BAHAN AJAR

Sekolah : Sman 107 Jakarta

Mata Pelajaran : Informatika/ Teknik komputer
Kelas/Semester : X / I
Materi Pokok : Hardware, Software dan Brainware
Alokasi Waktu : 2 JP (45 menit)

A. Kompetensi Dasar
3.3. Memahami interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak dan
pengguna.
4.3 Melakukan interaksi (transfer data, tethering) antara dua atau lebih
perangkat yang berbeda.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Pengetahuan
a. Produk
3.3.1 Menelaah (C4) berbagai perangkat keras dan perangkat lunak komputer
dan smartphone beserta fungsinya
3.3.2. Menganalisis(C4) berbagai permasalahan perangkat keras dan perangkat
lunak yang tidak berfungsi dengan baik saat proses interaksi (transfer data,
tethering) antara dua perangkat atau lebih yang berbeda.
b. Proses
3.3.3. Membuat (C6) langkah - langkah Prosedur interaksi ( transfer data,
tethering ) antara dua atau lebih perangkat yang berbeda.

2. Keterampilan
4.3.1 Menggunakan (P4) perangkat keras / lunak yang digunakan untuk interaksi
(transfer data, tethering) dua atau lebih perangkat yang berbeda.

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Pengetahuan:
a. Produk
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, Peserta didik dapat Menelaah
(C4) berbagai perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan
smartphone beserta fungsinya dengan mengerjakan soal terkait di LP 3
minimal nilai sama dengan KKM.
2. Peserta didik Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, m enganalisis(C4)
berbagai permasalahan perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak
berfungsi dengan baik saat proses interaksi (transfer data, tethering) antara
dua perangkat atau lebih yang berbeda dengan mengerjakan soal terkait LP3
minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
1. Peserta didik diharapkan dapat .Membuat(C6) langkah - langkah Prosedur
interaksi ( transfer data, tethering )antara dua atau lebih perangkat yang
berbeda. dengan mengerjakan evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai
sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
1. Peserta didik dapat Menentukan (P5) perangkat keras / lunak yang
digunakan untuk interaksi (transfer data, tethering) dua atau lebih
perangkat yang berbeda sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai sama
dengan KKM.
A. Uraian Materi Ajar
Penggalan Materi 1
Pengertian Hardware, Software Dan Brainware

Berikut adalah penjelasan mengenai hardware, sortware dan brainware dengan sangat
jelas dan spesifik, simak ulasannya dibawah ini.

Hardware

Pengertian Hardware adalah perangkat keras yang merupakan sebuah komponen

dalam komputer yang bisa disentuh dan dilihat oleh kasat mata. Hardware terdiri dari
perangkat input dan output, perangkat pemrosesan dan perangkat penyimpanan.
 Perangkat input: atu perangkat masukan merupakan perangkat untuk menginput data
oleh user. Contohnya Mouse, keyboard, scanner
 Perangkat output: merupakan perangkat keras untuk menghasilkan proses output dari
user. Contohnya : Printer, monitor dan speaker.
 Perangkat pemrosesan: merupakan perangkat keras yang digunakan untuk sebuah
proses menginput oleh user. Contohnya : CPU / Central Processing Unit.
 Perangkat Penyimpanan: merupakan sebuah perangkat keras untuk menyimpan
data. Contohnya : harddisk, memori, RAM.

Software

Software ialah perangkat lunak yang merupakan komponen data-data dan program-
program yang ada pada komputer yang disimpan secara digital dan digunakan atau
dijalankan sesuai dengan yang diinginkan. Nah, software merupakan sebuah komponen
komputer yang tidak bisa dilihat namun ada di dalam sebuah komputer. Contohnya :
 Sistem Operasi (OS): yaitu software yang digunakan sebagai penghubung antara
hardware dengan user. Contohnya : windows, linux, unix, BSD, chromeOS, Android,
IOS
 Software Aplikasi: yaitu software yang diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan
user, seperti contoh microsoft office, libre office, custom-made software, desktop
publishing, design grafis, software pengolah database, perangkat lunak yang umum
seperti text, picture, numbers, video dll.

Brainware

Brainware adalah pengguna yakni manusia yang merupakan user untuk mengoprasikan

sebuah komputer. Contohnya programer, operator dan orang-orang yang memakai atau
menggunakan komputer.

Ketiga elemen tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk menciptakan sebuah
komputer yang berfungsi dan berguna. Tanpa ketiga elemen tersebut tidak akan berjalan
dan tidak tercipta sebuah komputer yang berfungsi secara sempurna.

Hardware tanpa software maka komputer hanyalah sebuah elektronik atau mesin yang tak
berfungsi dan hanya berbentuk benda saja, karena software sangat mendukung untuk
terciptanya komputer yang fungsional.

