Anda di halaman 1dari 4

CLINICAL PATHWAY

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA


ASFIKSIA NEONATORUM
2020
NO.RM
…………………………………..
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk : Jam :
Diagnosis Masuk RS Tgl. Keluar : Jam :
Penyakit Utama Kode ICD : Hari
Lama Rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD : Hari
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD : /
R.Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD : Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD : Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KEGIATAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESSMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Asessmem Awal Medis
Dokter Spesialis Anak Pasien masuk via rawat jalan
Perawat Primer :
Kondisi umum
Tingkat kesadaran
Tanda-tanda vital
Penimbangan berat badan lahir
Menilai APGAR score
Ballard score
Dilanjutkan dengan asessmen
Kurva Lubchenco
Asessmen Awal Keperawatan bio-psiko-sosial, spiritual, dan
Riwayat alergi budaya
Skrining gizi
Nyeri
Status Fungsional :
Bartel index
Risiko jatuh
Risiko dekubitus
Kebutuhan edukasi dan budaya
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap
Analisis gas darah
Bilirubin total, direk, indirek
Laboratorium Golongan darah bayi
Golongan darah ibu
…………………………………………. Varian
…………………………………………. Varian
Radiologi/Imaging Foto thorax
Elektromedik …………………………………………. Varian
ASESSMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
Asessmen Medis
Dokter Non DPJP/Dokter Ruangan Atas indikasi/Emergency
Asessmen Keperawatan Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 shift
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data antropometri,
biokimia, fisik/klinis, riwayat
Asessmen Gizi Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) makan termasuk alergi
makanan, serta riwayat
personal. Asessmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
Telaah resep Dilanjutkan dengan intervensi
Asessmen Farmasi Rekonsiliasi obat farmasi yang sesuai hasil
telaah dan rekonsiliasi obat
………………………………………….
Konsultasi ………………………………………….
………………………………………….
Diagnosis Medis Asfiksia Neonatorum
Risiko ketidakseimbangan volume
cairan
Risiko ketidakseimbangan elektrolit Masalah keperawatan yang
Sianosis dijumpai setiap hari
Diagnosis Keperawatan
Hipertermia Dibuat oleh perawat
penanggung jawab
Risiko shock
Risiko penurunan kesadaran
Nyeri akut
Peningkatan kebutuhan energy
expenditure berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan untuk menjaga Sesuai dengan data asessmen,
suhu tubuh ditandai dengan demam kemungkinan saja ada
Diagnosis Gizi diagnosis lain atau diagnosis
Tidak cukupnya asupan cairan berkaitan
dengan demam meningkat insensible berubah selama perawatan
water loses ditandai dengan dengan
estimasi asupan kurang dari kebutuhan
EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Rencana terapi
Tujuan dan tata cara tindakan medis
Tindakan yang dilakukan Oleh semua pemberi asuhan
Edukasi/Informasi Medis berdasarkan kebutuhan
Informed consent
Risiko komplikasi
Prognosis
Follow up
Peningkatan intake cairan per oral Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintegrasi oleh
Edukasi Keperawatan pasien dan atau keluarga
…………………………………………. pasien
Edukasi gizi dapat dilakukan
Edukasi dan Konseling Gizi Pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi saat awal masuk pada hari
pertama atau ke-2
Informasi obat Meningkatkan kepatuhan
Edukasi Farmasi Konseling obat pasien
meminum/menggunakan obat
Pengisian Formulir Informasi Ditandatangani
Lembar edukasi terintegrasi
dan Edukasi Terintegrasi keluarga/pasien
Identifikasi kebutuhan edukasi dan
latihan selama perawatan
Program Pendidikan pasien
Discharge Planning Identifikasi kebutuhan rumah dan keluarga
Hand hygiene
Kebersihan lingkungan dan makanan
TERAPI MEDIKAMENTOSA
Epinefrin 0,1 – 0,3 mL/kgBB/IV.
Obat Injeksi …………………………………………. Sesuai indikasi
…………………………………………. Sesuai indikasi
Ampisilin sulbactam
Antibiotik Injeksi Gentamisin
…………………………………………. Sesuai indikasi
Dextrose 10%
NaCl 0,9%
Cairan Infus
…………………………………………. Sesuai indikasi
…………………………………………. Sesuai indikasi
Air Susu Ibu
Obat Oral
…………………………………………. Sesuai indikasi
…………………………………………. Sesuai indikasi
…………………………………………. Sesuai indikasi
Antibiotik Oral
…………………………………………. Sesuai indikasi
TATALAKSANA/INTERVENSI
Resusitasi neonatus
Pemberian Air Susu Ibu sesuai
kebutuhan bayi
Medis
CPAP
Intubasi
…………………………………………. Sesuai indikasi
Manajemen demam
Manajemen cairan
Pemasangan infus
Pemasangan kateter urin
Pemasangan OGT
Mengacu pada NIC (Nursing
Keperawatan Aff infus Intervension Classification)
Aff kateter urin
Aff OGT
Pemberian obat oral
Pemberian obat intravena
Pemberian oksigen
Pemberian Air Susu Ibu sesuai
Bentuk makanan, kebutuhan
kebutuhan bayi
Gizi zat gizi disesuaikan dengan
Cukup cairan dari makanan dan kondisi klinis secara bertahap
minuman
Farmasi Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring
MONITORING DAN EVALUASI
Asessmen ulang dan review verifikasi
Dokter DPJP
rencana asuhan
Monitoring tanda-tanda vital Mengacu pada NOC (Nursing
Monitoring cairan dan perdarahan Outcomes Classificationi)
Keperawatan
Monitoring urin output
Monitoring hydration status
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
Monitoring antropometri
dilihat kemajuannya.
Gizi Monitoring biokimia Mengacu pada IDNT
Monitoring fisik/klinis terkait gizi (International Dietics &
Nutrition Terminology)
Monitoring interaksi obat Menyusun software interaksi.
Dilanjutkan dengan intervensi
Farmasi Monitoring efek samoing obat
farmasi sesuai hasil
Monitoring terapi obat monitoring
MOBILISASI/REHABILITASI
Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Tidak demam
Pemeriksaan tanda vital stabil
Urin output normal
Medis Bayi bernapas spontan dan teratur
Bayi tidak sianosis
Hasil AGD baik
Shock negatif
Suhu normal Mengacu pada NOC
Keperawatan Hemodinamik stabil
Perdarahan negatif Dilakukan dalam 3 shift
Asupan makanan  80% Status gizi berdasarkan
Gizi Asupan cairan (minum) adekuat antropometri, biokimia,
Status gizi optimal fisik/klinis
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup
Farmasi pasien
Obat rasional
Tanda vital stabil
Bayi bernapas spontan dan teratur Status pasien/tanda vital
Kriteria Pulang sesuai dengan PPK
Bayi tidak sianosis
Hasil AGD baik
Tidak demam
Sesuai NOC
Resume medis dan keperawatan Pasien membawa Resume
Perawatan/Surat
Rencana Pulang/Edukasi Penjelasan diberikan sesuai dengan
Rujukan/Surat
Pelayanan Lanjutan keadaan umum pasien Kontrol/Homecare saat
Surat pengantar kontrol pulang

Kepanjen, ___-___-_____

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Asuhan Pelaksana Verifikasi

(_____________________________) (____________________________) (____________________________)

Keterangan :
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda (√) : Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai