I. PENDAHULUAN
Remaja dan permasalahannya merupaakan issue penting saat ini. Jumlah remaja
menurut Sensus penduduk tahun 2010 adalah 27.6 % dari total penduduk Indonesia atau
sekitar 64 juta jiwa, sehingga memerlukan perhatian dan pembinaan yang lebih. Untuk
itu BKKBN menanggapi hal ini dengan mengembangkan Program GenRe (Generasi
BeRencana). Dilakukan dengan dua pendekatan yaitu :
Pendekatan dengan remaja melalui PIK Remaja/Mahasiswa
Pendekatan kepada keluarga yang memiliki remaja melalui Bina Keluarga
Remaja.
Pendekatan melalui Kelompok BKR dilakukan agar keluarga mampu mendamping anak
remajanya berprilaku sehat dan bertanggung jawab. Kelompok BKR merupakan wadah
kegiatan keluarga yang mempunyai anak remaja (10 – 24 tahun) yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (Ayah dan Ibu) untuk membina
tumbuh kembang anak remaja dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan
kemandirian ber-KB bagi anggota kelompok.
Sasarannya antara lain :
Orangtua yang memiliki anak remaja (ayah/ibu)
Jumlah kader yang hadir pada pertemuan kali ini adalah 5 (Lima) kader.
Jumlah peserta yang hadir pada pertemuan kali ini adalah 10 (Sepuluh ) orang.
Orang tua merupakan pusat roda perkembangan anak usia dini dan pemeran utama
dalam mendidik dan meningkatkan kualitas hidup anak secara langsung dan
berkesinambungan. Diharapkan dengan adanya Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
ini maka seluruh kebutuhan esensial anak usia dini dapat terpenuhi sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
dengan tahap perkembangan dan usianya.
Penanggung Jawab
Penyuluh KB