Ada hardware dan software tanpa adanya brainware sama saja halnya sebuah benda yang
tidak berguna karena tidak ada yang menggunakan dan mengoprasikannya.

PEGUNAAN/FUNGSI/MANFAAT HANDPHONE SMARTPHONE BAGI MANUSIA

Kehidupan manusia sehari-hari tidak terlepas dari kebutuhan untuk berkomunikasi antara yang
satu dengan yang lain.  Salah satu alat yang biasa digunakan manusia untuk berkomunikasi jarak
jauh adalah telepon genggam atau handphone.  Teknologi handphone selalu mengalami
kemajuan dari waktu ke waktu.  Saat ini handphone yang mengadopsi teknologi yang mutakhir
disebut sebagai smartphone.  Walau pun canggih dan modern namun fungsi atau fitur standar
tetap ada sama halnya seperti handphone yang masih menggunakan teknologi lama.

Beberapa Manfaat / Kegunaan / Fungsi Smartphone Bagi Kehidupan Manusia :

1. Komunikasi Antar Manusia

Smartphone adalah suatu bentuk pengembangan terbaru dari teknologi telepon nirkabel.
Dengan smartphone seseorang dapat melakukan komunikasi seperti handphone biasa pada
umumnya, yaitu seperti untuk telepon suara, mengirim pesan sms, pesan mms, dan layanan
data.  Akan tetapi smartphone dilengkapi dengan prosesor, memori, dan perlengkapan lainnya
yang lebih canggih mirip seperti teknologi yang ada pada komputer.

2. Mencari Informasi / Ilmu

Berselancar di dunia internet jauh lebih nyaman jika menggunakan smartphone daripada hp
biasa yang belum dilengkapi dengan teknologi yang canggih.  Berselancar di dunia maya akan
terasa lebih cepat dengan smartphone yang menggunakan koneksi internet tanpa kabel generasi
terbaru seperti 3G, 3,5G, 4G, 4,5G, 5G, dan seterusnya.  Ditambah lagi dengan web browser
terbaru yang dapat menerjemahkan bahasa html dan bahasa permograman web serta teknologi
terbaru lainnya.

3. Hiburan

Smartphone dapat menayangkan berbagai format multimedia yang ada.  Media streaming online
pun juga dapat dengan mudah dijalankan di smartphone yang canggih tanpa banyak kendala.
Ditambah lagi dengan adanya berbagai aplikasi hiburan gratisan yang dapat diunduh secara
gratis maupun berbayar menambah lengkap sarana hiburan yang ada pada smartphone.

4. Aplikasi

Pengguna hape smartphone dapat memasang dan menjalankan berbagai aplikasi yang tersedia
di internet dan juga non internet yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakannya.  Setiap
aplikasi memiliki spesifikasi minimal yang dibutuhkan agar dapat berjalan dengan lancar.
Semakin canggih dan baru suatu gadget smartphone yang digunakan, maka pada umumnya
semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan.

5. Penyimpanan Data

Kapasitas memori smartphone yang besar bisa berfungsi sebagai media penyimpanan data file.
Seperti halnya usb flashdisk, usb external drive dan multimedia card, handphone yang canggih
pun dapat dipergunakan untuk meletakkan berbagai file sesuai dengan kapasitas yang ada pada
smartphone.  Smartpon yang diberi kartu memory tambahan akan mampu menampung data lebih
besar.

6. Gaya

Ada banyak orang yang menggunakan handphone smartphone untuk menunjang penampilan
sehari-hari.  Orang yang memiliki gengsi yang tinggi akan berusaha sekuat tenaga untuk
menggunakan smartphone yang dipandang orang keren dan canggih.

7. Penunjuk Arah

Salah satu fungsi penting dari smartphone adalah untuk mendapatkan informasi arah mata angin,
arah kiblat, dan lain sebagainya.  Smartphone yang memiliki fasilitas GPS dapat menunjukkan
arah mata angin seperti layaknya kompas sungguhan.  Selain itu dengan dipadukan layanan
jejaring sosial maka dapat menjadi sesuatu yang sangat menarik dan dibutuhkan.
Penggalan Materi 2
Tethering - Cara Menggunakan WiFi Hotspot, Bluetooth, USB

Oleh: Gunawan

Tethering atau Penambatan adalah Fitur untuk menghubungkan perangkat dengan satu atau

lebih perangkat lainnya. Pada smartphone dan komputer tablet, tethering bermaksud untuk
membuat WiFi hotspot portabel, memungkinkan berbagi koneksi agar dapat mengakses internet
dengan mudah dari ponsel atau tablet dengan perangkat lain seperti komputer, laptop, atau
ponsel lainnya yang mendukung.

