunaan Quantum GIS Dalam Sistem
Informasi Geografis, Bogor.
Tambunan T. 2012. Pasar Bebas ASEAN: Peluang, Tantangan, dan Ancaman bagi
UMKM Indonesia. Infokop. 21:13:35.
Teguh, W. 2009. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
48
Lampiran 1 : Lokasi Penyebaran UKM di Kota Banda Aceh
49
Lampiran 2 : Pertanyaan Kuesioner
DAFTAR KUESIONER
Tanda Tangan
Nama :
Instansi :
Email :
Responden
Sehubung dengan tugas akhir saya yang berjudul “Aplikasi WebGIS Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) Kota Banda Aceh Menggunakan Google Maps API
”, maka saya akan melakukan pengujian aplikasi ini untuk mengetahui seberapa
besar aplikasi ini dapat berperan dalam membantu masyarat. Untuk itu silahkan
kunjungi situs http://www.cs.unsyiah.ac.id/~sviani/webgisukm, dan sebagai
analisa dalam penelitian ini, saya akan melakukan perbandingan dengan aplikasi
WebGIS milik Bappeda Kota Banda Aceh dan dapat di akses di situs
http://www.bappeda.bandaacehkota.go.id/webgis kemudian berilah pendapat anda
tentang kedua aplikasi ini dengan memberikan tanda , berdasarkan:
50
Pernyataan Belief (kepercayaan responden) menggunakan aplikasi WebGIS
BAPPEDA KOTA BANDA ACEH
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Aplikasi menyediakan informasi yang cukup
jelas
2. Aplikasi menyediakan informasi yang mudah
dibaca dan dipahami
3. Aplikasi menyediakan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan
4. Aplikasi memiliki kemudahan untuk menarik
minat dan perhatian
5. Aplikasi memiliki kesan personal
6. Aplikasi menjamin ketepatan dan keakuratan
yang diberikan
7. Aplikasi mudah dioperasikan
8. Aplikasi memiliki tampilan yang menarik
9. Aplikasi memiliki kemudahan navigasi
51
Pernyataan Evaluation (evaluasi responden) menggunakan aplikasi WebGIS
BAPPEDA KOTA BANDA ACEH
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Aplikasi menyediakan informasi yang cukup
jelas
2. Aplikasi menyediakan informasi yang mudah
dibaca dan dipahami
3. Aplikasi menyediakan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan
4. Aplikasi memiliki kemudahan untuk menarik
minat dan perhatian
5. Aplikasi memiliki kesan personal
6. Aplikasi menjamin ketepatan dan keakuratan
yang diberikan
7. Aplikasi mudah dioperasikan
8. Aplikasi memiliki tampilan yang menarik
9. Aplikasi memiliki kemudahan navigasi
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.............
52
Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Seluruh Responden Menggunakan Model Sikap Fishbein
Responden
Belief (bi) Evaluation (ei)
(IQ1) (IQ2) (IQ3) (SIQ1) (SIQ2) (SIQ3) (U1) (U2) (U3) (IQ1) (IQ2) (IQ3) (SIQ1) (SIQ2) (SIQ3) (U1) (U2) (U3)
1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4
4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5
5 4 4 4 3 2 4 4 3 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5
6 5 5 4 4 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
8 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
10 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5
11 3 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
12 4 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
15 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
17 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
19 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
22 5 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
53
24 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
25 5 5 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
27 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
28 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
29 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Rata-rata 4 4,3 4,3 4 3,57 3,8 4 4 4 4,8 4,7 4,8 4,6 4,6 4,8 4,7 4,7 4,8
Responden
Belief (bi) Evaluation (ei)
(IQ1) (IQ2) (IQ3) (SIQ1) (SIQ2) (SIQ3) (U1) (U2) (U3) (IQ1) (IQ2) (IQ3) (SIQ1) (SIQ2) (SIQ3) (U1) (U2) (U3)
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5
6 5 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 3 3 4 3 3 3 2 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 3 4 2 3 3 4 2 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
11 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4
12 3 2 2 1 2 1 2 4 1 4 4 5 5 4 5 5 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4
54
16 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
19 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5
22 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
23 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
27 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4
Rata-rata 4 3,5 3,4 3,5 3,5 3,7 4 4 4 4,6 4,5 4,6 4,4 4,5 4,6 4,6 4,7 4,6
55
Lampiran 4 : Kode Program Menampilkan Marker Berdasarkan Kecamatan dan
Kategori
<html>
<head>
<title>WebGIS UKM Kota Banda Aceh</title>
</head>
<script type="text/javascript"
src="http://www.google.com/jsapi"></script>
<script type='text/javascript'
src='http://maps.google.com/maps/api/js?libraries=drawi
ng&signed_in=true&v=3.exp&sensor=true&key=AIzaSyBUn
bTzGF6ophLm76KMqMkfDG92x2nTlbw'></script>
<style type="text/css">
#map-canvas {
height: 500px;
width: 670px;
margin: 0px;
padding: 0px;
}
</style>
<?php
include "koneksi.php";
open_kon();
if(empty($_GET['kecamatan'])&&empty($_GET['kategor
i'])){
$kecamatan="";
$kategori="";
}else {
$kecamatan=$_GET["kecamatan"];
$kategori=$_GET["kategori"];
}
$query = "";
if($kecamatan!=""&&$kategori!=""){
$query = "SELECT * FROM data_lengkap d
JOIN kategori kat ON kat.id_kat=d.id_kat
JOIN kecamatan kec ON
kec.id_kec=d.id_kec
WHERE d.id_kec='$kecamatan' AND
d.id_kat='$kategori'";
}else{
$query = "SELECT * FROM data_lengkap d
JOIN kategori k ON k.id_kat=d.id_kat
JOIN kecamatan kec ON
kec.id_kec=d.id_kec";
}
56
$res = mysql_query($query);
?>
<script type="text/javascript">
var LocationData=[
<?php
while($baris= mysql_fetch_array($res)){
$id=$baris["id_ukm"];
$nama_ukm=$baris["nama_ukm"];
$pemilik=$baris["pemilik"];
$nama_jalan=$baris["nama_jalan"];
$desa=$baris["desa"];
$nama_kec=$baris["nama_kec"];
$nama_kat=$baris["nama_kat"];
$jenis_produksi=$baris["jenis_produksi"];
$foto=$baris["foto"];
$link_foto="<img style='width: 200px'
src='images/$foto'>";
$lintang=$baris["lintang"];
$bujur=$baris["bujur"];
$info_window=
"<h2><b>$nama_ukm</b></h2>".
