PENDAHULUAN
tidur, yaitu menurun atau berhenti total aliran udara pernapasan beberapa
buh lain. OSA secara luas telah diketahui dapat mengakibatkan timbulnya
lar, seperti disfungsi ventrikwl kiri, fibrilasi atrium, dan sebagainya. Komp-
lain yang sering pula diakibatkan oleh OSA, seperti diabetes maupun
stroke. Selain itu OSA telah dikaitkan dengan hasil klinis buruk dan dapat
kematian mendadak.1
volume paru.2
Untuk itu, seorang dokter perlu memiliki pengetahuan yang cukup dalam
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
parsial atau total pada jalan napas bagian atas meskipun ada upaya untuk
2.2 Etiologi
Sleep apnea terjadi ketika tidak ada cukup ruang untuk mengako-
modasi aliran udara yang cukup di sebagian saluran napas bagian atas
selama tidur. Ketika tonus otot menurun, hasilnya adalah kolaps total atau
Pada orang dewasa, paling sering dikaitkan dengan obesitas, jenis kelamin
Micrognathia, retrognathia
Pemanjangan wajah
Hipoplasia mandibula
Sindrom Down
Obesitas
Usia lanjut
Penggunaan alkohol
Merokok
Kebiasaan mendengkur
Stroke
Hipotiroidisme
2.3 Epidemiologi
2.4 Patofisiologi
2.5 Faktor Risiko
2.7 Diagnosis
2.8 Terapi
2.10 Prognosis
2.11 Komplikasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Park J., Ramar K., Olson E.J. Updates On Definition, Consequences, and
2. Lam J., Sharma S.K., Lam B. Obstructive Sleep Apnea: Definitions, Epidemi-
ology, and Natural History. Indian J. Med. Res. 131. 2010; 165-170.
emedicine.medscape.com/article/295807-overview
scape.com/article/870192-overview#a1
6.
Apr;197(2);115-121.
8. Esteller E., Carrasco M., Diaz-Herrera M.A., Vila J., Sampol G., Juvanteny
J., Sieira R., Farre A., Vilaseca I. Clinical Practice Guideline recommenda-
tions on examination of the upper airway for adults with suspected obstruct-
2019 Nov-Dec;70(6):364-372.
9.