Tidak semua ponsel dapat mendukung tethering, namun model smartphone menengah keatas
sudah memiliki fitur tersebut. Pengguna tidak selalu harus menggunakan WiFi WLAN Hotspot
untuk berbagi koneksi internet. Ada beberapa pilihan metode yang memungkinkan Tethering
antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.
Tethering atau Koneksi untuk menghubungkan dari perangkat satu dengan perangkat lainnya
dilakukan melalui beberapa metode termasuk:

 Melalui jaringan atau WLAN (Wireless Local Area Network), kemudian bertindak
sebagai Hotspot.
 Melalui fitur Bluetooth.
 Melalui koneksi langsung menggunakan kabel USB.

Catatan: Terlepas dari metode koneksi, penting untuk memperhitungkan kuota data internet agar
memungkinkan tethering sebelum menggunakan smartphone sebagai hotspot WiFi.

Fitur Tethering

Sistem operasi pada setiap perangkat tidaklah sama dengan yang lainnya. Namun hampir setiap
smartphone modern telah memiliki fitur tethering.

Cara memeriksa dukungan fitur Tethering

Untuk memeriksa apakah ponsel telah mendukung fitur tethering:

1. Buka “Setelan” atau “Settings”.

2. Pada Menu “Jaringan dan Nirkabel” atau “Wireless and Networks”, Pilih “Lainnya” atau
“More”.
o Jika dapat mendukung fitur Tethering, maka setelah masuk pada menu tersebut
akan terlihat “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable
hotspot”.
3. Pilih “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable hotspot”.
o Pada menu ini terlihat dukungan tethering dengan menggunakan hotspot WLAN
portabel, Bluetooth, atau USB.
o Setiap ponsel mungkin memiliki dukungan yang berbeda-beda, bisa memiliki satu
atau lebih dari dukungan tersebut.
WLAN Hotspot, Bluetooth, USB

Ada beberapa metode untuk menghubungkan smartphone android dengan perangkat yang
lainnya seperti disebutkan dibawah ini:

Metode 1: Hotspot WLAN Portable

 wireless

Pengguna dapat berbagi koneksi akses internet dengan perangkat lain menggunakan metode
Hotspot.

Cara Mengaktifkan Hotspot WLAN Portable

Untuk mengaktifkan WiFi Hotspot WLAN Portable:

1. Buka “Setelan” atau “Settings”.

2. Pada Menu “Jaringan dan Nirkabel” atau “Wireless and Networks”, Pilih “Lainnya” atau
“More”.
3. Pilih “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable hotspot”.
4. Hidupkan “Hotspot WLAN portabel” atau “Portable WLAN hotspot”.

Tips: Setelah menghidupkan Hotspot, perangkat lain dapat menggunakan “user name”
dan “password” yang telah diatur terlebih dahulu seperti yang disebutkan dibawah pada
Fitur Keamanan agar dapat terhubung.

Metode 2: Bluetooth

bluetooth

Pengguna dapat berbagi koneksi akses internet dengan perangkat lain menggunakan metode
Bluetooth.

Cara Mengaktifkan Tethering Bluetooth

Untuk mengaktifkan Tethering Bluetooth:

1. Buka “Setelan” atau “Settings”.

2. Pada Menu “Jaringan dan Nirkabel” atau “Wireless and Networks”, Pilih “Lainnya” atau
“More”.
3. Pilih “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable hotspot”.
4. Hidupkan “Penambatan bluetooth” atau “Bluetooth tethering”.
o Setelah menghidupkan Bluetooth tethering, perangkat lain dapat menggunakan
“user name” dan “password” yang telah diatur terlebih dahulu seperti yang
disebutkan dibawah pada Fitur Keamanan agar dapat terhubung, dan juga setelah
terlebih dahulu melakukan “pairing”.
 o Untuk mendapatkan koneksi internet pada perangkat lain, buka Bluetooth yang
sudah di “pairing” dan pilih “connect to internet” (klik kanan pada komputer),
kemudian gunakan user name dan password yang telah diatur.

Metode 3: USB Tethering

kabel-usb

Pengguna dapat berbagi koneksi akses internet dengan perangkat lain menggunakan metode
USB Tethering.

Cara Mengaktifkan Tethering USB

Untuk mengaktifkan Tethering USB:

1. Buka “Setelan” atau “Settings”.

2. Pada Menu “Jaringan dan Nirkabel” atau “Wireless and Networks”, Pilih “Lainnya” atau
“More”.
3. Pilih “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable hotspot”.
4. Hidupkan “Penambatan USB” atau “USB tethering”.
5. Sambungkanlah kabel USB dengan perangkat seperti komputer dan laptop agar
terhubung dan langsung dapat mengakses internet.

Catatan: USB Tethering tidak memerlukan password karena disambungkan secara langsung.