"<br>$link_foto<br>".
"<table>".
"<tr>".
"<td><b>Nama Pemilik</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$pemilik</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Nama Jalan</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$nama_jalan</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Desa</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$desa</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Kecamatan</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$kecamatan</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Kategori</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$kategori</td>".
"</tr>".
57
"<tr>".
"<td><b>Jenis Jasa/Usaha</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$jenis_produksi</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Lintang</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$lintang</td>".
"</tr>".
"<tr>".
"<td><b>Bujur</b></td>".
"<td><b> : </b></td>".
"<td>$bujur</td>".
"</tr>".
"</table>";
echo
"[$lintang,$bujur,\"$info_window\",'icon/$nama_kat.png,
\"$nama_ukm\"],";
}
?>
];
function initialize(){
var map = new
google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'));
var bounds = new google.maps.LatLngBounds();
var infowindow2 =new google.maps.InfoWindow();
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP
keyboardShortcuts: false
google.maps.event.addListener(marker2, 'click',
function(){
infowindow2.setContent(this.content);
58
infowindow2.open(map,this);
});
}
map.fitBounds(bounds);
}
google.maps.event.addDomListener(window,'load',
initialize);
</script>
<script type="text/javascript"
src="js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
var htmlobjek;
$(document).ready(function(){
//apabila terjadi event onchange terhadap object
<select id=kecamatan>
$("#kecamatan").change(function(){
var kecamatan = $("#kecamatan").val();
//~ alert(kecamatan);
$.ajax({
url: "ambilkat.php",
data: "kecamatan="+kecamatan,
cache: false,
success: function(msg){
//jika data sukses diambil dari server
kita tampilkan
//di <select id=kategori>
$("#kategori").html(msg);
}
});
});
$("#kategori").change(function(){
var kec = $("#kecamatan").val();
var kat = $("#kategori").val();
//~ alert(kategori);
window.location.href =
"?kecamatan="+kec+"&kategori="+kat;
});
});
</script>
<body>
<form action="index.php" method="get">
Pilih Kecamatan :<br>
<select name="kecamatan" id="kecamatan">
<?php
59
if (isset ($_GET['kecamatan'])){
$query11 = mysql_query("SELECT * FROM
kecamatan WHERE id_kec='$kecamatan'");
$getdt = mysql_fetch_assoc($query11);
echo "<option selected
value=\"".$getdt['id_kec']."\">".$getdt['nama_kec']."";
}else if($kecamatan==""){
//~ tampilkan ini jika yang diakses index.php
echo "<option>-- Pilih Kecamatan--
</option>";
}
$query12 = mysql_query("SELECT * FROM
kecamatan ORDER BY nama_kec");
while($data = mysql_fetch_array($query12)){
if($data['id_kec']!=$kecamatan){
echo "<option
value=\"".$data['id_kec']."\">".$data['nama_kec']."";
}
}
?>
</select>
<br>Pilih Kategori :<br>
<select name="kategori" id="kategori">
<?php
if (isset ($_GET['kategori'])){
$query21 = mysql_query("SELECT * FROM
kategori WHERE id_kat='".$kategori."'");
$getdata2 = mysql_fetch_assoc($query21);
echo "<option selected
value=\"".$getdata2['id_kat']."\">".$getdata2['nama_kat
']."";
}else if($kategori==""){
//~ tampilkan ini jika yang diakses index.php
echo "<option>-- Pilih Kategori--
</option>";
}
$query22 = mysql_query("SELECT * FROM
data_lengkap d JOIN kategori k ON
k.id_kat=d.id_kat WHERE
id_kec='$kecamatan' GROUP BY
nama_kat");
while($p=mysql_fetch_array($query22)){
if($p['id_kat']!=$kategori){
echo "<option
value=\"$p[id_kat]\">$p[nama_kat]</option>\n";
}
}
?>
</select>
60
</form>
<div id="map-canvas"></div>
<?php
close_kon();
?>
</body>
</html>
61
BIODATA
Suci Oktaviani
1108107010002
62