Fitur Keamanan Tethering WLAN Hotspot, Bluetooth

Proses Tethering melalui Hotspot atau Bluetooth memungkinkan pilihan pengaturan fitur
keamanan pada perangkat. Ini dapat diatur dengan membuat nama jaringan dan kata sandi atau
password untuk mencegah orang lain tersambung atau mengakses internet, kemudian
menghubungkan perangkat ke jaringan tersebut menggunakan “user name” dan “password” yang
telah dikonfigurasi.

Cara Membuat User Name dan Password, WLAN Hotspot, Bluetooth

Untuk mengatur Nama Jaringan atau user name dan Kata Sandi Hotspot pada smartphone
android:

Buka “Setelan” atau “Settings”.

 1. Pada Menu “Jaringan dan Nirkabel” atau “Wireless and Networks”, Pilih “Lainnya” atau
“More”.
2. Pilih “Menambatkan dan hotspot portabel” atau “Tethering and portable hotspot”.
3. Pilih “Siapkan hotspot WLAN” atau “Set up WLAN hotspot”.
o Ketik Nama jaringan sesuai keinginan bebas.
o Ketik Kata Sandi sesuai keinginan bebas.
o Jika telah selesai, kemudian Ketuk Simpan untuk menyimpan pengaturannya.

Catatan: Setelah pengaturan ini disimpan, maka perangkat lain dapat menghubungkan ke Nama
Hotspot tersebut dengan mengaktifkan Wireless atau WLAN, menggunakan User Name dan
Password yang telah diatur, kemudian dapat mengakses internet.

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Remote Desktop di

Windows 10/11
01 Maret 2020  Tulis komentar

Remote Desktop Protocol (RDP) untuk Windows memungkinkan anda untuk terhubung
ke komputer manapun di jaringan anda. Ini memungkinkan akses ke file, dokumen, dan
resource jaringan pada setiap PC seolah-olah Anda duduk dengan tepat, terlepas dari
lokasi.

Dalam artikel ini kita menggunakan Standard Edition dari Remote Desktop yang
memiliki semua fitur utama untuk terhubung ke komputer client. Jika Anda
membutuhkan sesuatu yang lebih berat, ada versi Enterprise berbayar untuk kebutuhan
koneksi seperti VPN.
Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, Anda perlu memperhatikan semuanya
ini. Untuk dapat terhubung dengan komputer client, anda setidaknya menggunakan
Windows 10 atau Windows 11 edisi Pro atau Enterprise. Di Windows 10 atau Windows
11 Pro sendiri sudah dilengkapi dengan software remote desktop client dan server
bawaan sehingga kita tidak perlu menginstall aplikasi tambahan lagi.

Baiklah, sekarang kita akan memulainya. memulai dengan mengizinkan akses ke

workstation. Berikut ini adalah cara untuk men-setup Remote Desktop dengan Standar
Edition.

Atur Koneksi Desktop Jarak Jauh

1. Buka Control Panel - System & Security .

2. Di bawah System, pilih opsi Allow remote access .

3. Di tab Remote di jendela System Properties yang muncul, pilih opsi Izinkan koneksi
jarak jauh ke komputer ini secara default opsi ini tidak dipilih dimana. Pastikan
kotak Izinkan koneksi hanya dari komputer yang menjalankan Remote Desktop dengan
Otentikasi Tingkat Jaringan yang diberi ceklist . Namun jika komputer klien yang ingin
Anda hubungkan menggunakan OS Windows versi lama (XP dan Vista) maka hapus
ceklist pada opsi ini karena tidak akan dapat terhubungbung ke komputer ini.
4. Langkah selanjutnya, jika Anda masuk dengan menggunakan akun dengan hak
administrator maka secara default Remote Desktop Anda sudah aktif dan dapat
digunakan.

5. Namun jika tidak, anda harus mengklik tombol Select Users , diikuti oleh tombol Add .

6. Selanjutnya, kita akan memilih pengguna yang akan memiliki akses ke Remote
Manager. Masukkan username anda di bidang Masukkan nama objek untuk memilih dan
klik tombol Check Names . Ini akan menambahkan username dengan cara yang
benar. Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.
Catatan: Untuk izin pengguna untuk mengakses Remote Desktop, pilih akun pada
langkah 5 dan 6, kemudian klik Lanjutan, pilih nama pengguna lalu pilih Hapus.

Menghubungkan ke Remote Desktop Anda

Sekarang setelah anda melakukan semua pekerjaan untuk mengatur Remote Desktop,
anda hanya perlu memulai langkah ini setiap kali anda ingin mengakses komputer di
jaringan anda.

1. Buka Remote Desktop Connection dengan mekan tombol Win + R kemudian

ketik mstsc.exe dan tekan Enter . Anda juga dapat menemukannya lewat Search atau di
Start Menu.

2. Jendela Remote Desktop Connection akan muncul seperti gambar di bawah ini
dimana anda akan memasukkan alamat IP dan username komputer klien
anda. Klik Connect untuk menghubungkannya.